Bahan Ajar Sanggul Tradisional BA - Sanggul Tradisional 2021
Bahan Ajar Sanggul Tradisional BA - Sanggul Tradisional 2021
SANGGUL TRADISIONAL
20P02908
2 SKS
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
Pada hari ini Senin tanggal 1 bulan Maret tahun 2021 Bahan Ajar Mata Kuliah
Sanggul Tradisional Program Studi Pendidikan Tata Kecantikan Fakultas Teknik,
telah di Verifikasi oleh Ketua Jurusan / Ketua Program Studi
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadhirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
buku bahan ajar untuk Prodi Prodi Pendidikan Tata Kecantikan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang dengan judul Sanggul Tradisional.
Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa
program studi pendidikan tata kecantikan yang akan menjadi guru pada sekolah
menengah kejuruan keahlian tata kecantikan, dalam mengembangkan profesinya
berkaitan dengan pengembangan macam-macam bentuk sanggul daerah di
Indonesia. Dalam penulisan ini banyak bantuan dari berbagai pihak yang turut
memperlancar penyelesaian tulisan ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1. Rekan-rekan di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT Unnes yang
memberikan saran-saran pada penulisan ini.
2. Pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang turut
mendukung terselenggaranya penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini mungkin ada kekurangannya,
oleh karena itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan
kritik yang membangun demi kesempurnaan tulisan ini.
Penulis
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
DAFTAR ISI
Prakata i
Daftar Isi ii
Daftar Gambar iii
Daftar Tabel iv
Bab I Sanggul Cepol 1
Deskripsi Singkat 1
Capaian pembelajaran pertemuan 1
A. Sejarah dan Filosofi Sanggul Cepol, Aksesories, Busana 1
B. Jenis Sanggul di Daerah Betawi 3
C. Cara Membuat Sanggul Cepol 4
D. Rangkuman 7
Pertanyaan 8
Bab II Sanggul Ciwidey 9
Deskripsi Singkat 9
Capaian pembelajaran pertemuan 9
A. Sejarah dan Filosofi Sanggul Ciwidey, Aksesories, Busana 9
B. Cara Membuat Sanggul Ciwidey 11
C. Rangkuman 13
Pertanyaan 13
Bab III Sanggul Ukel Konde 14
Deskripsi Singkat 14
Capaian pembelajaran pertemuan 14
A. Sejarah dan Filosofi Busana, Acecoris dan Sanggul Ukel Konde 14
B. Cara Membuat Sanggul Ukel Konde 15
C. Rangkuman 18
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
Pertanyaan 18
Bab IV Sanggul Ukel Tekuk 19
Deskripsi Singkat 19
Capaian pembelajaran pertemuan 19
A. Sejarah dan Filosofi Busana, Acecoris dan Sanggul Ukel Tekuk 19
B. Cara Membuat Sanggul Ukel Tekuk 20
C. Rangkuman 23
Pertanyaan 23
Bab IV Sanggul Dendeng 24
Deskripsi Singkat 24
Capaian pembelajaran pertemuan 24
A. Sejarah dan Filosofi Busana, Acecoris dan Sanggul Ukel Tekuk 24
B. Cara Membuat Sanggul Ukel Tekuk 28
C. Rangkuman 29
Pertanyaan 29
Daftar Pusataka 30
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
DAFTAR GAMBAR
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
BAB I
SANGGUL CEPOL
Deskripsi singkat
Sanggul daerah merupakan istilah yang menggambarkan penataan rambut
dengan gaya dan bentuk-bentuk tertentu yang memberikan ciri khas pada
seseorang, sekelompok orang, suatu suku dan atau bangsa. Masuknya budaya
asing ke Indonesia memberi pengaruh dalam setiap elemen kehidupan,
sehingga budaya tersebut turut menyumbangkan ciri khas dan keunikan dari tiap
suku di Indonesia. Rambut menggambarkan tingkat kedudukan seseorang dalam
masyarakat seperti bangsawan, ratu, para selir atau rakyat biasa. Untuk itu
penataan rambut khususnya sanggul daerah dipengaruhi oleh dua hal pokok,
yaitu: desain sanggul daerah dan faktor-faktor budaya yang mempengaruhi
penataan sanggul daerah. Hal ini terlihat pada bentuk sanggul cioda dari daerah
betawi. Bentuk sanggulnya dipengaruhi oleh budaya Cina. Jenis sanggul yang
paling terkenal di daerah Betawi adalah konde cepol. Pada dasarnya bentuk
sanggul cepol ini amat praktis dan sederhana.
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
2. Kebaya None
Kebaya none adalah jenis kebaya panjang. Bahannya terbuat dari bahan sifon
atau paris tipis transparan. Karena bahannya tipis maka dilengkapi dengan pakaian
dalam (kamisol) atau disebut dengan kutang betawi atau kutang nenek yang
berkancing di bagian depan atau disesuaikan dengan kebutuhan. Bagian tepi
kutang diberikan renda atau border dan bagian tepi kerudung diberi renda atau
border. Kerudung yang dikenakan melilit bagian leher maupun punggung sehingga
kelihatan lebih menunjukan kekhasannya. Kerudung yang digunakan warnanya
kontras dan diserasikan (warna polos). Kebanyakan warna-warnanya yang
digunakan adalah warna cerah, sehingga menarik perhatian dan sangat digemari.
Kain sarung yang digunakan adalah kain lasem bermotif kepala pucuk rebung
atau tumpal. Kain sarung ini dipakai setelah menggunakan kutang betawi/kutang
nenek di tutup dengan perhiasan pinggang yang disebut pending, baik terbuat
dari emas ataupun perak (pending biasanya disepuh emas atau perak).
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
1. Konde bundar, yaitu sanggul yang digunakan untuk wanita lanjut usia
2. Konde sawi asin, yaitu sanggul yang digunakan untuk wanita (gadis)
pengantin baru dan disanggul dalam keadaan basah karena harus keramas
setiap pagi.
3. Konde perawan, yaitu sanggul dengan model keong caput dan keong
gondang. Wanita (gadis) yang memakai sanggul keong gondang
menandakan bahwa wanita (gadis) itu telah bertunangan.
4. Konde cioda, yaitu sanggul yang biasa dipakai oleh janda muda.
5. Konde ikan bandeng, yaitu sanggul yang biasa dipakai oleh golongan Cina
peranakan dengan mengenakan baju kebaya yang disebut Encim.
6. Konde JB, yaitu sanggul yang digunakan pada zaman Ratu Wihelmina
menikah.
7. Konde berunding, yaitu sanggul cepol dua pada waktu Perundingan
Renvile (perundingan perdamaian antara Indonesia dan Belanda).
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
6. Pilin sedikit keseluruhan rambut ke kiri atas lalu turun ke kanan bawah
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
10. Rapikan serat sesuai dengan arah serat yang ditentukan pada
sanggul.
11. Pasang hairnet pada sanggul dengan cara mengaitkan salah satu sisi
hairnet dengan jepit lidi dan dikaitkan pada salah satu sisi sanggul lalu
hairnet ditarik ke bawah lalu ujung hairnet disilangkan dan ditarik ke atas
lalu dipilin dan dikaitkan pada sanggul.
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
13. Berikan minyak rambut agar rambut terlihat lebih rapi dan semprotkan
hairspray agar tatanan rambut dapat bertahan lama.
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
14. Pasangkan aksesoris berupa ronce melati pada bagian kanan sanggul
Pertanyaan
1. Disebut apakah aksesories yang digunakan pada sanggul cepol?
2. Diletakkan disebelah mana aksesories tersebut?
3. Disebut konde apakah yang biasanya digunakan oleh para janda?
4. Disebut konde apakah yang biasanya digunakan untuk wanita (gadis)
pengantin baru?
5. Disebut kain sarung apakah yang biasanya digunakan bersamaan dengan
busana kebaya none dan bermotif apa?
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
BAB II
SANGGUL CIWIDEY
Deskripsi singkat
Sanggul daerah merupakan istilah yang menggambarkan penataan rambut
dengan gaya dan bentuk-bentuk tertentu yang memberikan ciri khas pada
seseorang, sekelompok orang, suatu suku dan atau bangsa. Masuknya budaya
asing ke Indonesia memberi pengaruh dalam setiap elemen kehidupan,
sehingga budaya tersebut turut menyumbangkan ciri khas dan keunikan dari tiap
suku di Indonesia. Rambut menggambarkan tingkat kedudukan seseorang dalam
masyarakat seperti bangsawan, ratu, para selir atau rakyat biasa. Untuk itu
penataan rambut khususnya sanggul daerah dipengaruhi oleh dua hal pokok,
yaitu: desain sanggul daerah dan faktor-faktor budaya yang mempengaruhi
penataan sanggul daerah. Hal ini terlihat pada bentuk sanggul ciwidey dari
daerah Jawa Barat. Jika Bentuk sanggulnya dipengaruhi oleh budaya arab,
terdapat huruf arab pada bagian sanggul yaitu “alif” ditambah dengan huruf “nun”.
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
51). Jika dilihat dari bentuknya, sanggul ciwidey dipengaruhi oleh bentuk arab yaitu
alif ditambah dengan huruf nun atau dikenal dengan istilah bahasa sunda alif
pakait sareng nun. Dalam hal ini terlihat pengaruh agama islam. Bentuk sanggul
Ciwidey terletak dikepala bagian belakang, dengan bentuk sanggul agak bulat dan
bagian bawahnya tidak menyentuh leher. Pada bagian kedua sisi
menggunakan “jabing” (=sunggar, bhs. Jawa).
Sanggul ini menggunakan ornamen/perhiasan sepasang “cucuk gelung” atau
tusuk konde yang terbuat dari tanduk binatang (tanduk kerbau), imitasi, emas,
perak atau lainnya yang dipakai di kanan dan kiri sanggul. Pemakaian jenis
perhiasan tergantung pada golongan masyarakat pemakainya. Jika pemakainya
dari golongan ningrat, hiasannya berupa emas dan apabila pemakainya golongan
biasa atau golongan bawah, hiasanya terbuat dari tanduk atau imitasi.
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
5. Bagian depan, rambut disasak dan dibentuk jabing atau sunggar dengan bentuk
membulat
6. Tambahkan cemara rambut ukuran 80 cm atau 100 cm, satukan dengan
rambut asli kemudian pilin dan sisir mengikuti arah serat rambut
.
7. Letakkan tangan kiri dibawah cemara kemudian tangan kanan memutar
cemara pada tangan kiri. Putaran C, kearah rambut hanya sebatas
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
C. Rangkuman
Sanggul Ciwidey merupakan salah satu jenis sanggul tradisional dari
daerah Jawa Barat. Sanggul ini dipengaruhi dari kebudayaan Arab yaitu ditandai
dengan desainnya yang berbentuk huruf alif dan nun. Sanggul ciwidey
dikenalkan oleh kanjeng Haji Wiranatakusumah dan bentuk sanggul ciwidey
terletak dikepala bagian belakang, dengan bentuk sanggul agak bulat dan
bagian bawah tidak menyentuh leher. Pada bagian kedua sisi menggunakan
“jabing” atau sunggar (bahasa jawa). Sanggul ini menggunakan perhiaasan
sepasang “cucuk gelung” atau tusuk konde. Dalam pemakaian aksesoris untuk
sanggul ciwidey sendiri bergantung sesuai dengan golongannya begitu juga
dengan pakaian yang digunakan dalam pemakaian sanggul ciwidey.
