Npm : 17510002
JAWAB :
Parameter yang digunakan untuk memantau dan mengetahui kualitas air sungai dibagi
menjadi parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi. Parameter fisik terdiri dari kekeruhan, warna,
rasa, bau, suhu, dan kandungan bahan padat terlarut (TDS). Sedangkan parameter kimia terdiri
dari pH, Dissolved Oxygen (DO), Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen
Demand (COD), Nitrat, Nitrit, Sulfat, kesadahan, dan logam terlarut. Sementara parameter
biologi terdiri dari Total coliform dan Escherichia coli.
Dalam pemeriksaan kualitas air biasa parameter fisik dan parameter kimia seperti DO dan pH
diperiksa langsung di lokasi menggunakan instrumen pemantauan kualitas air yang dilengkapi
dengan sensor. Sensor dimasukan kedalam air yang akan dipantau kualitasnya, kemudian hasil
dari parameter yang dipantau akan muncul pada layar instrumen yang digunakan. Parameter
yang langsung diuji di lokasi/lapangan merupakan parameter yang dapat berubah dengan
cepat, sehingga diukur langsung.
Pengkuruan Kekeruhan Air Sungai Menggunakan Turbidity Meter oleh tim GES
Tim GES
Melakukan Pengukuran Dissolved Oxygen (DO) Air Sungai Menggunakan DO Meter
Sementara untuk pemantauan kualitas parameter mikrobiologi dan kimia seperti logam
terlarut, BOD, COD, dan lain-lain dilakukan dengan mengambil sejumlah contoh air (sampel).
Contoh air ini akan dibawa ke Laboaratorium untuk dianalisis. Volume contoh air yang diambil
dan jenis wadah sampel yang digunakan untuk masing-masing parameter uji berbeda-beda.
Contohnya untuk pemeriksaan kandungan minyak dan lemak mensyaratkan harus
menggunakan wadah yang terbuat dari kaca, karena dikhawatirkan apabila menggunakan
wadah dari pelastik kandungan minyak dan lemak dapat menempel pada wadah plastik.
Kondisi ini dapat menyebabkan hasil analisis tidak akurat. Lebih lanjutnya mengenai volume
dan jenis wadah untuk tiap parameter dapat dlihat pada SNI 6989.57:2008 mengenai Metoda
Pengambilan Contoh Air Permukaan, Lampiran B.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, kini pemantauan kualitas air dapat dilakukan
tanpa harus datang ke lokasi sungai yang akan dipantau. Pemantauan ini disebut pemantauan
secara online/realtime. Skema pemantauan air secara realtime dapat dilihat pada Gambar
dibawah ini:
Parameter kualitas air sungai dapat terbaca melalui sensor-sensor yang terdapat dalam Sonde.
Sonde kemudian akan mentransfer data ke Telemetry. Nilai parameter tertentu yang dipantau
akan dikirim menggunakan telemetry ke cloud service dan dapat diakses melalui Handphone
atau PC. Pemantauan online/realtime ini memungkinkan perekaman data kualitas air dilakukan
dalam rentang menit maupun jam. Sehingga kualitas air sungai dapat dipantau kapan saja dan
dimana saja.
Selain itu, sistem pemantauan online/realtime ini juga dilengkapi dengan Internal Memory
yang terdapat pada Sonde dan fungsi Bluetooth. Sehingga selain data dapat dikirim secara
online data juga akan disimpan pada Internal Memory atau dapat diakses melalui fungsi
Bluetooth. Cara transfer data melalui bleutooth ini sama halnya seperti mentransfer data
melalui Bluetooth antara handphone, seperti yang biasa kita lakukan. Sistem pemantauan
secara realtime ini juga memungkinkan untuk daerah yang jauh dari sumber listrik karena
dapat dihubungkan dengan solar panel maupun accu..
ORP Meter
Tahukah Anda bila adanya kandungan bahan kimia dalam air akan berbahaya bagi
tubuh? Tidak hanya pada air yang dikonsumsi, namun juga air yang berada di kolam
renang. Itu sebabnya, industri yang bergerak dalam bidang kolam renang dan spa
membutuhkan alat pengukut pH dan kandungan klorin bebas pada air secara akurat
dan cepat. Cara kerjanya adalah dengan mengukur potensi oksidasi reduksi dan
kosentrasi pada bahan kimia yang berada di dalam air. Dengan adanya ORP Meter,
maka kesehatan para penggunaka spa dan kolam renang akan terlindungi.
Salah satu alat yang direkomendasikan adalah ORP Meter with PH and Thermometer
DW99. Alat ini memiliki temperatur 0 hingga 55°C. Dengan dimensi 170 x 40 x 23 mm,
alat ini emiliki accuracy dengan Mv ±5mV, pH ±0.1 pH dan Temperature ±1°C. Anda
bisa mendapatkannya dengan harga Rp 1.750.000 di www.kucari.com.
TDS Meter
Untuk mengukur jumlah partikel terlarut pada air minum yang tidak tampak oleh mata,
Anda dapat menggunakan TDS Meter. Total Dissolved Solids (TDS Meter) memiliki
satuan satuan ppm (mg/L). Dengan adanya TDS Meter, aneka partikel terlarut seperti
mangan, tembaga, besi, alumunium dan lainnya yang terdapat pada air akan terukur
jumlahnya. Andapun akan tahu apakah air minum tersebut layak untuk diminum atau
berbahaya bagi kesehatan.
TDS Meter Deluxe – Water Quality Tester memiliki cara yang cukup mudah. Di mana
Anda cukup mencelupkan alat ini di dalam air yang ingin diukur sekitar sedalam 5 cm.
Alatpun secara otomatis akan mengukur sendiri. Tunggulah sekitar 2 hingga 3 menit
hingga angka digital stabil. Andapun akan melihat hasilnya. Dapatkan seharga Rp
550.000.
Dual TDS meter sangat cocok digunakan untuk Anda yang memiliki usaha air minum
isi ulang. Namun, jika Anda memilikisistim filtrasi atau pemurnian air di rumah, alat ini
pun dapat digunakan. Alat ini sangat efektif untuk mengukur air dengan dua arah, yaitu
air yang masuk serta air yang keluar setelah dimurnikan. Sangat mudah digunakan
dan hasilnya pun cepat. Anda bisa mendapatkannya di www.kucari.com dengan harga
Rp 850.000.
Memiliki kelebihan tahan air dan ekonomis, di mana HANNA HI9813-5 mampu untuk
mengukur konduktivitas, ph, total kepadan terlarut serta suhu pada air. Caranya sangat
mudah karena telah tersedia tombol khusus pada LCD untuk model pengukuran.
Selain itu terdapat pula tombol untuk kalibrasi titik tunggal pH dan EC/TDS. Sangat
cocok digunakan untuk aplikasi pertanian, hidroponik dan rumah kaca.
Alat Ukur Kualitas Air COD
COD Meter (chemical Oxygen Demand) merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur jumlah oksigen pada air yang diperluan untuk mengurai seluruh bahan
organik. Dalam melakukan pengukuran, anda harus mendapatkan sampel dair dan
melakukan pengukuran pada kandungan oksigen terlarut yang ada pada sampel yang
selama 5 hari telah mengalami proses inkubasi pada kondisi gelap dan suhu tetap.
Nilai dari BOD dinyatakan dalam miligram oksigen per liter (mg/L).
Alat ini sangat edektid untuk melakukan analisis terhadap air limbah. HI-83214-02 telah
dibuat sesuai dengan standar EPA 410.4 dan ISO 15705: 2002. Hasilnya pun sangat
akurat, bahkan membantu pengumpulan data secara efisien. Dengan menghubungkan
alat ini pada PC melalui port serial RS232, maka hasil pengukuran pun dapat
tersimpan. Yuk dapatkan segera alat ukur air ini.
Turbidity
Tentu Anda akan merasa jijik bukan bila melihat air tercemar karena limbah. Sekarang
ada alat bernama Turbidity Meter yang berfungsi untuk mengetahui tingkat kekeruhan
air akibat pencemaran lingkungan. Biasanya tingkat dari kekeruhan air akan dapat
diketahui dari besaran NTU (Nephelometric Turbidity Units). Salah satu alatnya yang
bisa Anda gunakan adalah Turbidity Meter WGZ-20B – Turbidimeter – Ukur Kekeruhan
Air, yang bisa didapatkan dengan harga Rp 4.950.500.
• Area-velocity method
• Tracer method
• Slope area method
• Weir dan flume
• Volumetric methodArea
Velocity Method
Pada prinsipnya adalah pengukuran luas penampang basah dan kecepatan aliran.
Penampang basah (A) diperoleh dengan pengukuran lebar permukaan air dan
pengukuran kedalaman dengan tongkat pengukur atau kabel pengukur. Kecepatan
aliran dapat diukur dengan metode : metode current-meter dan metode apung.
Current meter adalah alat untuk mengukur kecepatan aliran (kecepatan arus). Ada dua
tipe current meter yaitu tipe baling-baling (proppeler type) dan tipe canting (cup type).
Oleh karena distribusi kecepatan aliran di sungai tidak sama baik arah vertikal maupun
horisontal, maka pengukuran kecepatan aliran dengan alat ini tidak cukup pada satu
titik. Debit aliran sungai dapat diukur dengan beberapa metode. Tidak semua metode
pengukuran debit cocok digunakan. Pemilihan metode tergantung pada kondisi (jenis
sungai, tingkat turbulensi aliran) dan tingkat ketelitian yang akan dicapai.
Q=AxkxU
Q = debit (m3/det)
k = koefisien pelampung
Pengukuran Debit dengan Current-meter
Prinsip :
Pengukuran :
Ada 4 cara pengukuran kecepatan aliran yang disajikan dalam Tabel berikut :
Keterangan :
Current meter diturunkan kedalam aliran air dengan kecepatan penurunan yang
konstant dari permukaan dan setelah mencapai dasar sungai diangkat lagi ke atas
dengan kecepatan yang sama.Pengukuran Debit dengan Metode Kontinyu
Current meter diturunkan kedalam aliran air dengan kecepatan penurunan yang
konstant dari permukaan dan setelah mencapai dasar sungai diangkat lagi ke atas
dengan kecepatan yang sama.
DAFTAR SUMBER JAWABAN