HERBAL
Oleh:
AYU PUTRI AGUSTIN
LYDIA EVANISSELA
M. TARMIZI HARIYASA
MEYZA PUTRI
FADHIL LUTHFIYAN ASSHIDIQ
A. Latar belakang
Ikan tenggiri (Scomberomorus commersoni) adalah jenis ikan air laut yang
merupakan kelompok ikan laut pelagis yang memiliki cita rasa khas sehingga
digemari oleh masyarakat. Ikan tenggiri digemari oleh masyarakat karena rasa
dagingnya yang gurih dan tidak amis bila dibandingkan dengan jenis ikan lainnya.
Ikan tenggiri banyak ditemukan di perairan Indonesia seperti di pantai utara
Jawa, pantai selatan Jawa Tengah, pantai utara dan selatan Bali, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya.
Sawi hijau memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sawi hijau kaya akan
vitamin A, B, C, E, dan K. Sawi juga mengandung karbohidrat, protein, dan lemak
baik yang berguna untuk kesehatan tubuh. Zat lain yang terkandung dalam sawi
adalah kalsium, kalium, mangan, folat, zat besi, fosfor, teptofon, dan magnesium.
Kandungan non-gizi yang ada dalam sayur sawi adalah serat atau fiber yang
kadarnya cukup tinggi. Karena kandungan gizi inilah, sawi termasuk sayuran ajaib
yang dapat berfungsi baik untuk mencerdaskan otak. Lebih jauh, kandungan
vitamin paling tinggi yang ada pada sayur sawi adalah vitamin K. Vitamin ini
sangat berguna untuk pembekuan darah, sehingga luka akan cepat mengering.
Untuk kandungan vitamin C-nya, kadarnya hampir sama dengan jeruk. Dengan
vitamin C yang dikandungnya, sawi sangat bagus untuk menjaga daya tahan
tubuh sehingga tidak mudah sakit. Kandungan kalsium pada sawi juga cukup
tinggi.
B. Tujuan.
Mengetahui dan memahami proses pembuatan bakso herbal yang
menggunakan daging ikan tenggiri yang dicampur dengan sawi sebagai
pewarna alami.
C. Manfaat.
Praktik ini dapat memberikan informasi kepada siswa tentang pembuatan
bakso yang sehat dan mempunyai nilai gizi tinggi.
Praktik ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang produk
olahan bakso yang sehat, menarik dan juga berbeda.
BAB II. ISI DAN PEMBAHASAN
Proses pembuatan bakso herbal ini sama seperti bakso pada umumnya,
jika menggunakan ekstrak sawi maka daun sawi menjadi bahan utama yang
digiling dicampurkan dengan daging ayam setelah daging ayam digiling halus.
Kemudian diambil sari sawi dan campurkan ke adonan bakso tadi sampai
tercampur rata
Selain rasa bakso yang enak, sawi yang dicampurkan ke daging bakso juga
mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan di antaranya
menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit.