Anda di halaman 1dari 1

TUGAS KELOMPOK

Q.S. Taha ayat 132

Kelompok 2 :

 Farhan : Baca ayat, terjemahan


 Fadlu : hukum tajwid
 Aulhia : kandungan ayat, asbabun nuzul --- PPT
 Dina : tafsir lain

1. Tafsir Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar

‫صلَ ٰو ِة‬ َ َ‫( َوْأ ُمرْ َأ ْهل‬Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat) Yang dimaksud adalah
َّ ‫ك بِال‬
keluarganya, dan pendapat lain mengatakan yang dimaksud adalah seluruh umatnya.

‫ۖ واصْ طَبِرْ َعلَ ْيهَا‬


َ (Dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya) Yakni bersabarlah dalam menjalankan
shalat.

َ ُ‫( اَل نَ ْسـَٔل‬Kami tidak meminta rezeki kepadamu) Yakni Kami tidak memintamu untuk memberi
‫ك ِر ْزقًا‬
dirimu dan keluargamu rezeki.

َ‫( ۗ نَّحْ نُ نَرْ ُزقُك‬Kamilah yang memberi rezeki kepadamu) Yakni Kami-lah yang memberi mereka rezeki.

‫ ( َو ْال ٰعقِبَةُ لِلتَّ ْق َو ٰى‬Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa) Yakni kesudahan yang
terpuji berupa surga adalah bagi orang yang bertakwa.

2. Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat” maksudnya himbaulah keluargamu


untuk mendirikan sholat, doronglah mereka untuk shalat, baik yang wajib maupun sunnah.

“Dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya,” yaitu mengerjakan shalat dengan menegakannya
dengan menyempurnakan batasan-batasan aturannya, rukun-rukunnya, dan adab-adabnya.
Sesungguhnya hal itu berat dirasakan oleh jiwa manusia. Akan tetapi, sepatutnya seseorang
memaksakan diri dan berusaha keras untuk mengerjakannya dan selalu bersabar dengan ibadah ini.
Sesungguhya seorang hamba, jika dia benar menegakkan shalatnya sesuai dengan yang
diperintahkan, maka dengan urusan agama yang lainnya, niscaya dia akan lebih menjaga dan tekun
mengerjakannya. Jika dia menyia-nyiakannya, maka dia akan lebih menyia-nyiakan perintah agama
yang lainnya.

“Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu” maksudnya
rizkimu menjadi tanggungan Kami (Allah). Kami yang menanggung sebagaimana Kami bertanggung
jawab atas rizki bagi semua makhluk.

“Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa” yaitu seyogyanya diperhatikan hal-hal
yang mendatangkan kebahagiaan yang abadi, yaitu ketakwaan dengan melaksanakan perintah dan
menjauhi larangan. Siapa saja yang menerapkannya, niscaya dia mendapatkan balasan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai