Anda di halaman 1dari 17

Oleh Dr.

Prudensius Maring
Kekhasan Metode Kualitatif

◦ Indepth Interview.
◦ Participatory observation.
◦ FGI/FGD sebagai metode
tambahan.
◦ Penerapan formulasi 5W+1H
secara kontekstual progresif.
◦ Peneliti sebagai instrumen.
2
1. Metode Wawancara Mendalam (In-depth
Interview):
o Memenuhi prinsip penggalian makna di
balik sesuatu barang, simbol, peristiwa,
atau kejadian.
o Untuk mendukung proses interpretasi
data/informasi.
o Mengetahui: 5W+1H.
o Memenuhi alur kerja induktif – memahami
apa yang senyatanya ada/terjadi.

3
2. Metode Pengamatan Terlibat
(participatory observation):
o Tidak berjarak.
o Terlibat langsung dalam aktivitas,
kegiatan, kejadian.
o Terlibat dalam arena sosial.
o Terlibat bersama informan atau
narasumber.
o Melibatkan informan atau
narasumber.
4
3. Metode Focus Group Interview (FGI)
dan Focus Group Discussion (FGD):
o Metode tambahan.
o Untuk penggalian data tertentu
yang membuhtukan kesepakatan
bersama atau mendapatkan
perspektif bersama.

5
Mencapai Kelengkapan Data:
 Terapkan Formulasi 5W+1H:
o Apa?
o Siapa?
o Di Mana?
o Kapan?
o Bagaimana?
o Mengapa?

6
Strategi Penerapan 5W+1H:
o Memulai dengan WHAT
mengakhiri dengan WHY.
o Terapkan prinsip
kontekstualisasi progresif.

7
Triangulasi Data
 Tujuan Trangulasi adalah pencapaian kualitas data
(validitas dan reliabilitas), melalui:
o Kombinasi Metode – penerapan sejumlah metode
yang berbeda untuk menggali dan melengkapi jenis
data yang sama.
o Kombinasi Informan – melibatkan sejumlah
informan atau sejumlah kategori informan yang
berbeda untuk menggali dan melengkapi
jenis data yang sama.
o Kombinasi Peneliti – melibatkan anggota peneliti
yang berbeda untuk menggali data yang sama pada
informan yang sama.

8
Fleksibilitas:
o Fleksibel metode menggali data, yaitu
metode wawancara mendalam (indepth-
interview) dan pengamatan terlibat
(participatory observation).
o Peneliti kualitatif menggunakan semua
kesempatan dan momentum untuk
menggali data.
o Waktu untuk penggalian data bisa
dilakukan secara formal maupun informal.

9
Peneliti adalah Instrumen:
o Sejauh mana penggalian data
tergantung keyakinan
peneliti.
o Apakah data dan informasi
yang diperoleh sudah cukup?

10
 Akses Via ‘Gate Keeper’ dan jejaring aktor
o identifikasi dan klasifikasi
informan
o seleksi informan
 Membangun ‘RAPPORT’
o kejelasan identitas diri
o kejelasan maksud
o kesan simpatik dan antusiastik

11
Wawancara Mendalam:
 Konteks
o waktu, tempat, dan suasana
o jumlah orang yg terlibat
o status dan relasi
 Teknik
o kapan bertanya dan mendengar
o relaks dan atentif
o “how and why questions”
o pengalaman, kasus, opini
o pertanyaan langsung dan tidak langsung
o pertanyaan terstruktur dan tidak terstruktur
Wawancara Mendalam (lanjutan):
Pencatatan
o catatan ringkas dan lengkap
o rekaman
o rujukan pertanyaan berikut
 Kualitas
o “trust” , kepentingan &
keterbukaan
o frekwensi
Pengamatan Terlibat:
o Peneliti terlibat langsung dalam aktivitas
atau kegiatan yang sedang berlangsung.
o Melibatkan informan atau narasumber
atau masyarakat setempat.
o Terkait langsung dengan kegiatan atau
aktivitas nyata/rill yang sedang
berlangsung.
o Peneliti mempertimbangkan “sejauh
mana” boleh terlibat.
FGI dan FGD:
 Seleksi isu/masalah/bahasan
o ditetapkan lebih dulu atau bersama-sama
 seleksi peserta
o status , kepentingan , kekuasaan dan relasi
 Fasilitasi
o peluang bicara
o alat peraga
 Pencatatan
o rekaman video
Cresswell,W.John, 2012, Educational Research: Planning, Conducting and
Evaluating Quantitative and Qualitative Research, Fourth Edition,
Pearson Education,Boston,USA.
Cresswell,W.John, 2015, Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih di antara
Lima Pendekatan. Edisi Bahasa Indonesia. Pustaka Pelajar, 2015.
Cresswell,W.John, 2010, Researc Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Edisi Bahasa Indonesia. Pustaka Pelajar, 2010.
Denzin, Norman K. & Lincoln, Yvonna S. (Ediors), 1995., Handbook of
Qualitative Research. Sage Publication. Thousand Oaks, California.
Ahmadi, Ruslam, 2014, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: AR-RUZZ
Media.
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Mthods), Penerbit
Alfabeta, Bandung

16

Anda mungkin juga menyukai