Anda di halaman 1dari 2

Sir Francis Galton (16 Februari 1822-17 Januari 1911), seorang polymath Victoria

Inggris, antropolog, egenetika, penjelajah tropis. geografer, penemu, ahli meteorology,


ahli proto-genetika, psychometrisian, dan statistikawan.

 Kehidupan tokoh
Galton dilahirkan di Birmingham, Inggris. Ayahnya adalah Samuel Tertius Galton,
anak Samuel "John" Galton. Keluarga Galton terkenal dan sangat suksen dengan
perusahaan senjata Quaker dan banker.
Dia mengikuti studi matematika di Trinity College, University of Cambridge, dari tahun
1840 sampai awal tahun 1844.
Pada tahun 1850 ia bergabung dengan Royal Geographical Society, dan selama dua
tahun mendatang akan melakukan ekspedisi panjang dan sulit yang saat itu banyak
diketahui sebagai Selatan Afrika Barat (sekarang Namibia). Ia menerima
penghargaan medali emas Royal Geographical Society pada tahun 1853 dan Medali
Perak dari Geographical Society Perancis untuk survei kartografinya merintis di wilayah
tersebut.
Ia menjadi sangat aktif dalam Asosiasi Inggris untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan,
menyajikan banyak makalah tentang berbagai topik pada pertemuan tersebut 1858-1899.
Dia adalah sekretaris jenderal pada tahun 1863-1867, presiden dari bagian geografis pada
tahun 1867 dan 1872, serta presiden dari Bagian Antropologi pada tahun 1877 dan 1885.
Pada tahun 1888, Galton mendirikan sebuah laboratorium di galeri ilmu Museum South
Kensington.

 Temuan tokoh
- Pada tahun 1877, Galton menerbitkan sebuah pegukuran numerik yaitu "reversion"
atau "regresi" untuk menandakan hubungan antara beberapa karakteristik fisik
orangtua dan anak. Data-data dari penelitian tersebut yang menuntun
terpublikasikannya “Elliptic Contour” dan juga menuntun pembuatan jurnal beliau
pada 1888 yang berjudul “Co-relatons and Their Measurement, Chiefly from
Anthropometric Data”. Jurnal ini adalah yang pertama menyediakan teori menghitung
koefisien dari korelasi.
- Galton menggunakan "r" dari hasil penelitian yang sebelumnya pada "regresi" untuk
menyimbolkan koefisien korelasi.
- Awalnya korelasi yang Galton g unakan adalah untuk melihat hubungan antara
dua bagian tubuh di mana kedua bagian tubuh dikatakan berkoratarelasi ketika
perbedaan organ yang satu disertai pada rata yang lebih besar atau lebih kecil
perbedaan organ satunya pada arah yang sama. Dapat pul a dimisalkan, panjang
lengan manusia dikatakan berkorelasi dengan panjang kaki, karena manusia
dengan lengan yang panjang biasanya memiliki kaki yang panjang, begitu pula
sebaliknya.
- Gagasan sederhana tentang hubungan panjang tangan dan kaki pada seorang manusia
menjadikan Francis Galton sebagai seorang pelopor perkembangan statistika,
khususnya dalam bahasan konsep korelasi dan regresi.

Anda mungkin juga menyukai