Anda di halaman 1dari 184

Nama : Izzarin Aliya Chaerunnisa

NIM : 12030216060135
Kelas : G
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1

BAB 1 ( GANJIL )

LATIHAN
LATIHAN 1.1 Sebutkan empat standar akuntansi yang saat ini berlaku di Indonesia dan bagaimana penerapan masing-mas
Jawab :
A . Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
SAK digunakan untuk entitas yang memiliki akuntabilitas public yaitu entitas terdaftar atau dalam proses pend
di pasar modal atau entitas fidusia (yang menggunakan dana masyarakat seperti asuransi, perbankan, da
Standar ini mengadopsi IFRS mengingat Indonesia, melalui IAI, telah menetapkan untuk melakukan ad
mulai tahun 2012.
Adopsi penuh IFRS bukan berarti Indonesia tidak memiliki standar sendiri dan menggunakan secara langsung IF
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) tetap melakukan proses penerjemahan IFRS ke dalam Ba
Selain diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, DSAK juga melakukan analisis apakah IFRS dapat diter
dan sesuai dengan kondisi hukum dan bisnis yang ada. Jika diperlukan, DSAK akan membuat pengecua
atau sebaliknya menambahkan aturan dalam standar. Penjelasan penambahan dan pengurangan dari IFR
standar yang diadopsi dapat dilihat dibagian depan PSAK yang diterbitkan.

B. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik


Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) digunakan untuk entitas
akuntabilitas publik signifikan dalam menyusun laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financi
Entitas yang menggunakan SAK ETAP dalam laporan auditnya menyebutkan laporan keuangan entitas
Penggunaan SAK ETAP akan memudahkan entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan
SAK ETAP lebih mudah dan sederhana. Namun, beberapa pihak berpendapat penggunaan istilah ETAP
tidak memiliki akuntabilitas. Padahal semua entitas pasti memiliki akuntabilitas pada publik namun tingkat akun

C. Standar Akuntansi Syariah


Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah) adalah standar yang digunakan untuk entitas yang
atau entitas berbasis syariah. Standar Akuntansi Syariah terdiri atas kerangka konseptual penyusunan da
standar penyajian laporan keuangan, dan standar khusus transaksi syariah seperti mudharabah, murabah
Standar ini merupakan standar yang dikembangkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (DSAK Sy

D. Standar Akuntansi Pemerintahan


Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah standar akuntansi yang digunakan untuk menyusun lapo
baik pusat maupun daerah. SAP berbasis akrual ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2
sudah berlaku namun instansi pemerintah masih diperkenankan menggunakan Peraturan Pemerintah No
menuju akrual, sampai dengan tahun anggaran 2014.
Unit usaha yang dimiliki pemerintah baik dalam bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Us
Badan Layanan Umum (BLU) sebagai entitas milik pemerintah menyusun akuntansi sesuai dengan stan
berlaku. Laporan keuangan BLU digabungkan dengan laporan keuangan instansi terkait. Laporan keuan
dan tidak dikonsolidasikan dalam laporan keuangan pemerintah. Pemerintah hanya mencatat investasi dalam B
keuangannya.

LATIHAN 1.3 Jelaskan tujuan laporan keuangan !


Jawab :
a. Memberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan s
bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
b. Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) dan pertanggungjawaban sumber daya ya
c. Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.
d. Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu.

LATIHAN 1.5 Jelaskan pengertian penerapan kendala biaya dan manfaat dalam kerangka konseptual penyajian dan penyu
Jawab :
Kerangka konseptual memiliki manfaat yang sangat besar bagi pemakainnya. Manfaat dari kerangka ko
adalah untuk membangun dan menghubungkan badan pembuat konsep dengan tujuannya, menyediakan
memecahkan masalah-masalah praktis baru yang muncul (masalah yang belum ada standarnya), mening
keyakinan pemakai laporan keuangan tentang pelaporan keuangan, dan menaikkan daya banding laporan keua
perusahaan.

SOAL
SOAL 1.1 Sebagai standar akuntansi internasional, IFRS sangat dinamis terhadap perubahan karena stand
yang menggunakan maka permasalahan dalam penerapan standar akan memunculkan kritik seh
Carilah informasi ini di internet terkait dengan perubahan yang terjadi atas standar akuntansi u
terlihat dalam perubahan standar tersebut!
Jawab :
IAS 40 Properti Investasi
Dinamika Perubahan Standar
PSAK 30 ( revisi 2011 )
- Tidak mengaur definisi tentang penghentian pengakuan
- Diakui sebagai properti investasi (properti investasi dalam proses pembangunan)
PSAK 30 ( revisi 2007 )
- mengatur definisi tentang penghentian pengakuan
- Diakui sebagai aset tetap dan perlakuannya mengacu ke PSAK 16 : " Aset tetap sampai properti inves
( properti investasi dalam proses pembangunan dan pengembangan)

SOAL 1.3 Penggunaan nilai wajar banyak digunakan dalam standar Akuntansi berbasis IFRS. Namun sebe
Diskusikan bagaimana penerapan nilai wajar dalam beberapa standar akuntansi dan jelaskan bagaimana pen
Jawab :
Penerapan nilai wajar untuk meningkatkan relevasi informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan. IFRS me
beberapa item, seperti asset tetap dab asset tidak berwujud dibuka opsi penggunaan nilai wajar selain peroleha

SOAL 1.5 Salah satu karakeristik PSAK berbasis IFRS adalah menggunakan principles based dalam penyusunan standarn
Jawab :
a. Jelakan apakah yang di maksud principles based !
principles based merupakan Pengaturan berbasis prinsip bertujuan untuk memenuhi tujuan da
meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keterbandingan laporan keuangan antar entitas secar

b. Berikan ilustrasi contoh aplikasi penggunaan principles based dalam standar !


jika entitas memiliki pohon jati. Pohon jati ini baru siap ditebang setelah umurnya 20 tahun (a
selama itu). Pohon jati ini memiliki sifat aset (dikuasai lebih dari satu periode), namun juga m
persediaan (pohon jati akan habis ditebang dan dijual). Dalam kasus ini, akuntan dan auditor
dengan tepat perlakuan untuk pohon jati, termasuk menentukan berapa nilai dari pohon jati yang di

c. Apakah yang harus dimiliki oleh akuntan untuk dapat menerapkan standar akuntansi yang berba
- akuntansi harus mempelajari pertimbangan profesional (profesional judgement)
- menerapkan pendidikan akuntansi keuangan level sarjana
- laporan keuangan di hasilkan sebaiknya sebelum melalui langkah - langkah tertentu

d. Apakah keunggulan principles based dibandingkan dengan rules based ?


1) memungkinkan manajer memilih perlakuan akuntansi yang merefleksikan transaksi atau kejadian
ekonomi yang mendasarinya, meskipun hal sebaliknya dapat terjadi.
2) memungkinkan manajer, anggota komite audit, dan auditor menerapkan judgment profesionalny
untuk lebih fokus pada merefleksi kejadian atau transaksi ekonomi secara substansial, tidak se
transaksi atau kejadian ekonomi sesuai dengan standar.
a penerapan masing-masing standar tersebut!

ar atau dalam proses pendaftaran


asuransi, perbankan, dan dana pensiun.
kan untuk melakukan adopsi penuh IFRS

unakan secara langsung IFRS.


mahan IFRS ke dalam Bahasa Indonesia.
apakah IFRS dapat diterapkan di Indonesia
akan membuat pengecualian penerapan IFRS
an pengurangan dari IFRS dari tiap

digunakan untuk entitas yang tidak memiliki


m (general purpose financial statement).
aporan keuangan entitas telah sesuai dengan SAK ETAP.
bilitas publik signifikan menyusun laporan keuangan karena
enggunaan istilah ETAP memberikan kesan bahwa entitas
publik namun tingkat akuntabilitasnya yang berbeda.

nakan untuk entitas yang memiliki transaksi syariah


onseptual penyusunan dan pengungkapan laporan,
ti mudharabah, murabahah, salam, ijarah, dan istishna.
euangan Syariah (DSAK Syariah).

an untuk menyusun laporan keuangan instansi pemerintahan


merintah No. 71 Tahun 2010. Peraturan Pemerintah ini
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 SAP berbasis kas

gara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan


ntansi sesuai dengan standar akuntansi keuangan umum yang
si terkait. Laporan keuangan BUMN/BUMD tidak digabungkan
mencatat investasi dalam BUMN/BUMD dalam laporan

bahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat

gjawaban sumber daya yang di percayakan kepadanya.

tual penyajian dan penyusutan laporan keuangan !

Manfaat dari kerangka konseptual antara lain


tujuannya, menyediakan kerangka kerja untuk
ada standarnya), meningkatkan pemahaman dan
aya banding laporan keuangan antar

AL
erubahan karena standar ini berlaku secara global. Semakin banyak pihak
memunculkan kritik sehingga standar di rasakan perlu untuk di lakukan revisi.
as standar akuntansi untuk Agriculture (IAS 40). Jelakan bagaimana dinamika

ap sampai properti investasi selesai di bangun"

asis IFRS. Namun sebenernya tidak semua standar menggunakan nilai wajar.
n jelaskan bagaimana penerapan nilai wajarnya?

mbilan keputusan. IFRS membuka peluang penggunaan nilai wajar yang lebih luas dan untuk
nilai wajar selain perolehan. Nilai wajar lebih relevan namun harga perolehan diyakini.

lam penyusunan standarnya.

tuk memenuhi tujuan dari IFRS yaitu


uangan antar entitas secara global.

lah umurnya 20 tahun (asumsikan saja


periode), namun juga memiliki sifat
ni, akuntan dan auditor harus menganalisis
ilai dari pohon jati yang dicatat.

ndar akuntansi yang berbasis principles based ?

an transaksi atau kejadian

n judgment profesionalnya untuk


cara substansial, tidak sekedar melaporkan
BAB 2 ( GANJIL )

LATIHAN
LATIHAN 2.1
Manakah dari akun-akun berikut ini yang perlu di buat jurnal penutup
AKUN JURNAL PENUTUP ( YA/ TIDAK )

Pendapatan diterima dimuka Tidak


Beban Gaji Ya
Beban Pokok Penjualan Ya
Beban Perlengkapan Ya
Peralatan kantor Tidak
Utang Gaji Tidak
Beban Sewa dimuka Tidak
Pendapan Sewa Ya
Beban Bunga Ya
Deviden Tunai Ya

LATIHAN 2.3
JURNAL PENYESUAIAN
Tgl Nama Akun Ref Debit Kredit
okt 31 Beban sewa 18.000.000
Sewa dibayar dimuka 18.000.000
31 Beban perlengkapan kantor 11.000.000
Perlengkapan kantor 11.000.000
31 Beban upah 5.200.000
Utang upah 5.200.000
Jumlah 34.200.000 34.200.000

LATIHAN 2.5
PT PERINTIS AGUNG
JURNAL UMUM
Per bulan Oktober 2015
Tgl Nama Akun ref Debit Kredit
1 Persediaan Barang Dagang 20.000.000
Kas 4.000.000
Utang Usaha 16.000.000
4 kas 16.000.000
Penjualan 16.000.000
Beban Pokok Penjualan 10.000.000
persediaan barang dagang 10.000.000
10 Utang Usaha 16.000.000
Kas 16.000.000
17 Persediaan Barang Dagang 16.000.0000
kas 16.000.000
20 Kas 8.000.000
Penjualan 8.000.000
Beban Pokok Penjualan 4.800.000
persediaan Barang Dagang 4.800.000
24 Beban listrik, air, telpon 1.100.000
kas 1.100.000
27 kas 13.600.000
Penjualan 13.600.000
Beban Pokok Penjualan 10.000.000
Persediaan Barang Dagang 10.0000.000
28 Beban Gaji 4.000.000
Kas 4.000.000
Jumlah

A. Laporan Laba Rugi Komprehensif


PT Perintis Ag
Laporan Laba Rugi Ko
30 Oktober 2
Penjualan
Beban-Beban :
Beban Pokok Penjualan
Beban Listrik,air,telepon
jumlah
Laba neto

B. Laporan Posisi Keuangan


PT Perintis Ag
Laporan Posisi Ke
30 Oktober 2
Aset
Kas
Persediaan
jumlah aset

Liabilitas
Utang usaha

Ekuitas
Saldo Laba
jumlah ekuitas
C. Jurnal Penutup
Tanggal Akun dan Penjelasan
Oktober 30 Pendapatan
Ikhtisar Laba Rugi
(menutup akun pendapatan)

30 Ikhtisar Laba Rugi


Beban Pokok Penjualan
Beban listrik,air,telepon
(menutup akun beban)

30 Ikhtisar Laba Rugi


Saldo Laba
(menutup akun ikhtisar laba rugi)

SOAL
SOAL 2.1
JURNAL PENYESUAIAN
Tanggal Nama akun Debit
Desember 31 Beban perlengkapan kantor Rp 294.000.000
Perlengkapan kantor
31 Beban bunga Rp 6.000.000
Utang bunga
31 Beban sewa Rp 150.000.000
Sewa dibayar dimuka

SOAL 2.3
A. JURNAL PENUTUP
PT AGUNG BAKTI
PER 31 DESEMBER 2015

Tanggal Akun dan Penjelasan


Desember 31 Pendapatan
Ikhtisar laba rugi
(menutup akun pendapatan)

31 Ikhtisar Laba Rugi


Beban pokok penjualan
Beban gaji dan upah
Beban sewa
Beban asuransi
Beban kerugian piutang
Beban penyusutan peralatan
Beban bunga
(menutup akun beban)

31 Ikhtisar laba rugi


Modal

B. NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN


PT AGUNG BAKTI
PER 1 DESEMBER 2015

Keterangan Ref Debit Kredit


Kas Rp 19.800.000
Piutang Usaha Rp 120.000.000
Wesel Tagih Rp 21.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 14.700.000
Persediaan Barang Dagang Rp162.000.000
Asuransi Dibayar Dimuka Rp 45.600.000
Peralatan Rp 375.000.000
Akumulasi penyusutan Peralatan Rp 91.875.000
Utang Usaha Rp 32.400.000
Utang Gaji dan Upah Rp 16.000.000
Utang Bunyi Rp 1.680.000
Saham Rp 132.000.000
Saldo laba Rp 363.545.000
JUMLAH Rp 697.800.000 Rp 697.800.000

C. JURNAL PEMBALIK
PT AGUNG BAKTI
PER 31 DESEMBER 2015

Tanggal Keterangan
Desember 31 Utang gaji
Beban gaji

SOAL 2.5
A. Ayat Jurnal Pembalik
PT Sejahtera Indah
per 31 desember 2015

Tanggal Keterangan
Desember 31 Utang gaji
Beban gaji

B. Jurnal penutup
Tanggal Akun dan Penjelasan
Desember 31 Pendapatan
Ikhtisar laba rugi
(menutup akun pendapatan)

31 Ikhtisar laba rugi


Beban pokok penjualan
Beban Gaji dan upah
Beban sewa
Beban asuransi
Beban kerugian piutang
Beban penyusutan peralatan kantor
Beban bunga
(menutup akun beban)

31 Ikhtisar laba rugi


modal
(menutup akun laba rugi)

31 Saldo laba
Deviden Tunai

C. PT SEJAHTERA INDAH
NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
PER 31 DESEMBER 2015

Keterangan Debet Kredit


Kas Rp 52,000
Piutang Usaha Rp 100,000
Wesel Tagih Rp -
Penyisihan PTT Rp 5,700
Persediaan Barang Dagang Rp 150,000
Sewa Dibayar dimuka Rp 8,000
Asuransi Dibayar Dimuka Rp 4,800
Peralatan Rp 400,000
Akum. Peny. Peral Rp 360,000
Utang Gaji Rp 20,000,000
Utang Usaha Rp 150,000
Saham Biasa Rp 200,000
Saldo Rugi Rp 20,016,900
Jumlah Rp 20,723,700 Rp 20,723,700
PT Perintis Agung
Laporan Laba Rugi Komprehensif
30 Oktober 2015
Rp 37.600.000

an Pokok Penjualan Rp 24.800.000


an Listrik,air,telepon Rp 1.100.000
jumlah Rp 25.900.000
Rp 11.700.000

PT Perintis Agung
Laporan Posisi Keuangan
30 Oktober 2015

Rp 500.000
Rp 11.200.000
Rp 11.700.000

Rp 11.700.000
Rp 11.700.000
njelasan Ref Debit Kredit
Rp 37.600.000
Rp 37.600.000

Rp 15.900.000
Rp 14.800.000
Rp 1.100.000

Rp 11.700.000
Rp 11.700.000

Debit Kredit
294.000.000
Rp 294.000.000
6.000.000
Rp 6.000.000
150.000.000
Rp 150.000.000

AL PENUTUP
GUNG BAKTI
ESEMBER 2015

njelasan Ref Debit Kredit


Rp 930.000.000
Rp 930.000.000

Rp 731.455.000
Rp 393.000.000
Rp 166.000.000
Rp 54.600.000
Rp 60.000.000
Rp 9.300.000
Rp 46.875.000
Rp 1.680.000

Rp 198.545.000
Rp 198.545.000

L PEMBALIK
UNG BAKTI
ESEMBER 2015

gan Ref Debit Kredit


Rp 16.000.000
Rp 16.000.000

nal Pembalik
htera Indah
esember 2015

gan Ref Debit Kredit


Rp 20.000.000
Rp 20.000.000

njelasan Ref Debit Kredit


Rp 1.000.000.000
Rp 1.000.000.000

Rp 935,400,000
Rp 620,000,000
Rp 160,000,000
Rp 48,000,000
Rp 12,400,000
Rp 15,000,000
r Rp 60,000,000
Rp 20,000,000

Rp 64,600,000
Rp 64,600,000

Rp 1,893,000
Rp 1,893,000
BAB 3 ( GANJIL )

LATIHAN
LATIHAN 3.1
PT MAKMUR ABADI
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPERHENSIF LAIN
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember

Pendapatan Penjualan Rp 300.000.000


Beban Pokok Penjualan (Rp 180.000.000)
Retur Penjualan (Rp 8.000.000)
Laba Bruto Rp 112.000.000

Beban Operasi (Rp 70.000.000)


Laba Bersih Sebelum Pajak Rp 42.000.000

Beban Pajak Penghasilan (Rp 18.000.000)


Laba Bersih Setelah Pajak Rp 24.000.000

LATIHAN 3.3
Saldo Laba Akhir
Ekuitas :
Saldo Awal Rp 700.000.000
Rugi Neto Rp 300.000.000
Deviden Rp 80.000.000
Laba Akhir Rp 320.000.000

LATIHAN 3.5
8 Operasi Dihentikan
2 Beban Pokok Penjualan
4 Pendapatan lainnya dan keuntungan
10 Laba periode berjalan
7 Pajak penghasilan
1 Penjualan
3 Laba bruto
6 Laba sebelum pajak
9 Laba dari operasi yang dilanjutkan
5 Beban operasi

SOAL
SOAL 3.1
PT Elektrindo Perkasa
Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain
Untuk tahun yang berakhir pada 31 desember 2015

Penjualan neto Rp.25.000.000


Pendapatan bunga Rp.3.500.000
Total pendapatan Rp.28.500.000

Beban pokok penjualan Rp.1.550.000


Beban penjualan Rp.280.000
Total beban (Rp.1.830.000)

Laba bruto Rp.26.670.000

Biaya administrasi Rp.250.000


Beban bunga (Rp.45.000) Rp.205.000
Laba sebelum pajak Rp.231.670

Beban pajak penghasilan

SOAL 3.3
PT JAKARTA
Lap. L/R dan Penghasilan Komperehensif Lain
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015

Penjualan bersih Rp 945,000


Pendapatan Investasi Rp 19,500
Total penjualan bersih Rp 964,500
BPP Rp 408,500
Laba kotor Rp 556,000
Beban penjualan Rp 145,000
Beban administrasi Rp 215,000
Beban bunga Rp 13,000
Laba sebelum pos khusus Rp 183,000
Pos khusus
Rugi dari pelepasan bisnis Rp 30,000
Laba sebelum kena pajak Rp 153,000
Beban PPh Rp 45,900
Laba Bersih Rp 107,100

SOAL 3.5
A. PT Mahameru
Beban Penjualan
31-Dec-15

Iklan 240,000
Transportasi keluar 150,000
Gaji staff 360,000
Sewa ruang kantor 360,000
Gaji dan komisi salesman 220,000
Beban Penjualan 1,330,000

B. PT Mahameru
Beban Umum dan Administrasi
31-Dec-15

Jasa akuntan dan konsultan akuntan 280,000


Beban administrasi 280,000
Bunga 120,000
Kerugian penjualan investasi 60,000
Beban umum 180,000
Total beban 460,000
BAB 4 ( GANJIL )

LATIHAN
LATIHAN 4.1 PT MAKMUR
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2015
( dalam ribuan rupiah )
ASET
Aset Lancar
Kas 22.000
Piutang Kas 11.000
Perlengkapan 2.000
Pendapatan Jasa 78.000
Total Aset Lancar 113.000

LIABILITAS
Liabilitas jangka pendek
Utang Usaha 4.000
Wesel bayar 120.000
Beban bunga 6.000
Total liabilitas jangka pendek 130.000

LATIHAN 4.3 PT Elevate Indonesia


Laporan Posisi Keuangan
Untuk Periode Yang berakhir 31 Desember 2015

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Potongan Utang Obligasi 24.000.000
Utang Obligasi 400.000.000
Utang PPH 29.000.000
Liabilitas Pensiunan 375.000.000
Total liabilitas jangka panjang 828.000.000

LATIHAN 4.5 Arus kas dari aktivitas operasi


Laba neto 40.000.000
Ditambah (dikurangi) efek nonkas laba operasi
beban penyusutan 4.000.000
(peningkatan piutang) 10.000.000
peningkatan utang 7.000.000
7.000.000
Kas yang dihasilkan operasi 33.000.000

SOAL
SOAL 4.1
A. Arus kas dari aktivitas operasi
1. Membayar Bunga Pinjaman
2. Membayar Gaji Karyawan

B. Arus kas dari aktivitas investasi


1. Mengeluarkan saham biasa untuk tanah
2. meneluarkan saham biasa untuk kas
3. Menjual barang-barang untuk kas
4. Menerima deviden untuk invetasi
5. Pembelian tanah untuk kas
6. Membeli persediaan untuk di jual kembali

C. Arus kas dari aktivitas pendanaan


1. Membayar deviden kepada pemegang saham biasa
2. Mendapatkan hasil pinjaman jangka panjang
3. Mengakuisisi saham treasuri

SOAL 4.3 Perusahaan dagang mana yang menampilkan unsur unsur kesulitan arus kas ?
A. Jawab :
Dua - duanya

Faktor apa saja yang menyebabkan anda untuk mencapai kesimpulan ini ?
B. Jawab :
1. Tidak menampilkan elemen - elemen laporan arus kas
2. Hanya menampilkan laba netonya dari 2 Perusahaan tersebut

Apa manfaat dari mengevaluasi laporan arus kas ke sebuah perusahaan ?


C. Jawab :
1. Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas
dimana yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan
atas taksiran arus kas yang telah di buat sebelumnya.
2. Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggung jawaban arus kas
masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan
3. Laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi
pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan ekuitas bersih
suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintahan

SOAL 4.5 Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015


(dalam ribuan rupiah)
ASET
Aset Lancar :
kas
Piutang Usaha
Persediaan
Salam treasuri ( metode biaya)
Perlengkapan Pabrik
Aset Tetap :
Peralatan 110,000
Dikurangi cadangan penyusutan 40,000
Tanah dan bangunan 400,000
Dikurangi cadangan penyusutan 150,000
Lahan Pabrik: Untuk Perluasan Bisnis
Aset tetap - tak berwujut
Goodwill
Wesel tagih
Paten
Beban ditangguhkan
Uang muka salesman
Sewa dibayar dimuka
Kontainer isi ulang
TOTAL ASET

LIABILITAS
Liabilitas jangka pendek
Utang Usaha
Penyisihan penurunan nilai piutang tak terutang
Deviden saham yang akan dibagikan
Utang pajak penghasilan
Utang pajak penjualan
Liabilitas jangka panjang, 5% obligasi, jatuh tempo 2020
Cadangan untuk kontinjensi

EKUITAS
Modal saham Rp 10 nilai nominal, disetor 12.000 lembar dengan 60 lembar
sebagai saham treasuri
Surplus saham
Dividen yang di bayar
Surplus diperoleh
TOTAL EKUITAS

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS


Desember 2015
)

80,000
175,000
220,000
20,000
22,000 517.00

70,000

250,000
90,000 420,000

80,000
40,000
26,000 146,000

60,000
27,000
75,000 162,000

340,000
8,000
35,000
42,000
17,000 242,000
500,000
150,000 650,000
892,000

150,000
90,000
-20,000
123,000
343,000

1,235,000
BAB 5 ( GANJIL )

LATIHAN
LATIHAN 5.1 Bagaimana piutang karyawan tersebut dicatat perusahaan pada saat pinjaman tersebut di berikan ?
Jawab
1 Januari 2012 - 31 Desember 2016
Jurnal yang dibuat PT. Semesta
Pinjaman yang di berikan
Kas 80,000,000
800,000,000
Jurnal Penyesuaian
Piutang Bunga 60,000,000
Pendapatan Bunga 60,000,000

Kas yang diterima 80.000.000 di tambah bunga


80,000,000 60,000,000 140,000,000

Kas 140,000,000
Pendapatan Bunga 80,000,000
Piutang 60,000,000

LATIHAN 5.3 Berapa saldo kas yang benar pada tanggal 30 Juli 2015
Jawab :
Saldo per bank, 30 Juni 2015 Rp139,140,000
Deposit dalam transit Rp50,000,000
Rp50,000,000
Cek Beredar (Rp52,000,000)
Rp137,140,000

LATIHAN 5.5 Berapakah nilai piutang pada karyawan yang boleh di akui oleh PT Lunar pada tanggal 11 Januari 2015
Jawab :
Pinjaman uang diberikan 100,000,000
Kas 100,000,000

100.000.000 - 12.000.000 = 88.000.000


88.000.000 x 5 % = 4.400.000

100.000.000 - 4.400.000 = 95.600.000

Jadi piutang yang diakui oleh PT Lunar sebesar 95.600.000


SOAL
SOAL 5.1
A. 1 April 2015 Penghapusan piutang dari pelanggan
Cadangan penurunan nilai piutang
Piutang dagang
2 September 2015 pelunasan piutang
Kas
Cadangan penurunan nilai piutang
Piutang dagang
1 November 2015 pelunasan piutang yang sebelum dihapuskan
Piutang dagang
Cadangan penurunan nilai piutang
Kas
Piutang dagang
31 Desember 2015 jurnal penyesuaian penurunan nilai untuk tahun 2015
Beban penurunan nilai piutang
Cadangan penurunan piutang

B. Rekonsiliasi cadangan penurunan nilai piutang


Saldo awal periode 25,000,000
Penghapusan piutang -11,000,000
Recovery piutang yang dihapus 5,000,000
Tambahan penurunan nilai periode neto 10,000,000
29,000,000

SOAL 5.3 Jurnal pada saat pemberian pinjaman


Pinjaman yang diberikan Rp600,000,000
Kas Rp600,000,000

SOAL 5.5 LAPORAN KEUANGAN PIUTANG PT SALAK


A. Informasi Piutang Bersih Dalam Catatan Atas Laporan Keuangan

Piutan Usaha Rp375,000,000


Penyisihan Penurunan Nilai (Rp25,000,000)
Rp350,000,000

B. Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai Atas Piutang

Saldo Awal Rp220,000,000


Penurunan Nilai Selama Tahun Berjalan (Rp25,000,000)
Pembalikan Penurunan Atas Piutang Yang Terpulihkan (Rp50,000,000)

Saldo Akhir Rp145,000,000


SOAL 5.7 PT Teladan
Pada bulan Mei 2015
Kas kecil 6,000,000
Kas dibank 6,000,000
Beban perlengkapan 1,800,000
Beban biaya pengiriman 750,000
Beban air dan telepon 1,710,000
Beban lain-lain 1,080,000
Kas dibank 5,340,000
sebut di berikan ?

gal 11 Januari 2015


15,000,000
15,000,000

36,000,000
4,000,000
40,000,000

5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000

10,000,000
10,000,000
BAB 6 ( GANJIL )

LATIHAN
LATIHAN 6.1 Biaya - biaya yang harus dimasukkan ke dalam nilai persediaan, yaitu :
(2) Biaya transportasi dari barang dagangan
(4) Kewajiban impor dari barang dagangan

LATIHAN 6.3
a. Persediaan awal 100 x @12000
Pembelian:
150 X @13000
160 X @14000

Barang Tersedia dijual


Persediaan Akhir
Harga Pokok Penjualan

PT MAJU JAYA
Ayat Jurnal Transaksi
bulan Januari
4-Jan Piutang Dagang
Penjualan
11-Jan Pembelian
Utang Dagang
13-Jan Piutang Dagang
Penjualan
20-Jan Pembelian
Utang Dagang
27-Jan Piutang Dagang
Penjualan

PT MAJU JAYA
JURNAL PENUTUP
bulan Januari
Persediaan (Akhir)
Beban Pokok Penjualan
Persediaan (Awal)
Pembelian

b. PT MAJU JAYA
LAPORAN LABA RUGI
bulan Januari
Penjualan
HPP
Laba Bruto

c. PT. MAJU JAYA


Ayat Jurnal Transaksi
bulan Januari
Jan
4 Piutang Usaha
Penjualan
Beban Pokok Penjualan
Persediaan
11 Persediaan
Utang Usaha
13 Piutang Usaha
Penjualan
Beban Pokok Penjualan
Persediaan
20 Persediaan
Utang Usaha
27 Piutang Usaha
Penjualan
Beban Pokok Penjualan
Persediaan

d. PT. MAJU JAYA


Laporan Laba Rugi
bulan Januari
Penjualan
HPP
Laba Bruto

LATIHAN 6.5 Nilai persediaan perusahaan

Kuantitas Biaya/unit

1200 Rp6,400
900 Rp5,400
800 Rp9,000
1000 Rp7,200
700 Rp4,500
500 Rp6,000
3000 Rp3,600
1000 Rp9,400
Total Persediaan

SOAL
SOAL 6.1
1 PT. Sejahtera Selalu, membeli barang Rp 350.000.000 dengan memperoleh diskon 20% dan 10%.
Pembelian I 70,000,000
Pembelian II 28,000,000
jadi yang harus dibayar 252,000,000

Persediaan 350,000,000
Kas
Diskon

2 Penjualan 138,000,000
Pembelian 58,000,000
Persediaan Akhir 2,200,000,000

SOAL 6.3 Beban Pokok Penjualan dan Laba Bruto

Pembelian Penjualan
1
5 6000 x 32000
17 7000 x 44000
7 8000 x 34000
11 6000 x 50000

Beban Pokok Penjualan = 608,000,000


Laba Bruto = 144,000,000

SOAL 6.5 FIFO


a. PEMBELIAN PENJUALAN
100 pon @200000
100 pon @220000
100 pon @240000

160 pon
100 pon @200000 = Rp 20.000.000
60 pon@220000 = Rp 13.200.000
Rp 33,200,000
b. Averages
PEMBELIAN PENJUALAN
100 pon @200000
100 pon @220000
100 pon @240000 160 pon @220000
Rp 35,200,000

Persediaan Akhir
FIFO Rp 32,800,000
Averages Rp 30,800,000
LATIHAN

Rp 1,200,000

Rp 1,950,000
Rp 2,240,000
Rp 4,190,000
Rp 5,390,000
-Rp 1,540,000
Rp 3,850,000

YA
nsaksi
ri
Rp 1,280,000
Rp 1,280,000
Rp 1,950,000
Rp 1,950,000
Rp 2,100,000
Rp 2,100,000
Rp 2,240,000
Rp 2,240,000
Rp 1,800,000
Rp 1,800,000

JU JAYA
PENUTUP
Januari
Rp1,540,000
Rp3,850,000
Rp1,200,000
Rp4,190,000

JU JAYA
LABA RUGI
Januari
Rp 5,180,000
-Rp 3,850,000
Rp 1,330,000

YA
nsaksi
ri

Rp1,280,000
Rp1,280,000
Rp960,000
Rp960,000
Rp1,950,000
Rp1,950,000
Rp2,100,000
Rp2,100,000
Rp1,540,000
Rp1,540,000
Rp2,240,000
Rp2,240,000
Rp1,800,000
Rp1,800,000
Rp1,350,000
Rp1,350,000

YA
Rugi
ri
Rp5,180,000
Rp3,850,000
Rp1,330,000

Biaya untuk
Estimasi Harga
Penjualan menyelesaikan dan LCNRV Pos Individual Biaya
Menjual
Rp9,000 Rp3,200 Rp5,800 Rp5,800 Rp6,960,000
Rp6,800 Rp2,000 Rp4,800 Rp4,800 Rp4,320,000
Rp10,000 Rp2,800 Rp7,200 Rp7,200 Rp5,760,000
Rp6,400 Rp2,700 Rp3,700 Rp3,700 Rp3,700,000
Rp6,500 Rp2,800 Rp3,700 Rp3,700 Rp2,590,000
Rp7,800 Rp1,600 Rp6,200 Rp6,000 Rp3,000,000
Rp5,000 Rp2,400 Rp2,600 Rp2,600 Rp7,800,000
Rp12,000 Rp3,000 Rp9,000 Rp9,000 Rp9,000,000
Total Persediaan Rp43,130,000

SOAL

dengan memperoleh diskon 20% dan 10%.

