Anda di halaman 1dari 6

HAK WARGA NEGARA DALAM MEMPEROLEH PENDIDIKAN DASAR

DI INDONESIA

Nadziroh1, Chairiyah2 dan Wachid Pratomo3


Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
E-mail: nadziroh@ustjogja.ac.id

Abstract : The right to obtain the basic education is the right of every citizen as stipulated in the
constitution and the fulfillment of such right is a great respect for human rights. Indonesia is
legal state that has guaranteed and regulated the legal protection of the right to basic education
for Indonesian citizens aged seven to fifteen years. In conducting basic level education has been
done since the existence of 4th amendment of UUD1945 Constitution which further followed up
with the Law on National Education System No. 20 of 2003. In Aditian, Law No. 39 of 1999 on
Human Rights also provide legal protection for Indonesian citizens to be able to obtain the
education although not explicit and explicit set free education at the basic level. The process of
implementing basic education its responsibilities between local government and society.
Funding of education is share responsibility between central government, local government and
society.

Keywords: Education, Citizen Rights, State Obligations

Hak Asasi Manusia melekat pada manusia. Hak Ilmu, dengan Ilmu setiap manusia dapat
Asasai Manusia mempunyai arti penting bagi berkembang menjadi apa yang diinginkan,
kehidupan manusia sebagai warga negara. Hak menjadi seperti apa yang dicita-cita kan, dan
Asasi Manusia merupakan hak dasar yang mampu bersaing dengan manusia lain dalam
dimiliki manusia sejak manusia dilahirkan. berbagai aspek kehidupan. Ilmu dapat diperoleh
HAM diperoleh dari Tuhan Yang Maha melalui Pendidikan terutama dalam pendidikan
Esa dan merupakan hak yang tidak dapat formal atau sekolah.
diabaikan. HAM tidak dapat digganggu gugat Pasal 31 UUD 1945 mengamanatkan
oleh siapapun karena HAM bersifat kodrati dan bahwa pendidikan merupakan hak bagi setiap
berlaku sepanjang hidup manusia. warga negara tetapi pendidikan dasar
Di Indonesia, HAM bersumber dan merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh
bermuara pada Pancasila. Bagi bangsa setiap warga negara dan pemerintah wajib
Indonesia, melaksanakan Hak Asasi Manusia membiayai kegiatan tersebut.
bukan berarti melaksanakan dengan sebebas-
bebasnya, melainkan harus memperhatikan Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)
ketentuan-ketentuan yang terkandung dalam Hak-hak asasi manusia berarti hak-hak
pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu yang melekat pada diri manusia berdasarkan
Pancasila. Hak warga negara Indonesia kodratnya, jadi hak-hak yang dimiliki manusia
diantaranya adalah hak untuk memperoleh sebagai manusia. Maka kita tidak boleh
pendidikan. Mendapatkan pendidikan yang mengecualikan kelompok-kelompok mausia
layak sebagai warga negara adalah hal yang tertentu. Sudah melekat pada pengertian hak-
sangat utama dalam menjalani hidup terutama hak asasi manusia itu sendiri, bahwa hak-hak
dalam menghadapi persaingan yang semakin asasi manusia harus difahami dan dimengerti
ketat di era globalisasi. secara universal. Menurut Soegito
Dalam hidup ini setiap manusia (2003:160), hak asasi manusia adalah hak dasar
membutuhkan apa yang dinamakan dengan yang melekat pada diri manusia yang sifatnya

400
401 Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 4, Nomor 3, Mei 2018, hlm. 400-405

kodrati dan universal sebagai karunia Tuhan secara aktif dapat mengembangkan potensi diri
Yang Maha Esa dan berfungsi untuk menjaga untuk dirinya sendiri dan lingkungannya/
kelangsungan hidup, kemerdekaan, masyarakat.
perkembangan manusia dan masyarakat, yang Pendidikan sebagai bagaian dari Ilmu
tidak boleh diabaikan, dirampas atau diganggu Humaniora memperlihatkan proses yang terus
gugat siapapun. Dalam Undang-Undang Dasar menerus mengarah pada kesempurnaan, yang
1945 pasal 28 telah menjelaskan secara semakin manusiawi. Pendidikan pada dasarnya
terperinci tentang HAM yang diantaranya ialah pemanusiaan, dan ini memuat hominisasi
adalah hak untuk hidup, hak untuk berkeluarga, dan humanisasi. Hominisasi merupakan proses
hak untuk berkomunikasi dan memperoleh pemanusiaan secara umum, yakni memasukan
informasi dan hak untuk memperoleh manusia dalam lingkup manusiawi secara
pendidikan. minimal. Humanisasi adalah proses yang lebih
Dalam setiap masyarakat yang jauh, kelanjutan hominisasi. Dalam proses ini,
demokratis, yang rakyatnya menjadi subjek atau manusia bisa meraih perkembangan yang lebih
pemangku kedaulatan, para anggotanya tinggi, seperti nampak dalam kemajuan-
memiliki sejumlah hak yang tidak boleh kemajuan budaya dan ilmu pengetahuan.
diganggu gugat, yang disebut hak-hak asasi atau Salah satu agenda penting dalam upaya
hak-hak fundamental. Ditinjau secara odjektif, mengatasi krisis dalam kehidupan bangsa kita
HAM merupakan kewenangan yang melekat adalah melalui pendidikan karakter, pendidikan
pada manusia sebagai manusia, yang harus nilai, pendidikan moral, pendidikan akhlak,
diakui dan dihormati oleh pemerintah. pendidikan budi pekerti. Pendidik (guru) yang
Manusia mempunyai derajat yang luhur baik adalah vital bagi kemajuan dan juga
sebagai manusia. Derajat yang luhur (human keselamatan bangsa. Guru tidak hanya
dignity), nilai-nilai manusia yag luhur itu menyampaikan idea-idea, tetapi hendaknya
berasal dari Tuhan yang menciptakannya. menjadi suatu wakil dari suatu cara hidup yang
Pengembangan diri manusia harus terlaksana kreatif, suatu simbol kedamaian dan ketenangan
dalam relasi dengan sesamanya dalam suasana dalam suatu dunia yang dicemaskan dan
keadilan. Prinsip fundamental keadilan adalah dianiaya.
bahwa semua prinsip manusia memiliki Pendidikan adalah tangga untuk mobilitas
martabat yang sama, dengan hak-hak dan kelas, bersama dengan pendidikan seseorang
kewajiban-kewajiban fundamental yang sama, merubah nasibnya. Pendidikan juga sebaiknya
tanpa dibedakan atas jenis kelamin, warna kulit, melatih kemampuan solidaritas dan kepekaan.
suku agama, atau status sosialnya dan Karena dampak sosial yang besar itulah,
sebagainya. pendidikan memiliki peran penting. Berbagai
kasus suram menimpa pendidikan memberi
petunjuk negatif. Tingginya angka putus
Pengertian Pendidikan
sekolah membuat pendidikan jauh dari akses
Hakikat pendidikan adalah
mereka. Sebaiknya pemerintah turun langsung
memanusiakan manusia. Memanusikan manusia
menangani pendidikan di Indonesia dengan cara
atau proses humanisasi melihat manusia sebagai
memberlakukan dana BOS secara adil dan
suatu keseluruhan di dalam eksistensinya
merata diseluruh Indonesia supaya masyarakat
(Tilaar, 2002: 435)
mendapatkan hak pendidikan yang harus
Pendidikan merupakan salah satu aspek
mereka dapatkan.
yang penting untuk membangun pendidikan di
Pada hakikatnya pendidikan adalah hak
Indonesia. Pendidikan pada hakikatnya adalah
dasar bagi setiap warga negara Indonesia untuk
usaha dasar untuk mengembangkan kepribadian
dapat menikmatinya. Pendidikan merupakan
dan kemampuan atau keahlian dalam kesatuan
usaha sadar yang dilakukan oleh manusia agar
organis harmonis dinamais, di dalam dan di luar
dapat mengembangkan potensi dirinya melalui
sekolah dan berlangsung seumur hidup.
proses pembelajaran (Munib, 2009:139).
Pendidikan adalah usaha yang terencana dalam
Keberadaan pendidikan yang sangat penting
mewujudkan suasana belajar dan proses
tersebut telah diakui dan sekaligus memiliki
pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik
Nadziroh, dkk., Hak Warga Negara dalam Memperoleh Pendidikan Dasar 402

legalitas yang sangat kuat sebagaimana tertuang sebelum memasuki pendidikan


dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 (1) menengah dan dilakukan di tingkat
yang menyebutkan bahwa:” Setiap warga sekolah dasar (6tahun) dan sekolah
negara berhak mendapat pendidikan”. Hak menengah pertama (3 tahun).
memperoleh pendidikan ini diperjelas dengan
pasal 31 (2) yang bunyinya:”Setiap warga B. Peraturan perundang-undangan negara
negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan Indonesia yang menjamin perlindungan
pemerintah wajib membiayainya”. Selanjutnya hukum atas hak untuk memperoleh
pada ayat (3) dituangkan pernyataan yang pendidikan (khususnya pendidikan
berbunyi:” Pemerintah mengusahakan dan dasar).
menyelenggarakan satu sistem pendidikan Dilihat dari Peraturan Perundang-
nasional yang meningkatkan keimanan dan Undangan yang paling tinggi di Indonesia yaitu
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka UUD 1945 pada alenia ke empat yang berbunyi:
mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur “Kemudian dari pada itu untuk membentuk
dengan undang-undang”. Dari uraian di atas suatu pemerintahan negara Indonesia yang
dapat disimpulkan bahwa setiap warga negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan
berhak memperoleh pendidikan yang layak seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
terutama pendidikan dasar. Selain membahas memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
tentang pendidikan sebagai suatu hak, pasal 31 kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
juga mempertegas bahwa pendidikan (terutama ketertiban dunia yang berdasarkan
pendidikan dasar) merupakan kewajiban bagi Kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
setiap warga negara dan pemerintah wajib sosial”.
membiayainya. Dari penggalan alenia keempat tersebut
Pendidikan adalah pilar utama dalam maka sejak saat dideklarasikannya kemerdekaan
kemajuan sutu bangsa. Tanpa pendidikan negara oelh IR. Soekarno dan Bung Hatta maka
akan hancur disamping bidang lainnya seperti Indonesia sudah bercita-cita untuk
Ekososbudhankam. Suatu dikatakan maju meningkatkan kecerdasan bangsanya.
apabila pendidikan negara tersebut berkembang Setelah UUD 1945 diamendeman, maka
pesat dan memadai. Dengan pendidikan kita Bab XIII diubah menjadi Pendidikan dan
bisa mengetahui sesuatu yang tak diketahui Kebudayaan dan terdiri dari dua pasal yaitu
menjadi tahu. pasal 31 tentang pendidikan dan pasal 32
tentang kebudayaan. Amandemen ini
Landasan Yuridis Hak Memperoleh memberikan pengaturan dasar tentang hak dan
Pendidikan bagi Warga Negara kewajiban mendapatkan pendidikan yang harus
dipenuhi oleh negara kepada warga negaranya.
A. Pendidikan dasar berdasarkan UU
Isi dari pasal 31 setelah diamandeman yaitu:
Sistem Pendidikan Nasional
1. Setiap warga negara berhak
Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003
mendapatkan pendidikan.
tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal
2. Setiap warga negara wajib mengikuti
17 ayat (1) dan (2) antara lain:
pendidikan dasar dan pemerintah wajib
1. Pendidikan dasar merupakan jenjang
membiayainya.
pendidikan yang melandasi jenjang
3. Pemerintah mengusahakan dan
pendidikan menengah
menyelenggarakan satu sistem
2. Pendidikan dasar berbentuk sekolah
pendidikan nasional yang meningkatkan
dasar dan madrasah ibtidaiyah atau
keimanan dan ketakwaan serta akhlak
bentuk lain yang sederajat serta sekolah
mulia dalam rangka mencerdaskan
menengah pertama dan madrasah
kehidupan bangsa, yang diatur dengan
tsanawiyah atau bentuk lain yang
undang-undang.
sederajat.
4. Negara memprioritaskan anggaran
Dari ayat di atas, maka dapat
pendidikan sekurang-kurangnya dua
disimpulkan bahwa pendidikan dasar
puluh p[ersen dari anggaran pendapatan
adalah pendidikan yang dilakukan
403 Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 4, Nomor 3, Mei 2018, hlm. 400-405

