Anda di halaman 1dari 4

PENUNTUN INSTRUKTUR

ROLE-PLAY OF SEVEN JUMP DALAM


KEGIATAN TUTORIAL

DISUSUN OLEH:
drg. Eva Novawaty
dan
TIM BLOK KETERAMPILAN BELAJAR

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
I. CAPAIAN PEMBELAJARAN ROLE-PLAY SEVEN JUMP
Setelah mengikuti kegiatan simulasi/ role-play seven jump maka diharapkan mahasiswa
memahami dan mampu melakukan kegiatan pembelajaran Problem Based Learning dengan
pendekatan tutorial metode seven jump.
II. TAHAPAN KEGIATAN
Role-play merupakan suatu kegiatan bermain peran atau suatu kegiatan simulasi atas suatu
rangkaian peristiwa untuk tujuan tertentu yang dilakukan oleh satu orang atau sekelompok kecil
orang. Dalam kegiatan ini instruktur akan mengamati jalannya simulasi seven jump yang dilakoni
oleh mahasiswa di dalam kelas kecil. Berikut merupakan tahapan kegiatan:
1. Pembuka (alokasi waktu 20 menit)
a. Berdoa bersama dipimpin oleh satu orang mahasiswa.
b. Instruktur memperkenalkan diri dan mempersilahkan mahasiswa memperkenalkan diri.
c. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan.
Memberikan paparan singkat langkah-langkah seven jump. Menyampaikan bahwa setiap
orang akan mempunyai perannya masing-masing (ketua kelompok, sekretaris, anggota
kelompok, observer).
*Tahapan Seven Jump:
1. Mengklarifikasi istilah yang tidak jelas dan menentukan kata/ kalimat kunci dalam
skenario;
2. Mengidentifikasi masalah dasar dalam skenario dengan membuat pertanyaan penting;
3. Menjawab dan mengklarifikasikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut;
4. Menganalisa masalah-masalah tersebut;
5. Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai;
6. Mencari informasi tambahan tentang skenario (Belajar mandiri);
7. Melaporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang baru ditemukan
(dilakukan dalam tutorial kedua).
d. Menentukan ketua kelompok, sekretaris, anggota kelompok, observer (untuk observer
harus lebih dari 1 orang).
2. Inti Kegiatan (alokasi waktu 120 menit)
a. Simulasi seven jump dengan bantuan skenario. Instruktur benar-benar berperan sebagai
tutor/ fasilitator pada saat simulasi yang menfasilitasi jalannya diskusi.
b. Refleksi
Refleksi/ feedback/ umpan balik adalah suatu aktifitas pembelajaran berupa penilaian atau
umpan balik seseorang terhadap orang lain setelah melakukan suatu rangkaian kegiatan
dalam jangka waktu tertentu.
- Mahasiswa diberi kesempatan untuk menceritakan perasaan apa yang dirasakannya
pada saat memerankan perannya (refleksi diri) dan merefleksi pemeran lainnya yang
tentunya selalu diingatkan oleh instruktur bahwa alangkah baiknya
mendahulukan refleksi positif diikuti refleksi negatif (bila ada) dengan pemilihan
kata-kata atau kalimat yang tidak melukai perasaan orang lain.
- Instruktur memberikan refleksi paling terakhir kepada mahasiswa dan memberikan
arahan bila pada saat kegiatan simulasi terdapat hal-hal yang harus diluruskan atau
disempurnakan.
3. Penutup (alokasi waktu 10 menit)
a. Menyimpulkan kegiatan hari ini (manfaat kegiatan) dan memberikan motivasi dan pesan-
pesan positif kepada mahasiswa.
b. Berdoa bersama dipimpin oleh satu orang mahasiswa.
III. SKENARIO
Demonstrasi mahasiswa menolak RUU KUHP dan RUU kontroversial lain, Selasa
(24/9/2019) merebak diberbagai daerah. Benang merah dari berbagai tuntutan tersebut
adalah masalah perundang-undangan yang tiba-tiba digarap dengan semangat oleh DPR.
Salah satunya UU KPK, yang hanya dibahas dalam dua belas hari dan kini disahkan. Dan
semakin merasa sedih ketika banyak aturan perundang-undangan lain yang isinya kurang
masuk akal juga sedang dibahas revisinya dan akan disahkan rencananya. Oleh karenanya
para demonstran meminta supaya UU KPK yang baru disahkan tersebut agar dibatalkan.
Yang menjadi pertanyaan adalah: “ bagaimana agar tuntutan masyarakat bisa benar-benar
terealisasi?”
IV. CAPAIAN PEMBELAJARAN SKENARIO/ LEARNING OBJECTIVE
1. Pengertian RUU KUHP dan ruang lingkupnya
2. Mekanisme pengesahan RUU KUHP menjadi UU KUHP
3. Mekanisme pembatalan UU KUHP
V. KATA/ KALIMAT KUNCI
Kata, frase atau kalimat kunci yang mungkin diperoleh mahasiswa:
1. Demonstrasi
2. RUU KUHP
3. RUU kontroversial
4. Merebak
5. Benang merah
6. Digarap
7. UU KPK
8. Revisi
VI. PERTANYAAN PENTING
Berikut merupakan daftar pertanyaan yang sebaiknya masuk dalam pertanyaan mahasiswa
agar capaian pembelajaran skenrio/ learning objective dapat tercapai:
1. Mengapa mahasiswa menolak RUU KUHP dan RUU kontroversial lainnya?
2. Apa itu RUU KUHP?
3. Mengapa DPR tiba-tiba dengan semangat menggarap perundang-undangan?
4. Mengapa UU KPK hanya dibahas dalam dua belas hari lalu kemudian disahkan?
5. Berapa lama seharusnya RUU dibahas untuk kemudian disahkan menjadi UU?
6. Bagaimana mekanisme pengesahan RUU KUHP menjadi UU KUHP?
7. Apakah bisa UU KUHP yang sudah disahkan kemudian dibatalkan?
8. Bagaimana mekanisme pembatalan UU KUHP?

BAHAN RUJUKAN
1. Dent Harden (2000): Practical Guide for medical teacher
2. Vicki L., At All (2000), ABCs in Case Teaching
3. Steven M. Downing; Assessment in health professions education
4. Harsono (2004), Pengantar Problem based Learning, Edisi kedua
5. Wiley (2010), ABC of learning and Taching in Medicine, 2nd ed

Anda mungkin juga menyukai