252,000,000
98,000,000

Persediaan
4000 x 24000
10000 464000000
3000
11000
5000

PERSEDIAAN AWAL TOTAL


Rp 20,000,000
Rp 22,000,000
Rp 24,000,000
Rp 66,000,000
40 pon @220000 Rp 8,800,000
100 pon@240000 Rp 24,000,000
Rp 32,800,000
PERSEDIAAN AWAL TOTAL
66000000 / 300
300 pon @220000 Rp 66,000,000
140 pon @220000
Rp 30,800,000
BAB 7 ( GANJIL )

LATIHAN
LATIHAN 7.1 Nilai bangunan yang dikapitalisasi entitas

9000 x 2000 lembar 18,000,000


16,000,000 dari penjualan
Nilai bangunan yang dikapitalisasi entitas =
2,000,000

LATIHAN 7.3 Biaya Perolehan 800,000,000


Nilai Buku 420,000,000
Kas 560,000,000
Nilai wajar 300,000,000

Jurnalnya :
Mesin 240,000,000
Kas 560,000,000
Nilai Buku 420,000,000
Keuntungan 380,000,000

LATIHAN 7.5 Beban yang diakui : 1.26 M


1.19 M
2.45 Miliar

SOAL
SOAL 7.1 Harga Perolehan Rp 1,600,000,000
Biaya Peruntuhan Rp 400,000,000
Biaya Arsitek Rp 500,000,000
Biaya Legal Rp 60,000,000
Biaya Konstruksi Rp 3,600,000,000
Harga Jual Puing Rp (20,000,000)
Nilai tanah & bangunan Rp 6,140,000,000

SOAL 7.3 2400000000/(1+10%) 10


Rp 925,303,894,631
Biaya yang diakui sebesar 6.925.303.894,63
Biaya yang harus diakui oleh Entitas pada Lap. Posisi Keuangan
Oleh PT Perdana adalah 6.925.303.894,63
Biaya tersebut termasuk biaya Perolehan dan Biaya Penambahan

SOAL 7.5 PT CERIA


AYAT JURNAL TRANSAKSI
2 JANUARI 2016

Kas 1.060.000.000
Tanah 1.000.000.000
Keuntungan penjualan tanah 60.000.000

Tanah 80.000.000
Keuntungan sebelum terealisasi 80.000.000
Kas 1.060.000.000
2,540,000,000
BAB 8 ( GANJIL )

LATIHAN
LATIHAN 8.1 Diketahui :
Aset yang disusutkan 300,000,000
Estimasi nilai sisa 20,000,000
Taksiran masa pakai 8 tahun

Beban Penyusutan pada tahun kedua aset =


biaya 300000000 -20000000
depresiasi 8
280,000,000
= = 35,000,000
8

Tahun N.B Awal tahun Biaya Penystan Akm. Penystan


1 300,000,000 35,000,000 35,000,000
2 265,000,000 35,000,000 70,000,000

LATIHAN 8.3 membeli mesin baru 1 januari 2014 2,100,000,000


estimasi masa pakai 9 tahun
estimasi nilai pakai 75,000,000

2100000000 - 75000000
=
9
= 225,000,000

LATIHAN 8.5 Diket :


Aset yg disusutkan 600,000,000
Nilai residu 60,000,000
Masa pakai 5 tahun

600000000 - 60000000
=
5
= 108,000,000

Tahun N.B Awal tahun Biaya Penystan Akm. Penystan


2012 600,000,000 108,000,000 108,000,000
2013 492,000,000 108,000,000 216,000,000
2014 276,000,000 108,000,000 324,000,000
2015 (48,000,000) 108,000,000 432,000,000

SOAL
SOAL 8.1 Harga Perolehan 1 Januari 2013
Rp 2,900,000
Rp 100,000
Rp 3,000,000

A. Metode Garis Lurus


Tahun Nilai Buku Awal Depresiasi Akum. Depresiasi
1 Rp 3,000,000 Rp 560,000 Rp 560,000
2 Rp 2,440,000 Rp 560,000 Rp 1,120,000
3 Rp 1,880,000 Rp 560,000 Rp 1,680,000
4 Rp 1,320,000 Rp 560,000 Rp 2,240,000
5 Rp 760,000 Rp 560,000 Rp 2,800,000

B. Akumulasi Penyusutan Aset Pada laporan Keuangan 31 Desember 2015


Tahun Nilai Buku Awal Depresiasi Akum. Depresiasi
3 Rp 1,880,000 Rp 560,000 Rp 1,680,000

C. Harga Jual Rp 200.000


Kas Rp 200,000
Akumulasi Depresiasi Rp 2,800,000
Mesin Press Rp 3,000,000

SOAL 8.3 Nilai Mesin Rp 1,000,000,000


Nilai Residu Rp 100,000,000
Umur Ekonomis 8

a. Straight Line Method (2014)


Rate = 1/tahun x 100%
1/8 x 100% = 12,5%

1000000000 - 100000000
Rp 112,500,000
8 Tahun

b. Double Declining Balance Method


Rate = 2(Garis Lurus)
Rate = 2(12,5%)
Rate = 25%
Tahun Nilai Buku Awal Depresiasi Akum. Depresiasi
1 Rp 1,000,000,000 Rp 250,000,000 Rp 250,000,000
2 Rp 750,000,000 Rp 187,500,000 Rp 437,500,000

c. Sum Of The Years Digits


n(n+1)
Jumlah Angka Tahun
2
8(8+1)
36
2
Tahun Nilai Buku Awal Depresiasi Total
1 Rp 1,000,000,000 8 / 36 x 900.000.000 Rp 200,000,000
2 Rp 800,000,000 7 / 36 x 900.000.000 Rp 175,000,000
3 Rp 625,000,000 6 / 36 x 900.000.000 Rp 150,000,000
4 Rp 475,000,000 5 / 36 x 900.000.000 Rp 125,000,000
5 Rp 350,000,000 4 / 36 x 900.000.000 Rp 100,000,000
6 Rp 250,000,000 3 / 36 x 900.000.000 Rp 75,000,000
7 Rp 175,000,000 2 / 36 x 900.000.000 Rp 50,000,000
8 Rp 125,000,000 1 / 36 x 900.000.000 Rp 25,000,000

SOAL 8.5 Hitunglah


a. Rp 300,000,000 1 / 10 x 240000000 Rp 24,000,000
__________
b. Rp 300,000,000 Rp 60,000,000
5 Tahun
AN

per tahun

NB. Akhir tahun


265,000,000
195,000,000

NB. Akhir tahun


492,000,000
276,000,000
(48,000,000)
(480,000,000)

OAL

Nilai Buku Akhir


Rp 2,440,000
Rp 1,880,000
Rp 1,320,000
Rp 760,000
Rp 200,000

Nilai Buku Akhir


Rp 1,320,000
Nilai Buku Akhir
Rp 750,000,000
Rp 562,500,000

Akum. Depresiasi Nilai Buku Akhir


Rp 200,000,000 Rp 800,000,000
Rp 375,000,000 Rp 625,000,000
Rp 525,000,000 Rp 475,000,000
Rp 650,000,000 Rp 350,000,000
Rp 750,000,000 Rp 250,000,000
Rp 825,000,000 Rp 175,000,000
Rp 875,000,000 Rp 125,000,000
Rp 900,000,000 Rp 100,000,000

Rp 252,000,000

Rp 48,000,000 Per Tahun


BAB 9 ( GANJIL )

LATIHAN
LATIHAN 9.1 Beban Gaji dan Upah (D)
Biaya Personel (K)

Pembelian Bahan Baku (D)


Biaya Perolehan Bahan Baku (K)

Beban Biaya Tidak Langsung (D)


Biaya Tidak Langsung (K)

LATIHAN 9.3 Catatlah ayat jurnal yang di perlukan untuk mencatat transaksi-transaksi

PT MALAKA

Merek dagang dan logo 1,6 Milyar


Kas 1,6 Milyar

Paten 1 Milyar
Kas 1 Milyar

Entitas Lain 640 Juta


Kas 640 Juta
Beban Amortisasi 106,7 Juta
Entitas Lain 106,7 Juta
640 Juta : 6 tahun = 106,7 Juta/ Tahun

LATIHAN 9.5 Suatu aset takberwujud harus dihentikan pengkuannya, Bila :


1. Dalam Proses Pelepasan
2. Ketika tidak terdapat manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan
dari penggunaan atau pelepasannya.

SOAL
SOAL 9.1 Aktivitas penelitian dan pengembangan
1 Biaya Personel Periodik dan Kapitalis
2 Biaya Personel Periodik dan Kapitalis
3 Peralatan (Beli) Periodik

SOAL 9.3 Buatlah ayat jurnal untuk mencacat penjualan merek dagang tersebut (termasuk ayat jurnal untuk mencatat
PT Berkah

1 juni 2010 Merek Dagang


Kas
Beban Amortasi
Entitas Lain
1,2 Milyar : 10 Tahun = 120 Juta/ Tahun

30 Mei 2015 Entitas Lain


Merek Dagang

SOAL 9.5
20-Jan-15 Beban Gaji Karyawan Rp 200,000,000
Kas
1-May-15 Beban Pengembangan Bahan Rp 600,000,000
Kas
10-Jun-15 Beban Biaya Tambahan Rp 800,000,000
Kas
9-Jan-15 Beban Pengembangan Prototype Rp 200,000,000
Kas
31-Oct-15 Beban Penyelenggaraan FGD Rp 120,000,000
Kas
12-Oct-15 Mengakui semua pengeluaran yang berkaitan dengan Pengembangan Mobil
masuk ayat jurnal untuk mencatat amortasi sampai tanggal penjualan )
1,2 Milyar
1,2 Milyar
120 Juta
120 Juta

1 Milyar
1 Milyar

Biaya Personel ini termasuk


Rp 200,000,000 Periodik dan Kapitalis
Biaya Bahan Baku ini termasuk
Rp 600,000,000 Periodik dan Kapitalis
Biaya Overhead ini termasuk
Rp 800,000,000 Periodik dan Kapitalis
Biaya Bahan Baku ini termasuk
Rp 200,000,000 Periodik dan Kapitalis

Rp 120,000,000
engan Pengembangan Mobil
BAB 10 ( GANJIL )

LATIHAN
LATIHAN 10.1 Diketahui PT Bromo mengklarifikasikan menggunakan metode biaya sbg aset tidak lancar p
desember
PT Bromo 2014 karena tidak
memutuskan padaada
31 penawaran pembelian
juli 201 untuk pada harga
membatalkan layakpenjualan
rencana sampai 30dan
juniakan
2015mengg
aset tersebut.
Sesuai PSAK 58, bagaimana seharusnya aset tersebut diukur pada tanggal 1 juli 2015?
JAWABAN
Sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009) mengatur bahwa suatu aset tidak lancar harus diklarifikasikan
aset
Makatidak
aset lancar yang dimiliki
yang dimiliki oleh PT untuk
Bromodijual, ketika
tidak lagi entitasdalam
termasuk tidak aset
akantidak
menggunakan aset tersebu
lancar, dikarenakan
PT Bromo telah membatalkan rencana penjualan dan berniat untuk menggunakan aset tersebut
dalam kegiatan operasinya.

LATIHAN 10.3 Diketahui 25 April 2015


nilai tercatat aset 64,000,000
nilai wajar diestimasikan 44,000,000
estimasi biaya menjualnya 6,400,000
15 mei 2010
Aset tersebut terjual (neto) 36,800,000
kerugian penurunan nilai?

nilai tercatat aset 64000000


nilai wajar netto 36800000 (-)
27200000
Dengan demikian entitas harus mencatat rugi penurunan nilai untuk menurunkan
nilai tercatat ke nilai wajar netonya, yaitu sebesar 27200000
jurnalnya
Rugi penurunan nilai 27200000
Aset 27200000

LATIHAN 10.5 Diketahui PT Kolako pada 20 juli mengklarifikasikan aset tidak lancarnya untuk dijual
nilai tercatat aset 29,000,000
nilai wajar diestimasikan 43,000,000
estimasi biaya menjualnya 2,900,000
18 oktober 2015
Aset tersebut terjual (neto) 42,400,000
nilai aset yang disajikan ?

jika nilai wajar diestimasikan 43000000


estimasi biaya menjualnya 2,900,000 (+)
45900000
maka nilai yang lebih rendah aset adalah nilai tercatat aset sebesar 29,000,000
Nilai aset disajikan sebesar nilai tercatat 29000000

SOAL
SOAL 10.1 Nilai revaluasi Rp.2.900.000.000
Nilai wajar Rp.6.600.000.000
Beban Rp.10.000.000
Nilai wajar neto Rp.6.590.000.000

1 Nilai aset dipulihkan sejumlah nilai wajar


31 des 2014 Aset Rp.6.600.000.000
Aset yang diserahkan untuk dijual

2 Aset Rp.6.690.000.000
1-Jan-15 Beban administrasi Rp.10.000.000
Aset tersedia untuk dijual

SOAL 10.3 Adanya keuntungan pelepasan aset


X Rp.20.000.000
Y Rp.10.000.000

SOAL 10.5 Nilai wajar neto sebelumnya Rp,825.000.000


Keuntungan dan estimasi nilai wajar sebelumnya Rp.15.000.000
Nilai wajar neto sekarang Rp.860.000.000
Yang diakui sebesar kenaikan periode sebelumnya

Jurnal
Keuntungan estimasi nilai wajar Rp.15.000.000
Aset
g aset tidak lancar pada 31
mpai
ualan30dan
juniakan
2015menggunakan
uli 2015?

harus diklarifikasikan sebagai


gunakan aset tersebut dalam
ancar, dikarenakan
nakan aset tersebut
Rp.6.600.000.000

Rp.6.700.000.000

Rp,825.000.000
Rp.15.000.000
Rp.860.000.000

Rp.15.000.000
Rp.15.000.000
SOAL TAMBAHAN

1. Pembelian
Metode FIFO Unit Harga
(a)

80 Rp 420,000.00

75 Rp 440,000.00

Beban Pokok penjualan =


Nilai Persediaan =

(b) Jurnalnya
1 Piutang
Penjualan
HPP
Persediaan

2 Persediaan
Utang Usaha
3 Piutang
Penjualan
HPP
Persediaan
4 Persediaan
Utang Usaha
5 Piutang
Penjualan
HPP
Persediaan

Metode LIFO Pembelian


(a) Unit Harga

80 Rp 420,000.00
75 Rp 440,000.00

Beban Pokok Penjualan =


Nilai Persediaan =

(b) 1 Piutang
Jurnalnya Penjualan
HPP
Persediaan
2 Persediaan
Utang Usaha
3 Piutang
Penjualan
HPP
Persediaan
4 Persediaan
Utang Usaha
5 Piutang
Penjualan
HPP
Persediaan

Metode Rata-Rata Pembeliian


(a) Unit Harga

80 Rp 420,000

75 Rp 440,000

Nilai Persediaan =
Beban Pokok Penjualan =

(b)
Jurnalnya 1 Piutang
Penjualan
HPP
Persediaan
2 Persediaan
Utang Usaha
3 Piutang
Penjualan
HPP
Persediaan
4 Persediaan
Utang Usaha
5 Piutang
Penjualan
HPP
Persediaan

2. PT Carita
Rekonsiliasi Bank
Tertanggal 31 Agustus 2015

Laporan Bank
Saldo
Deposit dalam Transit

Cek beredar

Laporan dalam perusahaan


saldo
kesalahan pencatatan cek
wesel tagih

Biaya Administrasi Bank


NSF cek

3. Saldo
Rp 740,000,000
Rp 390,000,000
Rp 85,000,000
Rp 28,000,000
Rp 42,000,000
Rp 15,000,000
Total Rp 1,300,000,000

Jadi Cadangan Piutang tak tertagih =

4. Jangka waktu wesel 120 hari, diterbitkan 18 Februari 2015


(a) Bulan
Februari
Maret
April
Mei
Juni

Jadi, tanggal jatuh tempo tepat pada tanggal 18 Juni 2015

(b) Bunga 7%
Bunga dari tanggal 18 Februari sampai 18 Juni:
150000000 X 7% X 120/360 = Rp 3,500,000

Kas yang harus diterima adalah wesel tagih + Bunga


150000000 + 3500000 = Rp 153,500,000

(c) Ayat Jurnal

Wesel tagih Rp 150,000,000


Piutang dagang

Kas Rp 153,500,000
Pendapatan Bunga
Wesel Tagih

5. PT FAJAR
Rekonsiliasi Bank
tertanggal 31 Juli
Laporan di Bank
Saldo
Deposit in transit

Dikurangi
Outsanding Check:
no. 2670
no.3679
no.3690
no. 5148
no. 5149
no. 5151

Laporan di Perusahaan
Saldo
electrinic transection
yang dicuri oleh kasir

6.
A
(a) Jangka Wesel tagih 90 hari, diterbitkan 22 januari 2013
Bulan jumlah Hari Akumulasi Jangka Waktu
Januari 31-22 9
Februari 28 37
Maret 31 68
April 22 90

Jadi tanggal jatuh tempo tepat pada tanggal 22 April 2013

(b) Bunga 7%
Bunga dari tanggal 22 januari sampai tanggal 22 April adalah :
55000000 X 7% X 90/360 = Rp 1,100,000

Kas yang diterima adalah wesel tagih + pendapatan bunga


55000000 + 1100000 = Rp 56,100,000

(c) Jurnal
Wesel Tagih Rp 55,000,000
Piutang Dagang Rp 55,000,000

Kas Rp 56,100,000
Pendapatan Bunga Rp 1,100,000
Wesel tagih Rp 55,000,000

B
(a) Jangka Waktu Wesel 60 hari, diterbitkan 9 maret 2013
Bulan Jumlah hari Akumulasi jangka waktu
Maret 31-9 22
April 30 52
Mei 8 60

Jadi Tanggal jatuh tempo wesel tepat pada tanggal 8 Mei 2013

(b) Bunga 5%
Bunga dari tanggal 9 Maret sampai tanggal 8 Mei 2013 Adalah:
36000000 X 5% X 90/360 = Rp 300,000.00

Kas yang diterima adalah Jumlah wesel tagih + pendapatan bunga


36000000 +300000 = Rp 36,300,000.00

(c) Jurnalnya

Wesel tagih Rp 36,000,000.00


Piutang dagang Rp 36,000,000.00

Kas Rp 36,300,000.00
Pendapatan Bunga Rp 300,000.00
Wesel Tagih Rp 36,000,000.00

C.
(a) Jangka Waktu wesel tagih 45 hari, diterbitkan tanggal 15 Juni 2013
Bulan Jumlah Hari Akumulasi jangka waktu
Juni 30-15 15
juli 30 45

Jadi, tanggal jatuh tempo jatuh pada tanggal 30 juli 2013

(b) Bunga 4%
Bunga dari tanggal 15 juni sampai 30 juli 2013 adalah :
78000000 x 4% x 45/360 = Rp 390,000.00

Kas yang diterima yaitu jumlah wesel tagih +pendapatn bunga


78000000 + 390000 = Rp 78,390,000.00

(c) Jurnalah
Wesel tagih Rp 78,000,000.00
Piutang Dagang Rp 78,000,000.00

Kas Rp 78,390,000.00
Pendapatan bunga Rp 390,000.00
wesel tagih Rp 78,000,000.00

D.
(a) Jangka waktu wesel 60 hari, diterbitkan 4 September 2013
Bulan Jumlah hari akumulasi jangka waktu
September 30-4 26
Oktober 31 57
November 3 60

Jadi tanggal jatuh tempo tepat pada tanggal 3 November 2013

(b) Bunga 7%
Bunga dari 4 September sampai 3 november 2013adalah :
13800000 x 7% x 60/360 = Rp 161,000.00

kas yang diterima adalah wesel tagih + pendapatan bunga


13800000 + 161000 = Rp 13,961,000.00

(c) Jurnalnya
Wesel Tagih Rp 13,800,000.00
Piutang Dagang Rp 13,800,000.00

Kas Rp 13,961,000.00
Pendapatan Bunga Rp 161,000.00
Wesel tagih Rp 13,000,000.00

E.
(a) jangka Waktu wesel 120 hari, diterbitkan tanggal 1Oktober 2013
Bulan Jumlah hari Akumulasi jangka waktu
Oktober 31-1 30
November 30 60
Desember 31 91
januari 29 120

jadi tanggal jatuh temponya tepat pada tanggal 29 januari 2014

(b) Bunga 6%
Bunga dari tanggal 1 Oktober 2013 sampai tanggal 29 januari 2014 adalah
58000000 x 6% x 120/360 = Rp 1,160,000.00

Kas yang diterima adalah wesel tagih + pendapatan bunga


58000000 + 1160000 = Rp 59,160,000.00

(c) Jurnalah

Wesel tagih Rp 58,000,000.00


Piutang dagang Rp 58,000,000.00

Kas Rp 59,160,000.00
Pendapatan bunga Rp 1,160,000.00
Wesel tagih Rp 58,000,000.00

7….
Metode FIFO Pembelian
Unit Harga Total
(a)

60 Rp 32,000.00 Rp 1,920,000.00

80 Rp 34,000.00 Rp 2,720,000.00

Beban Pokok Penjualan = Rp 5,460,000.00


Nilai Persediaan = Rp 680,000.00
(b) Jurnalnya
1.. Piutang Rp 1,500,000.00
Penjualan Rp 1,500,000.00
HPP Rp 900,000.00
Persediaan Rp 900,000.00

2.. Persediaan Rp 1,920,000.00


Utang usaha Rp 1,920,000.00

3.. Piutang Rp 3,500,000.00


Penjulan Rp 3,500,000.00
HPP Rp 2,200,000.00
Persdiaan Rp 2,200,000.00

4.. Persediaan Rp 2,720,000.00


Utang usaha Rp 2,720,000.00

5.. Piutang Rp 3,500,000.00


Penjualan Rp 3,500,000.00
Hpp Rp 2,360,000.00
persediaan Rp 2,360,000.00

Metode LIFO
A. Pembelian
Unit Harga Total

60 Rp 32,000.00 Rp 1,920,000.00

80 Rp 34,000.00 Rp 2,720,000.00

Beban Pokok Penjualan = Rp 5,500,000.00


Nilai Persediaan = Rp 340,000.00

B. Jurnalnya
1 Piutang Rp 1,500,000.00
Penjualan Rp 1,500,000.00
HPP Rp 900,000.00
Persediaan Rp 900,000.00

2 Persediaan Rp 1,920,000.00
Utang Usaha Rp 1,920,000.00
3 Piutang Rp 3,500,000.00
penjualan Rp 3,500,000.00
HPP Rp 2,220,000.00
persediaan Rp 2,220,000.00

4 Persediaan Rp 2,720,000.00
Utang usaha Rp 2,720,000.00

5 Piutaang Rp 3,500,000.00
Penjualan Rp 3,500,000.00
HPP Rp 2,380,000.00
Persediaan Rp 2,380,000.00

Metode Rata-Rata
A. Pembelian
Unit Harga Total

60 Rp 32,000.00 Rp 1,920,000.00

80 Rp 32,000.00 Rp 2,560,000.00

Beban Pokok Penjulan = Rp 5,465,540.00


Nilai persediaan = Rp 674,440.00

B. Jurnalah
1, Piutang Rp 1,500,000.00
penjualan Rp 1,500,000.00
Hpp Rp 900,000.00
persediaan Rp 900,000.00

2, Persediaan Rp 1,920,000.00
Utang usaha Rp 1,920,000.00

3, Piutang Rp 3,500,000.00
Penjualan Rp 3,500,000.00
HPP Rp 2,205,000.00
Persediaan Rp 2,205,000.00

4, Persediaan Rp 2,720,000.00
Utang usaha Rp 2,720,000.00

5, Piutang Rp 3,500,000.00
Penjualan Rp 3,500,000.00
HPP Rp 2,360,540.00
Persediaan Rp 2,360,540.00

8 PT LANCAR
REKOSILIASI BANK
tertanggal 31 Agustus

Laporan Bank
Saldo
Deposit dalam transit 5850000

Dikurangi
cek masih beredar -12460000

Laporan Perusahaan
Saldo
Kesalahan pencatatan cek 630000
setoran ke perusahaan 2080000

Dikurangi
Biaya administrasi bank -40000
NSF cek -900000

9,
(a) jangka waktu wesel 120 hari, diterbitkan 10 April 2013
Bulan jumlah hari Akumulasi jangka waktu
April 30-10 20
Mei 31 51
Juni 30 81
Juli 31 112
Agustus 8 120

jadi tanggal jatuh tempo tepat pada tanggal 8 Agustus 2013

(b) Bunga 6%
Bunga dari tanggal 10 April sampai tanggal 8 Agustus 2013 adalah
240000000 x 6% x 120/360 = 4800000

Kas yang diterim adlah jumlah wesel tagih + pendapatan bunga


240000000 + 4800000 = 244800000

(c ) Jurnalnya

Wesel tagih Rp 240,000,000.00


Piutang Dagang Rp 240,000,000.00
Kas Rp 244,800,000.00
Pendapatan Bunga Rp 4,800,000.00
Wesel tagih Rp 240,000,000.00
belian Penjualan Persediaa
Total Unit Harga Total Unit
36
24 Rp 400,000.00 Rp 9,600,000.00 12
Rp 33,600,000.00 12
80
12 Rp 400,000.00 Rp 4,800,000.00 32
48 Rp 420,000.00 Rp 20,160,000.00
Rp 33,000,000.00 32
75
32 Rp 420,000.00 Rp 13,440,000.00 52
23 Rp 440,000.00 Rp 10,120,000.00

Rp 58,120,000.00
Rp 22,880,000.00

Rp 24,000,000.00
Rp 24,000,000.00
Rp 9,600,000.00
Rp 9,600,000.00

Rp 33,600,000.00
Rp 33,600,000.00
Rp 60,000,000.00
Rp 60,000,000.00
Rp 24,960,000.00
Rp 24,960,000.00
Rp 33,000,000.00
Rp 33,000,000.00
Rp 55,000,000.00
Rp 55,000,000.00
Rp 23,560,000.00
Rp 23,560,000.00

belian Penjualan Persediaa


Total Unit Harga Total Unit
36
24 Rp 400,000.00 Rp 9,600,000.00 12
Rp 33,600,000.00 12
80
60 Rp 420,000.00 Rp 25,200,000.00 12
20
Rp 33,000,000.00 12
20
75
55 Rp 440,000.00 Rp 24,200,000.00 12
20
20

Rp 59,000,000.00
Rp 22,000,000.00

24000000
24000000
9600000
9600000
33600000
33600000
60000000
60000000
25200000
25200000
33000000
33000000
55000000
55000000
24200000
24200000

beliian Penjualan Persediaa


Total Unit Harga Total unit
36
24 Rp 400,000 Rp 9,600,000 12
Rp 33,600,000 92
60 Rp 417,391 Rp 25,043,478 32
Rp 33,000,000 107
55 Rp 433,239 Rp 23,828,119 52

Rp 22,528,428
Rp 58,471,597

Rp 24,000,000
Rp 24,000,000
Rp 9,600,000
Rp 9,600,000
Rp 33,600,000
Rp 33,600,000
Rp 60,000,000
Rp 60,000,000
Rp 25,043,478
Rp 25,043,478
Rp 33,000,000
Rp 33,000,000
Rp 55,000,000
Rp 55,000,000
Rp 23,828,119
Rp 23,828,119

arita
asi Bank
Agustus 2015

Rp 38,280,000
Rp 5,850,000

Rp (12,460,000)
Rp 31,670,000

Rp 29,900,000
Rp 630,000
Rp 2,080,000

Rp (40,000)
Rp (900,000)
Rp 31,670,000

Persentase
0.50% Rp 3,700,000
2% Rp 7,800,000
4% Rp 3,400,000
14% Rp 3,920,000
32% Rp 13,440,000
80% Rp 12,000,000
Rp 44,260,000

Rp 44,260,000
Jumlah Hari Akumulasi Jangka Waktu
28-18 10
31 41
30 71
31 102
18 120

Rp 150,000,000

Rp 3,500,000
Rp 150,000,000

AJAR
asi Bank
al 31 Juli

Rp 10,575,000
Rp 1,500,000
Rp 1,500,000

Rp (1,050,000)
Rp (675,000)
Rp (1,650,000)
Rp (225,000)
Rp (750,000)
Rp (800,000) Rp (5,150,000)
Rp 6,925,000

Rp 10,400,000
Rp 2,250,000
Rp 150,000
Rp 2,400,000
Rp 12,800,000
Rp 5,875,000

Jangka Waktu

jangka waktu
jangka waktu

jangka waktu
jangka waktu

Penjualan Persediaan
Unit Harga Total Unit Harga
50 Rp 30,000.00
30 Rp 30,000.00 Rp 900,000.00 20 Rp 30,000.00
20 Rp 30,000.00
60 Rp 32,000.00
20 Rp 30,000.00 Rp 600,000.00 10 Rp 32,000.00
50 Rp 32,000.00 Rp 1,600,000.00
10 Rp 32,000.00
80 Rp 34,000.00
10 Rp 32,000.00 Rp 320,000.00
60 Rp 34,000.00 Rp 2,040,000.00 20 Rp 34,000.00
Penjualan Persediaan
Unit Harga Total Unit Harga
50 Rp 30,000.00
30 Rp 30,000.00 Rp 900,000.00 20 Rp 30,000.00
20 Rp 30,000.00
60 Rp 32,000.00
60 Rp 32,000.00 Rp 1,920,000.00 10 Rp 30,000.00
10 Rp 30,000.00 Rp 300,000.00
10 Rp 30,000.00
80 Rp 34,000.00
70 Rp 34,000.00 Rp 2,380,000.00 10 Rp 30,000.00
10 Rp 34,000.00
Penjualan Persediaan
Unit Harga Total Unit Harga
50 Rp 30,000.00
30 Rp 30,000.00 Rp 900,000.00 20 Rp 30,000.00
80 Rp 31,500.00
70 Rp 31,500.00 Rp 2,205,000.00 10 Rp 31,500.00
90 Rp 33,722.00
70 Rp 33,722.00 Rp 2,360,540.00 20 Rp 33,722.00
38280000

31670000

29900000

31670000

jangka waktu
Persediaan
Harga Total
Rp 400,000.00 Rp 14,400,000.00
Rp 400,000.00 Rp 4,800,000.00
Rp 400,000.00 Rp 4,800,000.00
Rp 420,000.00 Rp 33,600,000.00
Rp 420,000.00 Rp 13,440,000.00

Rp 420,000.00 Rp 13,440,000.00
Rp 440,000.00 Rp 33,000,000.00
Rp 440,000.00 Rp 22,880,000.00

Persediaan
Harga Total
Rp 400,000.00 Rp 14,400,000.00
Rp 400,000.00 Rp 4,800,000.00
Rp 400,000.00 Rp 4,800,000.00
Rp 420,000.00 Rp 33,600,000.00
Rp 400,000.00 Rp 4,800,000.00
Rp 420,000.00 Rp 8,400,000.00
Rp 400,000.00 Rp 4,800,000.00
Rp 420,000.00 Rp 8,400,000.00
Rp 440,000.00 Rp 33,000,000.00
Rp 400,000.00 Rp 4,800,000.00
Rp 420,000.00 Rp 8,400,000.00
Rp 440,000.00 Rp 8,800,000.00

Persediaan
Harga Total
Rp 400,000 Rp 14,400,000
Rp 400,000 Rp 4,800,000
Rp 417,391 Rp 38,400,000
Rp 417,391 Rp 13,356,522
Rp 433,239 Rp 46,356,522
Rp 433,239 Rp 22,528,428
ersediaan
Total
Rp 1,500,000.00
Rp 600,000.00
Rp 600,000.00
Rp 1,920,000.00
Rp 320,000.00

Rp 320,000.00
Rp 2,720,000.00

Rp 680,000.00
ersediaan
Total
Rp 1,500,000.00
Rp 600,000.00
Rp 600,000.00
Rp 1,920,000.00
Rp 300,000.00

Rp 300,000.00
Rp 2,720,000.00
Rp 300,000.00
Rp 340,000.00
ersediaan
Total
Rp 1,500,000.00
Rp 600,000.00
Rp 2,520,000.00
Rp 315,000.00
Rp 3,034,980.00
Rp 674,440.00

Anda mungkin juga menyukai