I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning, Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini
peserta didik diharapkan dapat menyebutkan konsep jarak antar titik dalam ruang,
mengidentifikasi konsep jarak antar titik dalam ruang, mendeskripsikan konsep jarak
antar titik dalam ruang, mendata hal-hal yang diketahui untuk menentukan jarak
antar titik dalam ruang, dan menentukan jarak antar titik dalam ruang dengan jujur,
penuh tanggung jawab, disiplin, kerja keras dan bekerja sama.
Pertemuan 1
Pembelajaran tatap muka Alokasi
Kegiatan
(Luar jaringan/Luring) Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, sapa, berdoa, mengecek 10 menit
kehadiran siswa dan melakukan presentasi
2. Apersepsi: Guru menanyakan kepada peserta didik
tentang konsep jarak titik antar titik dalam ruang
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan
Inti 1. Peserta didik mengamati presentasi dari guru 40 menit
(memberi stimulus/stimulation)
2. Peserta didik menanggapi konsep yang berkaitan
dengan “jarak antar titik dalam ruang“
(mengidentifikasi masalah /problem statement)
3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
berbagai permasalahan yang berkaitan dengan “Jarak
Titik antar titik dalam ruang“ dengan mengajukan
pertanyaan, peserta didik yang lain saling menanggapi
4. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok
untuk mendiskusikan berbagai latihan soal yang
dianjurkan guru dengan mengumpulkan dan menukar
dengan kelompok lain dari berbagai sumber seperti :
membaca buku pegangan peserta didik atau mencari di
internet.
(Mengumpulkan data/data collecting)
5. Peserta didik mengolah dan menganalisis informasi
yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan
dengan “Jarak antar titik dalam ruang“ dari berbagai
sumber seperti: membaca buku pegangan peserta didik
atau mencari di internet
(Mengolah data/data processing)
6. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerjanya
pada teman sekelas terkait penyelesaian latihan soal
yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber yang
berkaitan dengan “Jarak antar titik dalam ruang“.
peserta didik lain memberikan tanggapan, Guru
memberikan klarifikasi dan reward atas hasil diskusi
dan presentasi para peserta didik.``
(memverifikasi/verification)
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang 10 menit
konsep Jarak antar titik dalam ruang
(Menyimpulkan/Generalization)
2. Peserta didik merefleksikan dari hasil pembelajaran
materi hari ini.
3. Guru meminta peserta didik mempelajari materi
berikutnya
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan motivasi untuk tetap semangat dalam
belajar.
M. Erlan. S.Pd
NBM: 857. 225
Lampiran : MATERI PEMBELAJARAN / BAHAN AJAR
Masalah 1
Contoh 1.
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 20 cm. Hitunglah jarak
antara titik-titik berikut.
a. B ke F H G
b. A ke D
c. G ke H
d. A ke C E F
e. H ke B
f. G ke titik tengah AB
D C
Jawab:
a. Jarak titik B ke F diwakili oleh A B
panjang ruas garis (rusuk) BF. Jadi, jarak titik B ke F adalah 20 cm.
b. Jarak titik A ke D diwakili oleh panjang ruas garis (rusuk) AD. Jadi, jarak
titik A ke D adalah 20 cm.
c. Jarak titik G ke H diwakili oleh panjang ruas garis (rusuk) GH. Jadi, jarak
titik G ke H adalah 20 cm.
d. Jarak titik A ke C diwakili oleh panjang ruas garis AC. Ruas garis AC
merupakan diagonal bidang alas ABCD.
H G
D C
E F
20 cm
D C
A A 20 cm B
B
Dari gambar di atas, kita perhatikan bahwa segitiga ABC adalah segitiga
siku-siku di B. Berdasarkan Teorema Pythagoras diperoleh hubungan:
AC2 = AB2 + BC2 (Teorema Pythagoras)
= 202 + 202 (panjang AB = BC = 20 cm)
= 400 + 400
AC
Jadi, jarak titik A ke C adalah cm.
e. Jarak titik H ke B diwakili oleh panjang ruas garis HB. Ruas garis HB
merupakan diagonal ruang kubus ABCD.EFGH.
H G H
E F 20 cm
D C
D 20√2 cm B
A B
Dari gambar di atas, kita perhatikan bahwa segitiga BDH adalah segitiga
siku-siku di D. Ruas garis BD adalah diagonal bidang alas ABCD,
sehingga BD = AC = cm (hasil perhitungan pada bagian d).
HB
Jadi, jarak titik H ke B adalah cm.
E F
20√2 cm
D C
A P B P 10 cm B
Dari gambar di atas, kita perhatikan bahwa segitiga BGP adalah segitiga
siku-siku di B. Ruas garis BG adalah diagonal bidang alas BCGF,
sehingga BG = cm (panjang BG = AC = BD, semuanya adalah
diagonal bidang kubus ABCD.EFGH).
Perhatikan segitiga BGP, berdasarkan Teorema Pythagoras diperoleh
hubungan:
GP2 = BG2 + BP2 (Teorema Pythagoras)
Contoh 2.
Andi mempunyai kamar tidur yang
berukuran 3m × 3m × 4m. Tepat di
tengah plafon kamar Andi dipasang
lampu. Jika saklar lampu diletakkan
tepat di tengah salah satu dinding
kamar, berapakah jarak dari lampu ke
saklar?
Jawab:
Kamar Andi berukuran 3m × 3m ×
4m, berarti panjang kamar 3 m, lebar
3 m, dan tinggi 4 m.
Jarak antara lampu dan saklar dapat diilustrasikan seperti gambar
berikut.
H G 3
m
P L P 2
L
E F
2m
4m
S
D S
C
3m
A 3m B
Misalkan lampu (L), saklar (S) berada di dinding ADHE, dan P adalah titik
tengah EH. Jarak antara lampu dan saklar adalah LS.
(panjang LP = cm
dan rusuk PS = 2 cm)
LS
Jadi, Panjang kabel terpendek yang diperlukan Andi untuk menghubungkan
lampu dan saklar adalah 2,5 meter. T
Contoh 3
Diketahui limas T.ABCD seperti pada gambar di
samping. ABCD merupakan
D C
persegi dengan panjang rusuk 6 cm. TA = TB =
TC = TD = 5 cm dan M adalah titik tengah AC.
Hitung jarak antara titik T dan titik M. M
A B
Jawab:
Perhatikan segitiga ABC, siku-siku di B, berarti:
AC2 = AB2 + BC2 (Teorema Pythagoras)
= 62 + 62 (panjang AB = BC = 6 cm)
= 36 + 36
AC
Titik M adalah titik tengah AC, sehingga AM = CM = AC =
cm.
T
T
5 cm
D C
M 3√2 cm C
M
A B
TM = √7
Jadi, jarak antara titik T dan titik M adalah cm yang merupakan tinggi dari
limas T.ABCD.
Rangkuman
• Jarak titik ke titik adalah panjang ruas garis terpendek yang
menghubungkan titik-titik tersebut.
• Dalam geometri, jarak dua bangun didefinisikan sebagai panjang ruas
garis terpendek yang menghubungkan dua titik pada bangun-bangun
tersebut.
Instrumen Penilaian Pengetahuan (KD 3.1.1, 3.1.2, dan 3.1.3)
Tujuan Soal Penyelesaian Skor
Pembelajaran
25
Indikator :
• Aktif
• Percaya Diri
• Disiplin
Indikator sikap Aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap Percaya Diri terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap percaya diri terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap percaya diri
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap percaya diri terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap percaya diri
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap Disiplin terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap disiplin terhadap tugas.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin terhadap
tugas.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin terhadap tugas
tetapi masih belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin
terhadap tugas.secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Instrumen Penilaian Sikap
Disiplin
• Melaksanakan tugas individu dengan baik
• Menerima resiko dari Tindakan yang
dilakukan
• Meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂
Teknik penilaian: 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫 = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓
Keterangan penilaian
Rentang Nilai Predikat Sikap
91-100 A Sangat Baik
75-90 B Baik
60-74 C Cukup
< 60 D Kurang
Tabel Penilaian Hasil Tes (Pengetahuan), IPK 3.1.1, 3.1.2 dan 3.1.3`
Nomor Soal
No
1 2 SKOR
Nama Siswa (50) (50) (100)
1 Agif Anggara Pratama 50 50 100
2 Alfin Perdana 50 50 100
3 Alya Syakira 50 50 100
4 Andriansyah Wiratama 50 50 100
5 Anita Dwi Dayanti 50 50 100
6 Aprilia Umi Kalsum 50 50 100
7 Ayu Safitri 50 50 100
8 Dhea Adellia 50 50 100
9 Erji Triwahyudi 50 50 100
10 Fania Dwi Permata 50 50 100
11 Hazkia Rahmadian 50 50 100
12 Jahraa Arti Tsaabitah Brw 50 50 100
13 Kholifah Khoirunnisa 50 50 100
14 M. Arya Adjie Prasetyo 50 50 100
15 M. Syarrif Hidayatullah 50 100
50
Setiawan
16 Mayyada Shafira 50 50 100
17 Meisy 50 50 100
18 Muhammad Daffa 50 50 100
19 Muhammad Dimas 50 50 100
20 Muhammad Iqbal 50 50 100
21 Muhammad Rizki Hendriyansa 50 50 100
22 Nabilah Yulianti 50 50 100
23 Nur Sahana 50 50 100
24 Olif Tia Saputra 50 50 100
25 Reysa Ramadhani Putri 50 50 100
26 Shifa Verina 50 50 100
27 Siti Nur Salsabila 50 50 100
28 Suprayitno 50 50 100
29 Tasya Ana Pratiwi 50 50 100
30 Ulfa Triamiranda 50 50 100
31 Zaskia Suciati 50 50 100
LAMPIRAN-LAMPIRAN