OLEH :
FAKULTAS EKONOMI
SINGARAJA
2022
I
KATA PENGANTAR
Atas asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kami
panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat-
Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Masalah Dalam
Pembangunan Ekonomi."
Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penyusun menerima segala saran
dan kritik yang membangun dari pembaca agar penyusun dapat memperbaiki
makalah ini. Akhir kata penyusun berharap semoga makalah yang berjudul
"Masalah Dalam Pembangunan Ekonomi" ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi bagi para pembaca.
Penyusun
II
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN MATERI................................................................................. 1
KESIMPULAN ................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 8
III
PEMBAHASAAN MATERI
1
Faktor dalam negeri merupakan faktor penghambat pembangunan
yang bersumber dari negara sedang berkembang itu sendiri. Faktor
dalam negeri terdiri atas:
1. Penduduk
Penduduk merupakan faktor utama dan bagian terpenting
dalam sebuah pembangunan ekonomi, karena penduduk dapat
menjadi penghambat sekaligus pendorong pembangunan
ekonomi di sebuah negar berdasarkan aspek dan keterampilan
yang dimiliki oleh penduduk dalam sebuah negara. Berikut ini
beberapa peran penduduk dalam mendorong pembangunan
ekonomi dalam sebuah negara yaitu:
a. Penduduk sebagai sumber tenaga kerja. Dalam hal ini
penduduk berperan sebagai Sumber Daya Manusia
(SDM) yang akan membantu pemerataan dan
pembangunan ekonomi sebuah negara, karena dengan
adanya tenaga kerja yang terampil maka pembangunan
ekonomi akan lebih maju. Contohnya : negara
singapura yang memiliki luas wilayah kecil namun
memiliki jumlah penduduk atau tenaga kerja yang
banyak dan terampil mampu meningkatkan
pembangunan ekonomi negara kecil seperti Singapura.
b. Penduduk sebagai pangsa pasar. Penduduk merupakan
konsumen dari hasil produksi. Dengan jumlah
penduduk yang besar merupakan konsumen yang
potensial. Dengan demikian semakin besar jumlah
penduduk secara langsung akan dapat menciptakan
pasar yang pada gilirannya akan dapat memperluas
pasar yang ada sehingga meningkatkan pajak serta
pendapatan negara yang nantinya dapat membantu
mengatasi masalah pembangunan dan pemerataan
ekonomi suatu negara.
2
Sedangkan penduduk juga dapat menjadi penghambat
pertumbuhan ekonomi suatu negara jika peran penduduk kurang
efektif seperti berikut ini:
3
Masalah lingkaran perangkap kemiskinan ini dikemukakan
oleh ahli ekonomi yang bernama Nurske yang mempelopori
penilaian atas masalah pembentukan modal di negara-negara
berkembang. Pada hakekatnya Nurske berpendapat bahwa
kemiskinan bukan saja disebabkan oleh ketiadaan
pembangunan pada masa lalu tetapi juga menimbulkan
hambatan kepada pembangunan di masa yang akan datang.
Sehubungan dengan hal itu Nurske mengatakan: “sesuatu
negara adalah miskin karena ia merupakan negara miskin” atau
istilahnya “a country is poor because it is poor”. Menurutnya
penyebab utama adanya lingkaran perangkap kemiskinan ini
adalah adanya hambatan dalam mencipatakan tingkat
penanaman modal di negara berkembang. Karena kurangnya
modal dan penawaran menyebakan negara berkembang
semakin susah dalam membangun perekonomiannya yang akan
mempengaruhi pembangunan ekonomi dimasa mendatang.
Menurutnya hubuangan ekonomi internasional suatu negara
akan sangat menguntungkan negara-negara yang relatif miskin.
Adanya hubungan tersebut memungkinkan sesuatu negara yang
lebih miskin menyadari dan selanjutnya merubah sikap,
kebiasaan dan adat istiadat yang dapat menjadi penghambat
kepada usaha pembangunan.
B. Faktor Luar Negeri
Faktor luar negeri juga dapat menyebabkan hambatan
dalam proses pembangunan di negara sedang berkembang. Faktor
luar negeri merupakan hubungan dengan dunia internasional.
Hubungan ini dapat berupa hubungan politik maupun ekonomi.
Faktor-faktor luar negeri yang menjadi penghambat pembangunan
di negara sedang berkembang adalah perdagangan luar negeri dan
proses sebab akibat kumulatif.
1. Perdagangan Luar Negeri
4
Perdagangan luar negeri sebenarnya sangat
menguntungan bagi pembangunan ekonomi sebuah
negara berkembang, namun ada beberapa kejadian
bahwa perdagangan negara lebih menguntungkan
negara maju dan merugikan negara berkembang.
