AMEYLIA NURHIDAYAH - Tugas 1
AMEYLIA NURHIDAYAH - Tugas 1
NIM : 210721611684
Offering : K/A
Sebelum terjadi penjarahan hutan jati, Kabupaten Blora memiliki hutan jati
terluas yang merupakan komoditas unggulan, disusul lahan sawah seluas 46.186,99 ha
dan lahan tegalan seluas 26.315,34 ha. Tanah di Kabupaten Blora merupakan
perbukitan yang terdiri atas hutan jati dan tegalan. Pola penggunaan tanahnya yaitu
24,48% tanah sawah, 1,5% irigasi teknis, 29,99% tanah kering, 0,56% tanah
perkebunan, 43,47% tanah hutan. Mata pencarian dominan penduduk Blora adalah
petani. Masyarakat memanfaakan lahan pertanian sebagai salah satu sumber
penghidupan. Komoditi unggulannya adalah padi, jagung, dan palawija. Hasil
pertanian tersebut sangat mencukupi untuk memenuhi permintaan pasar, untuk
kapasitas penjualan tergantung kebutuhan warga, ada yang dijual ada juga yang
dikonsumsi sendiri. Selain itu hasil dari penjualan hasil panen juga dapat digunakan
sebagai modal bisnis lainnya. Sedangkan komoditas yang bisa dikembangkan menjadi
unggulan yaitu tanaman waluh (labu) karena dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
bahan pembuatan makanan khas Blora, seperti stik waluh, brownis waluh, egg roll
waluh. Berkembangnya industri rumahan yang menggunakan bahan baku waluh,
mengakibatkan harga waluh kini naik karena tingginya permintaan untuk dijadikan
sebagai bahan baku utama makanan khas Blora.