Pertanyaan
1. Apa nama aksesoris yang digunakan pada sanggul ciwideyl?
2. Diletakkan disebelah mana aksesoris tersebut?
3. Bentuk sanggul ciwidey dipengaruhi oleh budaya arab, jelaskan bentuk
sanggul tersebut!
4. Pada tahun berapakah sanggul ciwidey dikenal dan siapakah yang
memperkenalkannya?
5. Ada berapa golongankah pakaian yang digunakan oleh wanita jawa barat,
jelaskan secara singkat!
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
BAB III
SANGGUL DENDENG
Deskripsi singkat
Sanggul daerah merupakan istilah yang menggambarkan penataan rambut
dengan gaya dan bentuk-bentuk tertentu yang memberikan ciri khas pada
seseorang, sekelompok orang, suatu suku dan atau bangsa. Masuknya budaya
asing ke Indonesia memberi pengaruh dalam setiap elemen kehidupan,
sehingga budaya tersebut turut menyumbangkan ciri khas dan keunikan dari tiap
suku di Indonesia. Rambut menggambarkan tingkat kedudukan seseorang dalam
masyarakat seperti bangsawan, ratu, para selir atau rakyat biasa. Untuk itu
penataan rambut khususnya sanggul daerah dipengaruhi oleh dua hal pokok,
yaitu: desain sanggul daerah dan faktor-faktor budaya yang mempengaruhi
penataan sanggul daerah. Hal ini terlihat pada bentuk sanggul dendeng dari
daerah Kalimantan Barat.
Makna penting melati putih dalam budaya Indonesia sudah dikenal lama
sebagai bunga suci dalam tradisi Indonesia, yaitu melambangkan kesucian,
keanggunan yang sederhana, dan ketulusan. Melati ini juga melambangkan
keindahan dalam kesederhanaan dan kerendahan hati, karena meskipun bunga
putih ini kecil dan sederhana, tetapi wanginya harum semerbak.
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
Makna mogam yaitu perpaduan daun pandan dan bunga melati memancarkan
keharuman yang berkesan religius, sehingga pengantin diharapkan dapat
membawa nama harum yang berguna bagi masyarakat. Bunga goyang
melambangkan sinar matahari yang berpijar memberi kehidupan.
A.3 Busana Sanggul Dendeng
Zaman dahulu, penduduk Kalimantan Barat mengenakan pakaian adat
yang sangat sederhana. Pakaian adat Kalimantan Barat bernama King Baba
dan King Bibinge.
Gambar : Pakaian Adat Dayak Kalimantan Barat (Kiri) dan Pakaian Adat Melayu
Sambas (Kanan)
1. Pakaian adat Kalimantan Barat untuk Laki-laki bernama King Baba. Dalam
bahasa Dayak, King artinya pakaian dan Baba artinya laki-laki. Pakaian ini
terbuat dari bahan kulit kayu tanaman ampuro atau kayu kapuo. Kedua
jenis kayu ini adalah tumbuhan endemik Kalimantan yang mempunyai
kandungan serat tinggi. Untuk membuat king baba, kulit kayu tersebut
dipukul-pukul menggunakan palu bulat di dalam air, sehingga hanya
tertinggal seratnya saja. Setelah lentur, kulit tersebut kemudian dijemur dan
dihias dengan lukisan-lukisan etnik khas Dayak menggunakan bahan
pewarna alami. Kulit kayu dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai
rompi tanpa lengan dan sebuah celana panjang. Sebagai hiasan, serat kulit
kayu tersebut juga dibuat menjadi semacam ikat kepala. Sebagai
pelengkap hiasan, biasanya laki-laki adat suku Dayak di Kalimantan Barat
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
juga akan menyelipkan sehelai bulu burung enggang, burung khas Borneo
yang kini mulai langka. Tak lupa, senjata tradisional berupa mandau dan
perisai juga dikenakan, terlebih ketika mereka hendak berperang. Oleh
karena itu, tak jarang pakaian adat Kalimantan Barat ini juga dikenal
dengan nama pakaian perang. Burung Enggang atau Rangkong adalah
burung dengan paruh menyerupai tanduk sapi dengan warna terang.
Burung ini merupakan burung endemik di wilayah Kalimantan.
2. Pakaian adat Kalimantan Barat untuk Perempuan sama seperti pakaian
laki-laki, pakaian adat Kalimantan Barat untuk para perempuan dibuat dari
bahan dan cara yang sama. Namun, desainnya lebih sopan dengan
perlengkapan antara lain penutup dada, stagen, kain bawahan, serta
berbagai pernik lain seperti kalung, manik-manik, dan hiasan bulu burung
enggang di kepalanya. Beberapa perhiasan lain yang dikenakan di
antaranya: Jarat tangan (gelang tangan) adalah gelang yang dibuat dari
pintalan akar tanaman tengang untuk dikenakan di tangan sebagai penolak
bala. Kalung dari bahan-bahan seperti akar kayu atau kulit (tulang) hewan
sebagai penangkal gangguan dari roh-roh halus, terutama sering
digunakan pada bayi. Beragam jenis gelang, di antaranya tjuk bulu tantawan,
tajuk bulu area, kalung manik lawang, galling gading, galang pasan manik,
galang pasan, sa’sawak tali mulung, sa’sawat pirak kurumut, dan posong.
Oleh masyarakat suku Dayak di Kalimantan Barat, kedua jenis pakaian ini
selalu dikenakan baik saat menjalani aktivitas harian, seperti bertani,
berburu, atau saat melakukan upacara adat. Adapun karena bahan-
bahannya yang cenderung panas dan kurang nyaman dikenakan, pakaian
adat ini seiring berjalannya waktu mulai ditinggalkan. Kemajuan peradaban
dan pengaruh dari luar daerah membuat masyarakat Dayak di Kalimantan
Barat mulai mencoba beragam jenis pakaian lain yang lebih nyaman.
Beberapa di antaranya adalah: Bulang Buri dan King Buri adalah
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
pakaian adat yang dibuat dari buri atau kulit kerang laut. Pakaian King
Kabo’ adalah pakaian dari bahan kulit kayu yang hanya berupa cawat
dengan hiasan manik-manik atau pita-pita rumbai. Pakaian King Tompang
adalah pakaian dari bahan kain berwarna polos yang mulai dikenal sejak ada
interaksi dengan orang Melayu. Pakaian Indulu Manik adalah pakaian dari
kain dengan tempelan manik-manik sebagai hiasan. Buang Kuureng adalah
baju kurung dengan lengan panjang berbahan kain beludru. Dan masih
banyak lagi, di antaranya pakaian Bulang Kawat, King Tatak, Bulang
Panosokan, Bulang Kontong.
4. Cemara disatukan dengan rambut asli, lalu dibuat tekukan yang agak
lonjong ke atas kiri, kemudian ditekukkan lagi ke arah kanan hingga
berbentuk pita. Seperti gambar di bawah ini:
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
C. Rangkuman
Sanggul Ciwidey merupakan salah satu jenis sanggul tradisional dari
daerah Kalimantan Barat, khususnya di daerah Kabupaten Ketapang. Sanggul
dendeng biasa disebut juga sanggul lipat pandan. Asesoris yang dikenakan
pada sanggul dendeng antara lain: mogam, kembang goyang kalimantan, dan
ronce melati.
Pertanyaan
1. Keturunan siapakah yang terakhir memakai sanggul dendeng?
2. Pada tahun berapa sanggul dendeng terakhir digunakan?
3. Dari daerah manakah sanggul dendeng berasal?
4. Apa nama pakaian adat kalimantan barat untuk laki-laki?
5. Sebutkan perhiasan apa saja yang digunakan untuk perempuan?
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR / DIKTAT
No. Dokumen
No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 8 27 Februari 2017
DAFTAR PUSTAKA
Dibuat oleh: Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi Diperiksa oleh:
dokumen tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES