INTRODUCTION
Chapter 6 keempat dokumen the search of objectives (ASOBAT, APB Statement 4, Trueblooad
Report dan SATTA) dilanjutkan dengan SFAC di Chapter 7 = tujuan menyediakan informasi
akuntansi adalah berguna bagi user dalam pengambilan keputusan (usefulness dalam
decision making).
ASOBAT telah mngubah pendefinisian tujuan informasi akuntansi, orientasinya adalah user
bukan preparer lagi. Ada 4 tujuan di sana: 1. Pengambilan keputusan, 2. Directing &
controlling resources, 3. Stewardship, 4. Memfasilitasi fungsi sosial.
Adanya user diversity, tetapi disepakai menjadi homogenity (kebutuhan atas informasi
akuntansi dianggap sama dgn mengelompokkan user).
Financial Accounting Standar Board (FASB) – SFAC 8 berfokus pada primary user groups
(Investor & Kreditor).
Kedua user ini yang memiliki interest terhadap jumlah, waktu danketidakpastian dari arus kas
yad. Dan dianggap mampu mewakili user lain.
Investor: pemegang saham individu dan institusional, exsiting atau potensial, Kredior:
pemegang obligasi, lembaga keuangan, Dewan direksi perusahaan: direktur, yang bertindak
atas nama pemengang saham. Termasuk analis ekuitas yang memanfaatkan lap. keuangan.
Asas dlm SFAC 2/8 Cost-Benefit (benefit untuk investor dan kreditor) (cost hanya untuk
preparer).
Judul chapter ini, usefulness of accounting information to investors and creditors, usersnya
diwakili oleh yang paling utama. Usefulnessnya untuk apa? Untuk decision making.
Membukuktikan, apakah memang informasi akuntansi berguna bagi user (diwakili investor
dan kreditor) untuk pengambilan keputusan? Dengan cara melihat reaksi-reaksi user di pasar
modal.
a. Investor, keputusannya terkait dengan saham, pasar modal.
Keputusan investasi: buy, hold, sell. Individu/single investment atau portofolio.
Informasi digunakan untuk memperkirakan
b. Kreditor, keputusan terkait persyaratan kredit/pemberian pinjaman,
bank=pinjaman/kredit, pasmod=obligasi.
Kredit diperbankan, keputusan: memberi pinjaman atau tidak.
Pinjaman dipasmod, keputusan: buy, hold, sell dari obligasi atau tidak.
Proporsi paling besar uang yang beredar di pasmod adalah dari saham.
Informasi akan berguna jika digunakan dalam keputusan dua user itu.
Information content: ketika informasi akuntansi memiliki kandungan (content) yang berguna
untuk pengambilan keputusan.
1
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
Informasi akuntansi berguna untuk evaluasi dan meningkatkan kesejahteraan (economical
benefit)
Isi dari chapter ini, memeriksa/menguji/membuktikan:
a. Model peniliaian ekuitas (earnings, dividends, dan stock price) dan peran info.akt dlm
model,
b. Peran residual income models untuk motivasi dan menilai kinerja manajemen dan menilai
perusahaan,
c. Latar belakang terkait risk & return serta EMH,
d. Menggunakan penelitian akuntansi terkait PasMod,
e. Kegunaan info akuntansi untuk primary users groups dalam konteks ini ditunjukkan
mengapa EMH ditentang.
- Nilai informasi akuntansi: bukti dari return data
- Nilai informasi akuntansi: bukti dari direct valuation
f. Peran data akuntansi bagi kreditor,
g. Pentingnya laba untuk forecasting,
h. Bagaimana dengan penelitian empiris dan pengaturan standar.
Harga saham = PV dari pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang (future
expected earnings), disesuaikan dengan rasio pembayaran dividend (dividend payout ratio).
2
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
Logika
Laba akuntansi = informasi akuntansi = revenue – expenses
a. Economic Profit
Residual Income : Kelebihan pendapatan atas biaya modal (cost of capital) yang digunakan
untuk mengasilkan pendapatan.
Misal: Simpanan 1 Miliar di bank dapat interest income 100jt per tahun. Kalau diinvestasikan
di perusahaan dpt return 150jtper tahun. Menurut akuntansi labanya 150jt, padahal 150jt
hanya lbih 50jt dibandingkan kalau simpan di bank. 100jt di bank itu adalah cost of capital
(biaya modal). alternative earningsnya itulah yang disebut cost of capital. Kalau 1M diinvest
3
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
ke perusahaan dapat 150jt. Kalau cost of capital dikeluarkan berarti labanya tinggal 50jt. Ini
yang disebut residual income, yaitu laba dikurangi dengan cost of capital.
Berarti residual income ini trjadi ketika investor dihadapkan dngan dua pilihan ya?
Keputusan: pilih simpan di bank atau investasi di peusahaan?
Karna residual income nya positif 50jt, jadi pilih invest di perusahaan, ada kelebihan sebesar
50jt yang disebut residual income = economic profit.
Laba Ekonomi (econmic profit) dapat dirumuskan
NOP (Net operating profit).
NOP = Gross profit – operatimg expenses
NOP = (Revenue – COGS) – Opeating expense
SFAC 5
NOP = Earnings = Current operating
Net income = comprehensive income = all inclusive = NOP – extraordinary items.
Kalau modalnya itu kompleks, ada utang, obligasi, ada preferred stock,
ada commonstock berarti struktur modalnya kompleks, cost of capitalnya dicatat
dengan WACC (Weighted Average Cost of Capital).
Jadi, NOPAT – Capital charge itu bisa berubah menjadi NOPAT – WACC.
Perusahaan tidak menyediakan informasi EVA dan economic profit dalam laporan keuangan,
yang membutuhkan bisa menghitungnya sendiri. Tujuannya meningkatkan kegunaan
informasi dalam pengambilan keputusan.
Sekarang pilih mana, nyimpan uang di bank atau investasi di perusahaan tadi? Kalau tidak
ada hitungan residual income, jawabnya hanya dari laba di dalam laporan laba rugi, tidak
cocok jadinya. Tidak ada alternatif yang tersedia. Setelah saya tahu residual incomenya, saya
bisa tau oo lebih baik investasi disini. Berarti informasinya lebih berguna dalam pengambilan
keputusan. Walaupun ada plusnya, walaupun ada minusnya, tapi ada gunanya
4
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
Abnormal earnings dipengaruhi oleh pangsa pasar, ukuran perusahaan, batasan memasuki
industri, konservatisme akuntansi.
a. Efficient-Markets Hypothesis
Kecepatan surat berharga dalam pasar modal merespon terhadap informasi baru dalam harga
saham. Jika hipotesis itu benar, maka dapat digambarkan melalui surat berharga. Ketika ini
terjadi maka bagian dari informasi punya informasi yang berguna.
Bentuk EMH; Lemah, Semi Kuat, Kuat.
1. Weak:
5
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
2. Semi strong:
3. Strong:
Semi kuat dilakukan pengujian dengan menggunakan informasi data laporan keuangan dan
pengumuman.
Jika pasar efisien maka analisis laporan keuangan masa lalu tidak diperlukan
- Anomalies
Anomali pasar efisien terjadi jika pasar overreact atau underreact
b. Portfolio Diversification
Teori Portofolio
a. Pilihan investasi rasional
b. Memaksimalkan Kegunaan
Risiko portofolio
a. Systematic risk, Risiko sistematik/risiko relevan: tidak dipengaruhi oleh diversifikasi,
investor tidak mempunyai pilihan lain selain menanggungnya, tidak bisa dikendalikan
b. Unsystematic risk, Risiko tidak sistematik (berbeda/unik): bisa dikendalikan
6
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
c. Penyusun Standar
b. Event Studies
Event Studies: penelitian empiris dalam acc&finance studies yang digunakan untuk mengetahui
reaksi pasar untuk beberapa pengumuman/kejadian/event disebut sebagai studi
peristiwa/event study.
Jadi penelitian pertama itu penelitian seminal, yaitu penelitian yang menonjol, yang besar, yang
awal memakai kata seminal. Berarti pertama dilakukan, bagus, yang kemungkinan di masa
depannya akan berkembang. Itu yang namanya seminal.
Yang melakukan itu adalah dua orang pertama yang namanya Ball and Brown, sehingga sangat
terkenal penelitian pasar modal itu yang merintis adalah Ball and Brown. Publikasinya tahun
1968.
Apa yang diteliti? Apakah informasi akuntansi direspon oleh pasar modal atau tidak. Kalau hari
ini saya memberikan informasi, hari ini harga saham bergerak berarti informasi saya dipakai
oleh investor dalam keputusan terkait dengan harga saham. Sehingga, informasinya
memiliki information content.
Penelitiannya memakai event study (studi peristiwa). Jadi kita lihat apakah hari ini diumumkan,
hari ini responnya terjadi. Kalau iya, berarti informasinya punya konten, kalau tidak berarti
informasinya tidak punya konten. Ball and Brown (1968) membuktikan bahwa informasi
akuntansi punya konten.
Lalu dikembangkan lagi, tidak hanya dilihat dari responnya, tapi dilihat dari sign (tandanya).
Kalau informasinya positif, responnya positif. Kalau informasi negatif, responnya negatif.
Berarti information content sesuai dengan tanda informasi.
7
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
Lalu dilihat dari besarannya (magnitudenya) gimana. Kalau labanya naik 10%, apakah
responnya berbeda dengan kalau labanya naik 30%? Kalau labanya turun 5% apakah berbeda
dengan kalau labanya turun 10%. Dilihat besarannya. Ternyata penelitiannya juga membuktikan
pasar bereaksi juga terhadap magnitude. Jadi tidak cuma information content, tapi sign and
magnitude.
Terus orang berpikir, bagaimana mengembangkan bisnis pasar modal ini. Apakah respon pasar
untuk perusahaan yang berbeda itu juga berbeda? Misalnya, PT A labanya naik 10%, PT B
labanya naik 10%. Apakah pasar merespon 10% sama-sama atau beda?
Diteliti, ternyata berbeda responnya. Respon yang berbeda itu disebabkan oleh ERC (Earnings
Response Coefficient). Jadi tiap perusahaan itu bisa dihitung ERCnya.
Misalnya, PT A ERCnya 1, kalo dia mengumumkan laba naik 10%, maka respon pasarnya 10 x 1
= 10%, sedangkan PT B ERC nya 0,9. Kalo dia mengumumkan labanya naik 10%, pasarnya akan
bereaksi 10 x 0,9 = 9%. Sehingga terjawablah pertanyaan mengapa ada respon yang berbeda-
beda ke perusahaan yang berbeda diakibatkan oleh ERC.
Terus orang bertanya lagi, ERC itu dipengaruhi oleh apa? Apa faktor penentu ERC? Itulah jadi
perkembangan berikutnya . sudah ada penelitiannya.
Itu penelitian information content yang sebetulnya dasarnya adalah efficient market hypothesis
(EMH). Kenapa kita mencari hubungan information content yang kita kembangkan sampai
ketemu ERCnya itu karena kita percaya bahwa pasar modal itu efisien. Efisiensinya ada 3 level.
1. Weak, mengatakan bahwa harga saham di bursa tergantung dari harga historisnya
(historical price). Berarti harga-harga yang lalu mempengaruhi harga sekarang
2. Semi strong, mengatakan bahwa kalau ada informasi masuk ke bursa, maka informasi itu
akan secara instan dimasukkan ke dalam harga saham. Instant = tidak ada tenggang waktu.
Begitu ada informasi, langsung harga sahamnya berubah. Tidak ada jeda waktunya. Kalau
ada jeda waktu artinya tidak efisien. Karena yang dimaksud dengan efisien semi kuat yaitu
kalau informasi yang masuk pasar secara instan direspon dalam perhitungan penentuan
harga saham
3. Strong, semua informasi baik yang tersedia untuk masyarakat publik maupun informasi
yang di perusahaan tidak disediakan untuk masyarakat luar namanya privat, jadi baik
informasi untuk publik maupun informasi untuk privat diperhitungkan dalam penentuan
harga saham.
Akuntansi pasar modal risetnya menggunakan asumsi pasar modalnya efisien semi kuat. Kita
tidak berasumsinya pasar modalnya efisien kuat. Karena kalo efisien kuat, kita ga tau ada respon
terhadap apa, karena ada informasi di dalam perusahaan yang orang tidak tahu. Tapi kalau yang
semi kuat, hanya informasi yang disediakan untuk publik yang masuk ke bursa itu yang direspon.
Jadi artinya, berdasarkan pasar modal efisien, kita akan setuju penghimpunan informasi yang
masuk ke pasar itu akan di respon secara instan ke dalam penentuan harga saham. Berarti kalau
begitu hasil penelitian harus menunjukkan ada information content, yaitu pasarnya bereaksi.
Kalau pasarnya tidak bereaksi berarti tidak ada information content.
Penelitian sejak Ball and Brown sampai hari ini menunjukkan ada information content. Berarti
cocok dengan teori atau hipotesis pasar efisien.
8
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
c. Overview of Capital Markets Research in Accounting
Area Utama Riset Pasar Modal
- Analisis Fundamental & Penilaian
- Pengujian Pasar Efisien & Informasi akuntansi
- Nilai Relevansi dari pelaporan keuangan
9
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
f. Anomalies - Anomali
Penelitian yang dicari saat ini adalah penelitian-penelitian yang anomaly, penelitian yang pada
saat seperti ini atau seperti itu, ternyata dalam PaMod informasinya tidak efisien. Karena yang
mendukung efisien sudah terlalu banyak. Penelitiannya sudah kuat. Beberapa
contoh anomaly yaitu:
- Lags in Processing Fundamental Data
Ada jeda waktu dalam memproses data fundamental. Tadi dikatakan harus instan, kalau
tidak instan berarti tidak efisien, kalau tidak efisien berarti namanya anomaly.
Penelitinya Ou dan Penman berhasil membuktikan ada jeda waktu.
- Post-Earnings-Announcement Drift
Ada post-earning-announcement drift, ada informasi yang diserap pasar harus secara
instan menentukan harga saham, tidak boleh ada sisa penentuan. Misalnya hari ini laba
diumumkan, pasar diam saja. Dua hari yang akan datang harga saham naik. Kalau begitu
pasar tidak efisien. Ada post-earning-announcement drift. Jadi sisa-sisa dari pengumuman
earnings itu tidak boleh.
g. The Incomplete Revelation Hypothesis (IRH) - Penjabaran hipotesis yang tidak lengkap
Apakah bisa dikatakan IRH lawan dari EMH?
Artinya, kalau bicara disclosure (pengungkapan), disclosure itu intinya adalah menyampaikan
informasi. Cara menyampaikan, bentuk penyampaiannya itu tidak penting, yang penting
informasinya tersampaikan.
Tapi ternyata setelah diteliti, kalau laporan keuangan itu antara informasinya disediakan di
tubuh laporannya, dengan disediakan di lampian, respon pasar akan berbeda. Berarti disclosure
(pengungkapan)nya / to reveal nya tidak lengkap. Ini dibuktikan oleh penelitian. Kalau begitu
ini pasarnya tidak efisien. Kalau efisien itu yang penting ada informasinya. Bukan cara
mengungkapkannya yang dipertanyakan.
Yang kedua, adanya noise trader. Ketika harga saham turun, harusnya logikanya orang ga mau
jual, karena kalo dijual kan rugi. Seharusnya dia tunggu, kalau nanti naik baru dijual. Tapi
ternyata ada orang-orang yang pas harga turun itu butuh uang, misal bayar rumah sakit, bayar
uang sekolah, yang menyebabkan dia terpaksa untuk menjual sahamnya. Ini namanya pedagang
10
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
yang noisy (mengganggu). Harusnya trennya itu orang membeli, ini malah menjual, karena
adanya informasi yang tidak lengkap tadi.
Dalam filsafat ilmu, “teori itu tidak kita terima kebenarannya, teori itu tidak kita tolak
keberadaannya”. Kalo orang filsafat itu, tidak menolak tidak berarti sama dengan menerima.
Jadi, teori efficient market hypothesis itu tidak kita terima, tapi kita tidak bisa menolak teori itu.
Kecuali kalo kita bisa menemukan anomaly banyak. Kalau bisa menemukan anomalinya banyak
baru bisa bilang tidak efisien. Anomalinya belum cukup banyak untuk mengganti teori efisiensi
pasar tadi. Salah satu syarat pasar efisien itu pembeli dan penjualnya banyak. Kalau pembelinya
1, penjualnya 1, itu ga bakalan efisien.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan, ada tokoh akuntansi yang menyampaikan sesuatu yang
tidak benar, pasar modal itu bisa dibodohi oleh akuntan, kita ganti aja metode akuntansi, supaya
labanya naik, sehingga ada reaksi pasar. Kan kalo harga naik, pasar juga akan bereaksi harga
pasarnya naik, berarti akuntan bisa mengatur pasar modal. Lalu diteliti, ternyata pasar modal
itu tidak bereaksi terhadap metode akuntansi, pasar modal itu hanya bereaksi terhadap
dampak metode akuntansi terhadap aliran kas. Kalau setelah ganti metode, cash flownya tidak
berpengaruh, berarti pasar tidak akan bereaksi. Ganti metode mungkin direaksi, mungkin juga
tidak, tergantung apakah penggantian tadi mempengaruhi cash flow atau tidak
mempengaruhi cash flow.
11
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
j. Evidence From Survey Data
12
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
ACCOUNTING DATA AND CREDITORS
Kreditor menilai standar resiko menggunakan data akuntansi
Default risk premium : kelebihan premi atas tingkat bunga bebas resiko
4 bidang Riset yang berkaitan dengan kegunaan informasi akuntansi bagi kreditor meliputi:
Ada 4 bidang yang keempat-empatnya menunjukkan bahwa informasi akuntansi ternyata bisa
digunakan untuk membangun kreditor mengambil keputusan.
Kalau kita mau beli obligasi, obligasi itu mesti jangka panjang paling tidak 5 tahun. Berarti
kita harus punya keyakinan bahwa uang kita dalam waktu 5 tahun, ada pengembalian
pokok.
Perusahaan tidak akan bangkrut dalam 5 tahun ini. Makanya, dicoba diprediksi apakah
informasi akuntansi bisa membedakan perusahaan yang bangkrut dengan perusahaan
yang tidak akan bangkrut dalam 5 tahun kedepan. Model Altman digunakan dalam
memprediksi kebangkrutan. Ternyata informasi akuntansi berguna untuk informasi bagi
kreditor yaitu untuk memilih membeli obligasi perusahaan yang tidak akan bangkrut,
jangan membeli obligasi perusahaan yang diprediksi akan bangkrut.
Obligasi itu ada bond ratingnya, yang menerbitkan rating yaitu PEFINFO (PT Pemeringkat
Efek Indonesia). Rating ini menunjukkan risiko kegagalan. Semakin tinggi ratingnya,
semakin rendah kemungkinan gagal bayar obligasi itu. Berarti kalau mau beli obligasi
tinggal lihat ratingnya. Cari yang ratingnya minimum AA. Semakin tinggi rating
obligasinya, semakin rendah bunganya.
c. Hubungan data akuntansi dengan estimasi premi risiko tingkat bunga atas hutang
(interest-rate risk premiums on debt)
Konsep premium bond dan discount bond di AKM?
Ketiga, kalau perusahaan itu jelek, risikonya tinggi, maka bunga yang dibayarkan oleh
perusahaan itu harusnya lebih tinggi daripada untuk perusahaan yang baik. Selisihnya
namanya premi on interest atas risk premier. Jadi, karena lebih beresiko, kamu membeli
premi atas risiko itu. Ini bisa juga diukur pakai informasi akuntansi kayak rating tadi.
Rating itu bisa diprediksi pakai informasi akuntansi. Banyak penelitian menggunakan
informasi akuntansi untuk memprediksi rating obligasi.
13
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
Contoh, PT A menjual obligasi, tidak dirating oleh PEFINDO, trus bagaimana risikonya,
tidak tau. Prediksi ratingnya bisa dilakukan pakai informasi akuntansi. Berarti kita bisa
menggunakan informasi akuntansi untuk keputusan kreditor.
14
CHAPTER 8 Usefulness of Accounting Information to Investors and Creditors
Accounting theory 9e, Harry I. Wolk et al.
SUMMARY
Bab ini telah mensurvei literatur penelitian tentang kegunaan informasi akuntansi yang oleh FASB
disebut primary user group (investor dan kreditor). Hasilnya:
- Data akuntansi penting bagi investor untuk menilai sekuritas, menilai kinerja manajer, dan
- Penting bagi kreditor untuk membuat keputusan terkait pinjaman.
Namun, seharusnya tidak ada ilusi tentang pentingnya pelaporan keuangan bagi pengguna
eksternal ini. Sebagai contoh, pendapatan akuntansi yang tidak terduga (unexpected accoounting
earnings) hanya menjelaskan sebagian kecil (sekitar 5%) dari revaluasi perusahaan terhadap harga
sekuritas.
Meskipun beberapa di antaranya disebabkan oleh masalah ekonometrik dalam penelitian, ini
kurang lebih konsisten dengan survei investor yang menunjukkan peringkat
- Informasi akuntansi lebih rendah dalam kepentingannya daripada informasi yang lebih tepat
waktu tentang ekonomi, industri yang relevan, dan perusahaan itu sendiri.
Efisiensi pasar semakin mendapat tantangan. Ada bukti bahwa mungkin untuk mendapatkan
pengembalian abnormal (abnormal returns) melalui analisis yang cermat.
- Dalam beberapa kasus, informasi dari pengumuman pendapatan tidak terserap secara total
atau cepat ke dalam harga sekuritas.
Lebih lanjut, meskipun bukti mendukung kegunaan informasi akuntansi bagi kelompok pengguna
utama (investor dan kreditor) ini, kami tidak benar-benar mengetahui sejauh mana nilainya.
- Kabar baik bagi akuntan, analis, dan investor adalah bukti sistematis bahwa pelaporan dan
analisis keuangan berguna.
- Kabar buruknya adalah kita masih tahu sedikit tentang betapa bermanfaatnya itu, dan kita tidak
dapat menyimpulkan banyak tentang manfaat sosial dari setiap investasi saat ini dalam produksi
informasi akuntansi. Namun demikian, kami yakin bahwa upaya untuk meningkatkan kualitas
laba dan angka akuntansi lainnya adalah valid dan bermakna.
15