2. Adanya monopili pembelian melalui ekspor
perdegangan luar negeri. Dalam hal ini semakin
menyulitkan terjadinya transaksi antara negara
berkembangan dengan negara berkembang dikarenakan
penawaran dari negara maju lebih menguntungkan bagi
pihak ekspor sehingga menyebabkan pemerataan ekspor
pada perang dunia II mengalami penghambatan begitu
juga dengan pembangunan ekonomi yang terhambat.
3. Masalah dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia
Masalah dalam pembangunan ekonomi di indonesi sebanarnya sangat
kompleks bik dari faktor internal dan eksternal pembangunan ekonomi
Indonesia. Berikut ini beberapa masalah dalam pembangunan ekonomi
di Indonesia:
a. Tenaga kerja dan produktivitas masyarakat belum maksimal
penduduk Indonesia telah banyak berkembang dan banyak
menunjukan potensi yang sangat baik terutama di daerah perkotaan
dan ada juga di daerah pedesaan namun dalam kenyataan angka
pengangguran di Indonesia tetap tinggi sehingga tidak semua
masyarakat tidak produktivitas masyarakat kurang maksimal.
b. Perkembangan penduduk dan tingkat pendidikan yang rendah,
Perkembangan penduduk dapat menjadi pendorong maupun
penghambat pembangunan. Perkembangan penduduk yang cepat
tidak selalu menjadi penghambat dalam pembangunan ekonomi jika
penduduk tersebut mempunyai kapasitas untuk menyerap dan
menghasilkan produksi yang dihasilkan. Perekembangan penduduk
dapat dicapai dengan jalur pendidikan namun beberapa penduduk
terutama didesa masih banyak angka putus sekolah sehingga
5
menyebabkan penduduk kurang akan pengetahuan dan keterampilan
dalam tenaga kerja.
c. Kesenjangan sosial dapat mengakibatkan pembangunan ekonomi,
dengan adanya kesenjangan sosial maka pemerataan pendapatan
tidak dapat dilakukan sehingga menyebabkan pembangunan juga
ikut terhambat.
d. Adanya pengaruh budaya asing yang dapat mengakibatkan
masyarakat menjadi konsumtif sehingga menyebabkan masyarakat
semakin mengalami penurunan produktifitas.
e. Pemerataan pembangunan fasilitas juga menyebabkan masalah bagi
pembangunan ekonomi di Indonesia, dengan kurang meratanya
pembangunan daerah maka akan mengakibatkan pendapatan negara
kurang daerah dan distribusi barang menjadi terhambat.
f. Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah utama dalam pembangunan
ekonomi di Indonesia, di masa pandemic covid banyak pekerja yang
diberhentikan dalam kurun waktu yang tidak dapat di tentukan
sehingga berdampak juga pada kehidupan perekonomian
masyarakat yang semakin menurun serta berakibat pada pendidikan
anak dalam keluarga dan pada akhirnya tenaga kerja Indonesia
semakin menurun.
g. Kurang Meratanya Investasi
Investasi merupakan salah satu faktor pendorong pembangunan
ekonomi baik di daerah perkotaan maupun pedesaan namun pada
kenyataanya dominasi investasi lebih terjadi di daerah perkotaan.
h. Ketimpangan pembangunan industry
Tidak meratanya penyediaan lapangan pekerjaan juga menjadi salah
satu alasan mengapa penyebaraan penduduk tidak merata karena
mobilitas tenaga kerja lebih memilih untuk berkerja di daerah
perkotaan dan potensi desa tidak akan berkembang karena
kurangnya tenaga kerja di daerah pedesaan.
6
KESIMPULAN
Proses pembangunan yang dilakukan di negara sedang berkembang
membutuhkan waktu yang panjang. Pembangunan tidaklah terjadi begitu saja
tetapi secara bertahap dan berkelanjutan. Banyak hal yang menyebabkan hasil
pembangunan menjadi berbeda antara negara maju dengan negara sedang
berkembang. Kondisi sosial ekonomi, geografis penduduk dan politik sangat
berpengaruh terhadap hasil pembangunan. Untuk menganalisa faktor-faktor yang
menyebabkan perbedaan ini para ahli ekonomi pembangunan menuangkan
pemikiran mereka dalam bentuk teori-teori mengenai penghambat-penghambat
pembangunan di negara sedang berkembang atau yang dikenal dengan istilah
Theories of Underdevelopment. Penghambat- penghambat pembangunan ekonomi
di negara sedang berkembang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor dalam
negeri yang terdiri dari penduduk, dualisme dan lingkaran perangkap kemiskinan.
Kedua yaitu faktor luar negeri.
7
DAFTAR PUSTAKA