Indonesia
Disusun Oleh:
Eki Valentino
XII MIPA 5
09
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatdan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Makalah Seni Musik
Kontemporer Indonesia ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Agung Budhi Nugroho, S.Pd. pada bidang studi Seni Budaya. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang seni musik kontemporer Indonesia bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Agung Budhi Nugroho, S.Pd.,
selaku guru bidang studi Seni Budaya yang telah memberikan tugas serta membimbing saya
dalam mengerjakan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya pelajari.Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
ii
Daftar Isi
Judul.........................................................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar Isi..................................................................................................................................iii
BAB I: PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Tujuan Pembahasan..................................................................................................2
BAB II: PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Identitas Tokoh Seniman Musik Kontemporer Indonesia....................................3
2.2 Karya-karya Komposisi Musik Kontemporer........................................................4
2.3 Deskripsi Salah Satu Karya Musik Kontemporer ................................................4
2.4 Apresiasi Salah Satu Karya Musik Kontemporer..................................................4
BAB III: PENUTUP...............................................................................................................5
3.1 Kesimpulan................................................................................................................5
3.2 Saran...........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada masanya, musik Bach sudah dianggap sebagai musik kontemporer. Komposisi musik
Bach yang bagai air mengalir tanpa jeda, ditambah gaya kontrapung (alur bass dan melodi
yang saling kontra membentuk aliran harmoni) merupakan sebuah komposisi yang jauh
melampaui kelaziman di masa itu.
Kemudian, musik kontemporer menjadi sebuah jenis musik yang mandiri dan mulai marak
keberadaannya pada abad ke-20. Kemunculannya dipicu oleh gerakan aliran seni lukis
impresionisme pada abad ke-19 yang dipelopori oleh sejumlah seniman lukis asal Perancis:
Monet, Degas, Renoir, dan kawan-kawannya.
Mereka menolak pandangan romantisisme yang di masa itu sudah diterima orang banyak
dengan aliran baru, impresionisme, yang lebih menekankan pada impresi atau kesan yang
diciptakan oleh sebuah karya seni.
Pada kuartal terakhir abad ke-19, musik orkestra dan piano mulai membuat suara-suara
merdu yang seringkali materialnya berasal dari seni sastra atau seni lainnya. Kadang juga
muncul melodi dan ritme baru yang bukan berasal dari Barat. Tangga nada dan kord yang
baru juga digunakan pada masa itu.
Dipelopori oleh Arnold Schoenberg, dengan eksperimen tangga nada duodekatonik (12 nada)
pada musik abad ini memunculkan suara yang enak didengar dengan impresi yang sangat
kental. Tangga nada yang umum dikenal adalah diatonik yang terdiri dari 7 nada: do, re, mi,
fa, so, la, si.
Tokoh lain, ada Pierre Boulez dengan teknik garapan yang menggunakan idiom dan tata
gramatika matematika, kemudian Oliver Messiaen dengan teknik garapan musik berupa
perbandingan geometri bangunan, juga musik perkusi oleh John Cage, dan masih banyak lagi
pemusik yang merupakan pelopor musik kontemporer.
1
1.2 Tujuan Pembahasan
1. Mengenalkan identitas tokoh seniman karya musik kontemporer Indonesia.
2. Mengenalkan karya-karya komposisi musik kontemporer Indonesia.
3. Mendeskripsikan salah satu karya musik kontemporer
4. Mengapresiasi salah satu karya musik kontemporer.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sejak kecil, Dody sudah belajar memainkan gamelan, terutama instrumen kecapi
bersama ayahnya, Tatang Suryana serta Koko Koswara dan Tatang Benyamin, para
maestro karawitan Sunda ternama. Ia juga aktif mengikuti
sejumlah masteclass dan workshop, di antaranya masterclass musik kontemporer
Zwischen Ost und West oleh Dieter Mack dan Slamet Abdul Syukur selama 3 bulan di
Goethe Institut Staufen Freiburg, Jerman. Selama melanjutkan pendidikan di Jerman,
Dody pun berkesempatan belajar komposisi musik dibawah bimbingan Mesías
Maiguashca dan Mathias Spahlinger.
Pengalamannya belajar seni tradisi dan musik barat menjadikan Dody sebagai
komponis inovatif yang tak terpaku pada jenis instrumen musik tertentu. Karya-
karyanya pada era 80-an memang masih banyak dipengaruhi oleh seni karawitan klasik.
Seiring berjalannya waktu, Dody semakin berani bereksperimen dalam menyiasati
bunyi-bunyian. Contohnya, dalam karya “Jalinan Kita”, Dody menggunakan pola
polimetrik yang dikembangkan secara matematik sehingga merubah warna bunyi.
Dalam karyanya yang lain, Dody juga kerap membuat komposisi dengan instrumen
barat sekaligus menerapkan gaya komposisi karawitan.
3
2.2 Karya-karya yang Telah Diciptakan Oleh Seniman Musik Kontemporer
“Jalinan Kita” merupakan satu karya dari Dody Satya Ekagustdiman yang dimainkan
dengan cara quatrophoni. Dalam teknik pementasannya, karya ini dimainkan dengan empat
kelompok yang saling berhadapan secara simetris. Setiap kelompok memainkan instrumen
kecapi, gelas plastik, suling, dan vokal.
4
2.4 Apresiasi Karya Seni Musik Kontemporer
Setiap kelompok yang menggunakan instrumen kecapi, gelas plastik, suling, dan vokal
menghasilkan suara yang sangat unik dan bagus. Bunyi gelas plastik yang dipukulkan satu
sama lain dengan sesekali menutup bagian mulut gelasnya bisa menghasilkan perbedaan
bunyi. Alat vokal dibuat menjadi warna-warna suara yang cenderung aneh, seperti mengaum
dan mendesis. Serta teknik komposisinya sendiri menggunakan berbagai perbedaan birama.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah di atas, dapat saya simpulkan bahwa salah satu tokoh seni musik
kontemporer Indonesia adalah Dody Satya Ekagustidman dengan karyanya yaitu Jalinan
Kita. Dengan mengenal salah satu tokoh seni musik kontemporer Indonesia ini dapat
menambah wawasan tentang dunia seni musik kontemporer di Indonesia serta menambah
pacuan untuk terus berkarya.
DAFTAR PUSTAKA
http://kelola.or.id/id/seniman/dody-satya-ekagustdiman/
https://gasbanter.com/contoh-musik-kontemporer/