Anda di halaman 1dari 33

Direktorat KSKK Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam


Kementerian Agama Republik Indonesia
Senangnya Bermain Imtaq
Buku Bahan Ajar Raudhatul Athfal

Penulis:
1. Ali Sofha
2. Abdul Mughni
3. Nova Indriati
4. Sutiyah Nova Irawati.
5. Nanang Suharna
6. Riris Wahyuningsih
7. Nisa Sholihah
8. Yulia Fitria

Editor:
1. Ahmad Hidayatullah
2. Imam Bukhori
3. Suwardi
4. Mujahid

DIREKTORAT KKSK MADRASAH


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Senangnya Bermain Imtaq
Buku Bahan Ajar Raudhatul Athfal
Penulis:

1. Ali Sofha
2. Abdul Mughni
3. Nova Indriati
4. Sutiyah Nova Irawati
5. Nanang Suharna
6. Riris Wahyuningsih
7. Nisa Sholihah
8. Yulia Fitria

Editor:
1. Ahmad Hidayatullah
2. Imam Bukhori
3. Suwardi
4. Mujahid

Cetakan Ke-1 Tahun 2021

Hak Cipta © pada Kementerian Agama Republik Indonesia


Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERJUALBELIKAN

Disklaimer: Bahan Ajar RA ini disusun oleh tim pengembang kurikulum


RA Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kementerian Agama RI dan
digunakan sebagai panduan pembelajaran bagi guru RA. Bahan Ajar ini
merupakan “dokumen hidup” yang dapat berubah sesuai dengan
kebutuhan. Saran dan kritik akan menjadi penyempurna modul ini.
ISBN : 978-623-6729-67-0

Diterbitkan oleh:
Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI
Jl. Lapangan Banteng Barat No 3-4 Lantai 6-7 Jakarta 10110
SAMBUTAN

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, sholawat serta salam semoga selalu
dicurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, manusia paling mulia akhlaknya.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah fondasi bagi pendidikan jenjang
selanjutnya. Raudhatul Athfal (RA) merupakan bentuk Pendidikan Anak Usia
Dini dibawah pembinaan Kementerian Agama RI.
Islam menegaskan bahwa anak adalah manusia suci, penerus kehidupan,
baik buruknya sangat tergantung orangtua dan lingkungan dimana ia tumbuh.
Jika lingkungan baik, maka anak akan tumbuh menjadi manusia yang saleh,
tapi sebaliknya.
Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan (khususnya pendidikan anak)
sangat ditentukan oleh mutu guru. Guru dituntut memiliki pengetahuan tentang
isi (content knowledge) dan pengetahuan tentang pengajaran (pedagogical
knowledge).
Salah satu ikhtiar untuk menguatkan pengetahuan guru tentang pengajaran
adalah dengan memberikan bahan ajar. Bahan ajar pada RA digunakan sebagai
pegangan dan pedoman guru juga pemangku kepentingan lain dalam
mendampingi tumbuh kembang anak sesuai dengan tingkat usianya.
Tahun 2021 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat KSKK
Madrasah telah menerbitkan bahan ajar RA. Ada enam Bahan Ajar yang
disusun sebagai penjabaran dari KMA Nomor 792 Tahun 2018. Enam bahan ajar
tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam praktik
pendampingan tumbuhkembang anak RA.
Terimakasih disampaikan kepada tim pengembang kurikulum RA Direktorat
KSKK Madrasah dan Tim Subdit Kurikulum dan Evaluasi yang telah
bersungguh-sungguh mewujudkan terbitnya karya berharga ini. Semoga karya
ini bermanfaat dan menjadi amal jariyah, amin.

Jakarta, November 2021


Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI

Muhammad Ali Ramdhani

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, sholawat serta salam disampaikan
kepada manusia utama Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya,
semoga kita menjadi umat beliau yang kelak mendapat syafaat, amin.
Perkembangan zaman maju pesat sebagai efek dari kemajuan ilmu dan
teknologi. Hal itu membawa dampak pada semua sektor kehidupan umat
manusia tidak terkecuali pendidikan. Era revolusi industri 4.0 ditandai dengan
perubahan yang cepat dan tidak terduga.
Pendidikan dituntut mampu terus beradaptasi dengan kemajuan dimaksud
(termasuk pendidikan RA). Dalam upaya mempertahankan nilai Pendidikan
Islam, khususnya pada Pendidikan Anak Usia Dini dan ikhitar mengiringi
perubahan zaman, Direktorat KSKK Madrasah menerbitkan enam bahan ajar.
Enam bahan ajar tersebut dirancang sebagai upaya memudahkan guru RA
dalam mendidik, membimbing dan mengasuh anak.
Penyusunan enam bahan ajar melibatkan praktisi pendidikan, akademisi
dan kelompok lain yang mumpuni. Bahan ajar yang dimaksud adalah: 1.Asiknya
Bermain Eksplorasi, 2. Hebatnya Bermain Bahasa 3.Indahnya Bermain Seni 4.
Kerennya Bermain Sosial Emosional (Sosem) 5.Senangnya Bermain Fisik Motorik
dan 6. Senangnya Bermain Imtaq.
Terimakasih disampaikan kepada Tim Pengembang Kurikulum RA Direktorat
KSKK Madrasah dan Tim Subdit Kurikulum dan Evaluasi yang telah
bersungguh-sungguh melahirkan karya mulia ini. Semoga bahan ajar ini dapat
membawa manfaat bagi upaya perbaikan mutu pembelajaran RA.
Yang paling akhir, semoga Ikhtiar bapak dan ibu dibalas dengan lebih baik
oleh Allah dan dicatat sebagai amal jariyah, amin.

Jakarta, November 2021


Direktur KSKK Madrasah

Moh. Isom

ii
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

Bahan ajar ini disusun untuk guru Raudhatul Athfal (RA), sebagai
panduan untuk pengembangan bahan ajar aspek perkembangan Nilai
Agama dan Moral (NAM). Adapun petunjuk penggunaannya:
1. Baca dan pahami aspek perkembangan NAM anak usia dini yang
dipetakan menjadi 5 ruang lingkup, meliputi Akidah, Al Quran, Al
Hadis, Ibadah dan Cerita Islami.
2. Pahami Kompetensi Dasar (KD) serta tahapan perkembangan
NAM anak
3. Pada buku ini terdapat beberapa contoh kegiatan bermain untuk
masing-masing kemampuan NAM
4. Guru dapat mengembangkan kegiatan bermain sesuai dengan
tahapan perkembangan NAM anak usia dini dari contoh kegiatan
yang disajikan
5. Guru diharapkan dapat mengembangkan bahan ajar serta media
pembelajaran setelah membaca contoh kegiatan bermain yang
disajikan dalam buku ini
6. Pengembangan dapat disesuaikan dengan tema serta kondisi
kekhasan masing-masing lembaga

iii
DAFTAR ISI

SAMBUTAN .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU ...................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ v
DAFTAR TABEL .................................................................................. vi
PENGANTAR ....................................................................................... 1
CAPAIAN PEMBELAJARAN ................................................................. 2
ASYIKNYA BERMAIN DALAM PENGEMBANGAN ASPEK NAM ............. 3
SKEMA KEGIATAN BAHAN AJAR NAM ............................................... 8
PENUTUP .......................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 23

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh kaligrafi lafadz Allah ................................................ 8


Gambar 2. Anak sedang merawat tanaman dan memelihara hewan ... 10
Gambar 3. Peragaan gerakan wudhu .................................................. 12
Gambar 4. Peragaan gerakan shalat ................................................... 15
Gambar 5. Foto anak sedang bermain jual-jualan............................... 18
Gambar 6. Prakarya anak membuat tabung ajaib ............................... 20

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. KD pengembangan nilai agama dan moral RA ....................... 2


Tabel 2. Materi Pembelajaran PAI Terintegrasi dalam KD NAM............ 4

vi
vii
PENGANTAR

Anak merupakan salah satu karunia dari Allah SWT yang terbesar yang
diberikan kepada manusia. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
bersabda: “Setiap anak dilahirkan dalam kondisi fitrah kecuali orang
tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari
Muslim). Oleh karena itu lurus dan baiknya seorang anak sesuai dengan
fitrahnya, merupakan tanggung jawab orang tuanya, baik dari sisi
keimanan maupun sikap serta amal perbuatannya.

Terdapat tiga hal pokok dan mendasar yang harus diperhatikan dan
diajarkan pada pendidikan bagi seorang anak yaitu pendidikan akidah,
pendidikan ibadah, dan pendidikan akhlak. Pendidikan akidah meliputi
pengenalan, keyakinan dan keimanan kepada Allah. Pendidikan ibadah
menekankan kesadaran untuk taat kepada Allah. Sedangkan pendidikan
akhlak merupakan pendidikan yang mengarahkan untuk mencapai
tingkah laku yang mulia dan menjadikannya sebagai kebiasaan, maka
dari itu sangat penting diajarkan pada anak sejak usia dini.

Raudhatul Athfal (RA) sebagai salah satu lembaga pendidikan anak usia
dini berciri khas Islam, sudah seharusnya mengembangkan pembelajaran
pembentukan karakter kepribadian anak muslim yang terpadu dalam
kurikulum sesuai dengan karakteristik dan prinsip pembelajaran pada
pendidikan anak usia dini, yang bukan hanya sekedar refleksi teoritis
tentang iman dan akhlak, tetapi refleksi yang harus melahirkan tindakan
nyata yang berwujud dalam konteks kehidupan kekinian, dan memberi
efek dalam kebaikan, keluhuran dan kemuliaan sepanjang hidup anak.

Berdasarkan pengertian dan karakteristik perkembangan nilai agama


dan moral anak, penting bagi guru Raudhatul Athfal (RA) untuk dapat
mengembangkan bahan ajar yang dimilikinya sesuai dengan kondisi
lingkungan dan kebutuhannya. Untuk itu, guru RA perlu memperhatikan
tuntutan kurikulum, karakteristik sasaran, dan tuntutan pemecahan
masalah belajar.

1
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi bahan ajar perkembangan anak pada aspek


Nilai Agama dan Moral, bapak/ibu mampu menjelaskan dan
mengaplikasikan bahan ajar pengembangan Aspek Nilai Agama dan Moral
yang di dalamnya mencakup perwujudan suasana belajar untuk
berkembangan perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral
sesuai dengan tingkatannya yang bersumber dari kehidupan
bermasyarakat dalam konteks bermain, meliputi keimanan, al Quran, al
Hadis, ibadah dan cerita islami.
Mengacu pada STPPA RA dan pengembangannya maka KD dan Indikator
RA pada aspek perkembangan Nilai Agama dan Moral sebagaimana
tertulis dalam tabel berikut.

Tabel 1. KD pengembangan nilai agama dan moral RA


1. NILAI 1.1. Mempercayai adanya Allah SWT melalui ciptaan-Nya.
AGAMA DAN
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
MORAL sekitar sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.
2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun
terhadap orangtua, pendidik dan teman.
3.1. Mengenal konsep Rukun Islam (Syahadat, Sholat,
Zakat, Puasa dan Haji)
4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan
tuntunan orang dewasa
3.2. Mengenal perilaku baik dan santun yang dicontohkan
oleh Rasulullah SAW sebagai cerminan akhlak mulia
4.2. Menunjukkan perilaku baik dan santun sesuai contoh
Rasulullah SAW sebagai cerminan akhlak mulia

3.16. Mengenal konsep rukun Iman ( Iman kepada Allah,


Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Akhir dan Qada- Qadar )
4.16. Menyajikan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan
rukun Iman
3.17 Mengenal Al-Qur’an dan Al-Hadis sebagai pedoman
hidup
4.17 Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan Al-Qur’an
dan Al-Hadis secara sederhana

2
ASYIKNYA BERMAIN DALAM PENGEMBANGAN ASPEK NAM

Perkembangan Nilai-nilai Agama dan Moral adalah kemampuan


anak untuk bersikap dan bertingah laku dengan norma-norma, sehingga
menimbulkan perilaku yang baik dan buruk dalam kehidupan sehari-hari
yang dapat dilakukan melalui pembiasaan, pengajaran, maupun
keteladanan. Keberhasilan pencapaian perkembangan anak agar
terwarnai dengan nilai-nilai Agama dan Moral, maka perlu didukung oleh
unsur keteladanan dari orang tua dan guru, yang mengembangkan materi
pembelajaran dalam bentuk kegiatan terprogram, kegiatan insidental,
keteladanan dan pembiasaan.
Proses pembelajaran pengembangan nilai Agama dan Moral di
Raudhatul Athfal (RA) mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam dan
pendidikan moral dalam berbagai aktifitas bermain melalui pembiasaan,
keteladanan dan pembelajaran. Pengembangan aspek NAM ini juga
dilakukan dalam kegiatan bermain di lintas aspek perkembangan
lainnya melalui pendekatan yang sesuai untuk anak usia dini, seperti
kooperatif, saintifik, pemanfaatan loose part, dan sebagainya.
Pengembangan bahan ajar pada aspek NAM ini dapat dilakukan
dengan memperhatikan strategi dan ragam media permainan edukatif
serta penentuan tema agar kompetensi dapat tercapai. Berdasarkan
KMA 792 tahun 2019 berikut ruang lingkup materi pembelajaran pada
Kompetensi Dasar (KD) nilai agama dan moral yang dapat menjadi
bahan pertimbangan ketika mengembangkan bahan ajar.

3
Tabel 2. Materi Pembelajaran PAI Terintegrasi dalam KD NAM
Materi Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Usia 4-5 Tahun 5-6 Tahun
1.1 Mempercayai 1. Mengenal asmaul husna 1. Mengenal asmaul husna
adanya Allah 2. Membiasakan 2. Terbiasa menyebut
melalui menyebut nama Allah nama Allah SWT sebagai
ciptaanNya SWT sebagai pencipta pencipta
3. Mengenal ciptaan Allah 3. Mengenal ciptaan Allah
SWT (manusia, binatang, SWT (manusia,
tanaman, alam semesta) binatang, tanaman,
alam semesta)
1.2 Menghargai 1. Menghargai hasil karya 1. Menghargai hasil karya
diri sendiri, orang sendiri dan orang lain sendiri dan orang lain
lain, dan lingkun 2. Membiasakan 2. Terbiasa mengucapkan
gan sekitar mengucapkan rasa rasa syukur terhadap
sebagai rasa syukur terhadap ciptaan ciptaan Allah SWT
syukur kepada Allah SWT (merawat (merawat tanaman dan
Allah SWT tanaman dan memelihara memelihara hewan)
hewan)
3. Membiasakan menjaga 3. Terbiasa menjaga
kebersihan diri dan kebersihan diri dan
lingkungan lingkungan
4. Menunjukkan sikap 4. Menunjukkan sikap
hormat terhadap orang hormat terhadap orang
yang lebih tua yang lebih tua
2.13 Memiliki 1. Membiasakan bicara yang 1. Terbiasa bicara yang
perilaku yang sebenarnya/sesuai fakta sebenarnya/sesuai fakta
mencerminkan 2. Membiasakan sikap 2. Terbiasa bersikap sportif
sikap jujur sportif dalam akivitas dalam akivitas bermain
bermain
2.14 Memiliki 1. Membiasakan sikap 1. Terbiasa bersikap
perilaku yang hormat (menyapa, bicara hormat (menyapa, bicara
mencerminkan dengan lembut, sopan dengan lembut, sopan
sikap santun dan santun) kepada

4
terhadap dan santun) kepada orang orang tua, pendidik dan
orangtua, tua, pendidik dan teman teman
pendidik dan 2. Membiasakan mengucap 2. Terbiasa mengucap kata
teman kata terima kasih, minta terima kasih, minta
tolong, permisi dan maaf tolong, permisi dan maaf
3. Adab berinteraksi secara 3. Adab berinteraksi secara
islami (adab dengan islami (adab dengan
teman sebaya, orang yang teman sebaya, orang
lebih muda dan orang yang lebih muda dan
yang lebih tua orang yang lebih tua
3.1. Mengenal 1. Menirukan kalimat 1. Melafalkan kalimat
kegiatan ibadah syahadatain syahadatain
sehari- hari 2. Menirukan praktik ibadah 2. Melakukan praktik
(wudhu, gerakan dan ibadah (wudhu, gerakan
4.1. Melakukan bacaan shalat) dan bacaan shalat)
kegiatan 3. Menirukan azan dan 3. Melafalkan azan dan
beribadah iqomah iqomah
sehari-hari 4. Menirukan doa sehari- 4. Melafalkan doa sehari-
dengan hari hari
tuntunan orang 5. Mempraktikkan puasa 5. Mempraktikkan puasa
dewasa sesuai kemampuan sesuai kemampuan
6. Mempratikkan zakat, 6. Mempratikkan zakat,
infaq dan sodaqoh infaq, dan sodaqoh
7. Mempraktikkan kegiatan 7. Mempraktikkan kegiatan
manasik haji secara manasik haji secara
sederhana sederhana
8. Mengenal Islam sebagai 8. Mengenal Islam sebagai
agama yang dianutnya agama yang dianutnya
9. Memperingati hari-hari 9. Memperingati hari-hari
besar Islam besar Islam

5
3.2. Mengenal 1. Mengucap kalimah 1. Mengucap kalimah
perilaku baik thoyibah thoyibah
sebagai 2. Mengucap dan menjawab 2. Mengucap dan
cerminan salam dengan benar menjawab salam dengan
akhlak mulia 3. Mengucap kata maaf, teman dengan benar
tolong, permisi dan terima 3. Mengucap kata maaf,
kasih tolong, permisi dan
4. Mengenal Adab terhadap terima kasih
4.2. Menunjukkan
ciptaan Allah (manusia, 4. Menunjukkan Adab
perilaku
binatang tanaman, dan terhadap ciptaan Allah
santun sebagai
alam semesta) (manusia, binatang
cerminan
5. Mempraktikkan adab tanaman, dan alam
akhlak mulia
yang dicontohkan semesta)
Rasulullah (adab bicara, 5. Mempraktikkan adab
adab bertamu, adab yang dicontohkan
makan dan minum, adab Rasulullah (adab bicara,
dikamar mandi, adab adab bertamu, adab
berpakaian, dan lain-lain) makan dan minum,
adab dikamar mandi,
adab berpakaian, dan
lain-lain)
3.16 Mengenal 1. Mengenal malaikat Allah 1. Mengenl malaikat Allah
konsep 2. Mengenal Kitab suci Al dan tugasnya
keimanan dalam Qur’an 2. Mengenal dan
rukun Iman 3. Mengenal 25 nabi dan menyebutkan Kitab suci
rosul Al Qur’an
4.16 4. Mengenal hari akhir 3. Mengenal dan
5. Mengenal qodho dan menyebutkan 25 Nabi
Menyajikan berbagai
qodar dengan contoh- dan Rasul
aktivitas yang
contoh sederhana 4. Mengenal hari akhir
berkaitan dengan
5. Mengenal qodho dan
rukun Iman
qodar dengan contoh-
contoh sederhana

6
3.17 Mengenal Al- 1. Mengenal huruf hijaiyyah 1. Mengenal huruf
Qur’an dan Al- 2. Mengenal al qur’an hijaiyyah
Hadis sebagai sebagai kitab suci umat 2. Mengenal al qur’an
pedoman islam sebagai kitab suci umat
hidup 3. Mengenal Adab membaca islam
al qur’an 3. Mengenal Adab
4.17 Melakukan 4. Melafalkan surat-surat membaca al qur’an
kegiatan yang pendek dalam Al Qur’an 4. Melafalkan surat-surat
berkaitan 5. Meneladani kisah-kisah pendek dalam Al Qur’an
dengan Al- dalam Al Qur’an 5. Meneladani kisah-kisah
Qur’an dan Al- 6. Mengenal asbabun nuzul dalam Al Qur’an
Hadis surat-surat pilihan 6. Mengenal asbabun
secara sederha 7. implementasi hadis dalam nuzul surat-surat
na perilaku anak sehari-hari pilihan
7. Implemntasi hadis
dalam perilaku anak
sehari-hari

7
SKEMA KEGIATAN BAHAN AJAR NAM

1. Contoh Skema kegiatan bermain Imtaq Aspek rukun Iman kelompok A

Gambar 1. Contoh kaligrafi lafadz Allah

Kelompok Usia 4-5 Tahun


Tema/Sub Tema Aku Anak Sholeh/Identitas Muslim dan Muslimah
Nama Kegiatan Bermain Aku sayang Allah
K.D 1.1, 1.2, 2.13, 2.14, 3.1-4.1, 3.2-4.2, 3.16-4.16,
3.17-4.17
Materi a) Pembiasaan dan Keteladanan
b) Mengenal lafdzul Jalaalah (Lafadz Allah) dan
Asmaul Husna
Media LCD, TV, Laptop, Video tentang Asmaul Husna,
Loose parts
Langkah Kegiatan  Guru menyiapkan audio visual
 Guru mengajak anak melafalkan 10 Asmaul
Husna dengan memanfaatkan audio visual
 Guru menyiapkan media alam untuk mewarnai
gambar kaligrafi lafazd Allah
 Guru memberi dukungan dengan memberi
motivasi ketika anak menirukan asmaul husna

8
 Guru menyiapkan invitasi (tempat main) untuk
kegiatan mewarnai kaligrafi

Rencana Penilaian 1.1, 3.16-4.16


Teknik Penilaian Disesuaikan dengan indikator perkembangannya
a) Cheklist
b) Hasil Karya
Alternatif Pengembangan Pengembangan bahan ajar ini hanya sebagai contoh,
Bahan Ajar pendidik dapat mengembangkan sesuai dengan
tema yang dipakai dan dapat dikembangkan dengan
situasi dan kondisi setempat.

a. Contoh pembiasaan surat pendek Surat Al-Fatihah


https://youtu.be/SO0ICvQElPE
b. Contoh pembiasaan Hadist Senyum
https://youtu.be/a58jDQhaBow

9
2. Contoh Skema kegiatan Imtaq Aspek rukun Iman Kelompok B

Gambar 2. Anak sedang


merawat tanaman dan
memelihara hewan

Kelompok Usia 5-6 Tahun


Tema/Sub Tema Aku Anak Sholeh/Identitas Muslim dan Muslimah
Nama Kegiatan bermain Allah Sayang kita
K.D 1.1, 1.2, 2.13, 2.14, 3.1-4.1, 3.2-4.2, 3.16-4.16,
3.17-4.17
Materi a. Pembiasaan dan Keteladanan
b. Membiasakan mengucapkan rasa syukur
terhadap ciptaan Allah SWT (Merawat tanaman
dan Memelihara Hewan)
Media LCD, TV, Laptop, Video tentang Asmaul Husna,
loose parts
Langkah Kegiatan  Guru menyiapkan audio visual
 Guru mengajak anak melafalkan 10 Asmaul
Husna dengan memanfaatkan audio visual
 Guru mengajak bercakap-cakap kepada anak
untuk membedakan ciptaan Allah dan buatan
Manusia melalui tanya jawab
 Guru meminta anak membedakan ciptaan Allah
dan buatan manusia dari bahan loose part yang
disediakan

10
 Guru menyanyikan lagu “ciptaan Allah” yang
diikuti oleh anak
 Guru memberikan dukungan (scaffolding)
selama proses kegiatan dengan menata invitasi
(tempat main) dan memberi pertanyaan terbuka
“Dapatkah kamu bercerita tentang apa yang
sudah kamu bedakan itu?”
 Guru juga mendukung anak dengan penguatan
selama anak menirukan asmaul husna
Rencana Penilaian 1.1, 3.16-4.16
Teknik Penilaian Disesuaikan dengan indikator perkembangannya
a. Cheklist
b. Hasil Karya
Alternatif Pengembangan bahan ajar ini hanya sebagai contoh,
Pengembangan Bahan pendidik dapat mengembangkan sesuai dengan
Ajar tema yang dipakai dan dapat dikembangkan dengan
situasi dan kondisi setempat.
a. Lirik Lagu “Ciptaan Allah”

Ciptaan Allah
Siapa pencipta langit (Allah)
Siapa pencipta bumi (Allah)
Siapa pencipta Air, pencipta api, pencipta udara (Allah)

Siapa pencipta gunung (Allah)


siapa pencipta bukit (Allah)
Siapa pencipta bulan, pencipta bintang, pencipta matahari (Allah)

11
3. Contoh Skema kegiatan Imtaq Aspek rukun Islam kelompok A

Gambar 3. Peragaan gerakan wudhu

Kelompok Usia 4 - 5 Tahun


Tema/Sub Tema Islam Agamaku/ Ayo Sholat
Nama Kegiatan bermain Air membersihkanku dari Hadats
K.D 1.1, 1.2, 2.13, 2.14, 3.1-4.1, 3.2-4.2, 3.16-4.16, 3.17-
4.17
Materi a. Pembiasaan dan Keteladanan
b. Mengenal Gerakan Wudhu
Media LCD, Laptop, Video tentang Gerakan Wudhu, air (jika
sudah diperlukan)
Langkah Kegiatan  Guru menyiapkan audio visual
 Guru mengajak anak menyaksikan tutorial
urutan wudhu dengan memanfaatkan audio
visual

12
 Guru mengajak anak bercakap-cakap dengan
pertanyaan terbuka “Ceritakan pengalamanmu
berwudhu?”
 Guru meminta anak mengikuti Gerakan tepuk
wudhu
 Guru mengajak anak untuk mempraktikkan
Gerakan wudhu tanpa air secara bergiliran dalam
kelompok
 Guru memberikan dukungan (scaffolding) selama
proses kegiatan dengan pemberian motivasi dan
reward bagi kelompok yang selesai
Rencana Penilaian 1.2, 3.1-4.1
Teknik Penilaian Disesuaikan dengan indikator perkembangannya
a. Cheklist
b. Anekdot
Alternatif  Pengembangan bahan ajar ini hanya sebagai
Pengembangan Bahan contoh, pendidik dapat mengembangkan sesuai
Ajar dengan tema yang dipakai dan dapat
dikembangkan dengan situasi dan kondisi
setempat.
 Penggunaan media audio visual juga dapat
memanfaatkan link youtube agar memudahkan
visualisasi, dengan prasyarat jaringan dan media
pendukung lainnya seperti speaker aktif, dan
sebagainya
 Materi dapat digunakan juga untuk kegiatan
belajar ibadah lainnya, seperti Gerakan shalat,
bacaan doa, dan lainnya.
 Penggunaan media lain juga sangat
dimungkinkan untuk lebih memudahkan anak
menghafal Gerakan wudhu, seperti poster, flash
card, dan lain-lain.
 Gerakan wudhu terbimbing bisa dilakukan
secara sistematis, mulai dari belajar Gerakan

13
wudhu tanpa air, kemudian melakukan praktek
berwudhu dengan air, dan mempraktekkan
wudhu dengan bacaannya, dan seterusnya.

a. Lirik “Tepuk Wudhu”


Tepuk Wudhu
Prok Prok Prok … Baca Bismillah sambil cuci tangan
Prok Prok Prok … kumur-kumur basuh hidung, basuh muka
Prok Prok Prok … tangan sampai ke sikut, kepala dan telinga
terakhir kaki lalu doa (aammiinn)

14
4. Contoh Skema kegiatan Imtaq Aspek Islam kelompok B

Gambar 4. Peragaan gerakan shalat

Kelompok Usia 5-6 Tahun


Tema/Sub Tema Islam Agamaku/ Ayo Sholat
Nama Kegiatan bermain Shalat menjagaku dari kemungkaran
K.D 1.1, 1.2, 2.13, 2.14, 3.1-4.1, 3.2-4.2, 3.16-4.16, 3.17-4.17
Materi b. Pembiasaan dan Keteladanan
c. Mengenal Gerakan Shalat
Media LCD, Laptop, Film kartun tentang Shalat
Langkah Kegiatan  Guru menyiapkan audio visual
 Guru mengajak anak menyaksikan film kartun
bertemakan shalat dengan memanfaatkan audio visual
 Guru mengajak anak bercakap-cakap dengan
pertanyaan terbuka “Mengapa kita harus mendirikan
shalat?”
 Guru meminta anak mengikuti bacaan Niat Shalat

15
 Guru mengajak anak untuk mempraktikkan Gerakan
shalat dan melatih bacaannya sekaligus secara
bersama-sama
 Guru memberikan dukungan (scaffolding) selama
proses kegiatan dengan pemberian motivasi dan
reward bagi anak yang mengikuti dengan tertib
 Guru memberikan penguatan lagu tentang shalat
sebagai reward atas kehebatan semua anak sholeh di
kelas tersebut
Rencana Penilaian 1.2, 3.1-4.1, 3.17-4.17
Teknik Penilaian Disesuaikan dengan indikator perkembangannya
a) Cheklist
b) Anekdot
Alternatif  Pengembangan bahan ajar ini hanya sebagai contoh,
Pengembangan Bahan pendidik dapat mengembangkan sesuai dengan tema
Ajar yang dipakai dan dapat dikembangkan dengan situasi
dan kondisi setempat.
 Penggunaan media audio visual juga dapat
memanfaatkan link youtube agar memudahkan
visualisasi, dengan prasyarat jaringan dan media
pendukung lainnya seperti speaker aktif, dan
sebagainya
 Penggunaan media lain juga sangat dimungkinkan
untuk lebih memudahkan anak menghafal Gerakan
shalat, seperti poster, flash card, dan lain-lain.
 Gerakan shalat terbimbing bisa dilakukan secara
sistematis, mulai dari belajar Adzan dan Iqomah,
Gerakan shalat bersama-sama, kemudian melakukan
praktek shalat sendirian dan berjamaah, kemudian
Gerakan shalat dengan bacaannya, hingga
membiasakan berzikir setelah shalat, dan seterusnya.

16
a) Lirik Lagu Mengenal Sholat
Ayo kita sholat
Ayooo kita sholat
kewajiban setiap muslim
jangan kau tinggalkan
sehari lima waktu

shubuh dua rokaat


dzuhur empat rokaat
ashar empat rokaat
maghrib tiga rokaat
dan isya empat rokaat

Tegakkan Sholat
Tegakkan sholat yang lima waktu
sholat shubuh dua rokaatnya
sholat maghrib tiga rokaatnya
Dzuhur, Ashar dan Isya empat rokaatnya

Waktu Sholat
Sholat Shubuh di Pagi Hari
Sholat Dzuhur di Siang Hari
Sholat Ashar di Sore Hari
Sholat Maghrib ada di Senja Hari
Sholat Isya di Malam Hari

17
5. Contoh Skema kegiatan ImTaq Aspek Ihsan kelompok A

Gambar 5. Foto anak sedang bermain jual-jualan

Kelompok Usia 4-5 Tahun


Tema/Sub Tema Kejujuran (Lintas tema)/Jujur itu Hebat
Nama Kegiatan bermain Warung Jujur
K.D 1.1, 1.2, 2.13, 2.14, 3.1-4.1, 3.2-4.2, 3.16-4.16, 3.17-
4.17
Materi a) Pembiasaan dan Keteladanan
b) Mengetahui tanda-tanda perilaku jujur
Media LCD, Laptop, Film kartun tentang Sifat Jujur
Langkah Kegiatan  Guru menyiapkan media audio visual
 Guru mengajak anak menyaksikan film kartun
bertemakan Kejujuran dengan memanfaatkan audio
visual
 Guru mengajak anak bercakap-cakap dengan
pertanyaan terbuka “Mengapa kita harus jujur?”
 Guru meminta anak bermain jual-jualan
 Guru meminta anak memilih benda-benda yang
tersedia sebagai barang-barang jualannya

18
 Guru memberikan dukungan (scaffolding) selama
proses kegiatan main jual-jualan dengan arahan
dan pemberian motivasi
 Guru meminta anak melatih motorik halusnya
dengan menebalkan kalimat salam
 Guru memberikan penguatan tentang ciri orang
yang jujur, keuntungan bersifat jujur dan teladan
Nabi akan sikap jujur
Rencana Penilaian 1.2, 2.13, 3.2-4.2
Teknik Penilaian Disesuaikan dengan indikator perkembangannya
a) Cheklist
b) Anekdot
Alternatif  Pengembangan bahan ajar ini hanya sebagai
Pengembangan Bahan contoh, pendidik dapat mengembangkan sesuai
Ajar dengan tema yang dipakai dan dapat dikembangkan
dengan situasi dan kondisi setempat.
 Penggunaan media audio visual juga dapat
memanfaatkan link youtube agar memudahkan
visualisasi, dengan prasyarat jaringan dan media
pendukung lainnya seperti speaker aktif, dan
sebagainya
 Penggunaan media lain yang lebih sederhana juga
sangat dimungkinkan untuk lebih memudahkan
anak memahami sikap jujur, seperti buku cerita
bergambar, kartu sikap, dan sebagainya.
 Pengembangan aspek sikap ini dapat dilakukan
melalui lintas tema, sehingga memudahkan
menginternalisasikannya dalam berbagai aktifitas
dan mengintegrasikannya dengan aspek
perkembangan lainnya.

19
6. Contoh Skema kegiatan Imtaq Aspek Ihsan Kelompok B

Gambar 6. Prakarya anak membuat tabung ajaib

Kelompok Usia 4-5 Tahun


Tema/Sub Tema Keikhlasan (Lintas tema)/Berbagi itu Indah
Nama Kegiatan bermain Tabung Ajaib
K.D 1.1, 1.2, 2.13, 2.14, 3.1-4.1, 3.2-4.2, 3.16-4.16, 3.17-4.17
Materi a) Pembiasaan dan Keteladanan
b) Mengetahui manfaat bersedekah
Media LCD, Laptop, kaleng infak kosongan, perca, lem
Langkah Kegiatan  Guru bercerita tentang kisah Rasulullah yang
dermawan
 Guru memberi kesempatan anak untuk bertanya
 Guru membuka pertanyaan terbuka “Kalau Rasulullah
Saw ada di hadapan kita, apa yang akan kamu
katakan?”
 Guru menyiapkan invitasi (tempat main) dan loose part
 Guru meminta anak membuat benda yang bisa
digunakan untuk menyimpan uang dari loose part
 Guru mengajak anak bercakap-cakap dengan
pertanyaan terbuka “Apa yang kamu lakukan jika
kamu punya tempat untuk menyimpan uang?”

20
 Guru mengajak anak untuk membuat tabung ajaib
untuk menyimpan uang infak dengan menyiapkan
bahan-bahan yang diperlukan
 Guru menyiapkan invitasi (tempat main) dan
memberikan dukungan (scaffolding) selama proses
kegiatan membuat tabung ajaib
 Guru memberikan penguatan tentang manfaat
menabung dan berbagi seperti yang diajarkan oleh
Rasulullah Saw
Rencana Penilaian 1.2, 3.2-4.2, (pencapaian KD beririsan dengan aspek
perkembangan lainnya, seperti 2.2, 2.8, maupun 2.9)
Teknik Penilaian Disesuaikan dengan indikator perkembangannya
a) Cheklist
b) Anekdot
c) Hasil Karya
Alternatif  Pengembangan bahan ajar ini hanya sebagai contoh,
Pengembangan Bahan Kegiatan di atas bukan berarti dilakukan dalam satu
Ajar waktu, melainkan disesuaikan dengan kondisi dan
lingkungan tempat anak berada.
 Pengembangan cerita islami boleh mengambil kisah
hidup Rasulullah Saw maupun sahabatnya, atau di
kesempatan lain bisa menggunakan fabel atau cerita
nyata yang ada dalam media sosial, misalnya, tetapi
inti cerita tetap menginternalisasikan nilai-nilai Islami
 Pemanfaatan literasi sangat penting agar guru
senantiasa dapat memancing anak dengan pertanyaan
terbuka, hal ini disebabkan guru memiliki wawasan
yang luas dan dapat menstimulasi anak berpikir kritis
dan kreatif.
 Penggunaan loose part disesuaikan dengan bahan
yang tersedia di lembaga, akan tetapi guru dapat
mengusahakannya agar anak dapat memilih dan
bermain hingga tercapai kompetensi aspek
perkembangannya

21
PENUTUP

Menyusun dan mengembangkan bahan ajar merupakan bagian dari tugas


guru Raudhatul Athfal (RA). Pengembangan bahan ajar ini disesuaikan
dengan tujuan kompetensi anak usia dini, kontekstual dan berbasis abad
21 yang merupakan salah satu pendukung dalam komponen sistem
pembelajaran di RA.

Dengan memanfaatkan berbagai jenis bahan ajar yang sesuai dengan anak
usia dini, serta memperhatikan karakteristik kurikulum RA yang
terintegrasi dengan nilai-nilai agama Islam, maka diharapkan dapat
menjadi acuan dalam mengembangkan kompetensi aspek nilai agama dan
moral bagi anak RA.

22
DAFTAR PUSTAKA

KMA Nomer 792, Thn 2019 Pedoman Implementasi Kurikulum


Raudhatul Athfal
Surat Keputusan Dirjen Pendis No. 3331 tahun 2021 tentang
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)
Lisa Burke,Consultant,Profesor Robert Winston, 2018, THE
STEAM, New York
Lisa Miriam Belog Lovsky, 2015, LOOS PARTK DALY, New York
Djahiri Kosasi,1999, Pendidikan Karakter, Jakarta: Grasindo
Koesoema A, Doni, 2007, Pendidikan Karakter, Jakarta:
Grasindo
Susetyo dan Dayati Umi, 2005, Metode Pembelajaran PAUD,
Surabaya: Materi Diklat Pamong PAUD

https://disdik.purwakartakab.go.id/berita/detail/pendidikan-
agama-dan-moral-penting-bagi-
anak?/berita/detail/pendidikan-agama-dan-moral-penting-
bagi-anak

23

Anda mungkin juga menyukai