5. dan belanja negara serta anggaran berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan
pendapatan dan belanja daerah untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan
pendidikan nasional. bangsa.
6. Pemerintah memajukan ilmu Pasal 5 ayat (1): “Setiap warga negara
pengetahuan dan teknologi dengan mempunyai hak yang sama untuk
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan memperoleh pendidikan yang bermutu”.
persatuan bangsa untuk kemajuan Pasal 6 ayat (1): “ Setiap warga negara yang
peradaban serta kesejahteraan umat berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun
manusia. wajib mengikuti pendidikan dasar”.
Pemberlakuan pendidikan dasar secara Pasal 6 ayat (2) : “Setiap warga negara
gratis diambilkan dari sektor perolehan dana bertanggung jawab terhadap
dari anggraan pendapatan belanja negara dan keberlangsungan penyelenggaraan
anggaran pendapatan belanja daerah sebesar pendidikan”.
20%, diharapkan adanya kerjasama antara Pasal 7 ayat 92) :” Orang tua dari anak usia
pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk wajib belajar, berkewajiban memberikan
menyelenggarakan pemenuhan pendidikan dasar pendidikan dasar pada anaknya”.
bagi warga negara Indonesia.
Dasar hukum lain yang mampu membantu Kewajiban Negara dalam Pemenuhan Hak
pelaksanaan pemenuhan pendidikan dasar Atas Pendidikan Dasar
dalam peraturan di bawah Undang-Undang Pendidikan memegang peranan yang
Dasar, antara lain: sangat penting untuk menjamin kelangsungan
1. Undang –undang N0.39 tahun 1999 tentang hidup bangsa dan negara. Pendidikan
Hak Asasi Manusia. merupakan wahana untuk meningkatkan dan
Pasal 12: “Setiap orang berhak atas mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
perlindungan bagi pengembangan Maka peraturan tentang hak-hak warga negara
pribadinya, untuk memperoleh pendidikan, atas pendidikan dasar diatur dalam konstitusi
menvcerdaskan dirinya, dan meningkatkan sebagai bentuk jaminan kepastian hukum dan
kualitas hidupnya agar menjadi manusia wujud pengakuan negara terhadap hak-hak
yang beriman, bertaqwa, bertanggung jawab, warga negaranya.
berakhlak mulia, bahagia dan sejahtera sesuai Dalam proses penyelanggaraan
dengan hak asasi manusia”. pendidikan di Indonesia, kewajiban negara
Pasal 60: “Setiap anak berhak untuk dalam pemenuhan hak atas pendidikan dasar
memperoleh pendidikan dan pengajaran tersebut diatur dalam UUD 1945 dan beberapa
dalam rangka pengembangan probadinya peraturan perundang-undangan yang lainnya.
sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat Meski pemerintah telah melaksanakan
kecerdasannya”. berbagai macam upaya untuk memberikan
Dari kedua pasal diatas, dapat disimpulkan kesempatan dan menjamin kelangsungan
bahwa pada dasarnya pemerintah melindungi pendidikan, misalnya melalui pemberian
warga negaranya untuk memperoleh hak- bantuan minimal siswa, namun kenyataan angka
haknya untuk memperoleh pendidikan putus sekolah tetap tinggi dan mencemaskan.
setinggi-tingginya bagi dirinya sendiri. Tingginya angka putus sekolah untuk tingkat
2. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sekolah dasar dan mengengah pertama
Sistem Pendidikan Nasional. dikarenakan faktor ekonomi, banyaknya orang
Pasal 1 ayat (18): “wajib belajar adalah tua yang tidak mempunyai biaya untuk
program pendidikan minimal yang harus menyekolahkan anaknya, pola pikir masyarakat
diikuti oleh warga negara Indonesia atas yang kurang maju yang lebih mementingkan
tanggung jawab pemerintah dan pemerintah bagaimana bisa memenuhi kebutuhan pokok
daerah”. sehari-hari saja.
Pasal 4 ayat (1):” Pendidikan Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat
diselenggarakan secara demokratis dan Indonesia dengan laju pembangunaan saat ini
Nadziroh, dkk., Hak Warga Negara dalam Memperoleh Pendidikan Dasar 404

masih menghadapi permasalahan pendidikan Beliau tidak hanya mencetuskan sistem


yang rumit terutama yang berkaitan dengan “Among” dengan trilogi kepemimpinannya
kualitas, relevansi atau efisiensi eksternal, sebagai konsepsi pendidikan di Indonesia yaitu,
elitisme, dan manajemen, (Tilaar, 1999). Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun
1. Kualitas Pendidikan karsa, Tutwuri handayani”. Yang dalam bahasa
Indikator yang berhubungan dengan Indonesia mempunyai pengertian bahwa pada
kulaitas pendidikan diantaranya adalah saat di depan memberikan teladan, dan pada
mutu guru yang masih rendah pada semua saaat bersama anak didik mampu membangun
jenjang pendidikan, media pembelajaran prakarsa, pada saaat tidak menjadi pemimpin
dan ketersediaan fasilitas pendidkan. mampu memberikan dorongan atau semangat).
2. Relevansi Pendidkan Ki Hajar Dewantara memperkenalkan
Suatu pendidikan diukur antara lain dari konsepsi “Tri Pusat Pendidikan” sebagai dasar
keberhasilan sistem dalam memasok awal bagi tanggung jawab penyelenggaraan
tenaga-tenaga terampil dalam jumlah yang pendidikan. Tri pusat ini terdiri dari orang tua,
memadahi bagi kebutuhan-kebutuhan sekolah dan masyarakat. Tri pusat pendidikan
sektor pembangunan. inilah yang menjadi penentu suksesnya
3. Elitisme pendidikan.
Elitisme dalam pendidikan adalah Negara menjadi pihak yang paling
kecenderungan penyelenggaraan bertanggung jawab dalam proses pelaksanaan
pendidikan oleh pemerintah yang pendidikan di Indonesia. Berkat kekuasaan yang
menguntungkan kelompok masyarakat dimiliki, negara mempunyai otoritas untuk
yang mampu. Hal ini perlu disadari bahwa mendesak terciptanya perlindungan hukum
biaya pendidikan akan memperlebar terhadap hak-hak asasi setiap warga negara
kesenjangan dan diskriminasi dlam khususnya untuk mengenyam pendidikan.
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Proses penyelenggaraan pendidikan dasar
4. Manajemen pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah,
Seiring dengan perkembangan dan pemerintah daerah dan masyarakat. Pendanaan
kemajuan IPTEKS maka penyelenggaraan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama
pendidikan harus dikelola secara antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan
profesional. masayarakat. Dalam hal ini sumber pendanaan
Keempat hal di atas merupakan kendala pendidikan dari pemerintah meliputi Anggaran
utama dalam proses penyelenggaraan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
pendidikan di Indonesia. Perlu adanya upaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
lebih lanjut dari pemerintah untuk mengatasi (APBD) dan sumber pendanaan dari masyarakat
dan mengantisipasi kendala-kendala tersebut. mencakup antara lain sumbangan pendidikan,
hibah, wakaf, zakat, pembayaran nazar,
Kewajiban Negara dalam Penyelenggaraan pinjaman, sumbangan perusahaan, keringanan,
Pendidikan Dasar dan penghapusan pajak untuk pendidikan dan
Melalui pembukaan UUD 1945, bangsa lain-lain.
Indonesia menyatakan cita-cita luhurnya untuk
membentuk suatu pemerintahan negara SIMPULAN
Indonesia yang mampu melindungi segenap Hak untuk memperoleh pendidikan dasar
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah adalah hak setiap warga negara sebagaimana
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, diatur dalam konstitusi dan pemenuhan terhadap
mencerdaskan kehidupan bangsa, turut serta hak tersebut adalah penghargaan besar bagi hak
melaksanakan ketertiban dunia yang asasi manusia. Indonesia adalah negara hukum
berdasarkan kemrdekaan, perdamaian abadi dan yang telah menjamin dan mengatur upaya
keadilan sosial. perlindunagn hukum terhadap hak atas
Untuk mewujudkan tujuan luhur diatas, pendidikan dasar bagi warga negara Indonesia
kita perlu melihat kembali ide-ide luhur yang yang berumur 7 tahun sampai dengan 15 tahun.
telah dicetuskan oleh Ki Hajar dewantara.
405 Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 4, Nomor 3, Mei 2018, hlm. 400-405

Dalam menyelenggarakan pendidikan Soegito, dkk. 2003. Pendidikan Pancasila.


tingkat dasar telah dilakukan sejak adanya Semarang: UNNES Press.
amandeman ke 4 UUD 1945 yang selanjutnya Tilaar, H.A.R.1999. Manajeman pendidikan
ditindaklanjuti dengan Undang-Undang tentang Nasional. Bandung: PT. Remaja
Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003. Rosdakarya.
Selain itu Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tilaar, H.A.R.2002. Perubahan Sosial dan
tentang Hak Asasi Manusia juga memberikan Pendidikan. Jakarta:Grasindo
perlindungan hukum bagi warga negara UUD 1945 Perubahan 1, Perubahan II,
Indonesia untuk dapat memperoleh pendidikan Perubahan III, perubahan IV.
walaupun belum secara tegas dan tersurat UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
mengatur pendidikan gratis di tingkat dasar. Pendidikan Nasional
UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
DAFTAR PUSTAKA Manusia
Permendiknas No. 65 Tahun 2013 tentang
Ki Gunawan. Memaknai Pemikiran Ki hajar
standar proses pendidikan dasar dan
Dewantara tentang pendidikan, lihat:
menengah.
KOMPAS,21 Juli 2003.

Anda mungkin juga menyukai