Anda di halaman 1dari 33

PRAKTIK PEMBELAJARAN MANDIRI PPL II

SIKLUS MANDIRI 1

Disusun oleh :

Nama : Feni Afriani

NIM : 2264825003

Prodi : Ilmu Pengetahuan Sosial


(IPS)Tempat PPL : SMP Negeri 2
Singaraja

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PRAJABATAN

ANGKATAN 1UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA)

SINGARAJA
BALI
2023
MODUL AJAR
A. Informasi Umum
Nama Sekolah SMP Negeri 2 Singaraja
Nama Guru FENI AFRIANI, S.Pd
Mata Pelajaran IPS
Fase/ Kelas D/ 9
Semester Genap
Pokok Bahasan Pasar Bebas
Alokasi Waktu 2 kali Pertemuan ( 4 JP)
Profil Pelajar pancasila Bergotong Royong, Bernalar kritis, Mandiri
Sarana dan prasarana Buku Guru, Buku Siswa, LCD, Proyektor, Kertas manila, Spidol, LKPD
Target Peserta Didik Umum
Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL)
Media Pembelajaran Video, Gambar
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran 1. Memahami pengertian pasar bebas
2. Mengidentifikasi organisasi atau badan pengelola pasar bebas di
dunia

Rencana Asesmen  Asesmen formatif as learning penilaian antar teman


 Penilaian Sumatif of leraning
Pemahaman Bermakna Siswa memahami pengertian pasar bebas serta mengetahui organisasi atau
badan pengelola pasar bebas di dunia
Pertanyaan Pemantik  Apa yang dimaksud dengan pasar bebas? Apa saja yang termasuk
dalam organisasi pasar bebas? Apa saja tujuan organisasi dalam
pasar bebas?

Langkah Langkah Pembelajaran


Pertemuan 1
Tahapan Kegiatan
Pendahuluan Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin:
10 Menit 1. Guru menyampaikan salam dan selamat pagi, dan peserta
didik menjawab salam dengan Yel-yel SMP Negeri 2 yaitu
Berprestasi (Telunjuk kanan menempel di dahi).
Berbudi pekerti luhur (kedua tangan mencakup di dada).
Berwawasan lingkungan (Tangan kanan dikepalkan
disamping kanan) (Kesadaran Diri)
2. Berdoa pribadi dengan dipimpin salah satu siswa
(Kesadaran Diri)
3. Peserta didik mengecek kebersihan lingkungan dan
melakukan kegiatan pembersihan jika terdapat sampah di
sekitar. (Kesadaran Diri)
4. Guru menanyakan pada peserta didik siapa yang tidak hadir
dan Peserta didik menjawab sesuai dengan kehadiran
temannya
5. Guru mengisi daftar hadir dan bertanya mengenai keadaan
peserta didik
6. Guru meminta murid untuk berhenti melakukan kegiatan
apapun dan meminta murid memjamkan mata dan menarik
nafas dalam- dalam dan kemudian melepaskannya perlahan-
lahan. Lakukan sepuluh kali. Guru mmeinta murid
merefleksikan apa yang mereka rasakan pada tubuh, pikiran
dan perasaan mereka setelah melakukan kegiatan tersebut.
(KSE Pengelolaan Diri- Teknik bernafas dengan kesadaran
penuh)
Kegiatan Inti Orientasi (20 Menit)
60 Menit 1. Guru membagi siswa menjadi enam kelompok dan duduk
bersama kelompoknya
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Guru menanyakan tentang materi yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya yakni tentang Pusat-pusat
Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat.
4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini
tentang Pasar Bebas
5. Siswa menyaksikan tayangan video tentang pasar bebas
 https://youtu.be/rVRVB-hljIw
 https://youtu.be/_-k2ugpwtIs

6. Pembelajaran diawali dengan pertanyaan pemantik. Dan


peserta didik menjawab sebanyak-banyak untuk menggali
informasi.
 Berdasarkan video yang telah disaksikan tadi, apa yang
di maksud dengan pasar bebas?
 Adakah anak-anakku yang mengetahui apa saja
organisasi dalam pasar bebas?
 Apa keuntungan pasar bebas tersebut bagi indonesia?

7. Guru memberikan gambaran mengenai pasar bebas di


ASEAN https://youtu.be/2NWd1bRhP7I

Mengorganisasi (5 Menit)
8. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan
menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
9. Guru mengintruksikan kelompok peserta didik membaca dan
memahami pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD untuk
mengisi TTS yang ada di (Pengambilan keputusan dan
bertanggung jawab)

Penyelidikan Kelompok (35 menit)


10. Peserta didik melakukan penyelidikan (berdasarkan
data/referensi/sumber bahan diskusi bersama anggota
kelompok (Keterampilan sosial)
11. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengisi asesmen
formatif penilaian antar teman
12. Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam
pengumpulan data
13. Peserta didik mendiskusikan permasalahan secara
berkelompok (Keterampilan sosial)

Kegiatan Penutup 1. Minta murid menyiapkan kertas/ templete yang sudah


10 Menit disediakan guru yang akan mereka sebut sebagai buku jurnal.
Guru meminta murid menggambarkan ataupun menulis
tentang apa yang ada di dalam pikiran dan apa yang dirasakan
mereka setelah melakukan berbagai kegiatan pada hari
tersebut (Apa yang menarik? Apakah hal baru yang saya
lihat? Apakah yang berubah dalam perasaan dan pikiran
saya? Apakah yang ingin saya pelajari lebih lanjut?) (KSE
Kesadaran Diri- Membuat Jurnal Diri)
2. Guru memberi penguatan kepada peserta didik
3. Berdo’a bersama menurut keyakinan masing-masing dan
dipimpin oleh salah satu peserta didik (Kesadaran Diri)
4. Guru Menutup pembelajaran

Pengayaan dan Remidial


1. Pengayaan
Peserta didik yang telah mampu melaksanakan pembelajaran dan mampu mencapai
tujuan pembelajaran, maka peserta didik dapat meningkatkan keterampilan yakni
menghasilkan sebuah produk dari hasil diskusi yang telah dilakukan yakni dapat
menghasilkan video, mindmap, infografis maupun makalah.

2. Remidial
Peserta didik yang belum mampu mencapai tujuan pembelajaran dapat belajar sesuai
dengan kemampuan, yakni dengan mengidentifikasi dampak dari salah MEA bagi
masyarakat indoensia

Bahan Bacaan
Pasar bebas, atau yang biasa dikenal dengan perdagangan bebas merupakan kondisi ketika
negara-negara mengurangi tarif atau bahkan menghilangkan tarif barang yang masuk dari atau
ke luar negeri. Tujuan pasar bebas adalah untuk meningkatkan kegiatan perdagangan. Pasar
bebas ditandai dengan kesepakatan dari negara-negara yang ikut serta dalam perjanjian pasar
bebas tersebut. Sekarang, yuk kenalan dengan macam-macamnya!

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)


Masyarakat Ekonomi ASEAN (Sumber: medium.com)

MEA merupakan pasar bebas di kawasan asia tenggara. Sesuai dengan namanya, negara-
negara yang tergabung di MEA adalah negara-negara ASEAN. Dalam MEA, seluruh negara
anggota diperbolehkan menjual barang dan jasa ke seluruh anggota tanpa tarif. Selain barang-
barang, jasa juga termasuk dalam kategori yang "dijual" di MEA. Oleh karena itu muncul
tenaga kerja profesional dari luar negeri, misalnya dokter, akuntan, pengacara bahkan guru.
Selain itu, MEA memungkinkan negara-negaranya untuk membentuk pasar tunggal sehingga
kompetisi meningkat diantara anggota.

MEA dibentuk pada tahun 2015. Untuk Indonesia, MEA adalah peluang dan tantangan. MEA
dianggap sebagai peluang karena dengan adanya MEA, kesempatan bagi produsen dalam
negeri untuk memperluas jangkauan pasar semakin besar. Di sisi lain, MEA juga merupakan
tantangan karena barang-barang Indonesia masih banyak yang belum mampu bersaing di luar
negeri. MEA akan berhasil jika pemerintah, produsen dan konsumen dalam negeri bekerja
sama membangun produk-produk dalam negeri terutama usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM)

ASEAN Free Trade Area (AFTA)

AFTA adalah kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk kawasan


perdagangan bebas guna meningkatkan daya saing ekonomi di kawasan regional ASEAN.
Dengan adanya AFTA, ASEAN berharap dapat menjadi basis produksi dunia dengan
menciptakan pasar regional untuk 500 juta penduduk ASEAN. AFTA dibentuk pada tahun
1992 di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura . Apa aja sih, tujuan
dibentuknya AFTA? Kuy, kita simak!
Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)

Perwakilan negara anggota APEC dalam 2012 Leader's Declaration (Sumber: apec.org)

APEC adalah sebuah organisasi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan


pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan serta kerjasama di antara negara-negara di kawasan
Asia Pasifik. Saat ini APEC memiliki 21 anggota dari negara-negara yang terletak di Asia dan
Pasifik dan berkantor pusat di Singapura. APEC memiliki beberapa manfaat untuk Indonesia,
antara lain untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara anggota APEC dan sarana
peningkatan investasi.
Uni Eropa

Bendera Uni Eropa (Sumber: id.wikipedia.org)

Uni Eropa adalah organisasi antar pemerintahan dengan anggota 28 negara Eropa. Uni Eropa
bukan sebuah negara federal atau organisasi internasional dalam pengertian tradisional, tetapi
sebuah badan otonom di antara keduanya. Hal ini berarti masing-masing negara tetap
berdaulat, tetapi mereka menggabungkan kedaulatan untuk mendapatkan kekuatan yang lebih
besar.

Manfaat terbesar yang didapat anggota dengan dibentuknya Uni Eropa adalah menghilangkan
hambatan keluar masuk barang dari negara anggota sehingga meningkatkan perekonomian
diantara anggotanya.

Pasar bebas atau dikenal juga dengan perdagangan bebas adalah kebijakan dimana pemerintah
tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau impor.
Perdagangan bebas dapat dicontohkan dengan Uni Eropa, MEA dan sebagainya. Kebijakan
perdagangan bebas umumnya mempromosikan hal-hal berikut.

1. Perdagangan barang tanpa pajak termasuk tarif atau hambatan perdagangan lainnya.
2. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.
3. Akses ke pasar yang tidak diatur.
4. Akses informasi pasar yang tidak diatur.
5. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.

Banyak organisasi dalam kaitannya dengan perdagangan atau pasar bebas. Adapun beberapa
macam organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas diantaranya adalah sebagai
berikut :

 Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)


Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang biasa disingkat menjadi MEA secara singkatnya bisa
diartikan sebagai bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang artinya semua negara-negara yang
berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) menerapkan sistem perdagangan bebas.

Kurang lebih dua dekade yang lalu tepatnya Desember 1997 ketika KTT ASEAN yang
diselenggarakan di Kota Kuala Lumpur, Malaysia disepakati adanya ASEAN Vision 2020
yang intinya menitikberatkan pada pembentukan kawasan ASEAN yang stabil, makmur, dan
kompetitif dengan pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata serta dapat mengurangi
kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Pada bulan Oktober 2003 ketika KTT ASEAN di Bali, Indonesia menyatakan bahwa
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tujuan dari integrasi ekonomi regional di
kawasan Asia Tenggara yang akan diberlakukan pada tahun 2020.

ASEAN Economic Community yang dibentuk dengan misi menjadikan perekonomian di


ASEAN menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan negara-negara yang
perekonomiannya lebih maju dibandingkan dengan kondisi Negara ASEAN saat ini. Selain itu
dengan terwujudnya ASEAN Community, dapat menjadikan posisi ASEAN menjadi lebih
strategis di kancah Internasional.

 Tujuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Tujuan utama MEA 2015 yang ingin menghilangkan secara signifikan hambatan-hambatan
kegiatan ekonomi lintas kawasan tersebut, diimplementasikan melalui 4 pilar utama, yaitu :

 MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang
merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan
daya saing dan dinamisme UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka
terhadap informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam
hal peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi.
 MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi,
yang memerlukan suatu kebijakan yang meliputi competition policy, consumer
protection, Intellectual Property Rights (IPR), taxation, dan E-Commerce.
 MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional ( single market and
international production base) dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga
kerja terdidik dan aliran modal yang lebih bebas
 MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global. Dengan
membangun sebuah sistem untuk meningkatkan koordinasi terhadap negara-negara
anggota. Selain itu, akan ditingkatkan partisipasi negara-negara di kawasan Asia
Tenggara pada jaringan pasokan global melalui pengembangkan paket bantuan teknis
kepada negara-negara Anggota ASEAN yang kurang berkembang.

 Asean Free Trade Area (AFTA)


ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara
ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan
daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis
produksi dunia serta serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya.
AFTA dibentuk pada waktu Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura
tahun 1992. Awalnya AFTA ditargetkan ASEAN FreeTrade Area (AFTA) merupakan wujud
dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas
perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN
dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia akan dicapai dalam waktu 15 tahun
(1993-2008), kemudian dipercepat menjadi tahun 2003, dan terakhir dipercepat lagi menjadi
tahun 2002.

Skema Common Effective Preferential Tariffs For ASEAN Free Trade Area ( CEPT-AFTA)
merupakan suatu skema untuk 1 mewujudkan AFTA melalui : penurunan tarif hingga menjadi
0-5%, penghapusan pembatasan kuantitatif dan hambatan-hambatan non tarif lainnya.

Perkembangan terakhir yang terkait dengan AFTA adalah adanya kesepakatan untuk
menghapuskan semua bea masuk impor barang bagi Brunai Darussalam pada tahun 2010,
Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand, dan bagi Kamboja, Laos, Myanmar
dan Vietnam pada tahun 2015.

 Tujuan AFTA

 Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk
ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.
 Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).
 Meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (intra-ASEAN Trade).
 Asia Pacific Economic Corporation (APEC)
Perubahan di Uni Soviet dan Eropa Timur merupakan salah satu latar belakang berdirinya
APEC. Runtuhnya Uni Soviet dengan sistem ekonomi komunis yang tertutup secara bertahap
diikuti oleh negara Eropa Timur yang berubah menjadi sistem ekonomi liberal dan bebas.
Kemudian muncullah kesadaran bahwa pada dasarnya setiap negara saling membutuhkan.
Pada saat itu sedang berlangsung perundingan di Uruguay yang melatarbelakangi
terbentuknya WTO. Karena kekhawatiran gagalnya perundingan tersebut, kemudian
terbentuklah APEC. Organisasi APEC diprakarsai perdana Menteri Australia Bob Hawke
ketika berpidato di SEOUL tahun 1989. Pada akhir tahun 1989 itulah 12 negara yang hadir
di Canbera sepakat mendirikan APEC.

 Tujuan pembentukan APEC

 Untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan
meningkatkan kerja sama ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan dan
investasi.
 Memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan Asia Pasific.
 Tempat usaha negara maju untuk membantu negara berkembang.
 Meningkatkan perdagangan dan investasi antar anggota.
 Menjalankan kebijakan ekonomi secara sehat dengan tingkat inflasi rendah.
 Mengurangi dan mengatasi sengketa ekonomi perdagangan.
 Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)
Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Community) atau Uni Eropa (European
Union). Sejak berakhirnya Perang Dunia II, Eropa mengalami kemiskinan dan perpecahan.
Usaha untuk mempersatukan Eropa sudah dilakukan. Namun, keberhasilannya bergantung
pada dua negara besar, yaitu Prancis dan Jerman Barat.
Pada tahun 1950 Menteri Luar Negeri Prancis, Maurice Schuman berkeinginan menyatukan
produksi baja dan batu bara Prancis dan Jerman dalam wadah kerja sama yang terbuka untuk
negara-negara Eropa lainnya, sekaligus mengurangi kemungkinan terjadinya perang.
Keinginan itu terwujud dengan ditandatanganinya perjanjian pendirian Pasaran Bersama
Batu Bara dan Baja Eropa atau European Coal and Steel Community (ECSC) oleh enam
negara, yaitu Prancis, Jerman Barat (Republik Federal Jerman-RFJ), Belanda, Belgia,
Luksemburg, dan Italia. Keenam negara tersebut selanjutnya disebut The Six State.

Keberhasilan ECSC mendorong negara-negara The Six State membentuk pasar bersama
yang mencakup sektor ekonomi. Melalui perjanjian Maastrich, ke–12 negara anggota
Masyarakat Eropa dipersatukan dalam mekanisme Kesatuan Eropa, dengan pelaksanaan
secara bertahap.The Treaty on European Union mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Januari
1993, setelah diratifikasi oleh semua parlemen anggota masyarakat Eropa. Mulai tahun 1999,
Masyarakat Eropa hanya mengenal satu mata uang yang disebut European Currency Unit
(ECU) atau (European Union – EU). Beberapa bentuk perjanjian yang pernah dilakukan
MEE harus mengalami beberapa kali amandemen. Hal itu berkaitan dengan bertambahnya
anggota.

Pada tahun 2004 keanggotaan Uni Eropa berjumlah dua puluh lima negara. Sepuluh negara
yang menjadi anggota baru Uni Eropa sebelumnya berada di wilayah Eropa Timur. Negara
anggota Uni Eropa yang baru itu adalah Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia,
Lithuania, Malta, Polandia, Siprus, Republik Slovakia, dan Slovenia.

 Tujuan MEE

 Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan
memperluas lapangan kerja.
 memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan
perdagangan antarnegara anggota.
 Menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional.
 Meluaskan hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE.
 World Trade Organization (WTO)
WTO sebagai organisasi perdagangan dunia merupakan satu-satunya badan internasional
yang mengatur masalah perdagangan antarnegara. Organisasi ini dibentuk tanggal 1 Januari
1995 untuk menggantikan GATT (General Agreement on Traffict and Trade). WTO
terbentuk setelah dilakukannya perundingan putaran Uruguay atau Uruguay Round (1986–
1994).Anggota dari WTO saat ini lebih dari 150 negara dengan 117 negara diantaranya
adalah negara berkembang.

 Tujuan WTO

 Meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota melalui perdagangan bebas.


 Membantu produsen barang dan jasa serta eksportir dan importir dalam kegiatan
perdagangan.
 Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia.
 Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur perdagangan internasional.
 Menyusun kewajiban anggotanya untuk menjamin berjalannya sistem internasional non-
diskriminatif.
 Menyediakan forum untuk membicarakan isu-isu perdagangan internasional.
 Menyediakan mekanisme penyelesaian perdagangan internasional
Glossarium
Imigran orang yang melakukan perpindahan secara menetap dari suatu negara
ke negara lain.
immaterial nonkebendaan
impor kegiatan membeli barang dari luar negeri
individualisme perilaku mementingkan diri sendiri dan tidak mau tahu
investasi penanaman modal
komprehensif secara menyeluruh
komunikasi proses penyampaian informasi dari komunikator ke komunikan
menghasilkan kebudayaan campuran namun identitas setiap kebudayaan
masih ada
komoditas barang eksport atau impor migrasi perpindahan penduduk dari satu
tempat ke tempat lain dengan tujuan menetap
migrasi neto selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar
modernisasi proses untuk mengikuti kaidah konstelasi zamansekarang
revolusi industri periode antara Tahun 1750-1850 yang pada saat itu terjadi perubahan
secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan,
transportasi dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam
terhadap sosial, ekonomi, dan budaya dunia.
revolusi perubahan cepat
westernisasi suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisnya yang
meniru atau melakukan aktivitas kebarat-baratan, paham yang meniru
gaya hidup barat

Daftar Pustaka
Kurnia A. (2017) IPS Terpadu SMP Kelas IX. Edisi ke-2. Jakarta: Yudhistira

Sumber foto:

Foto 'Logo masyarakat ekonomi ASEAN' [Daring]. Tautan:


https://medium.com/@RowanSuhendy/sudah-siapkah-kita-menghadapi-masyarakat-
ekonomi-asean-mea-3a25bfca99e2 (Diakses: 15 Desember 2020)

Foto 'Perwakilan negara anggota APEC dalam 2012 Leader's Declaration' [Daring]. Tautan:
https://www.apec.org/Meeting-Papers/Leaders-Declarations/2012/2012_aelm (Diakses: 15
Desember 2020)

Foto 'Bendera Uni Eropa' [Daring]. Tautan:


https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Flag_of_Europe.svg (Diakses: 15 Desember 2020)

https://maglearning.id/2022/01/13/pasar-bebas-rangkuman-materi-ips-kelas-9/

Singaraja, 20 Februari 2023


Guru Pamong Mahasiswa PPL

Feni Afriani, S.Pd


NIM: 2264825003
Luh Putu Suadyani, S.Pd
NIP : 19681121 199802 2003

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan,

Made Ari Meitriana, S.Pd, M.Pd


NIP. 198005032006042003
2. Perangkat Pembelajaran (Bahan Ajar, Media Pembelajaran, dan Alat Evaluasi)

Bahan Ajar Media Pembelajaran Alat Evaluasi


Buku paket IPS SMP/Mts Whatsaap Group Pret-Test
kelas IX Edisi Revisi 2017.
Hak Cipta © 2017 pada
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. https://drive.google.com/f
ile/d/1X4Dvase-
JESlVKjtbrMjIu2Nn8fW
Fm4X/view?usp=share_li
https://prezi.com/p/tqbyq5joox nk
cu/ips-kelas-8-bab-2-pert-3-b-
pluralitas-masyarakat-
indonesia/

Lembar Kerja Peserta Didik Laptop Post-Test


(LKPD)
https://docs.google.com/docum https://drive.google.com/f
ile/d/1X4Dvase-
ent/d/1-
JESlVKjtbrMjIu2Nn8fW
0bP0Dh0GCd5s4IV9jvfJ46id_5 Fm4X/view?usp=share_li
mC2ed/edit?usp=share_link&o nk
uid=111487609330118193382
&rtpof=true&sd=true

Power Point (PPT) LCD

https://docs.google.com/present
ation/d/19epjcMjSm23A_7SX2
kyY52bDy2rHXXHt/edit?usp=
share_link&ouid=11148760933
0118193382&rtpof=true&sd=tr
ue

Video Pembelajaran materi Papan Tulis, Spidol


Masa Kemerdekaan (1945-
1950)

https://youtu.be/YjtJiQCrk6Y
https://youtu.be/YjtJiQCrk6Y
Lampiran

ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Konsep Penilaian dan Pembelajaran IPS
Penilaian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis,
menafsirkan proses dan hasil belajar peserta didik secara sistematis. Penilaian tersebut
dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi, proses
pembelajaran, tingkat kesulitan belajar peserta didik, dan penentuan tindak lanjut
pembelajaran. Penilaian pembelajaran IPS memakai pendekatan penilaian autentik
(authentic assesment) untuk menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar
secara utuh. Hasil penilaian tersebut dapat dimanfaatkan guru dalam merencanakan
program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), layanan konseling, dan sebagai
landasan untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dilakukan menggunakan
teknik dan instrumen penilaian. Berikut merupakan penjabaran teknik dan instrumen
penilaian dari masing-masing kompetensi.
1. Penilaian kompetensi sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat berupa observasi, penilaian diri, dan
penilaian antar teman. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru matabpelajaran, wali
kelas, dan guru bimbingan konseling (BK) yang ditulis dalam buku jurnal. Jurnal
berisi catatan kejadian tertentu dan informasi lain yang relevan.
a. Observasi
Instrumen dalam observasi yaitu lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi berisi
catatan perilaku peserta didik berdasarkan pengamatan oleh guru mata pelajaran, wali
kelas, dan guru bimbingan konseling selama satu semester. Setiap catatan berisi deskripsi
perilaku peserta didik yang dilengkapi dengan waktu dan tempat pengamatan tersebut.
Jika terjadi perubahan sikap peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik maka
dalam jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah baik atau bahkan
sangat baik. Hal yang dicatat dalam jurnal bisa berupa sikap kurang baik, baik, maupun
sangat baik, serta perkembangan perubahan sikap peserta didik. Berikut merupakan
contoh lembar observasi penilaian sikap peserta didik selama satu semester:
Contoh Tabel Jurnal Pengembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

4
dst

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian sikap


menggunakan teknik observasi :
 Jurnal penilaian sikap ditulis oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK
selama satu semester.
 Penilaian oleh wali kelas dapat menggunakan 1 (satu) jurnal untuk satu kelas yang
menjadi tanggung-jawabnya. Penilaian oleh guru mata pelajaran dapat menggunakan
1 (satu) jurnal untuk setiap kelas yang diajarnya, dan penilaian oleh guru BK dapat
menggunakan 1 (satu) jurnal untuk setiap kelas di bawah bimbingannya.
 Penilaian perkembangan sikap sipritual dan sikap sosial peserta didik bisa dicatat
dalam satu jurnal yang sama atau dalam 2 (dua) jurnal berbeda.
 Peserta didik yang dicatat dalam jurnal adalah peserta didik yang menunjukkan
perilaku yang sangat baik maupun kurang baik secara alami.
 Pencatatan jurnal dilakukan dengan segera seperti ketika wali kelas, guru mata
pelajaran, maupun guru BK menyaksikan atau memperoleh informasi terpercaya
mengenai perilaku peserta didik.
 Jika peserta didik pernah menunjukkan sikap kurang baik tetapi selama satu semester
tersebut menunjukan perkembangan ke arah sikap baik, maka sikap baik tersebut juga
dicatat dalam jurnal.
 Guru mata pelajaran dan guru BK merangkum catatan jurnal perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkannya kepada wali kelas
untuk diolah lebih lanjut
Berikut merupakan contoh jurnal penilaian (perkembangan) sikap spiritual dan sikap
sosial oleh wali kelas.
Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : IX/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 19/07/23 Made Tidak mengikuti Ketaqwaan


sembahyang

2 19/07/23 Rasya Mengganggu teman Ketaqwaan


ketika berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran.

3 19/07/23 Sugi Mengajak teman berdoa Ketaqwaan


sebelum olahraga
badminton di sekolah.

4 19/07/23 Said Berpartisipasi sebagai Toleransi


panitia perayaan
beragama
keagamaan di sekolah.
Contoh Jurnal Penilaian Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : IX/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 12/07/22 Haidar Membantu seorang Kepedulian


teman yang kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah.

2 26/08/22 Halwa Menyerahkan dompet Kejujuran


yang ditemukan di
kantin sekolah kepada
wali kelas.

3 26/09/22 Sugi Tidak menggunakan Kedisiplinan


atribut upacara di
sekolah dengan legkap.

4 25/10/22 Said Berinisiatif menyiram Kepedulian


tanaman yang mulai
kering.

Contoh format di atas dapat digunakan guru mata pelajaran dan guru BK dalam
penilain sikap spiritual dan sosial. Catatan tersebut juga dapat dibuat dalam satu tabel
yang sama dengan menambahkan kolom keterangan pada bagian paling kanan untuk
menuliskan keterangan jenis sikap yang ditulis. Berikut merupakan contoh tabel jurnal
penilaian sikap (spiritual dan sosial) yang dijadikan dalam satu tabel:
Contoh Jurnal Penilaian Sikap
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : IX/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.


1 19/07/22 Haidar Membantu seorang Ketaqwaan Sosial
teman yang
kesulitan
menyebrang jalan di
depan sekolah

2 19/07/22 Halwa Mengajak teman Kepeduliaan Spiritual


berdoa sebelum
olahraga badminton
di sekolah.

3 19/07/22 Sugi Mengganggu teman Toleransi Spiritual


ketika berdoa
beragama
sebelum kegiatan
pembelajaran.

4 18/11/22 Said Berinisiatif Ketaqwaan Sosial


menyiram tanaman
yang mulai kering.

b. Penilaian Diri (Self Assesment)


Penilaian diri merupakan teknik penilaian terhadap diri sendiri oleh peserta didik
dengan mengidentiikasi kelebihan dan kekurangan sikap peserta didik dalam berperilaku.
Teknik penilaian ini dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan
meningkatkan kemampuan releksi diri peserta didik. Satu tabel penilaian diri dapat
digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial. Berikut merupakan contoh
lembar penilaian diri menggunakan Likert Scale.
Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama teman yang dinilai : ..................
Nama penilai : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan

2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu

3 Saya berani mengakui kesalahan jika memang


bersalah
4 Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang
diberikan

5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam


dalam kondisi baik

6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan

7 Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

c. Penilaian Antar Teman


Penilaian antar teman adalah teknik penilaian yang dilakukan peserta didik terhadap
peserta didik yang lain mengenai sikap/perilaku peserta didik. Penilaian antarteman dapat
digunakan untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tenggang rasa, dan saling menghargai.
Satu lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap
sosial.
Berikut merupakan contoh lembar penilaian antarteman menggunakan Likert Scale.
Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)
Nama : ..................
Kelas : ....................
Semester : ....................
Berilah tanda centang pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
sebenarnya

Skala
No Pernyataan
1 2 3 4

1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain

2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur

3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah

4 .....................................

Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Pada dasarnya teknik penilaian diri ini tidak hanya untuk aspek sikap, tetapi juga dapat
digunakan untuk menilai kompetensi dalam aspek kete rampilan dan pengetahuan.

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Guru dapat
memilih teknik penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian diawali dengan perencanaan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah
proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.

b) Teknik Penilaian Pengetahuan


Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan
karakteristik masing-masing Kmpetensi Dasar (KD). Teknik penilaian pengetahuan yang
sering digunakan yaitu tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Berikut merupakan
penjabaran dari berbagai teknik penilaian pengetahuan.

Contoh Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Pilihan ganda, benar-salah, Mengetahui kemampuan


menjodohkan, isian atau penguasaan pengetahuan
melengkapi, dan uraian. peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Tes lisan Tanya jawab Mengetahui pemahaman peserta


didik sebagai dasar perbaikan
proses pembelajaran

Penugasan Tugas individu dan kelompok Memfasilitasi penguasaan


pengetahuan peserta didik
selama proses pembelajaran.

1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan soal dan jawaban disajikan secara tertulis, misalnya pilihan
ganda, benar-salah, dan uraian. Langkah-langkah pengembangan tes tertulis:
Kisi-kisi Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : VII/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Indikator Bentuk Jumlah


No Materi
Dasar Soal Soal Soal

1 Menganalisis Pasar Bebas Peserta didik Tes 2


ketergatungan diharapkan Tertulis
antarruang di mampu
lihat dari konsep mengidentifikasi
ekonomi organisasi dalam
(produksi, perdagangan
distribusi,konsu bebas
msi, harga pasar)
dan pengaruhnya
terhadap migrasi
penduduk,
transportasi,
lembaga sosial
dan ekonomi,
pekerjaan,
penddikan, dan
kesejahteraan
masyarakat.

Butir soal:
1. Apa yang yang di maksud pasar bebas?
2. apa tujuan adanya MEA?

Pemberian skor Tes Tertulis

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Pasar bebas adalah : 2


Suatu pasar yang para penjual dan para pembeli memiliki kebebasan
penuh dalam memutuskan masalah perdagangan dan juga bisnisnya.
Dalam system ekonomi pasar bebas, para penjual maupun pembeli
benar-benar mempunyai kebebasan yang penuh dalam menjalankan
kegiatan-kegiatan dalam perdagangan mereka.
2 Tujuan adalah 2

 MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki


perkembangan ekonomi yang merata, dengan
memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM).
Kemampuan daya saing dan dinamisme UKM akan
ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap
informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber
daya manusia dalam hal peningkatan kemampuan,
keuangan, serta teknologi.
 MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan
tingkat kompetisi yang tinggi, yang memerlukan suatu
kebijakan yang meliputi competition policy, consumer
protection, Intellectual Property Rights (IPR), taxation,
dan E-Commerce.
 MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi
internasional (single market and international production
base) dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi,
tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang lebih bebas
 MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap
perekonomian global. Dengan membangun sebuah sistem
untuk meningkatkan koordinasi terhadap negara-negara
anggota. Selain itu, akan ditingkatkan partisipasi negara-
negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan pasokan
global melalui pengembangkan paket bantuan teknis
kepada negara-negara Anggota ASEAN yang kurang
berkembang.

Total Skor Maksimum 4

2. Tes Lisan
Tes lisan merupakan pertanyaan yang diberikan guru secara lisan kepada peserta didik
yang jawaban atas pertanyaan tersebut juga disampaikan secara lisan. Tes ini bertujuan
untuk mengetahui penguasaan pengetahuan peserta didik dan menumbuhkan kemampuan
berkomunikasi. Pemberian tes lisan dapat dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
pertanyaan pada tes lisan:
 Apakah aku sudah mampu mengidentiikasi apa pengertian pasar bebas?
 Apa aku sudah mampu menyebutkan organisasi pasar bebas?
 Lalu apa tujuan adanya pasar bebas?
3. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik.
Tugas dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan kompetensi
yang ingin dicapai. Berikut merupakan contoh kisi-kisi tugas dan contoh pedoman
penskorannya.
Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : IX/II
Tahun Pelajaran: 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
Materi Indikator
Dasar Penilaian

Menganalisis Pasar Bebas Peserta didik Penugasan


ketergatungan diharapkan mampu
antarruang di lihat mengidentifikasi
dari konsep organisasi dalam
ekonomi (produksi, perdagangan bebas
distribusi,konsumsi,
harga pasar) dan
pengaruhnya
terhadap migrasi
penduduk,
transportasi,
lembaga sosial dan
ekonomi, pekerjaan,
penddikan, dan
kesejahteraan
masyarakat.

Pedoman Pemberian Skor Tugas

No Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Apakah aku sudah mampu mengidentiikasi apa pengertian 0-3


pasar bebas

2 Apa aku sudah mampu menyebutkan organisasi pasar 0-4


bebas?

3 Lalu apa tujuan adanya pasar bebas? 0-3

Total Skor Maksimum 10

3. Penilaian Keterampilan
a) Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk melakukan tugas tertentu sesuai
dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan berbagai
teknik, seperti penilaian kinerja dan penilaian proyek. Berikut merupakan contoh kisi-kisi
penilaian keterampilan, tugas, dan pedoman pemberian skor.
b) Teknik Penilaian Keterampilan
• Penilaian kinerja
Berikut ini Kisi-kisi Penilaian Kinerja, soal/tugas, pedoman pemberian skor:

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : IX/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis Pasar Bebas Peserta didik


ketergatungan diharapkan mampu
antarruang di lihat mengidentifikasi
dari konsep organisasi dalam
ekonomi perdagangan bebas
(produksi,
distribusi,konsumsi
, harga pasar) dan
pengaruhnya
terhadap migrasi
penduduk,
transportasi,
lembaga sosial dan
ekonomi,
pekerjaan,
penddikan, dan
kesejahteraan
masyarakat.

Rubrik Pemberian Skor Penilaian Kinerja

Skala
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4

1 Merencanakan pengamatan
2 Melakukan pengamatan

3 Membuat laporan

Jumlah:

Penilaian diberikan dengan memperhatikan aspek proses dan produk. Guru dapat
menetapkan bobot pemberian skor yang berbeda antara satu dan aspek yang lainnya
dengan memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai.
Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik

1 Menyiapkan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang


diperlukan.
yang diperlukan
1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan

2 Pengamatan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat


3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
1. Menyiapkan kertas gambar ukuran A4.
2. Menggambar aktivitas pasar bebas
3. Mencantumkan aktivitas kehidupan masyarakat
ekonomi Asean

3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria


2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria

Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan,
alat dan bahan, prosedur, data pengamatan,
pembahasan, kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

• Penilaian proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dalam mengimplementasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu
tugas dalam waktu tertentu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu maupun
beberapa Kompetensi Dasar (KD) dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian, dan pelaporan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
penilaian proyek, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik untuk menentukan tema atau topik, mengumpulkan
informasi, pengolahan data, dan penulisan laporan.
2) Relevansi
Tema yang dipilih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
3) Keaslian
Laporan atau produk yang dibuat peserta didik merupakan hasil karyanya.
4) Inovasi dan Kreativitas
Terdapat unsur-unsur kebaruan dan berbeda pada produk yang dihasilkan peserta
didik.

Kisi-kisi Penilaian Proyek


Nama Sekolah : SMP .............................
Kelas/Semester : IX/II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : IPS

Kompetensi Teknik
No Materi Indikator
Dasar Penilaian

1 Menganalisis Pasar Bebas Peserta didik Penilaian


ketergatungan diharapkan mampu Proyek
antarruang di lihat mengidentifikasi
dari konsep organisasi dalam
ekonomi perdagangan bebas
(produksi,
distribusi,konsumsi
, harga pasar) dan
pengaruhnya
terhadap migrasi
penduduk,
transportasi,
lembaga sosial dan
ekonomi,
pekerjaan,
penddikan, dan
kesejahteraan
masyarakat.

Proyek : Guru menginformasikan kepada Peserta didik untuk membuat laporkan hasil
kerja berupa karya/ produk yang dapat dikerjakan dirumah
(Karya dapat dikumpulkan dalam bentuk laporan makalah, video, Mindmap, dan
Infografis)
Rubrik Pemberian Skor Proyek

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4

Skor Maksimum 15

Catatan:
Guru bisa menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya
pada pemberian skor dengan memperhatikan karakteristik Kompetensi Dasar
(KD) atau keterampilan yang dinilai.
4. Lesson Study

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Khusus untuk Supervisor: Dosen Pembimbing dan Guru Pamong)

Mata Pelajaran/Topik : IPS/ Pasar Bebas

Kelas/sekolah : Kelas IX (Sembilan) / SMP Negeri 2 Singaraja

Nama Guru Model : Feni Afriani

CapaianPembelajaran/ : Menyajikan hasil analisis tentang ketergantungan antarruang di lihat dari konsep
KompetensiDasar ekonomi (produksi, konsumsi, harga pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi
penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan dan pendidikan,
dan kesejahteraan masyarakat

Skor:

1 = Tidak Baik

2 = Cukup Baik

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Hasil Observasi
Hal yang diobservasi Skor
(tuliskan apa yang terjadi dan alasannya)

Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar 3 Ya, Peserta didik sudah benar benar
tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana proses belajar tentang topik Pasar Bebas. Proses
mereka belajar? pembelajaran melibatkan siswa secara
aktif.

Peserta didik mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan 4 Hampir semua peserta didik bisa
pembelajaran pada hari ini? mengikuti proses pembelajaran.
Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan 3 Karena tidak fokus saat pembelajaran.
baik? Menurut Anda apa penyebabnya dan bagaimana Penyebabnya mungkin karena jam
alternatif solusinya? pembelajaran terakhir jadi sudah merasa

lelah.

Bagaimana usaha mahasiswa dalam mendorong peserta 4 Dengan cara melakukan pendekatan dan
didik yang tidak aktif untuk belajar? Apakah usaha bertanya kepada peserta didik apa yang
tersebut berhasil membuat tidak fokus dalam
pembelajaran. Berhasil, setelah
melakukan pendekatan dan guru
memberikan motivasi dan nasihat peserta
didik semangat kembali dalam
pembelajaran.

Apakah pembelajaran berjalan dengan efektif ? (Semua 3 Pembelajaran berjalan efektif dan peserta
kegiatan yang diberikan bermakna untuk peserta didik, didik antusias dalam pembelajaran. Hanya
semua peserta didik terlibat aktif dan tidak ada yangidle) perlu menyediakan media pembelajaran
untuk peserta didik.

Bagaimana usaha mahasiswa membantu peserta didik 4 mahasiswa terus mendampingi peserta didik
yang mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan dan memberikan solusi untuk mengatasi
pembelajaran? kesulitannya untuk mencapai tujuan
pembelajaran

Bagaimana usaha mahasiswa dalam memfasilitasi 4 Hal tersebut nampak saat presentasi, peserta
peserta didik yang lebih cepat dari rata-rata kelas dalam didik yang mampu mnyelesaikan dengan
mencapai tujuan pembelajaran? cepat memberikan solusi kepada teman yang
belum

Apakah mahasiswa melakukan modifikasi dari modul 3 Mahasiswa belum melakukan modifikasi
ajar/RPP? Apakah modifikasi tersebut merupakan Modul Ajar. Pembelajaran sesuai dengan
keputusan mahasiswa untuk merespons situasi kelas dan Modul Ajar.
peserta didik?
Apakah media pembelajaran yang digunakan mahasiswa 4 Media pembelajaran yang digunakan yakni
sesuai dengan perkembangan peserta didik dan materi? PPT sesuai dengan perkembangan peserta
didik dan materi. Interaksi peserta didik

Bagaimana interaksi peserta didik dengan sumber 3


dengan sumber belajar sudah baik dan
belajar/media? saling berkaitan.

Bagaimana asesmen mengukur ketercapaian tujuan 4 Mahasiswa melakukan asesmen kognitif


pembelajaran atau ketuntasan belajar peserta didik? dengan melakukan pretest dan post test
sedangkan asesmen sikap dengan
menggunakan penilaian antar teman

Bagaimana mahasiswa merefleksikan pembelajaran yang 4 Dengan cara mengevaluasi danberkonsultasi


dilakukan? dengan guru pamong maupun DPL tentang
pembelajaran yang dilakukan pada siklus
Mandiri 1

Bagaimana Keterlaksanaan Pembelajaran ?

Keterlaksanaan pembelajaran sudah baik sesuai dengan Modul Ajar yang telah dibuat, peserta didik berpartisipasi
dan terlibat dalam pembelajaran meskipun ada beberapa peserta didik yang masih kurang fokus dalam pembelajaran
namun pembelajaran tetap berjalan dengan lancar.

Saran-saran untuk mahasiswa:

Mahasiswa sebelum memulai pembelajaran mengecek kefokusan peserta didik apakah sudah siap untuk menerima
pembelajaran hari ini.

Hari/tanggal Kamis ,

Nama observer Dian Saputra, S.Pd

Jabatan Guru Pamong / DPL/ Mahasiswa/Guru Sejawat*)

*) coret yang tidak sesuai


5. Hasil Refleksi
Hasil refleksi praktik pembelajaran Mandiri I yang saya lakukan pada Bulan Maret 2023
adalah penguasaan kelas sudah sangat meningkat dengan baik di bandingkan dengan yang
siklus Terbimbing, penyusunan Modul Ajar sudah bisa di lakukan secara mandiri walaupun
ada beberapa hal yang di perbaiki setelah konsultasi dengan Guru Pamong. Proses
pembelajaran yang saya lakukan menggunakan multimedia sehingga peserta didik antusias
dalam proses belajar mengajar, saya menyadari bahwa setiap peserta didik memiliki gaya
belajar yang berbeda-beda sehingga saya menggunakan multimedia dalam proses
pembelajaran. Pada saat melakukan pembelajaran di jam pertama penting bagi saya untuk
mengecek kebersihan kelas dan mengabsen peserta didik dengan menanyakan siapa saja
yang tidak hadir tanpa harus saya sebutkan satu persatu nama dari peserta didik. Kemudian
tidak lupa saya menghafal nama-nama peserta didik di kelas IX.11 walaupun ada beberapa
peserta didik yang masih belum saya hafal akan tetapi hampir 80% sudah saya hafal agar
memudahkan saya dalam proses pembelajaran ketika ingin meminta peserta didik untuk
menjawab pertanyaan dan berpendapat pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Selanjutnya saya menampilkan materi melalui aplikasi Power point dan menggunakan
media LCD setelah menampilkan video pembelajaran saya akan menanyakan apa saja yang
peserta didik ketahui tentang Video yang telah di putarkan tadi, kemudian dari video tersebut
kira-kira apa yang akan kita pelajaran hari ini. Peserta didik dengan beragam jawabannya
langsung mengangkat tangan dan menjawab, baru lah saya akan mengeluarkan pertanyaan
pemantik pada peserta didik Sesuai dengan indikator yang telah di susun.

Kemudian peserta didik mengerjakan LKPD yang sudah saya bagikan bersama teman
kelompok masing-masing, setelah selesai mengerjakan LKPD peserta didik akan melakukan
presentasi hasil diskusi mereka. Untuk melengkapi penjelasan dari peserta didik saya juga
akan memberikan tanggapan dari presentasi yang mereka lakukan sehingga pemahaman
mereka tentang pembelajaran hari ini utuh. Setelah pembelajaran berlangsung tentu saja saya
akan melakukan post-test dari pembelajaran hari ini, yaitu dengan menampilkan post –test
pada power point. Mereka tinggal menjawabnya. Selain itu untuk penilaian masih hanya pada
ranah kognitifnya saja jadi belum secara holistik saya melakukan penilaian. Penilaian
perorangan pun saya harus meratakan ke semua siswa, tidak berfokus pada satu siswa saja.
Semua rangkaian pembelajaran yang telah saya laksanakan di kelas diamati dan dinilai oleh
Teman sejawat. Tidak lupa Teman sejawat juga memberikan saya evaluasi dan masukan
serta saran yang sangat membantu saya agar pada pembelajaran siklus berikutnya kekurangan
yang ada dapat diperbaiki agar tercipta pembelajaran yang lebih baik dan maksimal lagi.

6. Rencana Tindak Lanjut

Melalui praktik pembelajaran Mandiri I PPL II, saya akan melakukan perbaikan dari
refleksi yang saya lakukan. Langkah pertama yang akan saya lakukan adalah mengecek
kefokusan peserta didik sebelum memulai pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran
sosial emosional Melakukan ice breaking dengan menggunakan teknik STOP. KSE
(Pengelolaan diri-mengelola emosi dan fokus) Stop : berhenti sejenak Take a deep breath :
tarik napas, Observe : Mengamati bagian tubuh, Proceed : kembali ke tugasnya. Sesuai
dengan saran dari Teman Sejawat yang telah ikut memantau proses belajar mengajar yang
telah saya lakukan.

Pertemuan selanjutnya di usahakan bukan lagi guru mata pelajaran yang akan
menyimpulkan pembelajaran hari itu tetapi meminta peserta didik untuk membuat refleksi
pembelajaran baik secara langsung maupun dalam bentuk tulisan.

Anda mungkin juga menyukai