LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 1 BLOK 10

Kelompok Tutorial : 10
Skenario :1
Pertemuan : Pertama dan Kedua
Hari/Tanggal : Selasa, 15 Februari 2022 & Kamis, 17 Februari 2022
Tutor : dr. Yusra Pintaningrum, SpJP (K), FIHA, FAPSC, FAsCC
Ketua tutorial : Elrica Nadia Rahma (H1A020033)

Sekretaris : Nadia Safira (H1A020072)

Anggota :

- Ali Ramzi (H1A020006)

- Alma Dyah Perwita (H1A020007)

- Annisa Yumna Nabilah (H1A020014)

- Baiq Ayu Rahmawati (H1A020018)

- Cloresta Shafa Candrasmurti (H1A020024)

- Jihan Alifa Rahma (H1A020056)

- Muhammad Ghifari Rifansha (H1A020068)

- R.R. Ditya Mutiara Syifa (H1A020093)

- Rifky Ahmad Eka Putra (H1A020100)

SKENARIO 1
Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke IGD RSUD dengan keluhan nyeri dada terus-
menerus sejak 1 jam yang lalu

1. Apakah diagnosis diferensial dari keluhan utama tersebut?

2. Data apakah yang diperlukan untuk menggali riwayat penyakit dan mengarahkan pada
diagnosis utama?

3. Bagaimana penatalaksanaan awal penyakit tersebut?

Keyword : Hipertensi,Obesitas,Diabetes.

STEP 1 : Menentukan Diagnosis Banding

Angina pectoris Kardiak

Stemi Kardiak

Nstemi Kardiak

Unstable angina pectoris Kardiak

Perikarditis Kardiak

Endocarditis Kardiak

Pleuritis Non-Kardiak

Cardiomiopati hipertrofi Kardiak

Iskemia Kardiak

PJK Kardiak

Kelainan katup jantung Kardiak

STEP 2 : Anamnesis
 -Perempuan
Identitas
-60 Tahun

Keluhan Nyeri dada

Utama
RPS

Onset ● sejak kapan keluhan utama timbul?

1 jam yang lalu terus menerus lebih dari 30

menit.

Pola keluhan ● apakah semakin hari semakin memburuk?

Berat sehari.

Lokasi ● Didaerah mana saja?Dada kiri, lokasi

pastinya tidak bisa ditentukan.

Frekuensi Terus-menerus.

Skala ● Skala 1-10? 8/10 rasanya seperti tertekan.

Tingkat ● apakah sampai mengganggu aktivitas ?Iya

keparahan pada saat mandi, memberat saat pasien
emosi,panik,beraktivitas.

Gejala lain ● apakah ada nyeri? Iya

● demam? tidak
● disertai keringat dingin? Iya
● pusing?Tidak
● batuk pilek?Tidak
● pernah pingsan? Tidak
● Sesak? Tidak ada
● Pembengkakan perut? Tidak
● Pembengkakan kaki? Tidak
● Agak Mual? Iya
● Ingin Muntah?Iya
● Agak lelah? iya
 RPD ● diabetes? Iya,dulu pernah 300mg
● Hipertensi? Iya
● riwayat operasi? Tidak
● obesitas? Iya
● pernah mengeluh keluhan yang sama? Tidak

Riwayat ● hipertensi? Ada, Ayah

Keluarga ● Ibu meninggal mendadak
● diabetes? Tidak ada data
● apakah ada yang mengalami hal serupa? Tidak ada

Riwayat ● merokok? Tidak cuman sering menghirup asap rokok karena

Sosial suami perokok berat.
● alkohol? Tidak
● Melakukan Diet? Tidak
● Pola makan? Tidak ada data
● stress ? Tidak
● Olahraga? Tidak

STEP 3 : Eksklusi Diagnosis Banding

Angina pectoris -Durasi: berlangsung selama beberapa menit, Kardiak

stabil jarang >5-10 menit. sedangkan pada skenario
pasien merasakan nyeri dada selama 1 jam terus
menerus.
-Dia hanya sebentar < 20 menit.

Stemi -Durasi >20 menit. Kardiak

-Disertai keringat dingin.
-Terdapat penjalaran.

Nstemi -Disertai keringat dingin. Kardiak

-Adanya penjalaran dikiri.
-Ada riwayat dari keluarga.
-Durasi >20 menit terjadinya nyeri.

Unstable angina -Merasakan sesak,berkeringat dingin,pusing, Kardiak

Pectoris hampir pingsan.
-Rasa nyeri seperti terbakar pada area leher dan
tangan.
Perikarditis -Nyeri dada dirasakan tiba-tiba, sedangkan pasien Kardiak
tidak merasakan nyeri dada secara tiba-tiba
(sebelumnya sudah dirasakan tidak enak)
-Pasien tidak merasakan ada faktor yang
memperingan.
-Pasien tidak mengalami demam.
-Pasien tidak mengalami sesak.

Endocarditis -Nyeri dada serta sesak nafas dan disertai demam. Kardiak
-Tidak ada pembengkakan di kaki dan di perut.
-Tidak pernah melakukan operasi jantung
sebelumnya.

Pleuritis -Ada batuk, saat menarik nafas lebih sakit. Non-Kardiak

Cardiomiopati -Nyeri dada disebelah kiri. Kardiak

hipertrofi -Cepat lelah.
-Sesak nafas.

Iskemia -Nyeri tungkai akan berkurang jika istirahat Kardiak

-Terdapat nyeri dada tertekan tertusuk.
-Adanya sesak nafas disertai mual dan muntah.
-Hipertensi berperan penting untuk iskemia
jantung, terus menerus dapat menyebabkan
pengerasan pembuluh darah.

PJK -Nyerinya menjalar ke leher seperti tercekik, dada Kardiak

kiri seperti tertekan, tangan kiri kesemutan serta
punggung.
-Disertai keringat dingin,pusing,serta mual
muntah.
-Nyeri timbul tiba-tiba.

Kelainan katup -Tidak ada pembengkakan pada kaki dan perut. Kardiak
jantung -Terdapat sesak,disertai pusing dan pingsan.
-Selesai aktivitas akan hilang lelahnya.

STEP 4: Pemeriksaan Fisik

Hasil Pemeriksaan Interpretasi

Keadaan KU : Cukup
Umum
GCS : 456

Status sakit : Nyeri dada 8/10

Antropometri BB : 85 Kg Status Nutrisi :

TB : 160 Cm Obesitas 2

BMI : 85/1,6 x 1,6 = 33,2 Obesitas 2

TTV

Hipertensi Sedang
TD 160/100 mmHg
untuk tekanan
darah.
Nadi 70x/menit
Nadi,suhu,RR
Normal
Suhu 36,7 °C

RR. 18x/menit

Kulit ● turgor kulit bagaimana? tidak ada data Normal

● warna kulit ? tidak ada data
● lesi? tidak ada data

Kepala, mata, Kepala dan wajah

hidung, mulut
Inspeksi :

- bagaimana bentuk kepala dan wajah? Normal

- bagaimana persebaran rambut?

Palpasi :

- massa? benjolan?
- nyeri tekan? Normal

Mata
 Inspeksi :

- sklera ikterik? Normal

- konjungtiva anemis?

Hidung

Inspeksi :

- simetris?
- sekret? Normal
- massa?

Mulut

Inspeksi :

- bibir pecah-pecah?
Normal

Leher Inspeksi :

- penggunan aktif otot pernafasan? Normal

Palpasi :

- pembesaran kelenjar getah bening? - Normal

- pembesaran tiroid? -

Thorax Paru

Inspeksi ● simetris?
● pola pernapasan cepat
dan dalam? Normal

Palpasi ● massa?
● nyeri tekan? Normal
● vokal fremitus?

Perkusi ● sonor? iya

Normal
 Normal

Auskultasi ● suara napas tambahan?

● vesikuler? iya

Normal
Jantung

Inspeksi ● iktus kordis terlihat? Normal

Palpasi ● iktus kordis teraba? Normal

Perkusi ● batas jantung? Normal

Auskultasi ● terdengar S1 S2? Reguler

● murmur? Tidak
● S3,S4? Tidak terdengar Normal
● Ekstrasistol? Tidak
terdengar
 Abdomen

Inspeksi ● lesi?
Normal

Auskultasi ● frekuensi bising usus?

normal Normal
● kualitas bising usus?
normal

Perkusi ● timpani? Normal

Palpasi ● nyeri tekan? Normal

Ekstremitas

Inspeksi ● edem?
Normal
● sianosis?

Palpasi ● akral ? Hangat

● turgor menurun? Normal
● CRT ? Kurang dari 2 Normal
Detik

STEP 5 : Diagnosis Inklusi

Angina pectoris stabil -Durasi: berlangsung selama beberapa Kardiak

menit, jarang >5-10 menit. sedangkan pada
skenario pasien merasakan nyeri dada
selama 1 jam terus menerus.
 -Dia hanya sebentar < 20 menit.

Stemi -Durasi > 20 menit. Kardiak

-Disertai keringat dingin.
-Terdapat penjalaran.

Nstemi -Disertai keringat dingin. Kardiak

-Adanya penjalaran dikiri.
-Ada riwayat dari keluarga.
-Durasi >20 menit terjadinya nyeri.

Unstable angina pectoris -Merasakan sesak,berkeringat. Kardiak

dingin,pusing, hampir pingsan.
-Rasa nyeri seperti terbakar pada area leher
dan tangan.

Perikarditis -Nyeri dada dirasakan tiba-tiba, sedangkan Kardiak

pasien tidak merasakan nyeri dada secara
tiba-tiba (sebelumnya sudah dirasakan
tidak enak)
-Pasien tidak merasakan ada faktor yang
memperingan.
-Pasien tidak mengalami demam.
-Pasien tidak mengalami sesak.

Endocarditis -Nyeri dada serta sesak nafas dan disertai Kardiak

demam.
-Tidak ada pembengkakan di kaki dan di
perut.
-Tidak pernah melakukan operasi jantung.
sebelumnya.

Pleuritis -Ada batuk, saat menarik nafas lebih sakit. Non-Kardiak

Cardiomiopati hipertrofi -Nyeri dada disebelah kiri. Kardiak

-Cepat lelah.
-Sesak nafas.

Iskemia -Nyeri tungkai akan berkurang jika Kardiak

istirahat.
-Terdapat nyeri dada tertekan tertusuk.
-Adanya sesak nafas disertai mual dan
muntah.
-Hipertensi berperan penting untuk
iskemia jantung, terus menerus dapat
menyebabkan pengerasan pembuluh darah.

PJK -Nyerinya menjalar ke leher seperti Kardiak

tercekik, dada kiri seperti tertekan, tangan
kiri kesemutan serta punggung.
-Disertai keringat dingin,pusing,serta mual
 muntah.
-Nyeri timbul tiba-tiba.

Kelainan katup jantung
Tidak ada pembengkakan pada kaki dan Kardiak
perut.
-Terdapat sesak,disertai pusing dan
pingsan.
-Selesai aktivitas akan hilang lelahnya.

DD : Stemi, Nstemi,Unstable angina pectoris.

STEP 6 :Pemeriksaan Penunjang

STEP 7 :LO

1. Fokus ACS (Angina pectoris stabil dengan Unstable angina pectoris) dan (Stemi
dengan Nstemi)
2. Definisi,epidemiologi, etiologi dari DD tersebut?
3. Bagaimana patofisiologi dari DD tersebut?
4. Bagaimana cara mendiagnosis atau pemeriksaan penunjang dari klinis
5. Tata laksana dari DD tersebut?
6. Komplikasi dan prognosis dari DD tersebut?
7. Bagaimana pemberian edukasi kepada pasien terkait DD tersebut?