Anda di halaman 1dari 17

BUKU AJAR TEKNOLOGI PEMESINAN

(SELAMAT RIADI, SELAMAT TRIONO, DAN MUSLIM)

Nama Mahasiswa : Gabriel M Kristianto

NIM : 5183121031

Dosen Pengampu : Drs. Muslim, S.T., M.Pd

: Budi Harto, S.Pd, MT

Mata Kuliah : Uji Performasi Mesin

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas critical book review yang berjudul Buku Ajar Teknologi
Pemesinan ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah Uji Performansi Mesin. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Uji Performansi Mesin bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Muslim, S.T., M.Pd dan bapak Budi
Harto, S.Pd, MT, selaku dosen mata kuliah Uji Performansi Mesin yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, Juni 2021

Penulis
DAFTAR ISI
COVER...................................................................................................................i
EXCECUTIVE SUMMARY.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR.......................................................................1
B. Tujuan Penulisan CBR.....................................................................................1
C. Manfaat CBR.....................................................................................................1
D. Identitas Buku...................................................................................................1
BAB II RINGKASAN ISI BUKU.............................................................................2
a. Mesin Bubut....................................................................................................2
b. Mesin Frais......................................................................................................3
c. Mesin Sekrap..................................................................................................4
d. Mesin Gerinda.................................................................................................5
BAB III PEMBAHASAN.........................................................................................6
A. Pembahasan Isi Buku......................................................................................6
B. Kelebihan Dan Kekurangan Buku..................................................................7
BAB IV PENUTUP..................................................................................................8
A. Kesimpulan.......................................................................................................8
B. Rekomendasi....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
LAMPIRAN.............................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR


CBR merupakan salah satu bagian dari enam tugas yang harus diselesaikan oleh
mahasiswa-mahasiswa yang menganut system pembelajaran KKNI 4.0. Sebab banyak
sekali manfaat dari CBR, mahasiswa menjadi memiliki ilmu pengetahuan yang luas.
Dan dalam melakukan CBR mahasiswa dituntut lebih kritis akan suatu hal,dan dalam
mereview sebuah buku dibutuhkan kesabaran,keuletan,dan ketelitian. Dari hal
tersebut mahasiswa dapat belajar menjadi manusia yang lebih disiplin tentunya.
B. Tujuan Penulisan CBR
Penulisan CBR bertujuan untuk:
a. Mengulas isi dan materi yang terdapat dari sebuah buku.
b. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku tersebut.
c. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan dari
sebuah buku.
d. Membandingkan isi buku pada keadaan nyata.
e. Pemenuhan akan tugas pokok mata kuliah Uji perfomansi mesin
C. Manfaat CBR
Manfaat yang didapatkan dari penulisan CBR ini tentu banyak sekali,diantaranya
yaitu:
a. Menambah wawasan tentang Uji perfomansi mesin.
b. Untuk memahami tentang Uji perfomansi mesin.
c. Untuk menambah pengetahuan tentang Uji perfomansi mesin.
D. Identitas Buku
Buku Utama
a. Judul :Buku Ajar Teknologi Pemesinan
b. Penulis :Drs. Selamat Riadi, M.T., Prof.
Selamat Triono, M.Sc., Ph.D., dan Drs. Muslim, S.T.,
M.Pd.
c. Penerbit : Yayasan Kita Menulis
d. Tahun Terbit 2020
f. ISBN : 978-623-7645-21-4
g. Halaman : 100 halaman
Buku Pembanding
a. Judul :Kompetensi Operator Mesin
Perkakas
b. Penulis :Widarto
c. Penerbit : PT Leutika Nouvalitera
d. Tahun Terbit 2018
e. Kota Terbit : Yogyakarta
f. ISBN-10 : 978-602-371-073-7
g. Halaman : 254 halaman
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. Mesin Bubut

Mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas yang terdiri atas beberapa komponen
untuk dapat berfungsi membentuk benda kerja dengan cara menyayat, dengan gerak
utama berputar.
Jenis pekerjaan pada mesin bubut:
1. Pembubutan alur (grooving)
2. Pembubutan tirus (chamfering)
3. Pembubutan ulir (threading)
4. Pembubutan tepi (facing)
5. Pembubutan silindris (turning)
6. Drilling
7. Boring
8. Kartel (knurling)
9. Reaming

