Anda di halaman 1dari 3

AYAT/HADITS YANG YANG BERKAITAN DENGAN DENGAN ETOS KERJA

AL-QUR’AN SURAT:
1. Al-Qur'an Surat :
Al-Mujadilah Ayat 11.
‫ِس َفا ْف َسحُوا َي ْف َس ِح هَّللا ُ َل ُك ْم ۖ َوِإ َذا قِي َل‬
ِ ‫ِين آ َم ُنوا ِإ َذا قِي َل َل ُك ْم َت َف َّسحُوا فِي ْال َم َجال‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
ٍ ‫ِين ُأو ُتوا ْالع ِْل َم د ََر َجا‬
‫ت ۚ َوهَّللا ُ ِب َما‬ َ ‫ش ُزوا َيرْ َف ِع هَّللا ُ الَّذ‬
َ ‫ِين آ َم ُنوا ِم ْن ُك ْم َوالَّذ‬ ُ ‫ش ُزوا َفا ْن‬ُ ‫ا ْن‬
‫ون َخ ِبي ٌر‬ َ ُ‫َتعْ َمل‬

TERJEMAHAN

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “ Berilah kelapangan


di dalam majlis-majlis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan, ”Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan
mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-
Mujadilah : 11)

Kandungan Qur’an Surat Al-Mujadilah Ayat 11. 1.

Allah Swt menyuruh kepada orang yang beriman agar memberikan kelapangan dan
kelonggaran kepada orang lain dalam majlis ilmu, majlis zikir, dan segala majlis yang
sifatnya mentaati Allah Swt dan Rasul-Nya. 2. Apabila disuruh bangun untuk melakukan
hal-hal yang baik dan diridlai Allah Swt, maka penuhilah suruhan tersebut. 3. Allah Swt
akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu
pengetahuan dengan beberapa derajat yang tinggi. Penjelasan Ayat. Qur’an surat Al
Mujadilah adalah surat yang ke 58 terdiri dari 22 ayat, termasuk golongan surat
Madaniyah. Surat ini dinamai “ Mujadillah “ berarti wanita yang mengajukan gugatan.
Karena pada awal surat ini disebutkan bantahan seorang perempuan, menurut riwayat
bernama Khaulah binti Tsa’labah terhadap sikap suaminya yang telah menziharnya.  Hal
ini diajukan kepada Rasulullah Saw dan dia menuntut supaya beliau memberikan
putusan yang adil dalam persoalan itu. Dalam Qur’an Surat. Al Mujadillah ayat 11 yang
isinya antara lain berkaitan dengan adab dan sopan santun yang harus dilakukan ketika
berada dalam Majlis-majlis yang mengajak berbuat baik untuk taat kepada Allah Swt dan
Rasul-Nya seperti, Majlis taklim, Majlis zikir, Majlis salat berjama’ah dan Majlis-majlis
ilmu lainnya. Tata krama yang seharusnya dilakukan itu seperti memberi kelapangan
bagi siapa saja yang hendak bergabung di dalam majlisnya, menghormati dan
memperlakukannya sebagai anggota sebagaimana mestinya, bertutur kata yang baik
dan santun, dan lain-lain.

Ketika diperintah untuk melakukan hal-hal yang baik maka segeralah memenuhinya,
begitu pula jika diperintah untuk meninggalkan perbuatan yang buruk maka segeralah
meninggalkannya. Adapun hal-hal yang baik dan diridhai Allah Swt adalah segala
perintah yang ada dalam Al Qur’an seperti shalat, zakat, haji, menuntut ilmu, berjihad
dijalan Allah Swt, membiasakan perilaku akhlakul karimah dan lain sebagainya.
Sedangkan perkara yang buruk yang harus ditinggalkan maka segeralah
ditinggalkannya, seperti larangan berzina, mencuri, minuman keras, dan lain-lain. Allah
Swt akan mengangkat derajat orang-orang beriman yang taat dan patuh kepada-Nya,
serta orang-orang berilmu yang mengamalkan ilmunya itu demi menegakkan
kalimatullah. Beriman berarti meyakini bahwa Allah Swt adalah zat yang menentukan
kehidupan semua makhluk yang terangkum dalam rukun iman yaitu iman kepada Allah,
malaikat, kitab, rasul, hari kiamat, dan qada qadar. Berilmu berarti mempunyai
pengetahuan dari segala disiplin ilmu yang berkembang dari masa ke masa.  Ilmu yang
benar adalah ilmu pengetahuan yang tidak bertentangan dengan isi dan kandungan Al
Qur’an. Jika bertentangan dengan Al Qur’an maka ilmu itu dianggap salah. 

2. Al-Qur'an Surat Al-Jumu'ah Ayat 9-10. ِ ‫صاَل ِة مِنْ ي َْو ِم ْال ُجمُعَ ِة َفاسْ عَ ْوا ِإلَ ٰى ذ ِْك ِر هَّللا‬ َّ ‫يَا َأ ُّيهَا الَّذِينَ آ َم ُنوا ِإ َذا ُنودِيَ لِل‬
َ ‫هَّللا‬ ُ ْ ‫هَّللا‬ َ ُ َ
‫ َ كثِيرً ا‬u‫ض َوا ْبتغوا مِنْ فضْ ِل ِ َواذكرُوا‬ ‫َأْل‬ َ ْ َ ُ
ِ ْ‫ص ة فانتشِ رُوا فِي ا ر‬‫اَل‬ ِ ‫ فِإذا قضِ َي‬. َ‫َو َذرُوا ْال َب ْيعَ ۚ ٰ َذلِ ُك ْم َخ ْي ٌر َل ُك ْم ِإنْ كنت ْم تعْ لمُون‬
َّ ‫ت ال‬ ُ َ َ َ َ ُ ْ ُ
َ‫" لَعَ لَّ ُك ْم ُت ْفلِحُون‬Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseur untuk melaksanakan
salat pada hari jum’ah, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual
beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila salat telah
dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah
banyak-banyak agar kamu beruntung." (QS. Al-Jumu’ah : 9-10   ) Kandungan Ayat Al-
Jumu'ah Ayat 9-10. 1. Seruan Allah Swt kepada orang-orang yang beriman agar
melakukan keseimbangan antara kewajiban dalam beribadah dan bekerja. Ketika
terdengar suara azan untuk menunaikan shalat maka segeralah menunaikannya  dan
ditinggalkanlah segala aktivitas keduawiaan. 2. Umat Islam yang telah selesai
melaksanakan ibadah salat diperintah Allah Swt untuk berusaha dan bekerja agar
memperoleh karunia-Nya. Karunia itu bisa berupa harta benda, kesehatan, pengetahuan,
kedamaian dan kesejahteraan. 3. Umat Islam dianjurkan senantiasa untuk ingat kepada
Allah Swt dimana saja, kapan saja dan dalam situasi yang bagaimanapun pula agar
selalu zikrullah. Jika mereka dapat melakukan yang demikian itu maka merekalah yang
akan memperoleh keberuntungan berupa kebahagian dan ketenangan hidup.  
Penjelasan Ayat.  Qur’an surat  Al Jumu’ah  merupakan surat yang ke 62 terdiri dari 11
ayat, termasuk surat-surat Madaniyyah. Dinamakan surat “Al Jumu’ah” diambil dari kata
Al Jumu’ah yang terdapat pad ayat 9 surat ini yang artinya “hari Jum’ah”. Pada ayat yang
ke 9 – 10 pada surat Al Jum’ah mengajarkan kepada kita tentang keseimbangan dalam
beribadah dan bekerja. Di dalam beribadah Allah menyuruh agar senantiasa ibadah itu
dilaksanakan dengan khusyu’ dan tepat waktu. Sehingga diwaktu menunaikan  ibadah
diharapkan dilaksanakan dengan memenuhi rukun dan syarat-syaratnya dengan baik.
Seorang Mukmin dan Mukminat dilarang berbuat syirik dan berniat dalam beribadah
selain untuk mencari rida Allah Swt. Begitu pula ketika bekerja diperintahkan untuk
bekerja keras, penuh keuletan, ketekunan, kesabaran dan kreatif. Apabila hal itu
dilaksanakan dengan baik maka manusia akan memperoleh hasil kerja yang baik pula.
Namun manusia diperingatkan ketika bekerja janganlah melupakan beribadah, dan
sebaliknya ketika selesai ibadah jangan melupakan urusan duniawinya. Demikianlah
sahabat bacaan madani ayat-ayat al-qur’an yang menjelaskan tentang etos kerja.
Mudah-mudahan semakin hari etos kerja kita semakin meningkat. Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai