Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah 6 Palembang


Kelas /Semester : XII/Gasal
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi Pokok : Dimensi Tiga
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
(KD)
3.1 Mendeskrpsikan 3.1.1 Menyebutkan konsep jarak antar titik dalam ruang
jarak dalam ruang 3.1.2 Mengidentifikasi konsep jarak antar titik dalam
(antar titik, titik ke ruang
garis, dan titik ke 3.1.3 Mendeskripsikan konsep jarak antar titik dalam
bidang) ruang
4.1 Menentukan jarak 4.1.1 Mendata hal-hal yang diketahui untuk menentukan
dalam ruang (antar jarak antar titik dalam ruang
titik, titik ke garis,dan 4.1.2 Menentukan jarak antar titik dalam ruang
titik ke bidang)

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning, Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini
peserta didik diharapkan dapat menyebutkan konsep jarak antar titik dalam ruang,
mengidentifikasi konsep jarak antar titik dalam ruang, mendeskripsikan konsep jarak
antar titik dalam ruang, mendata hal-hal yang diketahui untuk menentukan jarak
antar titik dalam ruang, dan menentukan jarak antar titik dalam ruang dengan jujur,
penuh tanggung jawab, disiplin, kerja keras dan bekerja sama.

II. Model, Metode, dan Media Pembelajaran


• Model Pembelajaran : Discovery learning
• Metode pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD

III. Alat/Bahan dan Sumber Belajar


• Alat/Bahan : Laptop/Gawai android, proyektor
• Sumber Belajar : Matematika SMA Kelas XII Peminatan MIPA
Kurikulum 2013 revisi 2016 Penerbit Yudistira
Saat-sat jelang ujian nasional Matematika IPA
216/217 penerbit Srikandi Empat
• Internet : https://youtu.be/98zDw-2uZQA
IV. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
Pembelajaran tatap muka Alokasi
Kegiatan
(Luar jaringan/Luring) Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, sapa, berdoa, mengecek 10 menit
kehadiran siswa dan melakukan presentasi
2. Apersepsi: Guru menanyakan kepada peserta didik
tentang konsep jarak titik antar titik dalam ruang
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan informasi kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan
Inti 1. Peserta didik mengamati presentasi dari guru 40 menit
(memberi stimulus/stimulation)
2. Peserta didik menanggapi konsep yang berkaitan
dengan “jarak antar titik dalam ruang“
(mengidentifikasi masalah /problem statement)
3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
berbagai permasalahan yang berkaitan dengan “Jarak
Titik antar titik dalam ruang“ dengan mengajukan
pertanyaan, peserta didik yang lain saling menanggapi
4. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok
untuk mendiskusikan berbagai latihan soal yang
dianjurkan guru dengan mengumpulkan dan menukar
dengan kelompok lain dari berbagai sumber seperti :
membaca buku pegangan peserta didik atau mencari di
internet.
(Mengumpulkan data/data collecting)
5. Peserta didik mengolah dan menganalisis informasi
yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan
dengan “Jarak antar titik dalam ruang“ dari berbagai
sumber seperti: membaca buku pegangan peserta didik
atau mencari di internet
(Mengolah data/data processing)
6. Peserta didik mengkomunikasikan hasil kerjanya
pada teman sekelas terkait penyelesaian latihan soal
yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber yang
berkaitan dengan “Jarak antar titik dalam ruang“.
peserta didik lain memberikan tanggapan, Guru
memberikan klarifikasi dan reward atas hasil diskusi
dan presentasi para peserta didik.``
(memverifikasi/verification)
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang 10 menit
konsep Jarak antar titik dalam ruang
(Menyimpulkan/Generalization)
2. Peserta didik merefleksikan dari hasil pembelajaran
materi hari ini.
3. Guru meminta peserta didik mempelajari materi
berikutnya
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan motivasi untuk tetap semangat dalam
belajar.

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


- Teknik Penilaian:
1. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis (Uraian).
2. Penilaian Sikap : Observasi selama pembelajaran
daring/luring berlangsung.
3. Ulangan Harian :
4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan (Terlampir)

Mengetahui, Palembang, Agustus 2023


Guru Mata Pelajaran, Mahasiswa Magang III

Saifudin, S.Pd. Masayu Parina


NBM: 1223343 NIM : 2020206055
Mengetahui,
Kepala Sekolah

M. Erlan. S.Pd
NBM: 857. 225
Lampiran : MATERI PEMBELAJARAN / BAHAN AJAR

Konsep Jarak Titik ke Titik


Untuk memahami konsep jarak antara dua titik, mari kita perhatikan dua
masalah
berikut.

Masalah 1

Bangun berikut merepresentasikan kota-kota yang


terhubung dengan jalan. Titik merepresentasikan kota dan ruas garis
merepresentasikan jalan yang menghubungkan kota.

Gambar 3. Gambar Kota dan jalan yang menghubungkannya


Faisal berencana menuju kota C berangkat dari kota A. Tulis kemungkinan
rute yang ditempuh Faisal dan tentukan panjang rute-rute tersebut. Rute
manakah yang terpendek? Menurut pendapat kalian berapa jarak antara kota
A dan C? Beri alasan untuk jawaban kalian.
Nah, untuk menjawab masalah di atas, kita akan membuat tabel kemungkinan
rute yang bisa dilalui Faisal berikut ini.

No Kemungkinan rute dari Kota A ke Kota Panjang Lintasan


C
1 A→C 30
2 A→B→C 21 + 18 = 39
3 A→D→C 20 + 25 = 45
4 A→B→D→C 21 + 22 + 25 = 68
5 A→D→B→C 20 + 22 + 18 = 60
Tabel 1. Kemungkinan rute yang ditempuh Faisal
Dari tabel di atas tampak bahwa rute terpendek dari Kota A ke Kota C adalah
rute yang pertama: A → C sepanjang 30 km.
Jadi, jarak antara kota A dan kota C adalah panjang lintasan terpendek yang
menghubungkan antara kota A dan C, yaitu rute A → C sepanjang 30 km.
Masalah 2

Diketahui dua lingkaran seperti pada gambar berikut. Titik A, B, C, D, dan E


terletak pada lingkaran L1 dan titik P, Q, R, S, dan T terletak pada lingkaran
L2. Ruas garis manakah yang mewakili jarak antara kedua lingkaran tersebut?

Gambar 4. Jarak dua titik pada lingkaran


Nah, untuk menjawab pertanyaan di atas perlu kalian ketahui bahwa dalam
geometri, jarak dua bangun didefinisikan sebagai panjang ruas garis
terpendek yang menghubungkan dua titik pada bangun-bangun tersebut.
Coba kalian perhatikan ruas garis-ruas garis yang menghubungkan dua titik
pada lingkaran L1 dan L2, manakah ruas garis terpendek? Jika CR adalah ruas
garis terpendek di antara semua ruas garis yang menghubungkan dua titik
pada lingkaran tersebut, maka ruas garis CR disebut jarak antara lingkaran L1
dan lingkaran L2.
Nah, dari dua masalah di atas kita dapat menyimpulkan jarak antara dua
titik
seperti berikut ini.

“Jarak titik ke titik adalah p anjang ruas garis


terpendek yang menghubungkan titik - titik
tersebut .” B
A jarak AB

Contoh 1.
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 20 cm. Hitunglah jarak
antara titik-titik berikut.
a. B ke F H G
b. A ke D
c. G ke H
d. A ke C E F
e. H ke B
f. G ke titik tengah AB
D C
Jawab:
a. Jarak titik B ke F diwakili oleh A B
panjang ruas garis (rusuk) BF. Jadi, jarak titik B ke F adalah 20 cm.
b. Jarak titik A ke D diwakili oleh panjang ruas garis (rusuk) AD. Jadi, jarak
titik A ke D adalah 20 cm.
c. Jarak titik G ke H diwakili oleh panjang ruas garis (rusuk) GH. Jadi, jarak
titik G ke H adalah 20 cm.
d. Jarak titik A ke C diwakili oleh panjang ruas garis AC. Ruas garis AC
merupakan diagonal bidang alas ABCD.
H G

D C
E F

20 cm
D C

A A 20 cm B
B
Dari gambar di atas, kita perhatikan bahwa segitiga ABC adalah segitiga
siku-siku di B. Berdasarkan Teorema Pythagoras diperoleh hubungan:
AC2 = AB2 + BC2 (Teorema Pythagoras)
= 202 + 202 (panjang AB = BC = 20 cm)
= 400 + 400

AC
Jadi, jarak titik A ke C adalah cm.

e. Jarak titik H ke B diwakili oleh panjang ruas garis HB. Ruas garis HB
merupakan diagonal ruang kubus ABCD.EFGH.
H G H

E F 20 cm

D C
D 20√2 cm B

A B
Dari gambar di atas, kita perhatikan bahwa segitiga BDH adalah segitiga
siku-siku di D. Ruas garis BD adalah diagonal bidang alas ABCD,
sehingga BD = AC = cm (hasil perhitungan pada bagian d).

Perhatikan segitiga BDH, berdasarkan Teorema Pythagoras diperoleh


hubungan:
HB2 = BD2 + DH2 (Teorema Pythagoras)

(panjang BD = cm dan rusuk DH = 20 cm)

HB
Jadi, jarak titik H ke B adalah cm.

f. Misalkan P adalah titik tengah AB. Jarak titik G ke titik tengah AB


diwakili oleh panjang ruas garis GP seperti ditunjukkan pada gambar
berikut.
H G
G

E F

20√2 cm
D C

A P B P 10 cm B
Dari gambar di atas, kita perhatikan bahwa segitiga BGP adalah segitiga
siku-siku di B. Ruas garis BG adalah diagonal bidang alas BCGF,
sehingga BG = cm (panjang BG = AC = BD, semuanya adalah
diagonal bidang kubus ABCD.EFGH).
Perhatikan segitiga BGP, berdasarkan Teorema Pythagoras diperoleh
hubungan:
GP2 = BG2 + BP2 (Teorema Pythagoras)

(panjang BD = cm dan rusuk DH = 20 cm)


GP
Jadi, jarak titik G ke P titik tengah AB adalah 30 cm.

Contoh 2.
Andi mempunyai kamar tidur yang
berukuran 3m × 3m × 4m. Tepat di
tengah plafon kamar Andi dipasang
lampu. Jika saklar lampu diletakkan
tepat di tengah salah satu dinding
kamar, berapakah jarak dari lampu ke
saklar?
Jawab:
Kamar Andi berukuran 3m × 3m ×
4m, berarti panjang kamar 3 m, lebar
3 m, dan tinggi 4 m.
Jarak antara lampu dan saklar dapat diilustrasikan seperti gambar
berikut.

H G 3
m
P L P 2
L
E F
2m
4m
S

D S
C
3m
A 3m B
Misalkan lampu (L), saklar (S) berada di dinding ADHE, dan P adalah titik
tengah EH. Jarak antara lampu dan saklar adalah LS.

Panjang ruas garis PS = AE = (4 m) = 2 m.


Panjang ruas garis PL = EF = (3 m) = m
Perhatikan segitiga LPS siku-siku di P, berdasarkan Teorema Pythagoras
diperoleh hubungan:
LS2 = LP2 + PS2 (Teorema Pythagoras)

(panjang LP = cm
dan rusuk PS = 2 cm)

LS
Jadi, Panjang kabel terpendek yang diperlukan Andi untuk menghubungkan
lampu dan saklar adalah 2,5 meter. T

Contoh 3
Diketahui limas T.ABCD seperti pada gambar di
samping. ABCD merupakan
D C
persegi dengan panjang rusuk 6 cm. TA = TB =
TC = TD = 5 cm dan M adalah titik tengah AC.
Hitung jarak antara titik T dan titik M. M
A B
Jawab:
Perhatikan segitiga ABC, siku-siku di B, berarti:
AC2 = AB2 + BC2 (Teorema Pythagoras)
= 62 + 62 (panjang AB = BC = 6 cm)
= 36 + 36

AC
Titik M adalah titik tengah AC, sehingga AM = CM = AC =
cm.
T
T

5 cm

D C
M 3√2 cm C
M
A B

Perhatikan segitiga CMT, siku-siku di M, berarti:


TC2 = CM2 + TM2 (Teorema Pythagoras)
TM
(panjang TC = 5 cm
dan CM =

TM = √7
Jadi, jarak antara titik T dan titik M adalah cm yang merupakan tinggi dari
limas T.ABCD.

Rangkuman
• Jarak titik ke titik adalah panjang ruas garis terpendek yang
menghubungkan titik-titik tersebut.
• Dalam geometri, jarak dua bangun didefinisikan sebagai panjang ruas
garis terpendek yang menghubungkan dua titik pada bangun-bangun
tersebut.
Instrumen Penilaian Pengetahuan (KD 3.1.1, 3.1.2, dan 3.1.3)
Tujuan Soal Penyelesaian Skor
Pembelajaran

1. Siswa dapat Diketahui titik


menyebutkan A dan titik G
konsep jarak antar merupakan 50
titik dalam ruang
titik-titik sudut
dan
mengidentifikasi pada kubus
konsep jarak antar ABCD-EFGH
titik dalam ruang dengan
panjang rusuk
5 cm. Lukiskan
Jarak titik A ke
titik G

2. Siswa dapat Diketahui


mendeskripsikan limas
konsep jarak antar beraturam 25
titik dalam ruang
P.QRST
dengan
Panjang
QR=10 cm dan
PQ = 15
cm.Hitunglah
jarak titik P ke
titik Tengah
QR

25

Skor Maksimal 100


PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah 6 Palembang


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XII IPA C / 1
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran
Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskrpsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis,
dan titik ke bidang)

Indikator :
• Aktif
• Percaya Diri
• Disiplin
Indikator sikap Aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap Percaya Diri terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap percaya diri terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap percaya diri
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap percaya diri terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap percaya diri
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap Disiplin terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap disiplin terhadap tugas.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin terhadap
tugas.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin terhadap tugas
tetapi masih belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin
terhadap tugas.secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Instrumen Penilaian Sikap

Lembar Observasi Penilaian Sikap (Afektif)


No Nama Aktif Percaya Disiplin Jumlah Nilai/
Diri Predikat
1 2 3 1 2 3 1 2 3 9
1 Agif Anggra ✓ ✓ ✓ 9 A
Pratama
2 Alfin Perdana ✓ ✓ ✓ 9 A
3 ✓ ✓ ✓ 8 B
Alya Syakira
4 Andriansyah ✓ ✓ ✓ 9 A
Wiratama
5 Anita Dwi ✓ ✓ ✓ 9 A
Dayanti
6 Aprilia Umi ✓ ✓ ✓ 6 C
Kalsum
7 Ayu Safitri ✓ ✓ ✓ 9 A
8 Dhea Adellia ✓ ✓ ✓ 9 A
9 Erji Triwahyudi ✓ ✓ ✓ 9 A
10 Fania Dwi ✓ ✓ ✓ 9 A
Permata
11 Hazkia ✓ ✓ ✓ 9 A
Rahmadian
12 Jahraa Arti ✓ ✓ ✓ 6 C
Tsaabitah Brw
13 Kholifah ✓ ✓ ✓ 8 B
Khoirunnisa
14 M. Arya Adjie ✓ ✓ ✓ 8 B
Prasetyo
15 M. Syarrif ✓ ✓ ✓ 8 B
Hidayatullah
Setiawan
16 Mayyada Shafira ✓ ✓ ✓ 9 A
17 Meisy ✓ ✓ ✓ 9 A
18 Muhammad ✓ ✓ ✓ 8 B
Daffa
19 Muhammad ✓ ✓ ✓ 8 B
Dimas
20 Muhammad Iqbal ✓ ✓ ✓ 8 B
21 Muhammad Rizki ✓ ✓ ✓ 9 A
Hendriyansa
22 Nabilah Yulianti ✓ ✓ ✓ 9 A
23 Nur Sahana ✓ ✓ ✓ 6 C
24 Olif Tia Saputra ✓ ✓ ✓ 9 A
25 Reysa Ramadhani ✓ ✓ ✓ 9 A
Putri
26 Shifa Verina ✓ ✓ ✓ 8 B
27 Siti Nur Salsabila ✓ ✓ ✓ 9 A
28 Suprayitno ✓ ✓ ✓ 9 A
29 Tasya Ana ✓ ✓ ✓ 6 C
Pratiwi
30 Ulfa Triamiranda ✓ ✓ ✓ 6 C
31 Zaskia Suciati ✓ ✓ ✓ 9 A
Aspek dan Indikator
Aktif
• Jika siswa berbutur kata yang baik saat
pembelajaran online kepada guru maupun
teman
• Bertutur kata yang baik saat menggunakan
chat baik kepada guru maupun teman
• Menyalakan video saat pembelajaran
dengan menunjukan sikap yang santun
dalam pembelajaran Skor 1 jika terpenuhi satu
indicator
Skor 2 jika terpenuhi dua
indicator
Percaya Diri Skor 3 jika terpenuhi semua
• Selalu bergabung tepat waktu saat indicator
pembelajaran online.
• Mengikuti semua pembelajaran yang
berlangsung secara online
• Mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu
yang ditentukan

Disiplin
• Melaksanakan tugas individu dengan baik
• Menerima resiko dari Tindakan yang
dilakukan
• Meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂
Teknik penilaian: 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫 = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓

Keterangan penilaian
Rentang Nilai Predikat Sikap
91-100 A Sangat Baik
75-90 B Baik
60-74 C Cukup
< 60 D Kurang
Tabel Penilaian Hasil Tes (Pengetahuan), IPK 3.1.1, 3.1.2 dan 3.1.3`
Nomor Soal
No
1 2 SKOR
Nama Siswa (50) (50) (100)
1 Agif Anggara Pratama 50 50 100
2 Alfin Perdana 50 50 100
3 Alya Syakira 50 50 100
4 Andriansyah Wiratama 50 50 100
5 Anita Dwi Dayanti 50 50 100
6 Aprilia Umi Kalsum 50 50 100
7 Ayu Safitri 50 50 100
8 Dhea Adellia 50 50 100
9 Erji Triwahyudi 50 50 100
10 Fania Dwi Permata 50 50 100
11 Hazkia Rahmadian 50 50 100
12 Jahraa Arti Tsaabitah Brw 50 50 100
13 Kholifah Khoirunnisa 50 50 100
14 M. Arya Adjie Prasetyo 50 50 100
15 M. Syarrif Hidayatullah 50 100
50
Setiawan
16 Mayyada Shafira 50 50 100
17 Meisy 50 50 100
18 Muhammad Daffa 50 50 100
19 Muhammad Dimas 50 50 100
20 Muhammad Iqbal 50 50 100
21 Muhammad Rizki Hendriyansa 50 50 100
22 Nabilah Yulianti 50 50 100
23 Nur Sahana 50 50 100
24 Olif Tia Saputra 50 50 100
25 Reysa Ramadhani Putri 50 50 100
26 Shifa Verina 50 50 100
27 Siti Nur Salsabila 50 50 100
28 Suprayitno 50 50 100
29 Tasya Ana Pratiwi 50 50 100
30 Ulfa Triamiranda 50 50 100
31 Zaskia Suciati 50 50 100
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai