Anda di halaman 1dari 2

Nama : Friska Marta Lenta

NIM : 02202104068

Laporan Kasus

Tn. A datang ke rumah sakit dengan keluhan sulit buang air kecil, setelah
dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis bedah, Tn. A di diagnosa penyakit
prostat. Tn. A dijadwalkan untuk dilakukan tindakan operasi. Satu hari sebelum
operasi dilakukan kunjungan preanestesi untuk mengetahui keadaan pasien untuk
dilakukan pembiusan. Pembiusan Tn. A akan dilakukan dengan teknik pembiusan
Regional Spinal Anestesi RA SAB VL3-4, TD 155/85 mmHg HR 78x/m RR
18x/m HB 11,7 g/dL Leukosit 6910 Hematokrit 65, pasien sudah puasa 8 jam
sebelum operasi, dengan status asa dua elektif.

Operasi dilakukan selama 1 jam 15 menit mulai pukul 13.45 – 15.00,


diberikan antiemetik ondansntron 4 mg, di berikan O2 Nasal Kanul 3L/m selama
operasi TD pasien sedikit turun dari 155/85 mmHg menjadi rata-rata 122/68
mmHg. Adapun penurunan TD dikarenakan efek dari pembiusan. HR dan RR rata-
rata normal, perdarahan luka operasi dalam batas normal. Operasi selesai TD
119/70 mmHg HR 61x/m RR 18x/m posisi semi fowler dengan nilai Bromage
Score tidak mampu Fleksi lutut (2) di berikan program terapi untuk obat analgetik
diberikan cairan infus RL drip Fentanil 100 mcg, Keterolak 30 mg, ondansentron
40 mg dengan tetesan 20 tpm diberikan juga parasetamol infus 1gr jam 17.00/6
jam selama 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai