Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN LIMBAH CAIR

PABRIK TAHU LAMPING KUNINGAN

(Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Limbah)

Disusun oleh :

1. Bunga Rossa Lesiani (P17334119408)


2. Lilis Yunarni (P17334119423)
3. Tarisya Azizah Ramadhanty (P17334119436)
4. Yuli Anipah (P17334119444)
5. Zahra Iftinan Fadhilah (P17334119445)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


JURUSAN ANALIS KESEHATAN
Jalan Babakan Loa No.10 A,
Pasir Kaliki, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, 40154
Telp : (022) 6628141 Fax : (022) 662814
2020
I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Tahu merupakan salah satu sumber makanan yang berasal dari kedelai dan
mengandung protein tinggi. Proses pembuatan tahu tidak hanya menghasilkan tahu
sebagai sumber makanan, akan tetapi juga menghasilkan bahan buangan seperti
ampas tahu dan air limbah
Proses pembuatan tahu meliputi, perendaman, penggilingan, pemasakan,
penyaringan, pengumpulan, pencetakan / pengerasan dan pemotongan. Proses
pembuatan tahu ini banyak menggunakan air bersih sebagai media untuk proses
produksinya, sehingga dapat dipastikan produksi limbah cairnya juga banyak
tergantung dari kuantitas produksi. Air limbah tahu sebagian besar terdiri dari bahan
organik berupa karbohidrat, protein, lemak, dan bahan penyusun lainya. Kandungan
bahan organik dalam air limbah tahu tersebut dapat mencemari lingkungan jika tidak
dikelola dengan baik sehingga di perlukan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Secara umum yang disebut limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu
kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan,
dan sebagainya. Bentuk limbah tersebut dapat berupa gas dan debu, cair atau padat.
Di antara berbagai jenis limbah ini ada yang bersifat beracun atau berbahaya dan
dikenal sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3).
Teknologi pengolahan limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian
lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan limbah domestik maupun industry
yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat.
Jadi teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi
masyarakat yang bersangkutan.
Pabrik tahu yang kami kunjungi sudah berdiri selama 30 tahun dan merupakan
perusahaan turun temurun, pabrik tahu ini berada di jalan veteran, kecamatan lamping,
kabupaten kuningan. Pabrik tahu ini memiliki 2 orang karyawan dan 2 pemilik yakni
bapak dan ibu pemilik. Pabrik tahu yang kami kunjungi melakukan produksinya mulai
pukul 01.00 WIB dan berakhir pada pukul 07.00 atau 08.00 WIB tergantung pekerja
dan kebutuhan, dalam memproduksi tahu pabrik ini dapat menghabiskan bahan baku
kacang kedelai sebanyak 60 kg perhari.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa bahan baku yang digunakan dalam pembuatan tahu?
2. Limbah apa yang dihasilkan dari proses produksi tahu?
3. Bagaimana proses pembuangan limbah tahu?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui bahan baku yang digunakan dalam pembuatan tahu
2. Mengetahui Limbah apa yang dihasilkan dari proses produksi tahu
3. Mengetahui proses pembuangan limbah tahu

Anda mungkin juga menyukai