Bagian-bagian utama pada mesin bubut:

1. Kepala tetap
Kepala tetap adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kiri mesin,
dan bagian inilah yang memutar benda kerja yang di dalamnya terdapat transmisi
roda gigi. beberapa bagian yang ada di kepala tetap adalah Plat mesin, engkol
pengatur pasangan roda gigi, cakra bertingkat, motor penggerak mesin. Pada
kepala tetap ini pula kita memasang alat pemegang benda kerja sehingga aman
pada saat dikerjakan. Alat pemegang atau penjepit ini disebut cekam.
2. Kepala lepas
Pada saat mengerjakan benda berukuran panjang, kemungkinan bengkok sangat
besar sehingga harus ditopang pada kedua ujung, yaitu di kepala tetap dan kepala
lepas ini. Beberapa bagian yang ada di kepala tetap adalah; Center Putar, untuk
memompang benda kerja,agar tidak terjadi gesekan,; Handwill,; Pengunci poros,;
Pengunci alas.
3. Alas mesin
Alas mesin berfungsi untuk tempat kedudukan kepal lepas, tempat kedudukan
eretan dan tempat kedudukan penyangga diam.
4. Eretan
Eretan adalah alat yang digunakan untuk melakukan proses pemakanan pada
benda kerja dengan cara menggerakkan ke kiri dan ke kanan sepanjang meja.

Prinsip Kerja Mesin Bubut


Mesin bubut bekerja berdasarkan prinsip memutar benda kerja dan alat pemotong
tetap. Benda kerja dipegang di antara dua penyangga yang kaku dan kuat yang disebut
pusat atau di chuck atau di pelat muka yang berputar.
Bubut menghilangkan bahan yang tidak diinginkan dari benda kerja yang berputar
dalam bentuk serpihan dengan bantuan alat yang melintang di seluruh pekerjaan dan
dapat diumpankan jauh ke dalam pekerjaan.
Operasi pemotongan normal dilakukan dengan pahat potong diumpankan secara
paralel atau pada sudut kanan ke sumbu pekerjaan.
Pahat potong dapat diumpankan pada sudut yang relatif terhadap sumbu kerja untuk
kemiringan dan sudut pemesinan.
Sederhananya prinsip kerja mesin bubut membuang bagian benda kerja untuk
mendapatkan bentuk tertentu dimana benda kerja tersebut berputar dengan kecepatan
tertentu seiring dengan proses input yang dilakukan oleh suatu alat yang bergerak
sejajar sumbu rotasi dari benda kerja.

B. Mesin Frais
Mesin frais adalah mesin perkakas yang digunakan untuk memotong berbagai jenis
bentuk benda kerja dengan gerak pertama putar dengan bantuan cutter.
Bagian-bagian utama pada mesin bubut:
1. Column (Tiang) merupakan tempat spindel terpasang, didalamnya terdapat gigi
sistem transmisi penggerak spindel.
2. Knee diatasnya terpasang saddle, knee terpasang pada peluncur yang ada pada
column. Knee dapat digeserkan naik dan turun pada column.
3. Saddle. Saddle terpasang pada peluncur yang ada pada knee, sehingga saddle
dapat digeserkan pada knee untuk melakukan gerakan melintang dari meja.
4. Meja. Tempat dimana benda kerja dipasang dengan penjepit. Meja terpasang
diatas peluncur dari saddle, sehingga bisa digeser-geser.
5. Over Arm terpasang pada knee dan dapat digerakkan maju dan mundur, unutk
mengatur panjang lengan sesuai ukuran benda kerja yang difrais.
6. Arbor adalah tempat perkakas frais dipasang. Arbor terpasang pada spindel
sehingga ikut berputar besama spindel.
7. Spindel utama. Dipasang didalam knee, berfungsi sebagai pemutar perkakas frais/
alat potong.

Parameter Pemotongan Mesin Frais


Parameter pemotongan diperlukan agar proses produksi berjalan sesuai dengan
perencanaan. Parameter pemotongan antara lain: kecepatan potong, putaran spindel,
dalam pemakanan, gerak makan pergigi, kecepatan penghasilan geram dan waktu
pemesinan.

C. Mesin Sekrap
Mesin sekrap adalah jenis khusus dari mesin manufaktur yang menggunakan gerakan
linear reciprocating dari alat pemotong satu titik untuk menghasilkan jalur alat linier.
Mekanisme pengembalian cepat adalah jenis mekanisme yang menghasilkan gerakan
bolak-balik di mana waktu yang diambil untuk perjalanan dalam satu arah lebih
sedikit daripada yang lain.
Sekrap dapat menghasilkan benda kerja yang:
1. Menghasilkan permukaan datar atau bidang yang mungkin dalam bidang
horizontal, vertikal atau sudut.
2. Membuat slot, alur dan alur pasak.
3. Memproduksi kontur cekung atau cembung atau kombinasi keduanya.

Prinsip Kerja Mesin Sekrap :

1. Pertama pekerjaan diperbaiki ke meja mesin.


2. Alat pemotong titik tunggal dipasang pada tiang pahat yang terletak di ram.
3. Sekarang mesin memulai secara manual yang menciptakan gerakan bolak-balik
ram dengan mekanisme pengembalian cepat.
4. Ketika ram bergerak, alat menggosok benda kerja, yang menghilangkan bahan
yang tidak diinginkan, gerakan juga akan memotong logam dalam pukulan maju.
5. Sementara sapuan kembalinya, mesin memberikan jarak antara pahat dan benda
kerja, yang memastikan tidak ada pemotongan dalam pukulan balik. Jika pahat
memotong material baik ke depan maupun ke belakang, maka gerakan itu
memberi hasil akhir yang buruk dan juga menyebabkan kegagalan dalam pahat.

D. Mesin Gerinda
Mesin gerinda adalah mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah, memotong
serta menggerus benda kerja kasar maupun halus dengan tujuan dan kebutuhan
tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan
benda kerja sehingga terjadi gesekan yang akan membuat pengikisan, penajaman,
pengasahan, pemolesan, atau pemotongan.
Fungsi utama mesin gerinda:
1. Memotong benda kerja yang tidak relatif tebal.
2. Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
3. Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
4. Mengasah alat potong agar tajam.
5. Membentuk suatu profil pada benda kerja baik itu siku, elips, dan lain-lain.
6. Sebagai proses jadi akhir finishing pada benda kerja.
BAB III

PEMBAHASA

A. Pembahasan Isi Buku


Pengertian mesin bubut
Menurut Selamat Riadi (2020) mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas yang
terdiri atas beberapa komponen untuk dapat berfungsi membentuk benda kerja dengan
cara menyayat, dengan gerak utama berputar.
Sedangkan menurut Widarto (2018) mesin bubut merupakan salah satu metal cutting
machine dengan gerak utama berputar. Prinsip kerjanya adalah benda kerja dicekam
oleh chuck dan berputar sedangkan pahat potong bergerak maju untuk melakukan
pemotongan dan pemakanan.

Pengertian mesin frais


Menurut Selamat Riadi (2020) mesin frais adalah mesin perkakas yang digunakan
untuk memotong berbagai jenis bentuk benda kerja dengan gerak pertama putar
dengan bantuan cutter
Sedangkan menurut Widarto (2018) Mesin frais adalah mesin perkakas yang gerak
utamanya adalah berputar. Mesin frais mampu mengerjakan pemakanan permukaan
dan sisi tegak. Pada mesin frais vertikal sumbu utama spindelnya tegak lurus dengan
meja mesin.

Pengertian mesin sekrap


Menurut Selamat Riadi (2020) Mesin sekrap adalah jenis khusus dari mesin
manufaktur yang menggunakan gerakan linear reciprocating dari alat pemotong satu
titik untuk menghasilkan jalur alat linier. Mekanisme pengembalian cepat adalah jenis
mekanisme yang menghasilkan gerakan bolak-balik di mana waktu yang diambil
untuk perjalanan dalam satu arah lebih sedikit daripada yang lain.
Sedangkan menurut Widarto (2018) mesin sekrap pada dasarnya adalah proses
pemesinan yang menggunakan pahat mata potong tunggal dan hanya melakukan
penyayatan berbentuk garis lurus.
Pengertin mesin gerinda
Menurut Selamat Riadi (2020) mesin gerinda adalah mesin perkakas yang digunakan
untuk mengasah, memotong serta menggerus benda kerja kasar maupun halus dengan
tujuan dan kebutuhan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda
berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi gesekan yang akan
membuat pengikisan, penajaman, pengasahan, pemolesan, atau pemotongan.
Sedangkan menurut Widarto (2018) Gerinda atau yang juga disebut sebagai mesin
gerinda merupakan Power tool yang multifungsi yang cukup penting. Gerinda
menjadi salah satu mesin perkakas yang banyak digunakan untuk mengasah,
memotong serta menggerus benda kerja untuk kebutuhan tertentu.

B. Kelebihan Dan Kekurangan Buku


1. Kelebihan Buku Utama
 Kata-kata pada buku utama sangat mudah dipahami dibandingkan buku
pembanding yang lain.
 Kalimat yang mudah dimengerti
 Penjelasan yang sangat rinci sehingga sangat membantu
 Warna yang terdapat pada buku ini sangat sinkron antara lain, sehingga saat
membaca buku ini menjadi lebih nyaman.
2. Kekurangan Buku Utama
 Penyusunan pada setiap kalimat kurang berurutan, sehingga kemungkinan
dapat membuat para pembaca menjadi kebingungan
3. Kelebihan Buku Pembanding I
 Sampul buku terlihat sangat menarik
 Kalimat pada buku mudah dipahami dan dimengerti
 Susunan kata sangat rapih, sehingga membantu para pembaca agar tidak
kebingungan
4. Kekurangan buku pembanding I
 Dibuku pembanding, penjelasan kurang rinci sehingga membuat para
pembaca kurang memahami beberapa makna.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Mesin perkakas adalah sebuah mesin yang digunakan untuk memotong atau
mempabrikasikan suatu material hingga menjadi barang setengah jadi atau barang jadi
dalam bentuk yang diinginkan. Dalam melakukan proses pemotongan dan
pembentukan tersebut, mesin membutuhkan alat bantu yang sering disebut dengan
mata potong atau mata pahat. Mesin perkakas digunakan untuk peralatan atau mesin
yang cara mengoperasikannya tidak menggunakan tenaga manusia secara langsung.
Melainkan digerakan oleh mesin penggerak yang telah dirancang dengan desain
khusus. Sedangkan benda kerja yang sering dikerjakan adalah benda jenis logam.
Cara kerja mesin perkakas memiliki sistem mekanis yang bermacam-macam
tergantung dari jenis dan fungsi mesin perkakas tersebut. Sistem mekanis tersebut
merupakan perubahan gerak putar menjadi gerak putar, gerak putar menjadi gerak
lurus, gerak percepatan dan perlambatan, sesuai dengan bentuk yang akan dibuat.
Kualitas hasil dari mesin perkakas tergantung dari kondisi pemotongan. Kecepatan
potong yang rendah akan menghasilkan permukaan yang kasar. Hal ini biasanya
digunakan untuk pekerjaan awal (roughting). Begitu sebalikhya, kecepatan potong
yang tinggi akan menghasilkan permukaan yang halus. Dan proses ini dilakukan pada
pengerjaan akhir (finishing).
B. Rekomendasi
Buku-buku ini sangat membantu dalam menambah pengetahuan para pembaca, serta
dapat menambah wawasan. Bukan hanya itu, buku ini dapat dipraktekkan secara
langsung bagaimana penggunaan mesin perkakas yang benar.
DAFTAR PUSTAKA

Riadi Selamat. 2020. Buku Ajar Teknologi Pemesinan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Widarto. 2018. Kompetensi Operator Mesin Perkakas. Yogyakarta: PT Leutika Nouvalitera


LAMPIRAN

Buku Utama
Buku Pembanding

Anda mungkin juga menyukai