Anda di halaman 1dari 16

Kecelakaan Kerja

BAB III
SEBAB AKIBAT TERJADINYA KECELAKAAN KERJA

Indikator Keberhasilan :
 Mengidentifikasi sebab akibat dari kecelakaan kerja

A. Kecelakaan
Kecelakaan adalah suatu keadaan atau kejadian yang tidak direncanakan,
tidak diingini, dan tidak diduga sebelumnya. Kecelakaan dapat terjadi sewaktu-
waktu dan mempunyai sifat merugikan terhadap manusia (cedera) maupun
peralatan atau mesin (kerusakan) yang mengakibatkan dampak negatif
kecelakaan terhadap manusia, peralatan, dan produksi, akibatnya kegiatan kerja
terhenti secara menyeluruh.
Gambar Kecelakaan Kerja

Sumber : safetysign.co.id

B. Penyebab kecelakaan
Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya yang tidak diketahui atau
direncanakan sebelumnya. Hasil studi memperlihatkan grafik proporsi penyebab
kecelakaan yang disebabkan oleh tindakan karyawan tidak aman (88%), kondisi
kerja tidak aman (10%), dan diluar kemampuan manusia (2%). Grafik tersebut
diperoleh dari hasil statistik tentang kecelakaan pekerja pada perusahaan

13
Kecelakaan Kerja

industri secara umum tidak hanya industri pertambangan. Hasil tersebut


memperlihatkan bahwa manusia sebagai penyebab terbesar kecelakaan. Berikut
akan diuraikan penyebab-penyebab terjadinya kecelakaan.
1. Tindakan karyawan yang tidak aman
Dapat ditinjau dari pemberi pekerjaan, yaitu bisa Pengawas, Foreman, Super-
intendent, atau Manager; dan dari karyawannya sendiri.
a. Tanggung jawab pemberi pekerjaan
1). Instruksi tidak diberikan
2). Instruksi diberikan tidak lengkap
3). Alat proteksi diri tidak disediakan
4). Pengawas kerja yang bertentangan
5). Tidak dilakukan pemeriksaan yang teliti terhadap mesin, peralatan,
dan pekerjaan

Gambar tindakan pekerja yang tidak aman di lingkungkan kerja

14
Kecelakaan Kerja

b. Tindakan atau kelakukan karyawan


1) Tergesa-gesa atau ingin cepat selesai
2) Alat proteksi diri yang tersedia tidak dipakai
3) Bekerja sambil bergurau
4) Tidak mencurahkan perhatian pada pekerjaan
5) Tidak mengindahkan peraturan dan instruksi
6) Tidak berpengalaman
7) Posisi badan yang salah
8) Cara kerja yang tidak benar
9) Memakai alat yang tidak tepat dan aman
10) Tindakan teman sekerja
11) Tidak mengerti instruksi disebabkan kesukaran bahasa yang dipakai
pemberi pekerjaan (misalnya Pengawas, Foreman, dan sebagainya)

Gambar pekeraj yang tidak mengindahkan peraturan

15
Kecelakaan Kerja

2. Kondisi kerja yang tidak aman


Dapat ditinjau dari peralatan atau mesin yang bekerja secara tidak aman dan
keadaan atau situasi kerja tidak nyaman dan aman.
a. Peralatan atau benda-benda yang tidak aman, antara lain :
1) Mesin atau peralatan tidak dilindungi
2). Peralatan yang sudah rusak
3). Barang-barang yang rusak dan letaknya tidak teratur
Pentingnya menggunakan pengaman pada peralatan kerja

Sumner : Engineering Information Civil &Construction Engineer

b. Keadaan tidak aman


1). Lampu penerangan tidak cukup
2). Ventilasi tidak cukup
3). Kebersihan tempat kerja
4). Lantai atau tempat kerja licin
5). Ruang tempat kerja terbatas
6). Bagian-bagian mesin berputar tidak dilindungi

16
Kecelakaan Kerja

Lantai kerja yang licin akan menjadi keadaan yang tidak aman dan membahayakan

Sumber : safetysign.co.id/

3. Diluar kemampuan manusia (Act of God)


Penyebab kecelakaan ini dikategorikan terjadinya karena kehendak
Tuhan atau takdir. Prosentase kejadiannya sangat kecil, maksimal 2%, dan
terkadang tidak masuk akal, sehingga sulit dijelaskan secara ilmiah.
Penyebab kecelakaan dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu pendorong
atau pembantu terjadinya kecelakaan, dan penyebab langsung kecelakaan.

