Anda di halaman 1dari 71

BASIC OF TADANO CRANE

DAFTAR ISI
GENERAL ................................................................................................................................................... 2
Sejarah Tadano Cranes ......................................................................................................................... 2
Jumlah Produksi Dan Penjualan Unit Crane Di Jepang .................................................................. 3
Lokasi Plant Dan Perkantoran Tadano .............................................................................................. 4

KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK HYDRAULIC CRANES .................................................. 7

PASAR HYDRAULIC CRANES ............................................................................................................. 9


1......Perkiraan World Delivery Of Hydraulic Cranes ...................................................................... 9
2......Contoh Pekerjaan Dengan Menggunakan Cranes ................................................................... 10

ISTILAH ...................................................................................................................................................... 14
1. Performa, Dimensi Dan Berat ..................................................................................................... 14
2. Hydraulic ....................................................................................................................................... 24

DAYA ANGKAT CRANE ........................................................................................................................ 29


1. Cara Menentukan Daya Angkat ................................................................................................. 29
2. Cara Baca Total Rated Loads Chart
Dan Diagram Radius Kerja/Ketinggian Pengangkatan .......................................................... 32

STRUKTUR CRANE ................................................................................................................................. 34


1. Nama Komponen-Komponen ..................................................................................................... 34
2. Sistem Hidrolik ............................................................................................................................. 39
3. Struktur Komponen Crane .......................................................................................................... 42
4. Peralatan Travelling Untuk Rough Terain Crane .................................................................... 65

1
BASIC OF TADANO CRANE

Sejarah Tadano Cranes

1948: Tadano Ltd. Dibentuk dan sebuah pabrik didirikan untuk memproduksi cargo handling
equipment.
1955: Memperkenalkan hydraulic truck crane Jepang pertama, OC-2 truck crane, dengan
kapasitas angkat maksimum 2 ton.
1960: Mengekspor hydraulic crane yang pertama ke Indonesia.
1962: Mengikutsertakan saham perusahaan di Osaka Stock Exchange.
1963: Memperkenalkan truck loader crane TM series
1965: Memperkenalkan truck loader crane TS series, menyatu dengan commercial trucks.
1966: Memperkenalkan truck loader crane TL series, menyatu pada carrier yang dirancang
khusus.
1970: Memperkenalkan rough terrain crane Jepang pertama, TR-150, dengan kapasitas angkat
maksimum 15 ton.
1971: Memperkenalkan truck crane kapasitas besar, TG series. Mengembangkan Automatic
Moment Limiter (AML). Mengikutsertakan saham perusahaan di Tokyo Stock exchange.
1973: Mendirikan sebuah cabang, Tadano International (Europe) B.V., di Netherlands untuk
mendukung penjualan Tadano dan after-sales service di Eropa.
1978: Memperkenalkan rough terrain carne TR-250,
1979: Pertama kali mengeluarkan foreign bonds dengan pengangkatan convertible bonds di
Swiss.
1980: Menyelesaikan konstruksi dan memulai produksi di Shidoo Factory, Kagawa Prefecture.
1982: Memperkenalkan truck crane kapasitas besar dengan kapasitas angkat maksimum 100 ton.
1983: Memperkenalkan AT Series untuk model aerial dan AR Series untuk all terrain cranes.
1987: Menyelesaikan Tadano Ryogoku Building di Ryogoku, Tokyo.
1988: Menyelesaikan konstruksi dan memulai produksi di Sakura Factory, Chiba Prefecture.
1989: Memperkenalkan identitas dan logo perusahaan yang baru berkaitan dengan ulang tahun
Perusahaan yang ke 40
1990: Memperkenalkan truck crane TG-3600M, dengan kapasitas maksimum 360 ton.

2
BASIC OF TADANO CRANE

Jumlah Produksi & Penjualan Unit Crane di Jepang

Saham untuk Pasar Hydraulic Crane buatan Jepang di tahun 1990 (Apr 90 – Mar 91)

Truck Cranes (diatas 10 ton) Rough Terrain Cranes (di atas 10 ton)

Truck Crane & Rough Terrain Crane (5 – 10 ton) Truck Loader Crane (1 – 5 ton)

Komposisi Pasar Crane Jepang


1. Truck Crane (diatas 10t) 930 unit
2. Rough Terrain Crane (diatas 10t) 3,200 unit
3. Truck crane & rough Terrain Crane (5 – 10t) 2,500 unit
Total 6,630 unit

3
BASIC OF TADANO CRANE

4. Truck Loader Crane (1 – 5t) 58,000 unit

Lokasi Plant dan Perkantoran Tadano

International Headquarters Head Office (Takamatsu Plant )

TADANO RYOGOKU BLD, 4 – 12 Ko-34, Shinden-cho,


Kamezawa 2 – chome, Sumida-ku Takamatsu, Kagawa 761-01,
Tokyo 130, Japan Japan

4
BASIC OF TADANO CRANE

Takamatsu Plant Layout (As of Jan. 1993)

Site Dimensions Produksi per Bulan


Total Area 108,665m2 Cargo Cranes Total + 1.540 unit
91% 9%
2 (1,400 units)
Land Head Office, R & D 38,665m
Takamatsu Plant 70,000m2
Aerial Work Platforms (140 unit)

5
BASIC OF TADANO CRANE

SHIDO PLANT LAYOUT (As of Jan 1993)

Site Dimension Monthly Production

Total Area + 179,000m2 Rough Terrain Cranes Truck Cranes Total + 250 unit
60% 40%
Land Workshop, Stockyard + 143,200m2
Green Belts and Play
+ 35,800m2
Ground

6
BASIC OF TADANO CRANE

Klasifikasi

Specialized Carrier Mounted Cranes


Truck Cranes
General Purpose Carrier Mounted Cranes

Rough Terrain Cranes


Hydraulic Cranes
All Terrain Cranes

Straight Boom Type Cranes


Truck Loader Cranes
Folding Boom Type Cranes

Karakteristik
(1) Truck Cranes (TS-, TL-, TG-series)
Specialized carrier mounted (TL-, TG-series)

Cranes terpasang di atas truck chassis, terdapat


dua buah kabin, satu untuk operator crane dan
satu lagi untuk pengemudi truck.
Ada dua jenis truck chassis: - yang pertama
dikhususkan untuk crane dan general purpose
carrier lainnya terpasang crane pada chassisnya
menggantikan body untuk cargo.

Secara umum, specialized carrier dipergunakan


General purpose carrier mounted (TS-series) untuk crane ukuran besar atau menengah,
sementara general carrier dipergunakan untuk
ukuran menengah hingga yang lebih kecil.

General purpose carrier mounted (OC-series)

7
BASIC OF TADANO CRANE

(2) Rough terrain crane (TR-series)

Crane terpasang pada 4-wheel driving dan 4-


wheel steering specialized wheel carrier, hanya
memiliki satu kabin dimana traveling maupun
pengoperasian cranes dapat dilakukan.
Karena hanya memiliki radius turning yang
sangat kecil menjadikan crane ini mudah
dioperasikan di area perkotaan yang sempit,
kemampuan Pick and Carry.

(3) All terrain crane (AR- series)

Crane ini kombinasi antara truck crane dengan


mobilitas kecepatan tinggi dan rough terrain
crane dengan radius putar yang kecil.
Kabin driver dan kabin operator dibentuk
secara terpisah. Namun, perjalanan jarak
pendek masih dapat dilakukan dari kabin
operator.
Kemampuan Pick and Carry.

(4) Truck loader crane (TM-, TF-series)

Straight boom type (TM-series)


Pada bagian depan truck body untuk cargo,
terpasang crane dengan ukuran yang lebih
kecil, yang memungkinkan pengoperasian
loading, unloading dan transportasi dilakukan
seorang diri

Ada dua jenis sistem pengangkatan beban:


Straight boom type yang memerlukan wire
rope, dan folding boom type yang dapat
sekaligus menahan cargo tanpa perlu
Folding boom type (TF-series) menggunakan rope.

8
BASIC OF TADANO CRANE

1. Estimasi Penjualan Hydraulic Crane Sedunia


( Tahun 1989, dengan lifting capacity di atas 10 ton )

MARKET DI DUNIA
MARKET DI

Total : 8,700 unit Total : 3,550 unit

Saham PASAR TADANO WORLWIDE

Domestik : 1,630 unit


Ekspor : 750 unit
Total : 2,380 unit
(27%)

Jepang, Eropa dan Amerika Utara menguasai 80 persen saham pasar crane sedunia. Diantara
mereka, Jepang sendiri menguasai 40 persen, yang berarti satu dari tiga crane yang dibuat di tahun
1989 laku di pasar Jepang. Setengahnya merupakan jenis rough terrain crane yang memiliki
turning radius kecil.
Pasar yang didominasi oleh rough terrain cranes di negeri kecil seperti Jepang menunjukkan
ukuran permintaan dari jenis pekerjaan konstruksi untuk pembangunan kota dan tehnik sipil
untuk pembangunan infrastruktur lalu lintas.
Dengan berkembangnya ekonomi nasional, akan berpengaruh pada meningkatnya jenis pekerjaan
konstruksi dan civil engineering. Negara-negara yang diharapkan berkembang dalam waktu
singkat, akan terjadi peningkatan permintaan hydraulic cranes seperti halnya di Jepang.

9
BASIC OF TADANO CRANE

2. Contoh Pekerjaan Yang Menggunakan Cranes


(1) Pekerjaan konstruksi

Contoh penggunaan crane, kita dapat melakukan pendirian kerangka baja, seperti pada konstruksi
perkantoran, pertokoan dan tempat tinggal termasuk pengangkatan jenis material yang digunakan
dalam konstruksi tersebut.
Secara umum crane digunakan dalam konstruksi dan perawatan manufacturing plants.
Truck crane dengan kapasitas kurang dari 8.0 tons sering digunakan untuk pembangunan
kerangka baja untuk bangunan pendek dan rumah papan. Pada pekerjaan sejenis ini, diperlukan
cara kerja yang lebih presisi untuk penempatan yang benar.

Pendirian kerangka baja Pendirian balok kayu, assembling


perkantoran, pertokoan, tempat tinggal, prefabricated house blocks
pabrik, gudang, gedung besar, menara .

Pemasangan fasilitas seperti air Pembangunan & perawatan pabrik:


conditioner, water suply & drain, kimia, baja, peralatan elektrik.
perlengkapan sanitary.

10
BASIC OF TADANO CRANE

Pengangkatan dan peletakkan material konstruksi

Contoh : Reinforcing steel


Flasks
Flooring (deck paltes, …)
Walling (ALC panels)

(2) Tehnik sipil

Digunakan di site untuk pekerjaan seperti penempatan dan pengangkatan material dan peralatan,
atau pengoperasian lainnya unuk piler.
Truck crane ukuran besar juga dipakai dalam pembangunan jembatan guna memperpendek
waktu dan menghemat tenaga kerja.

Membangun jembatan Loading dan penempatan di site

Jalan bawah tanah, rel kereta


Sungai, pelabuhan
Konstruksi jalan
Saluran air
Pertamanan

(3) Instalasi alat-alat berat

Digunakan untuk memasang tolls mesin, mesin-mesin industri, komputer-komputer dan peralatan
berat lainnya. Karena pekerjaan tersebut di dalam ruangan, ketingian kendaraan dan panjang
boom harus ditentukan sebelumnya.

11
BASIC OF TADANO CRANE

(4) Transportasi (TM dan TF series)

Cukup dengan satu alat mampu melakukan pekerjaan pemuatan (loading), trasnportasi, dan
pembongkaran muatan (unloading). Tidak perlu menggunakan bantuan unit lainnya.
Karena itu, penanganan cargo dijamin cepat.

Under-ground Melampaui pagar Mengganti cargo carrier

Pengangkatan tinggi Jangkauan lebar Bongkar Muat

12
BASIC OF TADANO CRANE

(5) Wrecking (OC series)

Dipakai untuk memindahkan atau menderek mobil mogok dan mobil akibat kecelakaan.

(6) Lain-lain

Transportasi di Yard Bongkar muat di pelabuhan


Pemindahan rumah Instalasi rambu

Perhatikan pengoperasian
crane secara cermat di
berbagai lokasi kerja

13
BASIC OF TADANO CRANE

Lembaran spesifikasi Crane berisi tentang performa, dimensi dan berat. Anda akan
mempelajari tentang pengetahuan dasar mengenai istilah tehnik menyangkut hydraulic
crane. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang istilah-istilah tersebut.

1. Performa, Dimensi dan Berat

(1) Total rated load


Beban maksimum yang diperbolehkan untuk diangkat ditrentukan oleh panjang boom
dan radius kerja. Berat hook dan peralatan angkat lainnya sudah termasuk. Crane 25
ton tidak selalu dapat mengangkat beban 25 ton di semua area kerja. Semakin besar
radius kerja, semakin kecil total beban kisaran.

(2) Rated load


Rated load adalah beban total rated load dikurangi berat hook dan peralatan lifting
lainnya. Inilah beban sebenarnya yang dapat diangkat.

Total rated load dan rated load

(3) Daya angkat


Maksimum total beban kisaran crane. Gambar diatas digunakan untuk menunjukkan
kapasitas crane secara umum.

(4) Radius kerja


Jarak horisontal dari pusat swing ke pusat hook. Radius kerja, ketika crane mengangkat
beban, meninggi karena pengaruh defleksi boom. Maksimum radius kerja adalah nilai
maksimum radius kerja dimana crane dapat dioperasikan.

14
BASIC OF TADANO CRANE

(5) Ketinggian pengangkatan


Jarak vertikal antara ground dan hook. Maksimum ketinggian pengangkatan adalah
nilai maksimum di sekitar lifting height.

Working radius & Lifting height

(6) Panjang boom


Jarak axial antara fulcrum pin boom bawah dan sheave pin bawah pada boom head.

(7) Sudut elevasi


Sudut antara boom centerline dan garis horisontal.

Boom length & elevation angle

15
BASIC OF TADANO CRANE

(8) Panjang jib


Jarak axial antara sheave pin bawah pada boom head dan sheave pin pada jib head.

(9) Sudut offset jib


Sudut yang dibentuk antara boom centerline dan jib centerline.

Jib length & jib offset angle

L : Jib length

(10) Kecepatan pemanjangan boom


Kecepatan maksimum pemanjangan boom. Ditentukan
dalam satuan waktu (detik) yang diperlukan untuk
pemanjangan dari kondisi fully retracted hingga fully
extended.
Kecepatan 19.5m dalam 82sec berarti
diperlukan 82 detik bagi boom untuk
memperpanjang hingga 19.5 meter.

16
BASIC OF TADANO CRANE

(11) Kecepatan elevasi boom


Waktu yang diperlukan bagi fully retracted boom untuk dielevasikan dari titik terendah
hingga titik tertinggi. Kecepatan 00 hingga 830 dalam 58sec berarti diperlukan waktu 58
detik untuk menaikkan dari 00 hingga 830.

(12) Kecepatan Single line (winding-up speed)


Kecepatan tertinggi winch untuk menggulung dalam waktu singkat.
Kecepatan 125m/min (pada layer ke 4) berarti bahwa winch dapat menggulung sepanjang 125 meter dalan

satu menit dimana winch drum memiliki 4 layer.

17
BASIC OF TADANO CRANE

(13) Kecepatan Hook


Kecepatan maksimal hook untuk meninggi per menit.
Kecepatan hook diperoleh dengan cara membagi single line speed (winding up speed)
dengan jumlah part line.

Contoh:
Single line speed = 126 m/min
Jumlah part line = 7
Maka kecepatan hook adalah
126 m/min
= 18 m/min
7

(14) Kecepatan swing

Jumlah revolusi (putaran) maksimum swing portion per menit.


Kecepatan 3.0 rpm berarti 3 putaran per menit.

18
BASIC OF TADANO CRANE

(15) Reaksi maksimum jack saat beroperasi


Beban maksimum di permukaan tanah dari fulcrum saat crane memiliki total rated load
diayun.
Jika outriggers dalam keadaan extended, maka disebut maximum jack reaction in
operation.
Namun sebelumnya kondisi ground harus sudah dipersiapkan untuk keadaan tersebut.

(16) Panjang, lebar dan tinggi keseluruhan


Ukuran yang ditunjukkan dalam gambar di bawah ini, saat boom dan outrigger dalam
posisi stored. Antena dan kaca spion tidak termasuk dalam ukuran.

19
BASIC OF TADANO CRANE

(17) Wheel base


Wheel base adalah jarak antara bagian tengah axle. Jika terdiri 3 atau 4 axle, diukur
dari jarak interaxle dan total jarak.

(18) Tread (track)


Jarak antara bagian tengah titik temu yang dibentuk oleh ban dan permukaan jalan.
Jika beroda ganda (double wheels), maka jarak yang dibentuk adalah antara bagian tengah double wheels.

20
BASIC OF TADANO CRANE

(19) Berat kendaraan (VW: Vehicle Weight)


Berat kendaraan tanpa penumpang maupun beban.
Bahan bakar, oli, cooling water dll. seperti yang telah ditentukan dihitung kedalam berat
kendaraan, namun tidak termasuk ban/roda cadangan dan tools.

(20) Berat kendaraan kasar (GVW: Gross Vehicle Weight)


Berat kendaraan ditambah berat penumpang sejumlah tempat duduk dan maximum
loading (berat maksimum beban yang boleh diangkut truck)
Namun, untuk rough terrain crane dan truck crane tanpa maximum loading, maka:

GVW = VW + Berat penumpang sejumlah tempat duduk (65 kg/orang)

(21) Kecepatan laju maksimum


Menunjukkan kemampuan seberapa cepat kendaraan dengan beban GVW dapat melaju
dan diukur dalam satuan km/jam.

(22) Gradeability
Performa untuk menunjukkan seberapa curam kemiringan yang dapat didaki oleh
kendaraan.
Maksimum kemiringan dalam tan θ ( jalan kering) dimana kendaraan dapat start dalam
kondisi GVW.

H
Tan θ =
L

21
BASIC OF TADANO CRANE

(23) Radius belok minimum


Performa untuk menunjukkan seberapa kecil kendaraan mampu berbelok.

Ditunjukkan oleh radius locus yang ……………………………..

(24) Sudut pendekatan (approach radius)


Sudut yang dibentuk di antara permukaan tanah dan titik temu bagian dasar depan
kendaraan dan keadaan roda terdepan.

22
BASIC OF TADANO CRANE

(25) Sudut pemberangkatan (departure angle)


Sudut yang dibentuk antara permukaan tanah dan titik temu bagian dasar belakang
kendaraan dan keadaan roda paling belakang.

Approach angle and Departure angle

23
BASIC OF TADANO CRANE

2. Hydraulics

(1) Hydraulic oil


Oli untuk kegunaan hydraulic cylinder dan motor. Khusus untuk pemakaian secara
hidrolik.

(2) Hydraulic oil tank


Tangki untuk menampung hydraulic oil.

(3) Hydraulic pump


Pompa hidrolik ini digerakkan oleh engine untuk menghisap oli dari hydraulic oil tank,
kemudian menghasilkan oli yang bertekanan terhadap hydraulic cylinder, motor dll. Ada
dua jenis pompa: - fixed displacement pump dan variable displacement pump.
Pompa yang terpasang pada crane tampak seperti pada gambar berikut:

(4) Hydraulic cylinder


Alat yang berfungsi untuk membuat gerakan linear (lurus) dengan memanfaatkan tenaga
hidrolik.
Biasanya jenis double-acting hydraulic cylinders yang dipakai pada crane.

Double-acting hydraulic cylinders

24
BASIC OF TADANO CRANE

Hydraulic cylinder ini dirancang untuk menyuplai oli bertekanan ke dua sisi piston
secara bergantian. Digunakan untuk telescoping cylinders dan elevation cylinders dari
boom, dan jack cylinders dari outriggers.

(5) Hydraulic motor


Alat yang menghasilkan gerakan rotary secara terus menerus dengan memanfaatkan oli
bertekanan. Hydraulic pump mengalirkan oli ketika rotary axis-nya berputar.
Sebaliknya, hydraulic motor membuat putaran axis-nya mendapat tekanan dari
hydraulic oil yang ada.
Pada mekanisme winch dan swing terdapat plunger motor (seperti pada gambar)
berfungsi sebagai alat kemudi.

(6) Valve

Alat untuk mengatur tekanan, aliran dan arah hydraulic oil yang bertekanan. Masing-
masing biasa disebut pressure control valve, flow control valave, dan directional control
valve.
Relief Valve
Bila tekanan pada hydraulic pressure berada pada level yang lebih tinggi daripada setting standar,
relief valve membuang sebagian atau semua hydraulic oil ke return side dari sirkuit untuk
mencegah tekanan lebih tinggi dari pada setting yang seharusnya. Sebagai safety valve
bagi peralatan hidrolik, relief valve selalu dipakai dalam hydraulic circuit pada crane.

25
BASIC OF TADANO CRANE

Counterbalance valve
Salah satu jenis pressure control valve yang berfungsi untuk menahan aliran oli dalam satu arah untuk

mencegah lifted load yang mengalir terjatuh. Dengan berfungsi sebagai hydraulic locking device, valve

ini dipasang pada elevation cylinder dan winches.

Pressure compensated flow control valve


Flow control valve berfungsi untuk menjaga perbedaan tekanan pada inlet dan outlet
side pada level tetap untuk menghasilkan aliran oli yang konstan/tetap akibat
adanya perubahan tekanan oli. Sebagai contoh yang terpasang pada winch circuit,
berfungsi untuk mengakomodasi inching operation.

26
BASIC OF TADANO CRANE

Check valve
Directional control valve yang memungkinkan oli mengalir secara bebas dalam satu arah, namun tidak

untuk arah sebaliknya. Check valve yang berfungsi untuk membuka aliran oli yang berlawanan arah

disebut pilot check valve terletak pada jack circuit dari outrigger.

Check Valve

Directional control valve


Directional control valve digunakan untuk memindahkan arah aliran oli untuk mengubah arah
gerakan hydraulic cylinder dan arah rotasi hydraulic motor. Operator mengendalikan
valve ini melalui control lever.
Sebuah electromagnet (solenoid) melengkapi directional control valve disebut solenoid controlled
valve.

27
BASIC OF TADANO CRANE

(7) Oil cooler

Setelah beberapa jam pengoperasian alat hidrolik tanpa henti, suhu oli meningkat.
Suhu tinggi akan menurunkan kekentalan oli hidrolik, sehingga mengakibatkan
menurunnya power dan kecepatan, dan mempercepat rusaknya material seal seperti
packing.
Oil cooler mencegah suhu hidrolik terlampau tinggi.

(8) Rated pressure


Tekanan maksimum ketika pemakaian terus menerus

(9) Rated flow


Maksimum aliran yang dicapai secra terus menerus melalui pengoperasian hydraulic pump terus menerus.

(10) Delivery
Volume oli dikeluarkan pompa dalam waktu unit,
Unit l / min.

28
BASIC OF TADANO CRANE

Pada bab ini akan dipelajari bagaimana cara menentukan lifting capacity dari crane dan bagaimana
cara membaca diagram radius kerja / ketinggian lifting yang tertulis pada crane specification
sheet.

1. Cara Menentukan Lifting Capacity

(1) Dasar-dasar penentuan lifting capacity

Berikut adalah 3 faktor penentuan lifting capacity.

Daya crane

Kestabilan crnae

Kapasitas winch

Lifting capacity dari sebuah crane ditentukan oleh elemen terkecil dari ketiga elemen berikut.

Total rated loads berdasarkan pada kestabilan crane ketika radius kerja besar,
tetapi untuk daya boom dan lainnya, ketika radius kerjanya kecil.

(2) Daya crane


Untuk menghitung daya crane berdasarkan ketetapan resmi,, beberapa hal harus
dipertimbangkan, bukan hanya total rated load tetapi juga berat crane, gaya inertia dan gaya
centrifugal saat crane melakukan swing dan boom elevation, serta hembusan angin.

29
BASIC OF TADANO CRANE

(3) Kestabilan crane

Crane dengan muatan dapat diperbandingkan dengan steelyard seperti pada gambar dibawah ini.
Karena G x l ditentukan oleh skala crane, maka W akan mengecil sementara l 1 bertambah.
G x l > W x l 1 ……………… Stabil
G x l < W x l 1 ……………… Terbalik
Sudah terdapat ketentuan dalam menentukan kestabilan di depan maupun di belakang.

Moment pada crane = G x l


Moment pada load = W x l

30
BASIC OF TADANO CRANE

(4) Kemampuan crane

Rating (total rated load) ditentukan dalam jumlah muatan crane dengan mempertimbangkan
kekuatan dan kestabilannya.

31
BASIC OF TADANO CRANE

2. Cara Membaca Total Rated Loads Chart &

Working Radius/Liftibng Capacity Diagram

(1) Total rated load chart

Tabel berikut menunjukkan total rated load berdasarkan pada kondisi kerja seperti panjang boom,
panjang jib, besarnya sudut jib, radius kerja dsb. Setiap tabel dapat dilihat didalam kabin operator.

Contoh soal :

Jika Outrigger dikeluarkan semua hingga


full, smentara panjang boom 14,4 m dan
radius kerjanya 7 m. Berapa total rated
load?

Jawab :

9,900 kg

32
BASIC OF TADANO CRANE

Pojok Tanya Jawab

P : Apa maksud dari garis batas tebal pada tabel


J : Itu menunjukkan bahwa total rated load diatas garis tebal adalah berdasarkan pada kekuatan
crane sedangkan dibawahnya berdasarkan pada kestabilan/keseimbangannya.

(2) Working radius / lifting height diagram

Menunjukkan area kerja yang beragam sesuai dengan panjang dan sudut dari boom dan jib. Anda
dapat melihat langsung hubungan antara radius kerja dan ketinggian pengangkatan. Diagram ini
juga dapat dilihat dalam kabin operator.

Pada saat beban diangkat, boom akan


memlengkung ke bawah sehingga
working radius bertambah dan lifting
height berkurang.

33
BASIC OF TADANO CRANE

Pada bab ini akan dipelajari nama-nama komponen crane dan sistem dasar hidrolik dan struktur
TADANO cranes.

1. Nama - Nama Komponen

(5) Nama-nama komponen rough terain crane

TADANO TRAINING-500E

34
BASIC OF TADANO CRANE

(6) Nama-nama komponen truck crane (ketika traveling)

Truck Crane berada pada crane carrier

35
BASIC OF TADANO CRANE

Truck crane terpasang pada commercial truck chassis

36
BASIC OF TADANO CRANE

(7) Nama-nama komponen crane (ketika beroperasi)

37
BASIC OF TADANO CRANE

(8) Nama-nama komponen crane model truck loader

Straight Boom Type

Folding Boom Type

38
BASIC OF TADANO CRANE

2. Sistem Hidrolik

(3) Rough terrain crane

39
BASIC OF TADANO CRANE

(4) Truck crane

40
BASIC OF TADANO CRANE

(5) Truck loader crane

3. Struktur Komponen Crane

41
BASIC OF TADANO CRANE

(1) Alat penaik tekanan hidrolik

Tenaga putaran engine diperoleh dari PTO untuk menggerakkan pompa hidrolik. Pompa ini
menghisap oli dari tangki oli, menjadikan oli bertekanan tinggi, kemudian dialirkan ke control
device. Pressure generating device ini berfungsi sebagai jantung dari crane.
Crane yang berukuran besar biasanya memiliki crane proper engine untuk mengoperasikan
pompa hidrolik selain dari engine untuk traveling.

(2) Boom

Boom ini memiliki bagian kotak berbentuk bujur sangkar atau segi enam, plate baja tempa, dan
mengutamakan daya tahan dan berat jenis yang ringan.
Boom ini memakai mekanisme telescoping yang memanfaatkan hydraulic cylinders yang dapat
memanjang dan menarik kembali boom. Keduanya yang menyangga/mengangkat beban.
Boom tersebut disangga dengan elevation cylinder, yang akan menaikkan atau menurunkan
boom.

42
BASIC OF TADANO CRANE

Komposisi Boom

Lintangan potongan boom

Kotak boom meliputi plat baja tempa dengan daya tensile yang lebih besar dan ketebalan yang
lebih tipis, baik untuk model bujur sangkar maupun segi enam

(3) Telescoping system

Sistem ini dapat memanjang dan menarik kembali boom. Ada dua jenis sistem yaitu gabungan
dari hanya hydraulic cylinders dan gabungan dari hydraulic cylinder dan wire ropes.

Contoh gabungan dua hydraulic cylinder

43
BASIC OF TADANO CRANE

Contoh gabungan dua hydraulic cylinder & wire ropes

Mekanisme boom telescoping dengan wire rope

Mekanisme Boom telescoping dengan wire rope menggunakan wire rope dan sheaves seperti
ditunjukkan pada gambar di halaman sebelumnya.

Wire rope untuk memperpanjang boom


Wire rope direntangkan seperti urutan berikut:

2nd B.S. Sheaves on 3rd B.S. Top B.S.

Top boom section keluar ditarik oleh wire rope yang putarannya ditarik oleh sheave pada
bagian atas 3rd boom section dimana section ini memanjang dengan menggunakan hydraulic
cylinders.

Wire rope untuk memperpendek boom


Wire rope direntangkan seperti urutan berikut:

Top B.S. sheave sepanjang Hyd. Cylinder no. 2 ujung bawah Hyd. Cylinder no. 1

Top boom section masuk ditarik oleh wire rope yang putarannya ditarik oleh sheave pada

44
BASIC OF TADANO CRANE

hydraulic cylinder no. 2 dimana cylinder ini memendek dengan menggunakan hydraulic
cylinders.

(4) Elevation Device

Alat ini berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan boom dan tersusun atas satu atau dua
hydraulic cylinder.

45
BASIC OF TADANO CRANE

(5) Jib

Jib terpasang pada bagian atas boom berfungsi untuk melakukan pekerjaan dimana tidak bisa
terjangkau dengan hanya menggunakan boom. Jib terpasang memanjang, menurun atau di dalam
boom saat traveling atau saat jib tidak tigunakan.

Jenis jib berdasarkan cara penyimpanan

Jenis jib berdasarkan off-setting

46
BASIC OF TADANO CRANE

(6) Single top (Auxiliary boom sheave)

Alat ini terpasang pada boom head dan digunakan demi ke-efesien-an pengangkatan beban yang
lebih ringan pada single-lined hook block.

(7) Swing table

Landasan untuk berputar dimana winch, boom swing device, cab dan counterweight dll.
terpasang.

(8) Swing device

47
BASIC OF TADANO CRANE

Alat ini berfungsi untuk memutar swing table. Operasikan swing control lever, dan power akan
ditransmisikan dari swing motor swing reduction gear pinion gear, untuk memutar external
ring dari swing bearing dan swing table.

Struktur Peralatan Swing

Truck Loader type

Free swing/power-controlled operation


(Twin swing system)

Ada dua cara pengendalian boom swing. Ketika swing lever dikembalikan ke posisi netral,
gerakan swing tidak segera berhenti tetapi mengambang jika “Free swing”, tetapi langsung
berhenti jika “Power controlled”

Free swing Power controlled

48
BASIC OF TADANO CRANE

(9) Winch

Biasanya tersusun atas sebuah winch utama untuk pengoperasian boom dan sebuah winch
tambahan untuk jib atau boom sheave operation tambahan. Masing-masing winch menggulung
wire rope untuk mengangkat beban saat mengoperasikan control lever, driving force
ditransmisikan dalam urutan winch hydraulic motor, reduction gear, clutch dan winding drum.

Jenis-jenis winch

Satu motor dua drum

Dua motor dua drum (dua unit winch single winch-two axes)

Dua motor dua drum (dua unit single winch-satu axis)

49
BASIC OF TADANO CRANE

Truck loader type

Mechanical brake
Mechanical brake dibentuk dari winch reduction gear.
Automatic brake ini berfungsi secara otomatis ketika control lever diletakkan ke posisi
netral

Clutch dan brake

Clutch merupakan alat untuk menghubungkan atau memutuskan transmisi tenaga dari hydraulic
motor dan reduction gear pada winch ke winding up drum. Dalam pengoperasian biasa, clutch
memindahkan tenaga dan saat pengoperasian free-fall (jatuh bebas), clucth akan memutuskan
tenaga.

Saat menggunakan brake, juga dirancang sehingga dalam pengoperasian biasa, automatic brake
berfungsi kalau winch control lever dioperasikan. Dalam pengoperasian free fall, tekan brake
pedal dan kendalikan kecepatan penurunan hook.

Struktur clutch dan brake

50
BASIC OF TADANO CRANE

Catatan : braking system pada gambar ini berupa hydraulic one. Juga ada mechanical winch braking

system.

Wire rope

Wire rope tersusun atas inti, yang terletak ditengah, dan enam strand yang tergulung disekitar inti.
Elemen baja yang membentuk strand disebut kawat (wire).

Contoh:

Penandaan rope:

7 x 7 + 6 x Fi (29)
Jumlah wire adalah 29 disetiap strand.

Bentuk strand adalah jenis Filler.


(Juga ada
51jenis lain, seperti WS (warington seal))
Jumlah strand adalah 6

Core(inti) tersusun atas 7 unit dari 7 wire


BASIC OF TADANO CRANE

Breaking load: Ada beberapa tingkatan/grade wire: E, G, A, B dan special. Berikut adalah beberapa tingkatan daya peregangan :

Grade A 165 kg/mm2


Grade B 180 kg/mm2
Grade special 195 kg/mm2

Jenis-jenis lintangan (lay):

(10) Outriggers

Outrigger adalah ke empat kaki yang menyangga crane dan memanjang ke arah luar chassis agar
menambah kestabilan crane. Juga meliputi hydraulic cylinder yang disebut slide cylinder dan jack
cylinder. Receptor dari outrigger yang menyentuh ground disebut outrigger float. Jarak antara
tengah-tengah sisi kiri dan sisi kanan float disebut outrigger extended width.

Jenis-jenis outriggers

X-type outriggers

52
BASIC OF TADANO CRANE

H-type outriggers

Truck loader type outriggers

53
BASIC OF TADANO CRANE

Front (5th) jack

Meskipun keempat outriggers melebar hingga maksimum, ada kemungkinan kurang stabil
dibagian depannya, berdasarkan model crane.
Untuk memberikan kapasitas lifting yang sama dalam semua kondisi, sebuah front jack (kelima)
dipasang. Jack ini secara hidrolik memanjang ke ground.

(11) Kabin

Kabin berfungsi untuk melindungi operator crane dari cuaca.


Di dalamnya tersedia peralatan control, gauge dan juga tempat duduk. Kabin dirancang demi
pengoperasian yang aman, nyaman dan tidak melelahkan.

54
BASIC OF TADANO CRANE

Bagian dalam kabin

Truck Crane
TADANO TL-250E-3

Rough terrain crane


TRAINING-300EX / STD

55
BASIC OF TADANO CRANE

Untuk pengoperasian kendaraan

1. Combination switch 11. Drive axle select switch


2. Hazard lamp switch 12. Fan switch (optional)
3. Parking lamp switch 13. Heater switch (optional)
4. Brake pedal 14. Emergency transmission switch
5. Accelerator pedal 15. Multiplex data transmitter system
6. Fuel control button check switch
7. Radio (Optional) 16. Sub seat (optional)
8. Fan switch (for defroster, optional) 17. Washer fluid tank
9. Spring lock switch 18. Steering wheel
10. Ash tray 19. Brake fluid tank (for winch)

(12) Safety devices

Overload cutout – Automatic Moment Limiter (AML)

tersedia sebuah alat keselamatan elektronik untuk menghindari crane breaking atau terbalik
karena kelebihan beban.

Landasan Berdasarkan data yang terdeteksi oleh boom length detector, boom angle
detector dan moment detector, perbandingan actual moment dengan rated
moment dihitung. Dan ketika actual moment mencapai rating 90%, alarm akan
berbunyi dan ketika mencapai 100% alat akan menghentikan gerakan crane.
Selain alarm dan automatic stop function ini, system juga memberitahukan
operator moment (dalam %), boom dan jib angles, panjang boom, radius kerja,
beban yang dizinkan, actual hook load, ketinggian potential hook.

56
BASIC OF TADANO CRANE

Working Range Limit Function

Alat ini berguna untuk memastikan keselamatan pengoperasian crane yang berulang-ulang di lokasi kerja
yang terbatas seperti di bawah jembatan highway, di atas atau di bawah kabel tiang listrik dll.

Landasan Data ketinggian boom dan sudut boom yang terdeteksi oleh boom length
detector dan boom angle detector, masing-masing dimasukkan ke calculator
AML sehingga terbaca tinggi boom dan radius kerja. Disaat ketinggian boom
ditentukan, radius kerja atau sudut boom dicapai, pemanjangan, peninggian atau
penurunan boom akan berhenti secara otomatis.

57
BASIC OF TADANO CRANE

Over-winding cutout device

Alat ini mencegah hook tersangkut pada boom head dikarenakan overwinding yang dapat menyebabkan
kerusakan pada boom atau wire rope atau jatuhnya beban yang diangkat.
Alat ini juga biasa disebut anti-two block device.

Landasan Ketika hook mencapai ujung atas boom, jib atau single top sheave dan
menyentuh weight (pemberat) alat ini, menyebabkan wire rope mengendur,
switch menyala. Bila switch ini menyala, alat tersebut secara otomatis
menghentikan proses penggulungan oleh winch, pemanjangan boom dan
penurunan boom.

58
BASIC OF TADANO CRANE

Over-winding alarm

Berdasarkan landasan yang sama dengan over-winding cutout device, alarm ini berbunyi namun tidak
menghentikan gerakan secara otomatis.

Hook safety latch

Alat ini berfungsi untuk mencegah wire rope meleset dari hook saat mengangkat beban.
Safety latch ini berbentuk spring type.

59
BASIC OF TADANO CRANE

Swing lock device (pada rough terrain crane)

Alat ini mengunci struktur bagian atas hingga carrier frame untuk menjamin keselamatan saat
pengoperasian crane selesai atau saat traveling.

Winch drum lock device

Alat ini mengunci winch drum hanya dalam arah menurun untuk mencegah beban yang sedang
diangkat terjatuh.

Hydraulic safety valve

Sejenis relief valve untuk mencegah menaiknya tekanan secara abnormal di dalam hydraulic
circuit.

60
BASIC OF TADANO CRANE

Hydraulic cylinder locking device

Elevation cylinder, telescoping cylinder dan jack cylinder dilengkapi dengan locking device seperti
counterbalance valve dan pilot check valve, sehingga andaikan pipa-pipa dan hose patah, silinder-silinder
tersebut tidak akan menarik kembali (retract).

Letak hydraulic cylinder locking device

4. Traveling Device untuk Rough Terrain Crane

Tenaga putar engine ditransmisikan dengan urutan dari torque converter transmission
1st reduction gears differential 2nd reduction gear wheels. Disamping peralatan transmisi
ini juga dilengkapi dengan peralatan steering, suspension dan brake dll. sebagai bagian dari
mekanisme traveling

61
BASIC OF TADANO CRANE

Komposisi Power Transmission

(1) Engine

Diesel engine dengan sistem pendingin air digunakan untuk traveling dan pengoperasian crane.
Diesel engine memanfaatkan bahan bakar yang lebih irit, lebih sedikit trouble, torque lebih besar
dll. dibandingkan dengan gasoline engine.

62
BASIC OF TADANO CRANE

Turbo-charger

Blower digerakkan oleh tenaga exhaust memampatkan udara ke dalam ruang pembakaran.
Turbocharger menambah engine output.

63
BASIC OF TADANO CRANE

(2) Torque converter

Torque (Tenaga putar) yang dihasilkan oleh engine dinaikkan melalui fluid (oli) dalam alat ini dan
dikirimkan ke transmisi. Alat ini juga berfungsi sebagai clutch otomatis.
Pengoperasian clutch tidak begitu perlu, namun menjamin kelancaran pengoperasian dengan
mengurangi kemungkinan engine mati.
Alat ini terdiri dari impeller, turbine dan stator (memiliki vane). Jenis torque converter yang terdiri
dari masing-masing satu komponen tersebut dinamakan “ one stage of three elements”. Jumlah
elemen menunjukkan jumlah vane wheel sedangkan jumlah stage menunjukkan jumlah turbin.

Alat lock up otomatis

Dipermulaan traveling berkecepatan tinggi, engine dan transmisi berhubungan langsung tanpa
melalui torque converter, mengakibatkan tidak ada kehilangan energi disebabkan pengiritan
bahan bakar dan oli.

Traveling biasa Traveling kecepatan tinggi

64
BASIC OF TADANO CRANE

(3) Transmisi

Berfungsi untuk memindahkan kecepatan laju atau untuk mengubah arah maju atau mundur dengan
mengubah kombinasi beberapa pasang gear.

Power shift

Kombinasi gear dapat diubah dengan menggunakan remote control dengan memanfaatkan
tekanan pneumatic dan seterusnya.

Automatic transmission

Berfungsi untuk memindahkan kecepatan laju secara otomatis untuk memudahakn operator.

Four wheel drive (4WD)

Transmisi meliputi sebuah distributor, yang berfungsi untuk memindahkan antara two wheel
drive dan four wheel drive, melalui penggunaan switch dalam kabin. Two wheel drive digunakan
untuk perjalanan biasa sedangkan four wheel drive digunakan pada jalan yang menanjak dan
permukaan jalan yang kasar.

(4) Reduction gear

65
BASIC OF TADANO CRANE

Torque (tenaga putar) yang ditransmisikan oleh transmisi dikurangi dengan menggunakan
kombinasi gear dan dihantarkan ke wheel. Pengurangan kecepatan dilakukan dalam dua langkah
yakni oleh reduction gear pertama dan kedua, keduanya terdapat pada axle depan dan belakang.

(5) Differential

Alat ini berfungsi untuk memberikan perbedaan putaran ke dua sisi wheel ketika berbelok ke kiri
atau ke kanan.
Axle belakang dari rough terrain crane, berbeda dengan truck chassis secara umum, dilengkapi
dengan differential, disebut “no-spin differential”, yang memiliki kemampuan traveling yang baik
pada permukaan yang kasar.

No-spin differential

Differential khusus untuk mencegah wheel terlepas pada jalan yang sangat rusak.

Urutan power transmission : Spider Driven clutch Dide gears Wheel

(6) Suspension

Suspensi meliputi leaf spring yang memiliki 2 fungsi yaitu menghubungkan axle ke chassis dan
untuk menahan goncangan dan getaran yang berasal dari permukaan jalan yang tidak rata selama
traveling.

(7) Steering

Sistem untuk mengubah arah traveling sesuai dengan keperluannya. Oli tekanan hidrolik dari
pompa untuk steering dikendalikan oleh steering wheel untuk menggerakkan steering cylinder.
Cylinder ini yang mengubah arah wheel.

Komposisi steering (four wheel steering)

66
BASIC OF TADANO CRANE

Two wheel, four wheel dan crab steering (4WS)

Switch yang terdapat dalam kabin operator digunakan untuk memilih salah satu diantara tiga
steering mode (two-wheel front. Four wheel coordinated, dan four wheel crab).

Two wheel front Four wheel coordinated Four wheel crab

67
BASIC OF TADANO CRANE

(8) Wheel

Wheel meliputi ban (tire) dan disc wheel.

Ban / Tire

Dari berbagai jenis ban selain dari untuk kendaraan konstruksi, ban untuk wheel crane dipilih untuk rough

terrain cranes.
Potongan melintang ban

Satuan ukuran ban

Bias tire

16.00 - 25 - 28PR (OR)


Usage. (OR) kendaraan konstruksi alat

28 Pry-rating (semakin besar angka, semakin besar daya ban)

Diameter rim (dia. Ban dalam) (satuan inchi)

Lebar ban (satuan inchi)

Radial tire

18.00 R 25 (OR)
Usage. (OR) kendaraan konstruksi alat
2 bintang, terdiri 3 rank(semakin banyak bintang,
semakin besar daya ban)
Diameter rim (dia. Ban dalam) (satuan inchi)
Struktur ban 68
Lebar ban (satuan inchi)
BASIC OF TADANO CRANE

Disc wheel

Terdiri dari rim penahan ban dan dipasang tetap ke wheel hub.

(9) Brake

Main brake (service brake)

Brake ini digunakan selama travel.


Dengan menggunakan disc brake berupa hydro-pneumatic brake, brake pedal diinjak seperti
ditunjukkan dalam gambar di bawah, sehingga tekanan udara menggerakkan booster; booster
secara hidrolik menekan pad ke dua sisi disc brake; kemudian brake mulai bekerja

Parking brake

Brake ini digunakan selama memarkir unit.


Brake dipakai dengan cara brake shoes ditekan ke brake drum (input shaft of front axle) dengan
menggunakan cam dengan tenaga spring dalam brake chamber.

69
BASIC OF TADANO CRANE

Auxiliary brake (pelengkap)

Exhaust brake digunakan sekali-sekali selama traveling, ketika pipa exhaust tertutup meningkatkan resistance
terhadap putaran engine.

(10) Peralatan Safety

Emergency steering device


Karena pompa hidrolik untuk steering diaktifkan oleh engine, maka steering tidak mungkin
berfungsi jika engine mati atau pompa mengalami masalah. Karena itu,emergency steering pump
secara otomatis langsung berhubungan dengan transmisi agar steering bisa berfungsi.

Spring lock cylinder


Pada saat pemakaian ban dimana outriggers tidak dipakai membutuhkan kedua spring depan dan belakang
untuk dikunci agar diperoleh kestabilan yang lebih besar.

Rear wheel steering lock device


Saat traveling di jalan, axle belakang harus terkunci secara mekanis sebelum memulai travel sehingga
steering pada kedua wheel depan berfungsi.

Frame dan wheel dapat dikunci dengan


remote control dari kabin

70
BASIC OF TADANO CRANE

71

Anda mungkin juga menyukai