Teater hukum :

Ibu tunggal memerlukan Bantuan Hukum & A.P.S karena dituduh mencuri daun pelepah kelapa
kering yang jatuh di kebun milik Pengusaha Resort

Intisari Pemeran

Hani : ibu tunggal (Bu Hani) yg dituduh mencuri dengan mengambil pelepah daun kelapa
kering yang sudah jatuh di tepi pagar kebun kelapa di lokasi Resort

Tn. Fitrio: Pemilik Resort/kebun kelapa di lokasi Resort yg menuntut dan melaporkan bu Hani
ke Kantor Polisi:Welgi

Niaga : ketua LBH, yg oper-oper pengembangan bantuan hukum, Administrasi senior LBH:
Lisa, Pengacara LBH: Rauf, Rio: cpns/ LBH, Wira: staf Mahasiswa magang LBH, Yongki
Kasat/Polisi:, Ramada: Tokoh Masyarakat/rt.rw
Naskah drama:
Di suatu pagi, tinggalah seorang perempuan paruh baya seorang diri . Namanya bu Hani. Ia
tinggal disebuah gubuk yang jauh dari kata memadai untuk tempat tinggal seorang manusia.
Pekerjaan sehari-harinya hanya sebagai ibu tunggal mencari serabutan. Suatu hari dirinya
hendak mencari daun pelepah kelapa kering yang sudah jatuh di tepi pagar lokasi resort untuk
dibuat sapu lidi. Tiba-tiba ada teriakkan pencuri....pencuriii....(teriak si Pemilik kebun resort )
sontak saja Ibu Hani terkejut, tetapi tidak ada terlihat satu orang pun di tepi pagar tersebut.

Pemilik kebun melaporkan kasus tersebut dengan menelpon Polisi

Takut dikira Pencuri Agar Ibu Hani tidak jadi dipenjara, Ibu Hani pun meminta bantuan pak RW
Yaitu Pak Ramada lalu mereka pun bercakap. ibu Hani pun memohon Pak RW dengan cara
memelas

Ibu Hani: Pak... tolonglah saya, jujur saya tidak bermaksud untuk mencuri. Saya tidak tau kalau
Daun pelepah kelapa yang kering yang saya ambil di tepi pagar resort itu milik warga. Saya
mohon jika bapak berkenan,
Pak RW: nanti saya ajukan praperadilan dengan sebelumnya ke Lembaga Bantuan Hukum
terlebih dahulu, siapa tau pemilik kebun resort bisa dijumpai dan bisa kasus itu selesai.

Di kantor Polisi:
Datang juga Pak RW yang mendapat laporan dari tetangga bu Hani

Pak Polisi (Welgi): begini Pak Rw, Saya mendapat laporan dari bos Resort (tn. Fitrio ), kalau
warga bapak, ibu Hani mencuri daun kelapa terpaksa saya lanjutkan ke pengadilan dan tidak
bisa mengajukan praperadilan.

Ramada: Kenapa begitu pak ? Bukankah semua orang bisa mengajukan ?

Welgi : Ia, pak memang semua orang bisa, tapi bapak tidak mempunyai surat kebal hukum pak.

Ramada : Surat kebal hukum ? apakah saya bisa mencari surat kebal hukum ?

Welgi : Tidak bisa pak, karena yang bisa mencari suratnya hanya orang-orang dengan
penghasilan tinggi bapak, mohon maaf jadi kita ikuti saja sidangnya.

Ibu Hani: Lesu dan Lemas.

Akhirnya Pak RW membawa Ibu Hani ke lembaga bantuan Hukum Ibu Hani Menjelaskan
kronologis kejadian ke Ketua LBH (Niaga):
Selamat datang di LBH Pak, Ibu… …

Silahkan masuk
Ketua LBH (Niaga) : Ibu Hani, saya ingin membantu Ibu tetapi Ibu ceritakan secara jujur kepada
saya, kronologis kejadiannya.
Ibu Hani: Saya tidak bersalah pak, saya tidak sengaja mengambil daun pelepah kelapa kering
yang sudah jatuh di tepi pagar jalan itu, karena saya rasa tidak di gunakan dan saya membantu
membersihkan.
Niaga:coba bu Lisa cari pasal tentang kasus Ibu ini kepada Pak Rauf

Administrasi LBH (Lisa) Seperti kasus Ibu Hani ini dijatuhi hukuman 1 tahun

Lisa : setiap orang harus dianggap tidak bersalah sebelum ada putusan pengadilan yang
berkekuatan hukum tetap yang menyatakan bahwa orang tersebut bersalah. Oleh karena itu
tidak seharusnya orang-orang tersebut menuduh Ibu Hani mencuri sebelum ada putusan
pengadilan yang menyatakan bahwa Ibu Hani terbukti melakukan pencurian.

Rauf (Pengacara) :betul bu, sebagaimana bunyi Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang No. 48 Tahun
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman,tersebut
“Setiap orang yang disangka, ditangkap, ditahan, dituntut, atau dihadapkan di depan pengadilan
wajib dianggap tidak bersalah sebelum ada putusan pengadilan yang menyatakan
kesalahannya dan telah memperoleh kekuatan hukum tetap.”

Wira cpns (Lbh) :Hal ini dinamakan dengan asas praduga tak bersalah

Niaga: kalau seandainya masalah ini belum sampai laporan Tahap2 Polisi bisa di ketemukan
kita cari akar permasalahannya nanti kita panggil pihak resort yang melaporkan itu dengan cara
mediasi, supaya Ibu Hani tidak sampai ditahan.

Ibu Hani:Terima kasih Pak