Anda di halaman 1dari 2

Berikut adalah pengertian dari intensifikasi, ekstentifikasi, diversifikasi,

rasionalisasi serta contohnya.

 Intensifikasi

Intensifikasi merupakan sebuah bentuk dari cara untuk melakukan


peningkatan dari adanya sebuah hasil produksi dengan cara melakukan
peningkaatan kemampuan guna untuk melkaukan pemaksimalan dari
produktivitas berbagai macam bentuk faktor produksi yang dimana telah
ada.
Contohnya adalah: Meningkatkan Sumber Daya Alam

 Ekstensifikasi

Ekstensifikasi dalah sebuah bentuk dari cara untuk menigkatakan sebuah


hasil produksi dengan cara mealkukan penambahan dan juga perluasan
dari faktor produksi yang dimana akan digunakan.
Contohnya adalah: Melakukan pembuatan dari pabrik baru maupun
berbagai macam pabrik maupun perusahaan.

 Diversifikasi

Diversifikasi merupakan sebuah usaha yang dimiliki unutk melakukan


peningkatan dari produksi dengan cara melakukan penambahan dari jenis
maupun macam-macma bentuk dari hasil produksi
Contohnya adalah: Menciptakan kain serta produksi pakaian jadi

 Rasionalisasi

Rasionalisasi merupakan sebuah bentuk peningkatn kualitas dan juga


produk dengan cara melakukan peningkatan dari ilmu pengetahuan serta
teknologi.
Contoh: Melakukan berbagai macam bentuk penerapan manajemen yang
dimana baik.

Dengan adanya peran teknologi pertanian maka diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas
hasil pertanian, serta memudahkan bagi para pengelola sektor pertanian untuk mendapatkan
hasil kerja yang optimal. Akan tetapi teknologi pertanian di beberapa wilayah mungkin masih
belum sesuai untuk diterapkan secara keseluruhan, karena masih harus mempertimbangkan
beberapa faktor seperti kondisi alam, tenaga ahli yang mengoperasikan peralatan, serta
pengetahuan masyarakat tentang alat teknologi pertanian.

Aplikasi bioteknologi lainnya dapat digunakan untuk menciptakan pertanian


yang berkesinambungan, dengan cara mengurangi ketergantungan pertanian
terhadap bahan kimia. Aplikasi bioteknologi ini dapat berupa pembuatan
kompos, pupuk hayati, biopestisida, bioherbisida dan bioinsektisida. Berbagai
macam riset bioteknologi terus dilakukan untuk menemukan produk pertanian
yang dapat meningkatkan produksi maupun dapat menjadi solusi terhadap
permasalahan pertanian lainnya

rtanian konservasi adalah salah satu alternatif model pada praktek pertanian di
lahan kering yang dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas
tanaman, efisiensi usahatani, dan kualitas lingkungan melalui perbaikan
kualitas tanah. Tulisan ini membahas prospek penerapan pertanian konservasi
untuk meningkatkan kualitas tanah dan produktivitas lahan kering. Model
pertanian konservasi lebih menekankan pada perbaikan kandungan bahan
organik tanah melalui kombinasi 3 pendekatan yaitu olah tanah minimum,
pemulsaan, dan pengaturan pola tanam.
Johan Heinrich Von Thunen (1783-1850) adalah adalah ahli ekonomi pertanian
asal Jerman yang membuat teori tentang lokasi pertanian pada awal abad ke
19. 

Inti dari teori Von Thunen adalah, ia menitikberatkan pada 2 hal utama
tentang pola keruangan pertanian yaitu:

1. Jarak lokasi pertanian ke pasar


2. Sifat produk pertanian (keawetan, harga, beban angkut)

berorganisasi sangatlah penting karena sumberdaya manusia ini sebagai pengelola system, agar
system ini tetap berjalan tentu dalam pengelolaannya harus memperhatikan aspek-aspek penting
seperti pelatihan, pengembangan , dan motivasi.

Anda mungkin juga menyukai