Anda di halaman 1dari 2

Tentang St.

Dominikus :
1. Biografi St. Dominikus
- Lahir : tahun 1170 di Calaruega, Spanyol
- Wafat : 6 Agustus 1221
- Kanonisasi : 3 Juni 1234
- Dirayakan tgl 8 Agustus, digeser karena perayaan Yesus menampakkan
Kemuliaan-Nya
2. Karya St. Dominikus
- Pendiri Ordo Pengkotbah (Ordo Predicatorum / Dominikan)
- Penentang gigih bidaah Albigensianisme : Aliran ini mengajarkan bahwa segala yang
jasmani itu jahat. Ajaran Gereja tentang Tritunggal MahaKudus, peristiwa penjelmaan
dan Penebusan umat manusia dalam Pribadi Yesus Kristus diingkarinya; juga semua
sakramen, ibadat dan apa saja yang merupakan ungkapan iman Gereja ditolak.
Karena sangat fanatik, para penganut aliran sesat ini tanpa segan merusak gereja-
gereja dan biara, menghancurkan gambar-gambar kudus dan salib. Segala hubungan
antara Gereja dan Negara ditiadakan. Belajar dari munculnya bidaah
Albigensianisme :
- Dominikan dikenal sebagai pengkotbah ulung, imam yang pandai, dan mencintai ilmu
pengetahuan.
- Tokoh dominikan awam :
Emmanuel Belgrano (+1820, pahlawan kemerdekaan Argentina )
Donoso Cortes (+1853, Diplomat spanyol, penulis dan ahli filosofi )
Sophia Carlota (+1897, peraih Nobel dari Jerman )
Sigfrid Undset (+1949, peraih Nobel Literatur 1928 dari Norwegia )
Wilhelm Cuno (+1933, Perdana Menteri Reichin th. 1922-23 )
Aldo Moro (+1978, politikus Itali, beberapa kali Perdana Menteri )
Giorgio La Pira (+1978, politikus & Walikota Florence, calon Beato)
St. Marina dari Omura (+1634) dan St. Magdalena dari Nagasaki (+1634)
St.Dominic An Kham dan St.Luke Cai Thin (+1859) peraih nobel perdamaian
3. Karya Pengikut St. Dominikus di Indonesia
- Th 1640 : Manuel de St Maria OP dan Pedro de St Joseph OP membuka tanah misi di
jawa tengah (jepara), yang nantinya menjadi cikal bakal Keuskupan Agung Semarang
sebelum diserahkan kepada Serikat Yesus pada tahun 1808.
- Memiliki biara dan rumah Novisiat Suster2 Dominikan di Baciro Jogjakarta
- Melayani umat Keuskupan Pontianak dan Surabaya (3 imam asli Indonesia)
4. Spiritualitas St. Dominikus
- Pentingnya memadukan hidup doa (kontemplatif) dengan pelayanan aktif kepada
umat
- Pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan bagi perkembangan iman umat.
- Kekhasan Ordo Dominikan ini diperkuat oleh suatu pengalaman mistik. Ketika berdoa
di Basilik Santo Petrus di Roma, Dominikus mengalami penglihatan berikut: Santo
Petrus dan Paulus mendatangi Dominikus. Petrus menyerahkan kepadanya sebuah
kunci, dan Paulus memberinya sebuah buku. Kepadanya Petrus dan Paulus berkata:
"Pergilah dan wartakanlah Injil, karena engkau telah ditentukan Allah untuk misi
pelayanan itu". Kecuali itu, dalam penglihatan itu pun Dominikus menyaksikan para
imamnya mewartakan Injil ke seluruh dunia.
- Suatu ketika seseorang bertanya kepada St Dominikus buku apakah yang ia
pergunakan untuk mempersiapkan khotbah-khotbahnya yang mengagumkan itu.
“Satu-satunya buku yang aku pergunakan adalah buku cinta,” katanya. Ia selalu
berdoa agar dirinya dipenuhi cinta kasih kepada sesama.
- Penyebaran rosario, devosi terhadap Bunda Maria, adalah karena pewartaan dari
Santo Dominikus, meskipun fakta ini masih diperdebatkan oleh para ahli sejarah.
Rosario telah menjadi jantung dari Ordo Dominikan selama berabad-abad.Paus Pius
XI menyatakan bahwa , "Rosario Bunda Maria merupakan prinsip dan pondasi pada
Ordo Dominikan untuk menyempurnakan kehidupan anggotanya dan mendapatkan
keselamatan bagi yang lain."
- Cerita Bunda Maria dan para pendosa di Surga

Anda mungkin juga menyukai