Anda di halaman 1dari 16

RESUME PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

Diajukan untuk memnuhi syarat mengikuti Ujian Komprehensif

Disusun Oleh

Durotun Nasikhah
NIM : 2017.4.5.1.00636

INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON


FAKULTAS TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
TAHUN AJARAN 2021

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................1

KATA PENGANTAR......................................................................................3

BAB I PENDHULUAN....................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................5
A. Ayat Dan Hadits Tarbawi AUD Era Digital.........................................5
B. Kondep Dasar Paud...............................................................................6
C. Perkembangan Dasar PAUD.................................................................9
D. Perencanaan Dan Inovasi Kurikulum AUD........................................10
E. Model Pembelajaran Paud Di Era Digital...........................................11
F. Assesment Pembelajaran PAUD.........................................................11

BAB III PENUTUP........................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................14

LAMPIRAN....................................................................................................15

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puja dan puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini. Sholawat serta
salam marilah kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita
dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang semilir keimanan.

Tujuan penulisan ini adalah tidak lain untuk memenuhi tugas syarat mengikuti ujian
komprehensif , resume tentang Pendidikan Anak Usia Dini, saya mengharap resume ini
dapat bermanfaat bagi rekan-rekan pembaca

Akhir kata kami sampaikan terima kasih banyak atas perhatiannya semoga resume ini
dapat bermanfaat bagi semua.

Cirebon, 14 Maret 2021

Penyusun

3
BAB I
PENDAHULUAN

Guru merupakan salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar.
Seorang guru ikut berperan serta dalam usaha membentuk sumber daya manusia yang
potensial di bidang pembangunan. Pengertian guru profesional menurut para ahli
adalah semua orang yang mempunyai kewenangan serta bertanggung jawab tentang
pendidikan anak didiknya, baik secara individual atau klasikal, di sekolah atau di luar
sekolah. Guru adalah semua orang yang mempunyai wewenangserta mempunyai
tanggung jawab untuk membimbing serta membina murid. Latar belakang pendidikan
bagi guru dari guru lainnya tidak selalu sama dengan pengalaman pendidikan yang
dimasuki dalam jangka waktu tertentu.(Kunandar, 2011)
Pendidikan anak usia dini harus berlandaskan pada kebutuhan anak, yang
disesuaikan dengan nilai-nilai yang dianut di lingkungan di sekitarnya, sesuai dengan
tahap perkembangan fisik dan psikologis anak, dilaksanakan dalam suasana bermain
yang menyenangkan serta dirancang untuk mengoptimalkan potensi anak.(,‫جاسم & محمد‬
2009)
Pada masa ini guru di tuntut untuk lebih kreatif lagi dalam mengembangkan
pembelajaran terutama dalam pembelajaran abad 21 menonjolkan pemeblajaran digital
yag menggunakan akses internet. Teklonogi sudah semakin canggih pembelajaran bisa
melalui aplikasi sosial media seperti whatsapp group, televisi, youtube, zoom meeting
dan lain sebaginya.
Permasalahan saat ini belum banyak guru yang belum terbiasa menggunakan
teknologi maka dari itu pada masa pendemi ini lebih banyak menggali ilmu pengetahun
bagaimana cara mengajar pembelajaran yang menarik dari rumah.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. AYAT DAN HADITS TARBAWI/ HADLONAH

َ ‫الج َّن َو ْاِإل ْن‬


‫س إاَل لِيَ ْعبُ ُدوْ نِي‬ ِ ‫ت‬ ُ ‫َو َماخَ لَ ْق‬
“ Dan tidaklah aku menciptakan jin dan manusia melainkan hanya untuk
beribadah kepadaKu” ( Q.S Adz Dzakariyat : 56)
Nyatalah bahwa pendidikan individu dalam islam mempunyai tujuan yang
jelas dan tertentu yaitu: menyiapkan individu untuk dapat berobadah kepada Allah
SWT. Dan tak perlu dinyatakan lagi bahwa totalitas agama islam tidak membatasi
pengertian ibadah hanya pada sholat, shaun dan haji, tetapi setiap karya yang
dilakukan seorang muslim dengan niat untuk Allah semata merupaka ibadah.(ahmad
abdul khozim, 2018,hal.3)
Pada ayat di atas menjelaskan bahwa beribadah kepada Allah SWT tidak
hanya dalam rukun islam saja yaitu sholat, puasa, haji dan zakat, tetapi menuntut
ilmu termasuk ibadah yang bertujuan untuk menghilangkan kebodohan karena
dalam mengamalkan ibadah harus memiliki ilmu supaya ibadahnya lebih utama.
Pendidikan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT yang dilakukan oleh
setiap muslim baik anak-anak hingga orang dewasa karena menuntut ilmu termasuk
wajib bagi setiap muslim dari buayan ibu samapai ke liang lahad atau samapi ajal
menjemput. Pendidikan untuk anak-anak disebut dengan Pendidikan Anak Usia
Dini ( PAUD) mulai dari usia 0-6 tahun berdasarkan undang-undang dasar tetang
sistem pendidikan nasional, pendidikan dalam pandangan islam adalah usaha untuk
membantu anak agar fitrah, yang disebut dengan kecakapan baik fisik maupun non
fisik itu dapat dibantu perkembangannya sejak dini.

,‫ا‬cc‫لم يوم‬cc‫ه وس‬cc‫لى هللا علي‬cc‫بي ص‬cc‫ف الن‬cc‫كنت خل‬:‫ال‬cc‫ي هللا عنهماق‬cc‫اس رض‬cc‫عن ابن عب‬
‫وإذا‬,‫ال هللا‬cc‫ فاس‬c‫الت‬cc‫إذاس‬,‫ك‬cc‫ده تجاه‬cc‫ظ هللا تج‬cc‫احف‬,‫ك‬cc‫احفظ هللا يحفظ‬:‫إني أعلمك كلمات‬,‫((ياغالم‬
‫وك األ‬ccc‫ي ءلم ينفع‬ccc‫وك بش‬ccc‫ةلوالجتمعت على ان يينفع‬ccc‫ان االم‬:‫واعلم‬,‫تعن باهللا‬ccc‫تعنت فاس‬ccc‫اس‬
‫ه هللا‬cc‫يء قدكتب‬cc‫روك األبش‬cc‫يء لم يض‬cc‫ بش‬c‫درك‬cc‫واعلى إن يض‬cc‫وان اجتمع‬,‫ك‬cc‫يءقددكتبه هللا ل‬cc‫بش‬
)‫((حديث ححسن صحيح‬:‫رفعت األفالم وجف الصحف(روه الترمدذي)وقال‬,‫عليك‬

Dari ibnu Abbas ra. Ia berkata “ kali tertentu saya berada di belakang Nabi
SAW, kemudian beliau bersabda : Hai anak kecil, aku akan mengajarkan kepadamu
beberapa kalimat yaitu: : jagalah ( perintah) Allah niscaya kamu dapati Allah
5
selalu dihadapanmu. Jika engkau minta, mintalah kepada Allah. Dan jika engkau
meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah. Dan ketahuilah
jika umat manusia bersatu untuk memberikan manfaat ( kebaikan) kepadamu
niscaya mereka tidak akan dapat melakukan hal itu kepadamu keculai dengan suatu
hal yang telah ditentuka oleh Allah padamu. Dan jika mereka bersatu hendak
mencelakakan dirimu niscaya mereka tidak akan dapat mencelakaknmu kecuali
dengan sesuatu yangbtelah ditentukan Allah padamu. Telah diangkat (tinta)
lembaran-lembaran itu” ( HR Imam Tarmidzi).
Pada hadits di atas menjelaskan bahwa pendidikan diajarkan sejak usia dini,
untuk beribadah kepada Allah SWT , meminta segala sesuatu hanya kepadaNya.

B. KONSEP DASAR PAUD


1. KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI
Karakteristik perkembangan anak usia dini memiliki tahapan yang
berbeda sesuai dengan usianya antara anak satu dengan yang lainnyapun
berbeda karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda,
karakteristik perkembangan anak terdapat enam perkembanngan diantaranya
yaitu perkembangan nilai agama dan moral, perkembangan fisik motorik,
perkembangan sosial emosional, perkembangan bahasa, perkembangan kognitif
dan perkembangan seni.
Pertama yaitu perkembangan nilai agama dan moral tentang agama yang
dianutnya dan sopan santun, kedua perkembangan fisik motorik terdiri dari dua
macam yaitu motorik kasar dan motorik halus, setiap anak memiliki
pertumbuhan tinggi badan dan berat badan termasuk relatif seimbang. Ketiga
sosial emosional dari segi psikologi terdapat tiga tempramen anak yaitu anak
mudah di atur, anak susah di atur dan anak yang membutuhkan waktu lebih.
Keempat perkembangan bahasa anak berbeda-beda ada yang berkualitas tinggi
dan rendah. Kelima perkembangan kognitif merupakan ranah kejiwaan yang
berpusat pada otak yang berhubungan dengan konasi dan afeksi. Keenam
perkembangan seni yaitu tentang keindahan.(Rahman, 2009)
Karakteriktik anak bisa dilihat dari segi tingkah laku anak, setiap anak
memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dari satu dengan yang lainnya,
karakter anak di antaranya yaitu:
Bersifat unik, Berada dalam masa potensial,Relatif spontan ,Ceroboh dan
kurang perhitungan ,Bersifat aktif dan energik ,Bersifat egosentris ,Rasa ingin
tahu yang tinggi ,Berjiwa petualang ,Imajainasi yang tinggi , Mudah frustasi
Rentang pekikiran yang pendek(Tatminingsih, n.d.)

6
2. PILAR PENDIDIKAN AUD
Terdapat empat pilar pendidikan yang dicetuskan oleh UNESCO (
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization ) yang
bertujuan untuk mengurus segala hal yang berhubungan dengan pendidikan,
sains, dan kebudayaan. Empat pilr yang dicetuskan oleh UNESCO yaitu 1)
learning to do, 2) learning to know, 3) learning to be, dan 4) learning to live
together. 1) untuk mengerjakan sesuatu seseorang harus memiliki keterampilan
dan kecakapan karena sebatas pengetahuan saja tidak cukup. 2) belajar untuk
menggali ilmu pengetahuan adalah tahapan paling dasar.3) setelah mendapatkan
pengetahuan dan dikembangkan melalui keterampilan di kukuhkan lagi untuk
menumbuhkan rasa percaya diri. 4) manusia termasuk mahluk sosial yang
membutuhkan satu sama lain.(Sabda et al., 2017)

3. KECAKAPAN PESERTA DIDIK ABAD 21


Pada tahun 2021 ini pembelajaran pada lembaga mulai berganti
menyesuaikan dengan zamannya oleh karena itu anak di tuntut untuk lebih aktif
dalam belajar, sekarang belajar berpusat oleh peserta didik sehingga siswa dapat
berfikir kritis, dapat memecahkan suatu masalah, kolaborasi, dan kecakapan
dalam berkomunikasi. Pembelajaran yang berpusat pada anak didik memeiliki
beberapa karakter yang sering disebut dengan 4C yaitu 1) comunication 2)
collaboration 3) critical thingking and problem solving 4) creativity and
inovation.
Komunikasi, peserta didik didorong untuk aktif dalam berkomunikasi
mengembangkan ide-ide baik itu dalam bentuk tulisan, lisan maupun
multimedia. Kolaborasi terhadap kerja sama mengerjakan tugas kelompok
membutuhkan tanggungjawab bersama dan kekompakan antara satu dengan
yang lainnya. Critical thinking and problem solving peserta didik berusaha
untuk memberikan penalaran yang masuk akal dalam memahami dalam
intropeksi antara sistem, dan dapat memecahkan masalah yang ada.

4. MODEL PEMBELAJARAN AUD


Pembelajaran discovery-inquiry merupakan pembelajaran yang menitik
beratkan pada proses pemecahan masalah, sehingga peserta didik harus
melakukan eksplorasi berbagai informasi agar dapat menentukan konsep
mentalnya sendiri dengan mengikuti petunjuk pendidik berupa pertanyaan yang
mengarah pada pencapaian tujuan pembelajaran.(Jonas, 1992)
Project based learning adalah model pembelajaran yang berpusat pada
anak sehingga anak melakukan investigasi yang mendalam terhadap suatu topik.
Peserta didik secara kontruktif melakukan pendalam pemvelajaran dengan

7
pendekatan berbasis riset terhadap suatu permasalahan.(‘거대한 잠재력’ 인도·
아세안 본격 공략 시동, 2015)
Pembelajaran yang mempu membankitkan semangat potensi anak dalam
kemampuan berfikirnya dalam menyelesaikan suatu permasalahan, pendekatan
inilah yang disebut dengan problem based learning ( PBL), pada pendekatan ini
anak didorong untuk kreatif dalam menyelesaikan permasalahn dengan cara
mengumpulkan pengetahuan secara lengkap dari sumber yang y=telah diperoleh
dan lengkap.(Lidinillah, 2013)

5. PENILAIAN AUD
Penilaian pada anak usia dini berbeda dengan penilaian SD, SMP dan
lainnya, penilaian diberikan secara objektif melihat semua kegiatan yang
dilakukan oleh anak dari tingkah laku, mengerjakan tugas, saat bermai dan
lainnya, penilaian anak yang digunakan anatara lain penilaian ceklis, penilaian
enakdot, penilain hasil karya, penilain observasi.

Penilaian merupakan proses menafsirkan berbagai informasi secara


sistematis, berkala, berkelanjutan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari
pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui
kegiatan pembelajaran dan menginterpretasikan informasi tersebut untuk
membuat keputusan. (Zahro, 2015)

6. RPPH PAUD
Membuat pembelajaran dengan power point

8
C. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK AUD DI ERA DIGITAL
1. Kode etik
Guru merupakan peran penting dalam suatu proses belajara mengajajar,
guru bagaikan ujung tombak bagi peserta didik untuk membangun potensi anak
didiknya, pengertian guru adalah semua orang yang mempunya kewenangan
serta tanggung jawab tentang pendidikan anak didiknya baik itu secara
individual maupun klasikal. Kode ietik guru indonesia yang berbunyi “guru
secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesinya”. Pada butir tersebut menyatakan bahwa seorang guru
dituntut untuk menjadi pribadi yang baik secara pribadi maupun berkelompok
untuk meningkatkan mutu dan martabat sebagai seorang guru. (Kunandar, 2011)

2. Kompetensi Guru
Menjadi seorang guru harus profesional dengan tugas utama yaitu
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi
peserta didik, menjadi seorang guru yang profesional memiliki kualifikasi
keahlian, kemahiran dan kecakapan, maka di syaratkan guru memnuhu
kualifikasi akademik minimal S1. Tentunya guru harus memiiliki kompetensi
dinataranya yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial.(Dudung, 2018)
Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.dalam pedagogik guru menguasasi karakteristik peserta didik,
merencakan pembelajara, melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi hasil
pembelajara anak, dan mengembangkan pontesi yang dimiliki oleh peserta
didik.

9
Menjadi seorang guru memiliki kepribadian dan sosial yang baik di
lingkungan lembaga penidikan maupun di luar lembaga pendidikan, karena guru
menjadi contoh bagi peserta didikny apa yang dilihat anak didik terhadap guru
maka akan mengikutinya. Kepribadian guru mencintai jabatannya sebagai
seorang guru, bersikap adil terhadap semua peserta didik tidak pilih kasih,
memiliki wibawa yang tinggi sehingga di segani oleh guru lain dan peserta
didik, memberikan semangat da motivasi pada peserta didik, bersikap
manusiawi dan dapat bekerja sama dengan gur lainnya dan dan bekerja saa
dengan masyarakat sekitar. (金子 et al., 1979)

D. PERENCANAAN DAN INOVASI KURIKULUM AUD


Seiring dengan perkembangan tuntutan jaman di era modern setiap
lembaga pendidikan melakukan adaptasi pembaharuan. Salah satu pendidika anak
usia dini yang harus melakukan pembaharuan. Salah satu upaya penyesuaian dengan
berorientasi masa depan tercermin melalui visi yang dimiliki yakni “Unggul dalam
pendidikan dan kukuh dalam keilmuan anak usia dini”
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan pola pembelajaran yang
berlangsung dengan adanya keterpisahan antara guru dan anak didik. Menurut UU
Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 Ayat 15 pendidikan jarak jauh merupakan
pendidikan yang anak didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya
menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi dan komunikasi dan media
lain. Pendidikan jarak jauh dikenal juga dengan E-learning. E– learning merupakan
aplikasi tercipta untuk mengatasi keterbatasan antara pendidik dan anak didik,
terutama dalam hal ruang dan waktu, dengann E-learning pendidik dan anak didik
tidak harus berada dalam satu dimensi ruang dan waktu dan pembelajaran dapat
berjalan dan mengabaikan kedua hal tersebut . Metode pembelajaran jarak jauh
dapat digunakan pada keempat komponen pendidikan yakni: pendidikan umum,
memperkuat pengetahuan pendidik tentang mata pelajaran yang diajarkan,
pengajaran pedagogi dan perkembangan anak, dan sebagai panduan menuju kelas
yang lebih baik.(Ismawati & Prasetyo, 2020)
Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh membutuhkan media yang dapat
mendistribusikan ilmu pengetahuan atau sebagai wadah dalam proses kegiatan
belajar mengajar. Media yang digunakan sebagai sarana pembelajaran jarak jauh
sekarang ini menggunakan internet disebut juga dengan online learning yang dapat
memberikan fasilitas koneksi keseluruh penjuru dunia. Internet yang tidak dibatasi
jarak dan waktu membuat pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana
saja, penggunaan internet sebagai sarana belajar dapat memberikan dampak yang
positif dalam penggunaan internet dengan peran para pendidik dalam

10
pengelolahannya agar pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif . (Ismawati &
Prasetyo, 2020)
E. MODEL PEMBELAJARAN PAUD DI ERA DIGITAL
Pembelajaran jarak jauh dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi
WhatsApp. WhatsApp memiliki berbagai fungsi, di antaranya adalah bisa mengirim
pesan, chat grup melalui WhatsApp grup, berbagi foto, video, dan dokumen
whatshap grup ini. Melalui aplikasi whatsapp group seorang guru dapat
membagikan topik pembelajaran melalui aplikasi tersebut dan orangtua bisa
merespon tugas dari guru melalui aplikasi whatsapp group. Pembelajaran jarak jauh
yang di lakukan oleh lembaga pendidikan yang ada di indonesia terjadi atas
kebijakan pemerintah akibat wabah covid yang melanda Negeri ini hingga saat ini.
Ada beberapa cara atau tekhnik pembelajaran yang dapat dilaksanakan dalam
pembelajaran jarak jauh ini seperti menggunakan aplikasi zoom meeting, home
visit, atau melalui whattshap grup. Setiap tekhnik pembelajaran tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang memungkinkan digunakan
Zoom meeting digunakan sebagai media muka anak dengan guru dan
pembelajaran akan lebih interaktif, namun kendalanya adalah koneksi internet yang
seringkali mengganggu jalannya pembelajaran sehingga kurang efektif dilakukan
setiap harinya, terlebih mobilitas orang tua peserta didik yang sebagian sibuk,
sehingga pembelajaran lewat zoom meeting hanya dilakukan setiap 1 kali dalam 1
pekan. Melalui home visit belum dapat dilakukan di TK Negeri Pembina kota
Cirebon dikarenakan jarak rumah peserta didik yang jauh satu sama lainnya.
Pembelajaran melalui whattshaap grup yang dirasa lebih efektif dibanding cara
lainnya. Pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa video,
gambar maupun pesan suara. Dan anak dapat didampingi orang tua selama belajar
di rumah. Dalam kondisi yang darurat seperti saat ini sangatlah penting untuk
memotivasi anak agar tetap bersemangat dalam belajar. Oleh karenanya perlu
adanya tindakan yang efektif dan mudah dilakukan oleh peserta didik bersama
orang tuanya. Sehingga orang tua peserta didik dapat membuka video dan memulai
pembelajaran dengan anaknya kapanpun di waktu luang.

F. ASSESMENT PEMBELAJARAN PAUD


Penyusunan perencanaan, pelaksanaan proses, dan penilaian merupakan
rangkaian program pendidikan yang utuh, dan merupakan satu kesatuan yang tidak
bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya.dalam hal ini penilaian dapat juga sebagai
Asesmen. Asesmen dibuat untuk mengetahui kemajuan belajar anak dan sebagai
teknik pelaporan. Menurut Jamaris Asesmen merupakan suatu proses kegiatan yang
bertujuan untuk mengumpulkan data atau bukti-bukti tentang perkembangan dan
hasil belajar yang berkaitan dengan perkembangan anak usia dini Penilaian
11
(Asssesment) adalah suatu proses merencanakan, memperoleh data dan
menyediakan informasi yang diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif bagi
pengambilan keputusan. Penilaian internal (internal Asesment) yang dilakukan guru
terhadap hasil belajar anak bertujuan untuk menilai tingkat pencapaian kompetensi
anak yang dilaksanakan pada saat proses pembelajaran berlangsung dan akhir
pembelajaran. Penilaian hasil belajar anak dilakukan oleh guru untuk memantau
proses, kemajuan, perkembangan hasil belajar anak sesuai dengan potensi yang
dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan. Penilaian juga
dapat memberikan umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan
perencanaan dan proses pembelajaran..(Ribeiro et al., 2013)
Assessment harus dilaksanakan secara kontinyu, berkelanjutan serta
diarahkan untuk proses dan hasil. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
melaksanakan asesmen perkembangan anak usia dini adalah: 1. Pengumpulan data.
2. Verifikasi data. 3. Pengolahan data. 4. Penafsiran data hasil asesmen.

12
BAB II
PENUTUP

Sebagai seorang guru yang baik dapat membimbing anak didiknya


memberikan soslusi atas permasalah yang dialami, memberikan motivasi, dapat
berhubungan baik dengan warga lembaga pendidikan maupun di luar lembaga
pendidikan. Guru ujung tombak bagi sebuah lembaga untuk menciptakan generasi
yang maju dan lebih baik. Pada saat ini covid-19 melanda sehingga pembelajaran
lembaga pendidikan tidak dapat melakukan tatap muka karena khawatir penyebaran
akan semakin tinggi.
Pembelajaran pada abad 21 di tuntut untuk menguasi teknologi dan
komunasi sehingga bagi guru yang belum terbiasa harus belajar lebih giat lagi agar
dapat memberikan pembeljaran yang menarik bagi peserta didik dan tidak
memberatkan wali murid dalam mengerjakannya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Dudung, A. (2018). Kompetensi Profesional Guru. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga


Dan Pendidikan), 5(1), 9–19. https://doi.org/10.21009/jkkp.051.02
Ismawati, D., & Prasetyo, I. (2020). Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Video Zoom
Cloud Meeting pada Anak Usia Dini Era Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 665. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.671
Jonas, G. H. and F. (1992). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関
連指標に関する共分散構造分析 Title. Adv. Mater., 4, 116.
Kunandar. (2011). Guru Profesional. 46.
Lidinillah, D. A. M. (2013). Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Jurnal Pendidikan Inovatif, 5(1), 1–7.
Rahman, U. (2009). Karakteristik perkembangan anak usia dini. 12(1), 46–57.
Ribeiro, M. F., Do, U., Do, V., Em, M., Desenvolvimento, A. E., Ashenburg, K., Abrahão,
M. V., Da, A., Fotodinâmica, Q., Moraes, A. G., RIBEIRO, R., Oliveira, W. R. De,
Barbosa, G. D. O., González, M. P., Sánchez, L., Em, P. D. E. P. S., Física, E.,
Calliari, M., & Cruz, A. P. S. (2013). No Title 『図説 不潔の歴史』. Universidade
Federal Do Triângulo Mineiro, 53(9), 1689–1699. /citations?
view_op=view_citation&continue=/scholar%3Fhl%3Dpt-BR%26as_sdt
%3D0,5%26scilib
%3D1&citilm=1&citation_for_view=wS0xi2wAAAAJ:2osOgNQ5qMEC&hl=pt-
BR&oi=p
Sabda, P., Sekolah, J., Pariwisata, T., & Denpasar, I. (2017). Catur marga. 1, 73–84.
Tatminingsih, S. (n.d.). Hakikat Anak Usia Dini. 1–31.
Zahro, I. F. (2015). Penilaian dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Tunas Siliwangi, 1(1),
92–111.
)2009( .‫ ع‬.‫ ا‬,‫ & محمد‬,.‫ ع‬.‫ ا‬,‫جاسم‬. No Title‫مفاهيم وتطبيقات في التقويم والقياس التربوي‬. Aspectos
Generales De La Planificación Tributaria En Venezuela, 2009(75), 31–47.
‘거대한 잠재력’ 인도·아세안 본격 공략 시동. (2015). No Title‘거대한 잠재력’ 인도·아
세안 본격 공략 시동. 2010, 2015. http://weekly.cnbnews.com/news/article.html?
no=124000
金子昌弘, 小野良祐, & 池田茂人. (1979). (2) 気管支生検後大量喀血をした大動脈炎
症侵群の 1 例(主題気管支鏡における重大な合併症について, 第 17 回関東気管
支研究会発表抄録). Journal of Japan Society for Bronchology, 1, 99.
https://doi.org/10.18907/jjsb.1.0_99_2

LAMPIRAN

1. RPPH

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
RA AISYIYAH KOTA CIREBON
(BELAJAR DI RUMAH)

Tema/ Subtema : Identitasku/Favoritku


Hari/Tanggal : Rabu 15 Juli 2020
Semester/Minggu : 1/1
Kelompok/ Usia : A2/4-5 Tahun
KD : 1.2, 2.4, 2.12, 3.3, 4.3, 3.8, 4.8
Penilaian : Obeservasi
Kegiatan : Membuat Video perkenalan Teman Sekelas
Alat dan Bahan : Handphone
Langkah-langkah: Perkenalan dengan mencantumkan identitas anak
1. Nama anak
2. Nama sekolah
3. Makanan kesukaan
4. Minuman kesukaan
5. Hobi
6. Pesan untuk teman

Dokuemtasi
Mengetahui Cirebon, 13 Maret 2021
Kepala Sekolah Guru Kelas

Nurzini Fazilet, M.Pd Durotun Nasikhah

2. Penilaian
15
3. Video Pembelajaran

16

Anda mungkin juga menyukai