Anda di halaman 1dari 14

MATEMATIKA WAJIB/XII

BAHAN AJAR

DIMENSI TIGA
JARAK TITIK KE TITIK DALAM RUANG

PENYUSUN :

Renta Arta Christy Sitorus, S.Pd.


SMA KRISTEN IMMANUEL PONTIANAK
Bahan Ajar Dimensi Tiga
Satuan Pendidikan : SMA Kristen Immanuel Pontianak
Mata Bidang Studi : Matematika Wajib
Kelas : XII
Pertemuan Ke : 2 (kedua)
Alokasi : 2 x 45 menit

Kompetensi Dasar Indikator


3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang 3.1.7 Menganalisis konsep jarak dalam
(antar titik, titik ke garis, dan titik ke ruang yang berkaitan dengan masalah
bidang) sehari-hari
3.1.8 Menentukan ruas garis yang
mewakili jarak antar titik

4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar 4.1.2 Menentukan jarak antar titik dalam
titik, titik ke garis, dan titik ke ruang
bidang)

Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan melalui model
Problem Based Learning dengan berbantuan LKPD, dengan pengembangan PPK, 4C dan literasi,
dan berbasis TPACK dan pembelajaran HOTS, diharapkan :
3.1.7.1 Peserta didik dapat menganalisis konsep jarak dalam ruang jika diberikan
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan jarak dalam ruang dengan cermat
3.1.7.2 Peserta didik dapat menentukan ruas garis yang mewakili jarak antar titik jika
diberikan dua buah titik dalam ruang dengan tepat
4.1.2.1 Peserta didik dapat menentukan jarak titik ke titik dalam ruang jika diberikan
dua buah titik dalam ruang dengan tepat

Materi Prasyarat :
1. Teorema Phytagoras
2. Perbandingan Senilai

1
PETA KONSEP

2
A. Pendahuluan
Halo teman-teman semua, semoga sehat selalu, ya. Jangan lupa tetap menjaga kesehatan
ya, dan terapkan 3M dimanapun kalian berada. Tahu dong apa itu 3M? Mencuci tangan,
menggunakan masker dan menjaga jarak.
By the way, jika kita membicarakan tentang menjaga jarak. Coba perhatikan poster berikut
ini

Gambar 1.1 Poster Menjaga Jarak


Sumber : https://bpsdmd.jatengprov.go.id/v2/web/2020/03/30/jaga-jarak-saling-melindungi/

Menurut kamu, bagaimana cara mengukur jarak kamu dengan orang lain yang berada di
sekitar kamu? Tentu sangat mudah diukur, jika kita memiliki alat ukur. Tapi bagaimana jika
kita tidak memiliki alat ukur? Dapatkah kita menentukan jarak? Coba jelaskan pendapatmu.

Nah, kita akan membahas lebih jauh bagaimana menentukan jarak titik ke titik di dalam
bangun dimensi tiga.

Tahukah kamu kunci sukses dalam pembelajaran kali ini? Kunci suksesnya adalah dengan
mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut.
1. Ingat kembali materi prasyarat dalam mempelajari materi pada kegiatan belajar ini.
2. Pelajari secara mendalam materi pada kegiatan belajar, cermati contoh dan ilustrasi.
3. Forum diskusi digunakan untuk memperdalam materi melalui tugas-tugas latihan,
diharapkan kamu dapat menyelesaikan latihan dengan benar.
4. Pada akhir materi, kamu diharapkan menyelesaikan tes formatifnya secara mandiri.
5. Cocokkan jawaban tes formatif kamu dengan kunci jawaban yang diberikan di
halaman akhir modul. Apabila tingkat penguasaan kamu 70% atau lebih, kamu dapat
melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya. Apabila tingkat pengusaan kamu kurang
dari 70%, kamu harus mempelajari kembali materi pada kegiatan belajar ini.
6. Keberhasilan pembelajaran kamu dalam mempelajari materi pada kegiatan belajar ini,
sangat tergantung kepada kesungguhan kamu dalam belajar dan mengerjakan tugas
dan latihan. Untuk itu, berlatihlah secara mandiri atau berkelompok dengan teman.

3
B. Capaian Pembelajaran
Mampu memahami, mengidentifikasi, menganalisis, merekonstruksi, memodifikasi secara
terstruktur materi menjelaskan konsep jarak dalam ruang dan menentukan jarak titik ke titik
dalam ruang, secara bermakna dalam penyelesaian permasalahan dari suatu sistem (pemodelan
matematika) dan penyelesaian masalah praktis kehidupan sehari-hari melalui kerja problem
solving, koneksi dan komunikasi matematika, critical thinking, kreatifitas berpikir matematis
yang selaras dengan tuntutan masa depan. Secara khusus diharapkan:
1. Siswa dapat menjelaskan konsep jarak dalam ruang
2. Siswa dapat menentukan jarak titik ke titik dalam ruang

C. Pokok Materi
1. Konsep Jarak
2. Jarak Titik ke Titik

D. Uraian Materi
1. Konsep Jarak
Pada materi sebelumnya kamu sudah mempelajari mengenai unsur-unsur dalam
bangun ruang. Masih bisakah kamu menjelaskan unsur-unsurnya? Setiap unsur-unsur di
dalam bangun ruang itu terletak berjarak untuk membentuk suatu ruang. Misalnya ada
bangun persegi ABCD dan EFGH. Kedua bangun ini harus terletak berjarak agar dapat
membentuk suatu ruang.

Coba kamu analisis, apa yang terjadi jika kedua bangun persegi tersebut berimpitan?
Adakah ruang yang terbentuk?
Jadi, dapat disimpulkan bahwa setiap unsur-unsur di dalam bangun ruang dapat
ditentukan jaraknya. Menurut kamu apa itu jarak?

4
Ayo menemukan!
Apa itu jarak?
Coba kamu perhatikan dua gambar peta online berikut ini.

(a) (b)

Gambar 1.2 Peta Online


Sumber : koleksi pribadi

Kamu pasti sudah pernah menggunakan aplikasi gratis yang disediakan oleh Google
ini, saat kamu mau mencari suatu lokasi yang belum pernah kamu kunjungi. Tentunya
aplikasi ini sangat memudahkan kita mencari lokasi tersebut. Bukan hanya itu, kita juga
diberikan alternatif-alternatif rute perjalanan yang bisa kita pilih.
Dari dua alternatif rute perjalanan yang ada di Gambar 1.2 , alternatif (a) atau alternatif
(b) yang akan kamu pilih? Mengapa kamu memilih alternatif tersebut?
Kita cenderung akan memilih rute perjalanan paling pendek untuk sampai ke tempat
tujuan kita.

Definisi 1.1
Dalam geometri, jarak dapat diartikan panjang ruas garis terpendek antara dua objek
geometri

5
Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 1.3 Gambar seseorang yang sedang berdiri di depan tembok


Sumber : https://www.liputan6.com/global/read/4216330/foto-tembok-ratapan-yerusalem-dibersihkan-
cegah-covid-19?page=3
Ada seorang laki-laki yang sedang berpose di depan sebuah tembok. Yang manakah
yang dapat kita sebut sebagai jarak antara seorang laki-laki dengan tembok?
Kita misalkan tembok tersebut sebagai sebuah garis, kemudian seorang laki-laki itu
adalah sebuah titik, maka dapat kita gambarkan sebagai berikut :

a b c d e f

Berdasarkan Definisi 1.1, garis manakah yang menunjukkan jarak? Ya tepat sekali,
yang menjadi jarak adalah garis yang terpendek antara titik dengan garis, yaitu garis c.
Garis terpendek tersebut membentuk sudut siku-siku dengan objek. Nah, itulah yang
disebut dengan jarak.

2. Jarak Antar Titik dalam Ruang


Titik adalah benda geometri dalam pikiran yang tidak memiliki ukuran. Suatu titik
dituliskan menggunakan huruf kapital.

Definisi 1.2
Jarak antara titik A dan B ditentukan oleh panjang ruas garis AB.

Untuk membantu kamu memahami materi ini, nonton dulu video ini yuk!

https://youtu.be/1kGhZqQjLDA
6
Ayo menemukan!
Tahukah kamu bagaimana cara menentukan ukuran layar handphone kamu?
Jika kita berkunjung ke toko online yang menjual handphone, kita akan menemukan
pemaparan spesifikasi handphone yang dijual. Pada keterangan spesifikasi handphone
tercantum ukuran layar handphone misalnya 4 inchi, 4,7 inchi, 5 inchi, 5,7 inchi, 6,4 inchi,
atau ukuran lainnya. Amati gambar ilustrasi ukuran layar handphone berikut ini.

Gambar 1.3 Ilustrasi ukuran handphone


Sumber : https://www.samsung.com/id/support/mobile-devices/what-is-the-screen-dimensions-on-note-8/

Garis putih pada Gambar 1.3 memiliki panjang 5,7 inchi. Gambar tersebut
memberitahukan bahwa ukuran layar handphone adalah 5,7 inchi. Menurut kamu,
bagaimana kita dapat mengukur panjang ruas garis tersebut jika kita tidak menggunakan
alat ukur?
Jika kita mengambil sisi layar handphone tersebut, terlihat bahwa bangun tersebut
berbentuk persegi panjang.

5,7 inchi y inchi

x inchi

Jadi, dengan menggunakan Teorema Phytagoras dapat kita buat sebuah persamaaan :
𝑥 2 + 𝑦 2 = (5,7)2

7
Contoh 1 :
Perhatikan kubus ABCD.EFGH berikut ini, tentukan jarak titik A ke H!

12 cm
Jawab :
Untuk menentukan jarak titik A ke H, kita dapat melibatkan bidang ADHE untuk
memperoleh ruas garis AH.
E H

12 cm

A D
12 cm

Karena panjang AB = 12 cm, maka pada kubus berlaku semua rusuk memiliki panjang
yang sama, sehingga AD = DH = AB = 12 cm.
Maka, dengan menggunakan Teorema Phytagoras diperoleh persamaan :
𝐴𝐻 2 = 𝐴𝐷 2 + 𝐷𝐻 2
𝐴𝐻 2 = 122 + 122
𝐴𝐻 2 = 2 × 122
𝐴𝐻 = √2 × 122
𝐴𝐻 = 12√2
Jadi, diperoleh AH = 12√2 cm.
AH adalah salah satu diagonal bidang pada kubus.

Selain AH, terdapat 11 diagonal bidang yang lainnya pada kubus ABCD.EFGH.
Dapatkah kamu menentukan panjang diagonal bidang lainnya pada kubus tersebut?

8
Contoh 2 :
Perhatikan kubus ABCD.EFGH berikut ini, tentukan jarak titik A ke G!

12 cm
Jawab :
Untuk menentukan jarak titik A ke G, kita dapat melibatkan bidang ACGE untuk
memperoleh ruas garis AG.
E G

12 cm

A C

Pada Contoh 1, kita telah memperoleh panjang diagonal bidang AH = 12√2 cm . Pada
kubus berlaku semua diagonal bidang memiliki panjang yang sama, sehingga AC =
EG = AH = 12√2 cm.
Maka, dengan menggunakan Teorema Phytagoras diperoleh persamaan :
𝐴𝐺 2 = 𝐴𝐶 2 + 𝐺𝐶 2
𝐴𝐺 2 = (12√2)2 + 122
𝐴𝐺 2 = (2 × 122 ) + 122
𝐴𝐺 = √3 × 122
𝐴𝐺 = 12√3
Jadi, diperoleh AG = 12√3 cm.
AG adalah salah satu diagonal ruang pada kubus.

Selain AG, terdapat 3 diagonal ruang yang lainnya pada kubus ABCD.EFGH. Dapatkah
kamu menentukan panjang diagonal ruang lainnya pada kubus tersebut?

9
Dari kedua contoh di atas, apa saja yang dapat kamu simpulkan?

Contoh 3 :
Diketahui limas segi empat beraturan T.ABCD seperti pada gambar.
T

12 cm

D C

6 cm
A 6 cm B

Tentukan jarak titik T ke titik potong diagonal bidang alas.


Jawab :
T

12 cm

D C
O
6 cm
A 6 cm B

Kita misalkan titik potong diagonal bidang alas adalah titik O. Maka jarak titik T ke titik
potong diagonal bidang alas diwakili oleh ruas garis TO.
Untuk menentukan panjang ruas garis TO, kita dapat menggunakan segitiga bantu yaitu
segitiga siku-siku TOC, dengan siku-siku di O.
Untuk menentukan TO, maka kita perlu mencari terlebih dahulu panjang OC.
1
𝑂𝐶 = 𝐴𝐶
2
Karena AC adalah diagonal bidang, maka panjang AC = 6√2 cm.
Sehingga diperoleh :

10
1
𝑂𝐶 = 𝐴𝐶
2
1
𝑂𝐶 = (12√2) = 6√2
2
T

12 cm

O C
6√2 cm
Dengan menggunakan Teorema Phytagoras, kita dapat menentukan panjang TO.
TO2 = TC2 – OC2
𝑇𝑂2 = 122 − (6√2)2
𝑇𝑂2 = 144 − 72
𝑇𝑂2 = 72
𝑇𝑂 = √72 = 6√2
Jadi diperoleh jarak titik T ke titik potong diagonal bidang alas adalah 6√2 cm.

E. Forum Diskusi
Dalam jaman berteknologi tinggi seperti sekarang ini, sudah banyak bangunan baik
pertokoan, perkantoran bahkan rumah tinggal yang dilengkapi dengan CCTV untuk
meningkatkan keamanan rumah. Peletakan CCTV juga diperhitungkan agar dapat
mengamati seluruh ruangan.

Coba kamu diskusikan, mengapa pada umumnya kamera CCTV diletakkan di salah
satu pojok langit-langit ruangan?

11
F. Rangkuman
1. Jarak dapat diartikan panjang ruas garis terpendek antara dua objek geometri
2. Titik adalah benda geometri dalam pikiran yang tidak memiliki ukuran. Suatu titik
dituliskan menggunakan huruf kapital.
3. Jarak antara titik A dan B ditentukan oleh panjang ruas garis AB.
4. Untuk menghitung jarak titik ke titik pada ruang, dapat menggunakan konsep Teorema
Phytagoras.
5. Sebuah kubus memiliki 12 diagonal bidang, dimana setiap bidang memiliki 2 diagonal.
6. Sebuah kubus memiliki 4 diagonal ruang.
7. Pada sebuah kubus dengan panjang rusuk = r cm, panjang diagonal bidangnya adalah
𝑟√2 cm.
8. Pada sebuah kubus dengan panjang rusuk = r cm, panjang diagonal ruangnya adalah
𝑟√3 cm

G. Tes Formatif
1. Diketahui limas segiempat beraturan T.ABCD dengan panjang alas 8 cm dan panjang
rusuk tegak 12 cm. Titik O adalah titik tengah bidang ABCD. Jarak titik T dan O
adalah ….
A. 4 2 cm
B. 4√3 cm
C. 4√6 cm
D. 4√7 cm
E. 4√11 cm

2. Sebuah balok ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk AB = 24 cm, BC = 20 cm, dan


CG = 18 cm. Titik K adalah titik tengah bidang ADHE dan titik L adalah titik tengah
bidang EFGH. Jarak titik K dan L adalah ….
A. 10 cm
B. 12 cm
C. 15 cm
D. 16 cm
E. 20 cm

3. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Titik P dan Q adalah titik
tengah garis AB dan GC. Jarak titik P dan Q adalah ….
A. 4 2 cm
B. 4√3 cm
C. 4√5 cm
D. 4√6 cm
E. 4√7 cm

12
4. Balok ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk AB = 16 cm, BC = 4 cm dan CG = 3
cm. Titik P terletak pada rusuk GH dengan perbandingan HP : PG = 1 : 3 . Maka jarak
titik A dan P adalah ….
A. 5 cm
B. 41 cm
C. 89 cm
D. 119 cm
E. 13 cm

5. Sella siswa SMA kelas XII mendapat tugas akhir mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan di sekolahnya. Setiap siswa kelas XII diwajibkan membuat sebuah
produk original. Sella berencana untuk memproduksi sebuah jenis produk minuman
kemasan berbentuk kotak yang tahan panas, sehingga dapat diminum dalam kondisi
panas. Sella memikirkan untuk membuat kemasan dengan ukuran 8cm x 5cm x 15cm.
Kemudian Sella mendesain tempat sedotan di salah satu sudut kotak bagian atas. Sella
akan memperkirakan panjang sedotan minimal yang harus disediakan agar konsumen
dapat menikmati produk minumannya sampai habis. Coba kamu prediksikan panjang
sedotan minimal yang harus disediakan Sella! Jelaskan pendapatmu.

Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. Matematika
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta : PT Gramedia
Suparmin, dkk. 2016. Matematika untuk SMA/MA/SMK Kelas XII. Surakarta : Mediatama

Kunci Jawaban Tes Formatif

Nomor Soal Kunci Jawaban Link Video Pembahasan


https://youtu.be/ftz08gkq914
1 D

https://youtu.be/Ey2Kk3MS3eo
2 C

https://youtu.be/CuZT09ehdbU
3 D

https://youtu.be/Fgu9efWDhTc
4 B

5 - -

13

Anda mungkin juga menyukai