Anda di halaman 1dari 32

NAMA : MUNIROH SIREGAR

MATA KULIAH : Pembelajaran Sosial-Emosional

NIM : 7000163462

TOPIK 1 AKSI NYATA

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

MATA PELAJARAN IPAS

KELAS V SEMESTER 2

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Penyusun : MUNIROH SIREGAR
Instansi : SDN 1017775 SAMPALI
Tahun Penyusunan : 2024
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : IPAS
Fase/Kelas : C/V C
Alokasi Waktu : 2JP (2 X 35 menit)
B. Capaian Pembelajaran
Peserta didik melakukan simulasi dengan menggunakan
gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ tubuh manusia
(sistem pernafasan/pencernaan/peredaran darah) yang dikaitkan dengan
cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar. Peserta didik
menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen
biotik- abiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan
sekitarnya.
C. Elemen CP
Pemahaman IPAS (sains dan sosial)
D. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa
2. Bernalar kritis
3. Gotong royong
E. Sarana dan Prasarana
1. Proyektor
2. Laptop
3. LKPD
4. Materi dan Bahan Ajar

F. Target Peserta Didik


1. Semua peserta didik dalam satu kelas baik yang reguler (tidak berkebutuhan
khusus), pencapaian tinggi maupun yang memiliki kesulitan belajar, ikut serta
mempelajari materi ini.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar diatasi dengan pendampingan yang lebih dari
guru.
3. Peserta didik cerdas, istimewa, berbakat
G. Jumlah Peserta Didik
Jumlah peserta didik: 27 orang
H. Model dan Metode Pembelajaran
Model PBL, dengan sintak:
1. Orientasi peserta didik pada masalah
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
3. Membimbing pengalaman individu dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Penugasan
II. KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan berdiskusi peserta didik dapat mengidentifikasi bagaimana bernapas dapat
membantu manusia melakukan aktivitas sehari-hari dengan benar
2. Dengan penugasan peserta didik dapat mengidentifikasi bagaimana bernapas dapat
membantu manusia melakukan aktivitas sehari-hari dengan benar
B. Pemahaman Bermakna
Setelah proses pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
1. Peserta didik mampu memahami organ-organ pernapasan pada manusia.
2. Peserta didik mampu memahami manfaat bernapas bagi manusia dalam aktivitas
sehari-hari
3. Peserta didik mampu memahami penyakit-penyakit yang menggangu organ
pernapasan manusia.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang akan terjadi jika kita sulit untuk bernapas?
2. Apa saja organ pernapasan yang kamu ketahui?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab salam yang diucapkan oleh guru dengan sopan
menit) 2. Guru Menanyakan kabar ( KSE : Kesadaran Diri)
3. Peserta didik berdoa menurut kepercayaan masing-masing dengan
khusyu’ (KSE :Pengelolaan Diri)
4. Peserta didik mengangkat tangan saat namanya di panggil oleh guru
dengan sopan.
5. Peserta didik menyanyikan Lagu wajib Nasional secara bersama-sama
yang dipimpin oleh seorang peserta didik dengan khidmat.
6. Peserta didik menyanyikan lagu Profil Pelajar Pancasila
7. Guru Melakukan Ice breaking agar peserta didik lebih semangat dalam
belajar (KSE : Pengelolaan Diri)
8. Peserta didik mendengarkan motivasi sebelum memulai pembelajaran.
(KSE : Kesadaran Diri)
9. Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan singkat yang diajukan
guru berkaitan dengan budaya dan kegiatan ekonomi untuk mengecek
pengetahuan awal peserta didik
10. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik untuk menumbuhkan
rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik.
11. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari yang disampaikan oleh guru.
12. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
Inti ( menit) 1. Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik mengamati tautan video tentang organ pernapasan
pada manusia.( KSE : Pengelolaan diri)
2. Kegiatan alternative lain peserta didik mengamati gambar yang
telah disediakan guru.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang organ pernapasan
pada manusia.
4. Peserta didik mendengarkan guru menyampaikan kegiatan yang
akan dilakukan selama proses pembelajaran.
5. Peserta didik bersama guru bertanya jawab mengenai gambarr-
gambar pernapasan pada manusia
a. Apa nama organ pada gambar?
b. Apa fungsi organ tersebut pada pernapasan manusia?
( KSE : Kesadaran Sosial)
Langkah 2 : Mengorganisasi siswa untuk belajar
6. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 5-6 orang. (KSE :Kesadaran Sosial)
7. Peserta didik dalam kelompok di berikan LKPD oleh guru.
8. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam
mengerjakan LKPD.
Langkah 3 : Membimbing penyelidikan individual dan kelompok
9. Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk
mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada LKPD.(KSE
:Keterampilan Sosial)
10. Peserta didik diminta mencari informasi yang sesuai dengan
permasalahan yang terdapat pada LKPD.
11. Peserta didik mengerjakan LKPD dengan bimbingan guru.
Langkah 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
12. Peserta didik menyampaikan hasil LKPD yang telah dibuat ke
depan kelas. (KSE : Pengambilan keputusan secara
bertanggungjawab)
13. Peserta didik yang lain menyimak dan memberikan tanggapan
terhadap penampilan kelompok yang tampil.
14. Guru memberikan tanggapan dan penilaian tentang hasil kerja
peserta didik ( KSE : Pengelolaan Diri)

Langkah 5 :Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
15. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
16. Peserta didik mendengarkan penguatan yang disampaikan oleh
guru terhadap materi yang telah dipelajari
17. Peserta didik ditanya kembali terhadap penjelasan dari guru
Penutup ( 1. Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang pembelajaran yang
menit) belum dipahami peserta didik.
2. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
3. Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan:
a. Bagian mana yang menurut kamu paling sulit dalam pelajaran
ini?
b. Apa yang harus kamu lakukan untuk
memperbaiki pembelajaran ini?
c. Memberi petunjuk materi yang akan dipelajari selanjutnya.
d. Peserta didik menyanyikan lagu daerah.
( KSE : Pengelolaan Diri)
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan mengajak peserta didik
berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing kemudian
mengucapkan salam
4. Peserta didik mendengarkan pesan moral yang disampaikan oleh
guru.
5. Peserta didik diminta untuk bersyukur atas apa yang telah
dipelajarinya hari ini dan juga dipersilahkan untuk pulang.
E. Materi Ajar
1. Organ-organ Pernapasan pada Manusia
2. Sistem Pernapasan pada Manusia
3. Penyakit yang Menyerang Organ Pernapasan pada Manusia
4. Cara Menjaga Organ Pernapasan pada Manusia
F. Penilaian/Asesmen
1. Penilaian Sikap

a. Prosedur : Selama proses pembelajaran dan di luar proses pembelajaran


b. Teknik : Non Tes
c. Bentuk : Observasi
d. Instrumen : Jurnal penilaian sikap (Terlampir)

2. Penilaian Pengetahuan

a. Prosedur : Akhir pembelajaran


b. Teknis : Tes tertulis
c. Bentuk : (terlampir)
d. Instrumen : Soal-soal dan Kunci jawaban (terlampir)

3. Keterampilan
a. Prosedur : Dalam proses pembelajaran
b. Teknik : Non tes
c. Bentuk : Observasi
d. Instrumen : Rubrik penilaian ( terlampir )
G. Evaluasi
1. Jelaskanlah yang dimaksud dengan pernapasan?

2. Apa saja organ-organ pernapasan pada manusia?

3. Apa bagian alat pernapasan manusia yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas?

4. Bagaimana kondisi paru-paru pada penderita tuberkulosis (TBC)?

5. Mengapa kita harus banyak meminum air mineral? Apa fungsinya untuk kesehatan

pernapasan kita?

Setiap soal memiliki skor 20


𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑫𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
Pedoman penskoran : 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒏 × 𝟏𝟎𝟎%

H. Refleksi Guru
1. Apa yang menurutmu berhasil?
2. Kesulitan apa yang dialami pada saat proses belajar mengajar?
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
4. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
I. Refleksi Peserta Didik
1. Bagian mana menurutmu yang paling sulit dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang
yang akan mau berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
Apa yang akan kamu lakukan setelah mempelajari materi ini?
LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

“Sistem Pernapasan Manusia”

Nama kelompok

Nama anggota kelompok :

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kelas :VB

Hari / tanggal :

Tujuan :

- Setelah mengerjakan LKPD peserta didik dapat memahami organ pernafasan dan
fungsinya pada manusia

Langkah-langkah :

1. Duduklah berkelompok
2. Amatilah gambar berikut ini!
3. Temukanlah pasangan yang tepat antara organ pernapasan dengan gambar yang
ditunjuk!
4. Buatlah hurufnya di atas bacaan organ pernasan!
5. Setelah kamu memasangkan organ dengan gambar yang ditunjuk, diskusikanlah
fungsi dari masing-masing organ pernapasan tersebut!
6. Buatlah hasil diskusimu di bawah ini!
Organ Pernapasan Fungsi

Diafragma

Bronkus

Rongga Hidung

Bronkeolus
Alveolus

Laring

Trakea

Paru-paru

Faring

Paraf
Nilai Paraf Guru
orang tua
Lampiran Materi Ajar

Sistem Pernapasan pada Manusia

A. Pernapasan pada Manusia

Bernapas adalah salah satu ciri dari makhluk hidup. Bernapas adalah proses
menghirup udara dan mengeluarkan udara. Pada manusia bernapas menghirup oksigen (O2)
dan melepaskan karbondioksida (CO2). Manusia membutuhkan oksigen untuk proses
metabolisme tubuh. Karbondioksida merupakan sisa proses pernapasan yang dikeluarkan
tubuh. Organ-organ pernapasan yang ada pada manusia adalah:

1. Hidung

Hidung merupakan organ pernapasan yang letaknya paling


luar. Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung.
Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan tebal
yang berfungsi untuk menyaring dan menangkap kotoran yang
masuk bersama udara. Selain disaring, udara yang masuk
dilembapkan oleh selaput hidung. Hidung berfungsi sebagai saluran
masuk keluarnya udara pada saat bernapas. Di dalam hidung, udara
mengalami penyesuaian suhu, dan kelembaban. Udara yang telah
sesuai suhu, dan kelembabannya, masuk ke dalam paru-paru melalui
tenggorokan.
2. Faring

Udara yang masuk dari hidung akan


melanjutkan perjalanan ke faring. Faring merupakan hulu
kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran.
Di faring ini udara bertemu dengan makanan dan
minuman. Menurut Bakhtiar (2018:151) “faring

merupakan saluran yang mempunyai panjang kurang lebih 10 cm”. Faring merupakan
persimpangan antara saluran pernapasan dengan saluran pencernaan.
Berikut ini merupakan penjelasan dari ketiga bagian faring menurut Harlan
(2018:82) yakni:
1. Nasofaring merupakan bagian faring yang terletak pada bagian belakang rongga
hidung. Nasofaring satu-satunya bagian faring yang hanya dapat dilalui udara.
2. Orofaring merupakan bagian faring yang terletak di belakang rongga mulut.
Orofaring dapat dilewati udara dan makanan. Selain itu orofaring memiliki klep
yang berfungsi mengatur makanan agar tidak masuk ke saluran pernapasan, klep
ini disebut epiglottis.
3. Laringofaring yaitu bagian akhir dari faring dan merupakan tempat pertemuan
antara saluran pernapasan dengan saluran pencernaan. Bagian ini dapat dilewati
udara dan makanan.
3. Laring

Menurut Harkas & Suarnianati (2016:5) “laring


merupakan unit organ terakhir pada saluran pernapasan
atas, laring terletak di sisi inferior faring dan
menghubungkan antara faring dan trakea”. Laring terdiri
dari katup pangkal tenggorokan (epiglottis), epiglottis
berfungsi untuk mengatur jalannya makanan dan udara,
epiglottis akan menutup laring ketika menelan makanan.
4. Trakea
Menurut Muttaqin (2012:7) “trakea atau batang
tenggorokan mempunyai diameter kurang lebih 2,5 cm
dengan panjang kurang lebih 11 cm, trakea tersusun atas
16-20 kartilago hialin berbentuk huruf C yang melekat
pada dinding trakea dan berfungsi untuk melindungi jalan
udara”. Di ujung trakea bercabang menjadi dua yaitu ke
kiri dan kanan yang disebut bronkus.
Organ trakea yang berbentuk seperti pipa bergelang-gelang, trakea berada
dibagian leher dan rongga dada. Pada bagian rongga trakea terdapat selaput lendir yang
melapisi dinding didalamnya dan sel-sel diselimuti epitel bersilia. Silia berfungsi untuk
menyaring benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.

5. Bronkus dan Aveolus

Menurut Pearce (2010:214) bronkus merupakan


cabang dari trakea, bronkus bercabang menjadi dua yaitu
bronkus kanan dan bronkus kiri. Bronkus kanan ukuranya
lebih pendek dibandingkan dengan bronkus kiri. Bronkus
kanan bercabang tiga dan bronkus kiri bercabang menjadi
dua. Setiap cabang dari bronkus akan bercabang lagi dan
membentuk saluran kecil yang disebut bronkiolus. Cabang-
cabang bronkiolus akan masuk ke paru-paru yaitu ke
alveolus. Menurut Purba (2011:16) alveolus merupakan
saluran yang terbentuk oleh jaringan epitel dan merupakan
tempat terjadinya pertukaran gas. Bagian dari bronkus yang
bercabang menjadi bronkiolus dan berakhir pada alveolus.
Fungsi dari alveolus yaitu sebagai tempat pertukaran gas
antara oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) di dalam
paru-paru.
6. Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian
atas diafragma. Cara kerja paru-paru ketika bernapas
yaitu paru-paru akan mengembang dan mengempis
melalui pergerakan tulang rusuk dan diafragma. paru-
paru mempunyai dua bagian yaitu paru-paru kanan
(pulmo dekster) yang terdiri dari tiga lobus dan dan
paruparu kiri (pulmo sinister) yang terdiri dari dua lobus
(Utama, 2018:11). Paru-paru mempunyai selaput tipis
yaitu pleura yang berfungsi untuk membungkus paru-
paru. Menurut Devi (2017:67) “Pleura merupakan lapisan
tipis yang mengandung kolagen dan jaringan elastis,
selaput bagian dalam yang menyelubungi paru-paru
disebut pleura visetalis. Sedangkan selaput bagian luar
disebut pleura parietalis”.
7. Diafragma

Antara rongga dada dan rongga perut kita


terdapat sekat pembatas berupa otot yang disebut
diafragma. Ketika menari napas, diafragma akan
menekankan ke bagian bawah tubuh sehingga paru-
paru mengembang dan udara dari luar bisa masuk.
Ketika kita membuang napas maka diafragma akan
melengkung dan menekan ke bagian atas tubuh
sehingga udara bagian luar paru-paru keluar.

B. Mekanisme Pernapasan Manusia

Tahap 1: Menarik Napas


Saat menarik napas, otot diafragma mengalami kontraksi dan paru-paru
mengembang. Udara masuk melalui hidung menuju paru-paru. Kotoran akan disaring
saat melewati hidung, trakea, dan bronkus.

Tahap 2: Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida


Di dalam alveoli terjadi pertukaran antara gas oksigen yang didapatkan dari
luar tubuh dengan gas karbon dioksida yang terdapat di dalam darah.

Tahap 3: Membuang Napas


Setelah terjadi pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida di dalam alveoli,
napas akan diembuskan. Otot diafragma akan relaksasi, paru-paru mengempis, dan gas
karbon dioksida dikeluarkan melalui mulut/hidung .

C. Ganguan Pernapasan Pada Manusia

Beberapa gangguan (kelainan dan penyakit) pada sistem pernapasan


manusia antara lain sebagai berikut:
a. Asma
Asma adalah gangguan pada rongga saluran pernapasan yang diakibatkan
oleh kontraksi otot polos pada trakea dan mengakibatkan penderita sulit bernapas.
ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus . Asma biasanya disebabkan
oleh hipersensitivas bronkiolus (disebut asma bronkiale) terhadap benda-benda
asing di udara. Penyebab penyakit ini juga dapat terjadi dikarenakan faktor psikis
dan penyakit menurun.
{Bronkiolus penderita asma (kiri)
dibanding bronkiolus normal (kanan)}

b. Tuberkulosis (TBC)
TBC merupakan penyakit spesifik yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosae. Bakteri ini dapat menyerang semua organ tubuh,
tetapi yang paling sering adalah paru-paru dan tulang. Penyakit ini menyebabkan
proses difusi oksigen yang terganggu karena adanya bintik- bintik kecil pada
dinding alveolus. Keadaan ini menyebabkan: · Peningkatan kerja sebagian otot
pernapasan yang berfungsi untuk pertukaran udara paru- paru · Mengurangi
kapasitas vital dan kapasitas pernapasan · Mengurangi luas permukaan membran
pernapasan, yang akan meningkatkan ketebalan membran pernapasan sehingga
menimbulkan penurunan kapasitas difusi paru-paru

c. Faringitis
Faringitis merupakan peradangan pada faring sehingga timbul rasa nyeri
pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini
disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan dapat juga disebabkan terlalu
banyak merokok. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus
pharyngitis.
(Peradangan faring pada penderita faringitis )

d. Bronkitis
Bronkitis adalah penyakit karena peradangan pada bronkus (saluran yang
membawa udara menuju paru-paru). Penyebabnya bisa karena infeksi kuman,
bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan udara.

(Peradangan saluran bronkus pada penderita bronchitis


(kanan), bandingkan dengan bronkus normal (kiri) )

e. Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan paru-paru dimana alveolus biasanya
terinfeksi oleh cairan dan eritrosit berlebihan. Infeksi disebarkan oleh bakteri dari
satu alveolus ke alveolus lain hingga dapat meluas ke seluruh lobus bahkan
seluruh paru-paru. Umumnya disebabkan oleh bakteri streptokokus
(Streptococcus), Diplococcus pneumoniae, dan bakteri Mycoplasma pneumoniae.

(Alveolus berisi cairan karena infeksi bakteri pada penderita


pneumonia (kanan), bandingkan dengan alveolus normal (kiri) )
f. Emfisema
Emfisema adalah kelain paru-paru disebabkan karena hilangnya elastisitas
alveolus. Alveolus sendiri adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-
paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan
orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-
paru terperangkap didalamnya. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin
adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.

(Alveolus penderita emfisema dan alveolus normal )

g. Dipteri
Dipteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium diphterial yang dapat menimbulkan penyumbatan pada rongga
faring (faringitis) maupun laring (laringitis) oleh lendir yang dihasilkan oleh
bakteri tersebut.

(Rongga faring penderita dipteri )

h. Asfiksi
Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan yang
disebabkan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan
tubuh. Misalnya alveolus yang terisi air karena seseorang tenggelam. Gangguan
yang lain adalah keracunan karbon monoksida yang disebabkan karena
hemoglobin lebih mengikat karbon monoksida sehingga pengangkutan oksigen
dalam darah berkurang.
i. Kanker Paru-paru
Kanker Paru-paru adalah kelainan karena pertumbuhan sel kanker yang
tidak terkendali di dalam jaringan paru-paru. Kanker ini mempengaruhi
pertukaran gas di paru-paru dan menjalar ke seluruh bagian tubuh. Merokok
merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria
dan sekitar 70% kasus pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin
besar resiko untuk menderita kanker paru-paru. Tetapi tidak menutup
kemungkinan perokok pasif pun mengalami penyakit ini. Penyebab lain yang
memicu penyakit ini adalah penderita menghirup debu asbes, kromium, produk
petroleum, dan radiasi ionisasi.
j. Laringitis
Laringitis radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara.
Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol,
dan terlalu banyak serak.
k. Sinusitis
Sinusitis adalah kelainan karena radang pada sinus. Sinus letaknya di
daerah pipi kanan dan kiri batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul
nanah yang harus dibuang melalui operasi.
l. Influenza
Penyakit influenza disebabkan oleh virus dan mudah sekali menular.
Penularan bisa melalui kontak langsung atau melalui cairan yang keluar dari
penderita saat batuk atau bersin. Saat flu, hidung kita dipenuhi lendir sehingga
mengganggu pernapasan.
D. Cara Memelihara Alat Pernapasan pada Manusia
Cara Memelihara Alat Pernapasan yaitu dengan cara sebagai berikut:
1) Menjaga kesehatan alat pernapasan.
 Makan makanan yang bergizi, misal sayuran agar daya tahan tubuh kita terjaga
baik
 Berolahraga teratur, karena olahraga melatih alat-alat pernapasan agar dapat
bekerja dengan baik.
 Istirahat yang cukup dan posisi tidur yang benar. Posisi tidur yang
menyehatkan adalah posisi tidur yang miring ke kanan. Sedangkan posisi tidur
yang harus kita hindari adalah posisi tidur yang tertelungkup.
2) Mencegah zat-zat yang merusak alat pernapasan
 Tidak merokok, rokok berbahaya bagi tubuh karena banyak mengandung zat
racun.
 Menggunakan masker jika berada di lingkungan yang kotor
 Jaringan paru-paru sangat sensitif terhadap sesuatu yang dingin. Oleh karena
itu sebaiknya mengurangi konsumsi makanan dingin.
 Apabila banyak ditemukan lendir dalam paru-paru, maka kapasitas udara yang
disimpan dalam paru-paru akan lebih sedikit. Lendir dapat tercetus karena
makanan. Hindarilah mengonsumsi banyak gula dan bahan kimia yang
terkandung dalam makanan.
3) Merawat alat pernafasan
 Membersihkan rongga hidung secara teratur. Rongga hidung memiliki bulu-bulu
halus yang berfungsi menyaring kotoran yang masuk ketika bernapas.
 Memeriksa kesehatan pernafasan ke dokter secara teratur.
4) Menjaga kesehatan lingkungan sekitar.
 Rumah yang sehat untuk paru-paru adalah rumah yang memiliki sirkulasi udara
yang baik dengan adanya ventilasi yang cukup.
 Menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada debu yang berterbangan yang
dapat menimbulkan gangguan pernapasan
 Membuat udara bersih dan segar dengan menanam pepohonan di sekitar tempat
tinggal
 Mencegah ruangan/kamar lembab. Penyakit paru-paru terjadi akibat kuman dan
virus yang berkembang di ruangan yang tingkat kelembaban tinggi yang masuk
melalui saluran pernapasan.
Lampiran Media Pembelajaran

Link media pembelajaran tentang sistem pernapasan pada manusia:

https://youtu.be/AKW3Zen8DD4
Soal Evaluasi

1. Jelaskanlah yang dimaksud dengan pernapasan?

2. Apa saja organ-organ pernapasan pada manusia?

3. Apa bagian alat pernapasan manusia yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas?

4. Bagaimana kondisi paru-paru pada penderita tuberkulosis (TBC)?

5. Mengapa kita harus banyak meminum air mineral? Apa fungsinya untuk kesehatan

pernapasan kita?
Kisi-kisi Soal Evaluasi
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1017775 SAMPALI
Fase/Kelas : C/5
Mata Pelajaran : IPAS
Materi : Pernapasan pada Manusia

Capaian Pembelajaran Indikator Soal Level Bentuk Soal Kunci jawaban Nomor
Kognitif soal soal
Peserta didik Disajikan C2 Isian Jelaskanlah yang Pernafasan adalah 1
melakukan sebuah soal, dimaksud dengan peristiwa menghirup
simulasi dengan peserta didik pernapasan? udara dari luar yang
menggunakan dapat mengandung O2
gambar/bagan/alat/ menjelaskan (oksigen) ke dalam tubuh
media sederhana pengertian serta menghembuskan
tentang sistem pernapasan udara yang banyak
organ tubuh mengandung CO2
manusia (sistem (karbondioksida) sebagai
pernafasan/pencern sisa dari oksidasi keluar
aan/peredaran tubuh.
darah) yang Disajikan C2 Isian Apa saja organ-organ Diafragma 2
dikaitkan dengan sebuah soal, pernapasan pada Bronkus
cara menjaga peserta didik manusia? Rongga Hidung
kesehatan organ dapat Bronkeolus
tubuhnya dengan menuliskan Alveolus
benar. Peserta organ-organ Laring
didik menyelidiki pernapasan Trakea
bagaimana Paru-paru
hubungan saling Faring
ketergantungan Disajikan C2 Isian Apa bagian alat Alveolus pada paru-paru. 3
antar komponen sebuah soal, pernapasan manusia yang
biotik- abiotik peserta didik berfungsi sebagai tempat
dapat dapat pertukaran gas?
memengaruhi menjelaskan
kestabilan suatu alat
ekosistem di pernapasan
lingkungan manusia yang
sekitarnya berfungsi
sebagai tempat
pertukaran gas.
Disajikan C4 Isian Bagaimana kondisi paru- TBC merupakan 4
sebuah soal, paru pada penderita penyakit spesifik yang
peserta didik tuberkulosis (TBC)? disebabkan oleh bakteri
dapat Mycobacterium
menelaah tuberculosae. Bakteri ini
kondisi paru- dapat menyerang semua
paru penderita
organ tubuh, tetapi yang
TBC
paling sering adalah
paru-paru dan tulang.
Penyakit ini
menyebabkan proses
difusi oksigen yang
terganggu karena adanya
bintik- bintik kecil pada
dinding alveolus.
Keadaan ini
menyebabkan: ·
Peningkatan kerja
sebagian otot pernapasan
yang berfungsi untuk
pertukaran udara paru-
paru · Mengurangi
kapasitas vital dan
kapasitas pernapasan ·
Mengurangi luas
permukaan membran
pernapasan, yang akan
meningkatkan ketebalan
membran pernapasan
sehingga menimbulkan
penurunan kapasitas
difusi paru-paru

Disajikan C1 isian Mengapa kita harus Mendukung sistem 5


sebuah soal, banyak meminum air pernapasan
peserta didik mineral? Apa fungsinya Manfaat kita minum air
dapat untuk kesehatan putih 2 liter setiap hari
menelaah pernapasan kita? adalah untuk membantu
alasan dan proses pernapasan. Saat
fungsi air bagi mengalami dehidrasi,
kesehatan saluran udara dibatasi
pernapasan oleh tubuh yang
manusia. bermanfaat untuk
meminimalkan
kehilangan air. Minum
air kurang dari cukup
dapat memperburuk
asma dan alergi.

Memberikan oksigen ke
seluruh tubuh
Darah terdiri dari 90
persen air, yang nantinya
bersama akan bertugas
mengedarkan oksigen ke
seluruh tubuh. Sehingga,
bisa jadi kurang minum
air dapat mengganggu
peredarah darah di
seluruh tubuh.
Sampali, 31 Januari 2023
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa

Sri Hartini, S.Pd MUNIROH SIREGAR, S.Pd


NIP. 19780626202221013 NIM. 22400524
PENILAIAN

1) Teknik penilaian : Observasi dan Jurnal


2) Instrumen Penilaian : Lembar Observasi dan Jurnal
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SPRITUAL DAN SOSIAL
Petunjuk :
Skor 4 : Melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 : Sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
Skor 2 : Kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
Skor 1 : Tidak pernah melakukan

NO Aspek Pengamatan Skor


1 2 3 4
1 Menghormati dan menghargai ajaran agama yang dianut
2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar

3 Mengajak teman berdoa saat memulai kegiatan


4 mengingatkan teman untuk selalu berdoa
5 Menghormati teman yang berbeda agama berteman tanpa
membedakan agama

6 Mengemukakan pendapat sesuai dengan apa yang


diyakininya, walaupun berbeda dengan pendapat teman

7 Mau mengakui kesalahan atau kekeliruan


8 Mengemukakan ketidaknyamanan belajar yang dirasakannya
di sekolah

9 Mengikuti peraturan yang ada di sekolah


10 Tertib dalam melaksanakan tugas

JURNAL SIKAP DAN SOSIAL

No Hari/Tanggal Nama Catatan Perilaku Butir Sikap


1
2
Dst.

A. Penilaian Pengetahuan
Tekhnik : Tes tulis
Instrumen : Soal esay ( Butir Soal Penilaian Harian)

Tujuan Indikator Teknik Bentuk Jumlah


Pembelajaran soal
Dengan berdiskusi Peserta didik dapat Tes Isian 1
peserta didik dapat menjelaskan pengertian
pernapasan
mengidentifikasi
Peserta didik dapat Tes Isian 1
bagaimana menuliskan organ-organ
bernapas dapat pernapasan
membantu manusia Peserta didik dapat Tes Isian 1
menjelaskan alat pernapasan
melakukan aktivitas
manusia yang berfungsi
sehari-hari dengan sebagai tempat pertukaran
benar gas.
Peserta didik dapat menelaah Tes Isian 1
Dengan penugasan kondisi paru-paru penderita
peserta didik dapat TBC
Peserta didik dapat menelaah Tes Isian 1
mengidentifikasi alasan dan fungsi air bagi
bagaimana kesehatan pernapasan
bernapas dapat manusia.
membantu manusia
melakukan aktivitas
sehari-hari dengan
benar

Pedoman penskoran : Jumlah skor perolehan X 100


Jumlah skor maksimal

1. Penilaian Keterampilan
No Nama Kriteria Penilaian Keterangan
. Peserta Nilai
Didik Menyerap dan Presentasi atau Memberika Sanga Baik
Menjelaskan organ menyajikan n saran (skor 30)
pernapasan pada gagasan pendapat Baik (skor
manusia atau ulasan 25)
1 Cukup Baik
2 (skor 20)
3 Kurang
4 Baik (skor
5 15)

Pedoman penskoran : Jumlah skor perolehan X 100


Jumlah skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai