Anda di halaman 1dari 8

Proposal Usaha Bengkel Mobil

……….., ………… 200…..


Kepada Yth,
Bank ……..
……..
Di
…………

Dengan Hormat,

Perihal: Laporan Studi Kelayakan Bisnis Bengkel Mobil

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam
bidang usaha Bengkel Mobil. Dalam rencana pembangunan Usaha Bengkel
Mobil ini, saya mendapatkan suatu peluang yang sangat bagus dan saya
sangat tertarik untuk membangunnya.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 531.125.000
(Lima ratus tiga puluh satu juta seratus dua puluhlima ribu rupiah).
Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 4.212.500, maka kekurangan
dana investasi sebesar Rp 265.563.000 (Dua ratus enam
puluh lima juta lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah) kami
mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi
proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan
dana dari bank yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,

Chandra H.

STUDI KELAYAKAN BISNIS


BENGKEL MOBIL
Suatu komplek ruko yang didirikan oleh group developer besar, dimana
loksinya terletak ditengah-tengah beberapa perumahan yang sangat besar
dan dibangun oleh developer tersebut. Junlah rumah yang telah dibangun
telah mencapai +30.000 rumah dan direncanakan akan dibangun
mencapai + 50.000 rumah. Diperkirakan jangka panjang lokasi ini akan
menjadi kota satelit atau kota mandiri.
Penghuni diperumahan tersebut dapat dikatakan 80% memiliki mobil
dan + 5% memiliki mobil 1 hingga 3 unit, sehingga dapat dikatakan jumlah
mobil sama dengan jumlah rumah.
Dengan kondisi seperti ini, developer telah dan sedang mempersiapkan
lokasi untuk perawatan mobil, yaitu 30% komplek ruko tersebut
diperuntukan untuk usaha perbaikan, penjualan spare-parts, dan acceesories
mobil.

I. KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA


Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya
merencanakan membangun usaha Bengkel Mobil. Mengingat keterbatasan
dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam
dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Bengkel Mobil ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus
usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Chandra H.
Pengurus Harian : Novie (istri)
Dibantu : 9 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada perusahaan
swasta, jika bengkel, ini memulai operasi saya akan mengundurkan diri dari
tempat saya kerja. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum
Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 265.563.000 (Dua ratus
enam puluh lima juta lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya
dilampirkan dalam proposal ini adalah:
- Copy BPKB Mobil
- Surat Kawin
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)
II. PEMASARAN
Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah jasa perbaikan dan menservice mobil, dimana spare
partsnya dapat dibeli oleh pemilik mobil atau dibelikan.
Segmentasi pasarnya adalah pemilik mobil yang ada di sekitar perumahan
ini dan perumahan tetangga lainnya.
Permintaan
60% penghuni perumahan tersebut memiliki mobil dengan umur diatas 3
tahun, sehingga banyak bagian-bagian yang sudah aus, seperti: plat kopling,
kampas rem, lahar, ball joint, rantai cating (timing belt), dan
sebagainya.kerusakan ini tidak terjadi pada waktu bersamaan, tapi akan
terjadi bergantian dengan selang waktu 1 hingga 3 bulan. Diperkirakan
jumlah mobil yang akan memperbaiki mobil perbulan, yaitu:
30.000 mobil x 60% : 3 bulan = 6000 mobil
pada awal pembukaan 10% akan memperbaiki pada lokasi tersebut,
sebesar:
10% x 6000 mobil = 600 mobil/bulan.
Pesaing
Pada lokasi tersebut belum ada yang membuka usaha bengkel perbaikan
mobil, tapi pesaing disana adalah montir-montir lepas yang ada disana,
kurang lebih 25% akan teserap oleh montir tersebut.
Peluang
Berdasarkan analisa permintaan dan pesaing, maka besarnya peluang yang
didapat adalah:
600 mobil x (100-25%) = 450 mobil perbulan.
Rata-rata jasa perbaikan permobil adalah Rp 200.000. sehingga omset
operasi perbulan adalah 450 mobil x Rp 200.000 = Rp 90.000.000 /bulan.
Diperkirakan proyeksi omset usaha ini akan tercapai pada bulan ke-7.
Tabel proyeksi omset bengkel mobil
Bulan Omset Kenaikan
Rp 000 (%)
Bulan-1 36,000 40.00%
Bulan-2 45,000 50.00%
Bulan-3 54,000 60.00%
Bulan-4 63,000 70.00%
Bulan-5 72,000 80.00%
Bulan-6 81,000 90.00%
Bulan-7 90,000 100.00%
Bulan-8 94,500 105.00%
Bulan-9 99,000 110.00%
Bulan-10 103,500 115.00%
Bulan-11 108,000 120.00%
Bulan-12 112,500 125.00%

Mengingat perumahan tersebut terus dikembangkan dan makin banyaknya


orang yang tahu keberadaan bengkel tersebut, maka diperkirakan omset
penjualan akan naik bertahap sebesar 5% perbulan.
-

III. LOKASI DAN TEKNIS


Lokasi Usaha
Rencana Bengkel Mobil ini akan dibuka pada komunitas Bengkel Mobil dikota
tersebut.
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha
ini adalah:
- Pembelian 2 unit ruko x @ Rp 250.000.000 Rp
500.000.000
- Renovasi Rp
10.000.000
- Peralatan service Rp
10.000.000
- Kompresor 1 unit x @ Rp 5.000.000 Rp
5.000.000
- Kompuer & Printer 1 unit x @ Rp 5.000.000 Rp
5.000.000
- Meja & kursi 2 unit x @ Rp 250.000 Rp
500.000
- Kursi plastic 5 unit x @ Rp 25.000 Rp
125.000
- Lain-lain Rp
500.000
Total Rp 531.125.000
IV. PROYEKSI KEUANGAN
Total biaya pembangunan Usaha Bengkel Mobil ini sebesar Rp 531.125.000,
dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
- Pembelian 2 unit ruko x @ Rp 250.000.000 Rp
500.000.000
- Renovasi Rp
10.000.000
- Peralatan service Rp
10.000.000
- Kompresor 1 unit x @ Rp 5.000.000 Rp
5.000.000
- Kompuer & Printer 1 unit x @ Rp 5.000.000 Rp
5.000.000
- Meja & kursi 2 unit x @ Rp 250.000 Rp
500.000
- Kursi plastic 5 unit x @ Rp 25.000 Rp
125.000
- Lain-lain Rp
500.000
Total Rp 531.125.000

SUMBER DANA INVESTASI


Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri
dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Tetap Rp 265.563.000 (50%)
Kredit Bank
- Investasi Tetap Rp 265.563.000 (50%)
Grand Total Rp 531.125.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran
keuangan (Microsoft Excel), seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya
Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang,
Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis /
Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua
operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada
tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Pokok Kredit Bunga Kredit Total


Bulan
(Rp 000) (Rp 000) (Rp 000)
Bulan-1 0 3,983 3,983
Bulan-2 24,142 3,983 28,125
Bulan-3 24,142 3,621 27,763
Bulan-4 24,142 3,259 27,401
Bulan-5 24,142 2,897 27,039
Bulan-6 24,142 2,535 26,677
Bulan-7 24,142 2,173 26,315
Bulan-8 24,142 1,811 25,953
Bulan-9 24,142 1,449 25,591
Bulan-10 24,142 1,086 25,228
Bulan-11 24,142 724 24,866
Bulan-12 24,143 362 24,505

Proyeksi Laba Rugi


Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan
sebesar
Rp 13.718.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp
22.268.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp
684.712.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada
Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup
kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 9 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi
nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama
dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar
dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 9,96%. (diatas bunga bank 1,50% perbulan)
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban
lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Bulan Likuiditas
Bulan-1 6.10%
Bulan-2 6.96%
Bulan-3 12.11%
Bulan-4 23.17%
Bulan-5 42.65%
Bulan-6 74.79%
Bulan-7 127.16%
Bulan-8 210.52%
Bulan-9 355.86%
Bulan-10 656.14%
Bulan-11 1576.17%
Bulan-12 0

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05


Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang
telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O
Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang
baik lebih besar dari suku bunga bank.

Bulan ROI ROE


Bulan-1 3.33% 5.17%
Bulan-2 5.18% 8.39%
Bulan-3 7.21% 11.74%
Bulan-4 9.45% 15.10%
Bulan-5 11.94% 18.45%
Bulan-6 14.73% 21.81%
Bulan-7 17.86% 25.17%
Bulan-8 20.23% 26.91%
Bulan-9 22.95% 28.66%
Bulan-10 26.07% 30.40%
Bulan-11 29.72% 32.15%
Bulan-12 34.03% 33.90%

Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak
dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
V. JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan
usaha ini dan BPKB Mobil saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang
Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.

Hormat Kami,

Pemilik Usaha

Anda mungkin juga menyukai