RA MUSLIM CENDEKIA
TAHUN AJARAN 2022/2023
Halaman
DOKUMEN I
Lembar Pengesahan
A. Semester I …………………………………………………………….
B. Semester II ……………………………………………………………
Referensi ………………………………………………………………………
DOKUMEN TAMBAHAN
Lampiran
Contoh RPPM Model Pembelajaran Berdasarkan Kelompok Untuk Kelompok A
Dan Kelompok B
Contoh RPPH Model Pembelajaran Berdasarkan Kelompok Untuk Kelompok A
Dan Kelompok B
Contoh Pemetaan Ruang Model Pembelajaran Berdasarkan Kelompok Untuk
Kelompok A Dan Kelompok B
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
2. Landasan Filosofis
a. Berdasarkan landasan filosofis, secara ontologis anak sebagai makhluk
individu yang memiliki aspek biologis, psikologis, sosiologis dan
antroplogis. Dengan demikian pembelajaran di Kelompok Bermain
menggunakan konsep belajar sambil bermain (learning by playing), belajar
dengan berbuat (learning by doing), belajar melalui stimulasi (learning by
stimulating).
b. Isi kurikulum disusun dan dikembangkan untuk seluruh potensi anak yang
berhubungan dengan spiritual, moral, nilai-nilai agama, sosial emosional,
kognitif, bahasa, estetika, fisik motorik, seni, keindahan dan keselarasan
yang mengarah pada kebahagiaan dalam kehidupan anak sesuai dengan
akar budaya setempat.
3. Landasan Yuridis
a. UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
1) Pasal 4 berbunyi : Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi.
2) Pasal 8 berbunyi : Setiap anak berhak memperoleh pelayanan
kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental,
spiritual dan sosial.
3) Pasal 9 menyatakan bahwa : Setiap anak berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran dalam rangka mengembangkan pribadinya
dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya.
b. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
1) Pasal 1 Ayat 14 menjelaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah
suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia 6 tahun yang dilakukan melatui pemberian rangsangan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
2) Pasal 28 ayat 1 berisi Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan
sebelum jenjang pendidikan dasar.
3) Pasal 28 ayat menguraikan bahwa pendidikan Anak Usia Dini dapat
diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal dan atau
informal.
4) Pasal 28 ayat 3 yaitu Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur pendidikan
formal berbentuk Taman kanak-kanak raudhatul Athfal (RA) atau
bentuk lain yang sederajat.
5) Pasal 28 Ayat 4 yaitu Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur nonformal
berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA)
atau bentuk lain yang sederajat.
6) Pasal 28 Ayat 5 menjelaskan bahwa Pendidikan Anak Usia pada jalur
pendidikan forma' berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan
yang diselenggarakan oleh lingkungan.
7) Permendiknas no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagimana telah diubah dengan Permen no.32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Permen no 19 Tahun 2005 yentang Standar Nasional
Pendidikan
8) Permendiknas no. 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini
9) Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan Anak
Usia Dim Holistik — Intergratif
2. Misi
Menciptakan lingkungan dan kegiatan belajar yang islami,
menyenangkan dan stimulatif sesuai dengan tahapan usia tumbuh
kembang anak sehingga mendorong terbentuknya anak yang
“berakhlak mulia, cerdas dan kreatif.
Membiasakan perilaku "dalama kehidupan sehari-hari.
Kemandirian anak melalui kegiatan life skill education.
Melatih dan mengembangkan kecerdasan anak dalam berfikir &
berucap.
Mengembangkan kualitas dan profesionalisme staf pendidik
melalui berbagai latihan, budaya belajar guru, dan kegiatan
supervisi.
Mengembangkan kurikulum dan beragam kegiatan yang aktif,
kreatif, efektif dan myenangkan ngembangkan kerja sama dengan
orang tua murid, pakar dan lembaga pendidikan lainnya.
2. Letak Geografis
3) Bangunan Gedung
4) Ruang Guru/TU
5) Ruang Dapur
6) Ruang Gudang
b) Di Luar Kelas
2. Ketenagaan
a. Kepala Sekolah
Beradasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 13
tahun 2007 Tanggal 17 April 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah ,
maka Kepala RA RA Muslim Cendekiah telah memenuhi Kualifikasi
Umum dan Kualifikasi Khusus. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah
adalah sebagai berikut (1) memiliki Kualifikasi Akademik Sarjana (S1)
atau Diploma empat (D-IV) Kependidikan dan Non Kependidikan pada
Perguruan Tinggi yang Terakreditasi, (2) Pada waktu diangkat sebagai
Kepala Sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun, (3) memiliki
Pengalaman mengajar sekurang-kurangnta 3 (tiga) tahun dan (4)
memiliki pangkat serendah-rendahnya IVc bagi Pegawai negeri Sipil
(PNS) dan bagi Non-PNS disetarakan dengan kepangakatan yang
dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.
Adapun kualifikasi khusus Kepala Sekolah meliputi : (1) Berstatus
sebagai guru (2) memiliki sertifikat pendidik sebagai guru PAUD dan
(3) memiliki Sertifikat DIKLAT PAUD yang diterbitkan oleh Lembaga
yang ditetapkan Pemerintah: (4) menunjukkan perilaku sebagai seorang
muslim yang dekat dengan guru dan anak-anak serta dapat menjadi
panutan bagi anak didik muslim. Hal ini berarti Kepala PAUD harus
taat dan dapat diteladani dalam menjalankan Ajaran dan nilai-nilai
Islam yang diwujudkan dalam pola jiwa, pola pikir dan pola tindak
yang Islami di lingkungannya : (5) menunjukkan Kepribadian sebagai
seorang muslim yang terus belajar dan berkembang. Hal ini berarti
Kepala PAUD memiliki kepribadian yang istiqomah, komitemen
terhadap pendidikan anak dan memiliki etos belajar yang tinggi untuk
mempelajari dan mengambangkan pendidikan anak sesuai dengan
kaidah-kaidah ajaran Islam. Kepribadian sebagai seorang muslim bagi
para Kepala PAUD menjadi core atau inti dan ruh dalam mewarnai
kompetensi-kompetensi lainnya yang dibutuhkan dalama pengelolaan
dan pelaksanaan pembelajaran PAUD.
No Dimensi Kondisi
Kompetensi
. Kompetensi Sudah Belum
1. Kepribadian 1.1 Berakhlak Mulia
Mengembangkan
Budaya dan Tradisi
Akhlak Mulia, dan
menjadi tauladan
Akhlak Mulia bagi
Komunitas di
Sekolah/Madrasah
1.2 Memiliki Integritas
kepribadian sebagai
pemimpin
1.3 Memiliki keinginan
yang kuat dalam
mengembangkan diri
sebagai kepala
sekolah/madrasah
1.4 Bersikap terbuka dalam
melaksanakan tugas
pokok dan fungsi
1.5 Mengendalikan diri
dalam menghadapi
masalah dalam
pekerjaan sebagai
kepala
sekolah/madrasah
1.6 Memiliki bakat dan
minat jabatan sebagai
pemimpin pendidikan
2. Menejerial 2.1 Menyusun
perencanaan
sekolah/madrasah
untuk berbagai
tingkatan
perencanaan
2.2 Mengembangkan
organisasi
sekolah/madrasah
sesuai dengan
kebutuhan.
2.3 Memimpin
sekolah/madrasah
dalam rangka
pendayagunaan
sumber daya
sekolah/madrasah
seacara optimal
2.4 Mengelola perubahan
dan pengembangan
sekolah/madrasah
menuju organisasi
pembelajar yang
efektif
2.5 Menciptakan budaya
dan iklim sekolah/
madrasah yang
kondusif dan inovatif
bagi pembelajarn
peserta didik
2.6 Mengelola guru dan
staf dalam rangka
pendaya gunaan
sumber daya manusia
secara optimal
2.7 Mengelola sarana
dan prasarana
sekolah/madrasah
dalam rangka
pendayagunaan
secara Optimal
2.8 Mengelola hubungan
sekolah/madrasah
dan masyarakat
dalam rangka
pencarian dukungan
ide, sumber belajar
dan pembiayaan
sekolah/madrasah
2.9 Mengelola peserta
didik dalam rangka
penerimaan peserta
didik baru, dan
penempatan dan
pengembangan
kapasitas peserta
didik
2.10 Mengelola
pengembangan
kurikulum dan
kegiatan
pembelajaran sesuai
dengan arah dan
tujuan pendidikan
nasional
2.11 Mengelola keuangan
sekolah/ madrasah
sesuai dengan Prinsip
pengelolaan yang
akuntabel, transparan
dan efisien.
2.12 Mengelola
ketatausahaan
sekolah/ madrasah
dalam mendukung
pencapaian tujuan
sekolah/madrasah
2.13 Mengelola unit
layanan khusus
sekolah/madrasah
dalam mendukung
kegiatan
pembelajaran dan
kegiatan peserta
didik di
sekolah/madrasah
2.14 Mengelola sistem
informasi
sekolah/madrasah
dalam mendukung
penyusunan program
dan pengambilan
keputusan
2.15 Memanfaatkan
kemajuan teknologi
informasi bagi
peningkatan
pembelajaran dan
manajemen
sekolah/madrasah
2.16 Melakukan
monitoring, evaluasi
dan pelaporan
pelaksanaan program
kegiatan
sekolah/madrasah
dengan
3. Kewirausahaan 3.1 Menciptakan inovasi
yang berguna bagi
pengembangan
sekolah/madrasah
3.2 Bekerja keras untuk
mencapai
keberhasilan
sekolah/madrasah
sebagai organisasi
pembelajaran yang
efektif
3.3 Memiliki motivasi
yang kuat untuk
sukses dalam
melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya
sebagai pemimpin
sekolah/madrasah
3.4 Pantang menyerah
dan selalu mencari
solusi terbaik dalam
menghadapi kendala
yang dihadapi
sekolah/madrasah
3.5 Memilki naluri
kewirausahaan dalam
mengelola kegiatan
produksi/jasa
sekolah/madrasah
sebagai sumber
belajar peserta didik
4.1 Merencanakan
program supervisi
akademik dalam
rangka peningkatan
profesionalisme guru.
4.2 Melaksanakan
supervisi akademik
terhadap guru dengan
menggunakan
pendekatan dan
teknik supervisi yang
tepat
4.3 Menindaklanjuti
hasil supervisi
akademik terhadap
gur u dalam rangka
peningkatan
profesionalisme guru
5. Sosial 5.1 Bekerja sama dengan
pihak lain untuk
kepentingan
sekolah/madrasah
5.2 Berpartisipasi dalam
kegiatan sosial
kemasyarakatan
5.3 Memiliki kepekaan
sosial terhadap orang
atau kelompok lain
b. Pendidik
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16
tahun 2007 Tanggal 4 Mei 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru, maka para Pendidikan Anak Usia Dini telah
memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat
(D-IV) atau Sarjana (S-1) dalam bidang pendidikan anak usia dini atau
psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
Para pendidik Kelompok Bermain telah memenuhi Standar
Kompetensi sebagai berikut :
3. Peserta Didik
Jumlah seluruh peserta didik kelompok usia 3-6 tahun terdiri atas laki-
laki dan anak perempuan.
a. Usia 4 - 5 tahun
- Laki-laki sebanyak :9
- Perempuan Sebanyak :5
b. Usia 5-6 tahun
- Laki-laki sebanyak :3
- Perempuan sebanyak :5
A. Kerangka Dasar
Kelompok Bermain adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia
dini pada jalur non formal yang menyelenggarakan program pendidikan
umum dan pendidikan keagamaan Islam bagi anak usia 2-3 tahun.
1. Kerangka Dasar Program Pembelajaran di Kelompok Bermain
adalah sebagai berikut :
a. Program Pembelajaran Kelompok Bermain dikembangkan untuk
mempersiapkan peserta didik memasuki kelompok Bermain
dikembangkan untuk mempersiapkan peserta jang pendidikan
lebih lanjut.
b. Program Pembelajaran Kelompok Bermain dapat
dikelompokkan dalam:
1) Program Pembelajaran Agama dan Akhlak mulia
2) Program Pembelajaran sosial dan kepribadian
3) Program Pembelajaran pengetahuan dan teknologi
4) Program Pembelajaran estetika
5) Program Pembelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Catatan :
Jumlah pertemuan dalam satu minggu =900 menit setara dengan 30
kali pertemuan x 30 menit. Jika menggunakan 5 hari belajar dalam
satu minggu, setiap hari digunakan 180 menit, jika 6 hari belajar
dalam satu minggu berarti setiap digunakan 150.
Bidang pengembangan PAI dicantumkan dalam struktur program
kegiatan belajar karena merupakan ciri khas dari pendidikan yang
ada di KB RA.
Bidang pengembangan seni tidak tercantum dalam standar PAUD,
namun seni berperan sebagai wahana pembelajaran berbagai
bidang pengembangan di KB RA.
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Bulan
No Jenis Ket.
2022 2023
. Kegiatan
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1. Penerimaan
X
murid baru
2. Pembagian
X
tugas guru
3. Proses
X X X X X X X X X X X X
pembelajaran
4. Evaluasi
X X X X X X X X X X X X
belajar
5. Penerimaan
X X
raport
6. Penerimaan
X
Ijazah
7. Observasi X
8. Karyawisata X
9. Rapat Guru X X
10. Rapat wali
X
murid
11. PHBN X X
12. PHBA X
13. K 3 X X X X X X X X X X X X
14. Administrasi X X X X X X X X X X X X
15. Laporan
X X X X X X X X X X X X
Bulanan
16. Olahraga X X X X X X X X X X X X
17. Kesenian X
18. Pertemuan
X X X X X X X X X X X X
IGRA
19. Manasik Haji X
20. Kegiatan
X
Ramadhan
21. Zakat X
BAB VI
Mengetahui,
……………………………. ………………………
DOKUMEN TAMBAHAN
A. Matrik Hubungan Dengan Tingkat Pencapaian Perkembangan Untuk
Kelompok A
II. Fisik-motorik
A. Motorik Kasar 1. Berjalan sambil 1. Berlari sambil
berjinjit membawa
2. Melompat ke sesuatu yang
depan dan ke ringan (bola)
belakang dengan 2. Naik-turun
dua kaki tangga atau
3. Melempar dan tempat yang lebih
menangkap bola tinggi dengan
kaki bergantian
4. Menari mengikuti
irama 3. Meniti di atas
papan yang
5. Naik-turun cukup lebar
tangga atau 4. Melompat turun
tempat yang lebih dari ketinggian
tinggi/rendah kurang lebih
dengan 20 cm (di bawah
berpegangan tinggi lutut anak)
5. Meniru gerakan
senam sederhana
seperti
menirukan
gerakan pohon,
kelinci melompat)
6. Berdiri
dengan satu kaki
B. 1. Menggunakan 1. Mulai
Mengungkapk kata tanya dengan menyatakan
an Bahasa. tepat (apa, siapa, keinginan
bagaimana, dengan
mengapa, dimana). mengucapkan
2. Menggunakan 3 kalimat
atau 4 kata untuk sederhana (6
memenuhi kata)
kebutuhannya 2. Mulai
(misal, mau menceritakan
minum air putih) pengalaman yang
dialami dengan
cerita sederhana
V. Sosial-emosional
A. Kesadaran Diri 1. Memberi salam 1. Mengikuti
setiap mau pergi aktivitas dalam
2. Memberi rekasi suatu kegiatan
percaya pada besar (misal:
orang dewasa piknik)
3. Menyatakan 2. Meniru apa yang
perasaan terhadap dilakukan orang
anak lain dewasa
3. Bereaksi
terhadap hal-hal
yang tidak benar
(marah bila
diganggu)
4. Mengatakan
perasaan secara
verbal
II. Bahasa
A. Memahami 1. Menyimak 1. Mengerti beberapa
bahasa perkataan orang perintah secara
lain bersamaan
(bahasa ibu 2. Mengulang kalimat
atau bahasa yang lebih
lainnya) kompleks
2. Mengerti dua 3. Memahami aturan
perintah yang dalam suatu
diberikan permainan
bersamaan
4. Senang dan
3. Memahami menghargai bacaan
cerita yang
dibacakan
4. Mengenal
perbendaharaan
kata mengenai
kata sifat (nakal,
pelit, baik hati,
berani, baik,
jelek, dsb)
5. Mendengar dan
membedakan
bunyibunyian
dalam Bahasa
Indonesia
(contoh, bunyi
dan ucapan
harus sama)
SEMESTER I
SEMESTER II