Anda di halaman 1dari 6

Elemen 6.

Efek

Setiap kecelakaan adalah malapetaka, kerugian, dan kerusakan kepada manusia, harta benda

atau properti, dan proses produksi. Implikasi yang berhubungan dengan kecelakaan sekurang-

kurangnya berupada gangguan kinerja perusahaan dan penurunan keuntungan perusahaan.

Pada dasarnya akibat dari peristiwa kecelakaan dapat dilihat dari besar kecilnya biaya yang

dikeluarkan bagi terjadinya suatu peristiwa kecelakaan.

Pada umumnya kerugian akibat kecelakaan kerja cukup besar dan dapat memengaruhi upaya

peningkatan produktivitas kerja perusahaan. Selanjutnya garis besar kerugian akibat

kecelakaan kerja dapat dikelompokkan menjadi :

1. Kerugian/biaya langsung (Direct Cost) : suatu kerugian yang dapat dihitung secara

langsung dari mulai terjadi peristiwa sampai dengan tahap rehabilitasi, seperti :

a. Biaya pertolongan pertama pada kecelakaan

b. Biaya pengobatan dan perawatan

c. Biaya angkut dan biaya rumah sakit

d. Biaya kompensasi pembayaran asuransi kecelakaan

e. Upah selama tidak mampu kerja

f. Biaya perbaikan/fasilitas peralatan yang rusak

2. Kerugian/biaya tidak langsung atau terselubung (Indirect Cost) : kerugian berupa

biaya yang dikeluarkan dan meliputi suatu yang tidak terlihat pada waktu atau

beberapa waktu setelah terjadinya kecelakaan, biaya tidak langsung ini antara lain:

a. Penderitaan tenaga kerja yang mendapat kecelakaan dan keluarganya

b. Hilangnya waktu kerja dari tenaga kerja yang mendapat kecelakaan

c. Hilangnya waktu kerja dari tenaga kerja lain, seperti rasa ingin tahu dan rasa

simpati serta setia kawan untuk membantu dan memberikan pertolongan pada

korban, mengantar ke rumah sakit,dll


d. Terhentinya proses produksi sementara, kegagalan pencapaian target, kehilangan

bonus

e. Kerugian akibat kerusakan mesin, perkakas, atau peralatan kerja lainnya

f. Biaya penyelidikan dan sosial lainnya, seperti :

1) Mengunjungi tenaga kerja yang sedang menderita akibat kecelakaan

2) Menyelidiki sebab-sebab terjadinya kecelekaan

3) Mengatur dan menunjuk tenaga kerja lain untuk meneruskan pekerjaan dari

tenaga kerja yang menderita kecelakaan

4) Merekrut dan melatih tenaga kerja baru

5) Timbulnya ketegangan dan stress serta menurunnya moral dan mental tenaga

kerja

Fenomena Gunung Es
Pada umumnya kitabhanay fokus kepada kerugian atau biaya langsung, padahal

kenyataannya, kerugiaan atau biaya-biaya yang tidak langsung dan terselubung

jauh lebih besar dan mempunyai dampak lebih luas. Seperti halnya Fenomena

Gunung Es, dimana puncak gunung es yang nampaknya hanya sebagian kecil

dibandingkan dengan bagian gunung es yang terpendam di dalamnya dan belum

kelihatan pada suatu kejadian. Dengan demikian jelas bahwa di samping kerugian

langsung akibat kejadian kecelakaan, kerugian yang tidak langsung harus

mendapatkan perhatian yang serius karena sangat mempengaruhi kelangsungan

proses produksi perusahaan secara keseluruhan.

Jenis Kerugian menurut Bird dan Germain dalam Tarwaka (2016) :

NO JENIS KERUGIAN KOMPONEN KERUGIAN

1. Waktu kerja hilang dari korban Waktu produktif hilang oleh karena

pekerja mengalami cidera dan tidak

dapat diganti dengan kompensasi atau

asuransi

2. Waktu kerja hilang dari teman- - Waktu kerja hilang oleh teman

teman korban korban yang ada di tempat

kejadian, membantu dan

memberi pertolongan pada

korban

- Waktu kerja hilang karena

simpati atau rasa keingintahuan

dan gangguan pekerjaan pada

saat kejadian dan


membicarakan kasus yang

terjadi

- Waktu kerja hilang insidentil

untuk membersihkan tempat

kejadian, mengumpulkan dana

untuk membantu korban dan

keluarganya

3. Waktu kerja hilang dari - Waktu kerja hilang dari

supervisor supervisor untuk membantu dan

memberi pertolongan korban

- Investigasi penyebab

kecelakaan

- Mengatur keberlangsungan

pekerjaan, mendapatkan

materia baru, menjadwal ulang

pekerjaan

- Memilih dan melatih pekerjaan

baru/memindahtugaskan

pekerjaan lain

- Menyiapkan laporan

kecelakaan

- Partisipasi untuk ikut

mendengarkan pada kasus

kecelakaan

4. Kerugian Umum - Waktu produktif hilang akibat


kesedihan, shock, trauma,

proses kerja menjadi lambat

- Kerugian akibat dari

penghentian peralatan dan

jadwal kerja baik bersifat

sementara maupun jangka

panjang

- Efektivitas korban sering

berkurang setelah kembali kerja

yang mungkin disebabkan

kecacatan fisik atau trauma

psikologis

- Kerugian usaha secara umum

karena penurunan public image

- Biaya dapat meningkat untuk

pembayaran asuransi karena

sering terjadi kecelakaan di

tempat kerja

- Aneka ragam kerugian yang

lain, yang berhubungan dengan

kasus kecelakaan tertentu

5. Kerugian Properti - Biaya pengeluaran untuk

keadaan emergensi

- Biaya untuk penyelamatan dan

penggantian peralatan dan


material

- Biaya untuk perbaikan material

dan peralatan

- Biaya untuk waktu perbaikan

dan pemindahan peralatan yang

menyebabkan penurunan

produktivitas dan penundaan

jadwal pemeliharaan peralatan

lainnya

- Biaya untuk tindakan korektif

selain perbaikan

- Kerugian karena suku cadang

peralatan yang rusak

- Biaya untuk penyelamatan dan

emergensi peralatan

- Kerugian produksi selama

periode kejadian kecelakaan

Efek/dampak dari Kecelakaan maupun Penyakit Akibat Kerja, tidak hanya

berdampak pada individu pekerja, namun juga berdampak pada

perusahaan/Rumah Sakit tempat kerja.

Anda mungkin juga menyukai