Bangunan Gedung
Negara (HSBGN)
MAKSUD
Adanya standar harga satuan tertinggi bangunan gedung negara
sebagai pengendali penyelenggaraan pembangunan bangunan
gedung negara.
TUJUAN
Terwujudnya bangunan gedung negara yang sesuai dengan fungsi,
memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan,
kemudahan, serta diselenggarakan secara tertib, efisien dan efektif.
PROSES PEMBANGUNAN BGN
KLASIFIKASI BGN BERDASARKAN KOMPLEKSITAS
1 Menteri/ Ketua Lembaga 28,00 40,00 40,00 60,00 20,00 15,00 24,00 14,00 6,00 247,00 8
2 Wakil Menteri K/L 16,00 14,00 20,00 18,00 10,00 10,00 15,00 10,00 4,00 117,00 2
3 Eselon IA/ Anggota Dewan 16,00 14,00 20,00 18,00 10,00 10,00 15,00 10,00 4,00 117,00 5
R.Staf pada setiap
4 Eselon IB 16,00 14,00 20,00 9,00 5,00 7,00 4,40 5,00 3,00 83,40 2 jabatan diperhitungkan
berdasarkan jumlah
5 Eselon IIA 14,00 12,00 14,00 12,00 5,00 7,00 4,40 3,00 3,00 74,40 2
personel @ 2,2 - 3 m2/
6 Eselon IIB 14,00 12,00 10,00 6,00 5,00 5,00 4,40 3,00 3,00 62,40 2 personel, sesuai
dengan tingkat jabatan
7 Eselon IIIA 12,00 6,00 3,00 3,00 24,00 0
R. Toilet
8 Eselon IIIB 12,00 6,00 3,00 bersama
21,00 0
9 Eselon IV 8,00 8,80 2,00 18,80 4
B. RUANG PENUNJANG
JENIS RUANG LUAS KETERANGAN
1 2 3
Luas
Tipe Pengguna Luas Tanah
Bangunan
Khusus Menteri Kepala Lembaga Tinggi/Tertinggi 400 m2 1000 m2
Negara
A Sekjen/Dirjen/Irjen/Pejabat yg setingkat/ 250 m2 600 m2
Anggota Dewan
Direktur/Kepala Pusat/Kepala Biro
B 120 m2 350 m2
Pejabat yg setingkat
•PNS Gol. IV/d dan Pejabat
Kasubdit/Kabag/Kabid IV/e yg
C 70 m2 200 m2
setingkat
•PNS Gol. IV/a dan Pejabat
Kasi/Kasubag/Kasubid IV/c yg
D 50 m2 120 m2
setingkat
PNS Gol.Gol.
•PNS I danIIIII
E 36 m2 100 m2
STANDAR LUAS RUMAH NEGARA
JUMLAH LANTAI
Bangunan Gedung Negara sepanjang harus mendapat
tidak bertentangan dengan peraturan persetujuan terlebih
daerah setempat, ditetapkan paling dahulu dari Menteri
banyak 8 (DELAPAN) LANTAI
Administratif
Dokumen Pembangunan
IMB dan SLF
Dokumen Pendaftaran
PERSYARATAN TEKNIS BGN
Teknis
Arsitektur Kesehatan
Standar Jumlah
Pengendalian Dampak Lantai
Kenyamanan
Lingkungan
Kemudahan
KONDISI GEOGRAFIS
PENEMUAN SESAR AKTIF TERBARU
Sumber: www.google.co.id
PERSEBARAN GEMPA DI INDONESIA
Lempeng
Eurasia
Lempeng
Pasifik
Lempeng Indo-
Australia
Sumber: Narafu
Gedung Negara
Rumah Negara
Lokasi
- Kondisi Geografis
- Desain
Keragaman
Pembangunan
Bangunan Gedung
Negara Sumberdaya
Transportasi
- Bahan bangunan
- Keterjangkauan
- Tenaga kerja
FUNGSI HSBGN DALAM PENYELENGGARAAN BGN
Perencanaan Pelaksanaan
Persiapan Pemanfaatan Penghapusan
Teknis Konstruksi
Perhitungan Perhitungan
rencana rencana
pendanaan Penentuan
pendanaan
berdasarkan nilai
berdasarkan
kebutuhan bangunan
kebutuhan
organisasi organisasi
FUNGSI HSBGN DALAM PENYELENGGARAAN BGN (Lanjutan)
Analisis
kebutuhan biaya Perawatan BGN
Perawatan BGN
Penentuan Nilai
Penghapusan BGN
berdiri BGN
MEKANISME PENYUSUNAN DAN
PENETAPAN HSBGN
MEKANISME PENYUSUNAN HSBGN
Pengambilan
Data Entry Pelaporan
Data
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOP DES
Pendampingan
Legalisasi
Fasilitasi/
A HSBGN pendampingan
KemenPUPR m/l
Workshop
HSBGN
C Satker PBL
Provinsi
Dilaksanakan
B1 B2 B3 B4 D O/ Pemda (Tim
Pendata Harga
Survey Survey Survey Survey Mekanisme dan Tim
Harga Harga Harga Harga Legalisasi Legalisasi)
Kompilasi data
Data Data Data Dokumen HSBGN
HSBGN HSBGN HSBGN HSBGN dilaksanakan O/
(draft) (draft) (draft) Legal Satker PBL
Provinsi
Laporan
Pelaksanaan
Pendampingan
Monitoring dan Pelaporan
MEKANISME PENETAPAN HSBGN
PENETAPAN
BUPATI/
WALIKOTA
IKK, dan atau
-FORM Hasil Survey data pembanding
-MODEL TEKNIK Triwulanan KONSEP lainnya
- PROGRAM STANDAR HARGA
DATA
LAPANGAN RAPAT BPS
LEGALISASI
BPS, Bappeda,
Dinas PU, Sekda
CEK CEK
Perbandingan dengan
SUMBER
Kontrak pembangunan
LAIN sebelumnya / data
pembanding lainnya
PERHITUNGAN KEBUTUHAN BIAYA
PEMBANGUNAN
DASAR HUKUM
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2011
tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara
3. Keputusan Menteri PUPR Nomor 1044/KPTS/M/2018 tentang
Koefisien/Faktor Pengali Jumlah Lantai Bangunan Gedung
Negara
PROSES BANTUAN TEKNIS PENYELENGGARAAN BGN
Pekerjaan Perampungan
Biaya Konstruksi
Fisik
Perizinan selain IMB
Kelengkapan BG (pekerjaan
ME)
KOMPONEN BIAYA STANDAR
Gedung Negara
Gedung Kantor Rumah Negara
Komponen Lainnya
Bangunan
Min Max. Min Max. Min Max.
Plafon 6% 8% 8% 10% 6% 8%
Utilitas 5% 8% 8% 10% 5% 8%
Biaya Pembangunan
Cek Data
Ketentuan Bangunan
Perhitungan Rencana Kota (Luas, Jumlah Perhitungan
Kebutuhan Biaya
(KDB, KLB, Lantai,
Ruang Pembangunan
KDH, KTB, Fungsi,
KB, GSB) Lokasi)
Sumber: www.google.co.id