C. Kerugian akibat kecelakaan


Kecelakaan akan mendatangkan berbagai kerugian terhadap karyawan,
keluarga karyawan, dan perusahaan. Di bawah ini adalah jenis-jenis kerugian
yang muncul akibat kecelakaan, yaitu:
Jenis Kerugian Kerugian yang Diderita
Terhadap karyawan a. Kesakitan
b. Cacat atau cidera
c. Waktu dan penghasilan (uang)
Terhadap keluarga a. Kesedihan

17
Kecelakaan Kerja

b. Pemasukan penghasilan terhambat


atau terputus
c. Masa depan suram atau tidak
sempurna
Terhadap perusahaan a. Kehilangan tenaga kerja
b. Mesin atau peralatan rusak
c. Biaya perawatan dan pengobatan
d. Biaya penggantian dan pelatihan
karyawan baru
e. Biaya perbaikan kerusakan alat
f. Kehilangan waktu atau bekerja
terhenti karena menolong yang
kecelakaan
g. Gaji atau upah dan kompensasi
harus dibayarkan

D. Pemeriksaan kecelakaan
Untuk mencegah agar tidak terulang kecelakaan yang serupa perlu
dilakukan pemeriksaan atau mencari penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Pemeriksaan kecelakaan ini sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya
kecelakaan kerja yang mungkin terjadi di lingkungan kerja.
1. Tujuan dari pemeriksaan kecelakaan
a. Tindakan pencegahan kecelakaan
1) Memperkecil bahaya, mengurangi, atau meniadakan bagian-bagian
yang berbahaya
2) Peralatan dan perlengkapan yang perlu diberi pengaman

18
Kecelakaan Kerja

3) Bagian-bagian yang dapat mendatangkan kecelakaan perlu diberi


pengaman, seperti bagian berputar dari suatu mesin, pipa panas, dan
sebagainya.
4) Tanda-tanda peringatan pada tempat yang berbahaya, seperti
peralatan listrik tegangan tinggi, lubang berbahaya, bahan peledak,
lalulintas, tempat penggalian batu, pembuatan terowongan, dan
sebagainya.
b. Dasar pencegahan kecelakaan
1). Menciptakan dan memperbaiki kondisi kerja
2). Membuat tindakan berdasarkan fakta yang ada

2. Pencegahan Kecelakaan melalui Tanda Peringatan


Tanda peringatan memiliki warna dan makna berbeda, berikut makna
dari warna tersebut :
Warna Makna Keterangan Contoh Peringatan
Merah Penanda Tindakan yang
larangan diperlihatkan
tidak boleh
dilakukan

Penanda Mematikan,
berbahaya mengevakuasi,
mengoprasikan
alat-alat
darurat,
menghentikan
tindakan

19
Kecelakaan Kerja

Peralatan Identifikasi
pemadam peralatan dan
api lokasinya

Kuning Penanda Berhati-hati,


Peringatan ambillah
tindakan
pencegahan,
lakukan
dengan hati-
hati

Biru Penanda Instruksi


perintah HARUS diikuti,
peralatan yang
ditunjukan
HARUS
dikenakan

20
Kecelakaan Kerja

Hijau Penanda Rule keluar


informasi darurat, lokasi
keselamatan pos P3K

E. Pendorong Terjadinya Kecelakaan


Hal-hal yang membantu atau mendorong terjadinya kecelakaan antara lain
sebagai berikut:
1. Tuntunan mengenai keselamatan kerja (safety)
a. Tidak cukup instruksi
b. Peraturan dan perencanaan kurang lengkap
c. Bagian-bagian yang berbahaya tidak dilindungi, dsb
2. Mental para karyawan
a. Kurang koordinasi
b. Kurang tanggap
c. Cepat marah atau emosional atau bertemperamen tidak baik
d. Mudah gugup atau nervous
e. Mempunyai masalah keluarga, dsb
3. Kondisi fisik karyawan
a. Terlalu letih
b. Kurang istirahat
c. Penglihatan kurang baik

21
Kecelakaan Kerja

d. Pendengaran kurang baik, dsb.


Untuk mengurangi kecelakaan terdapat isyarat-isyarat Keselamatan Kerja :

22
Kecelakaan Kerja

23
Kecelakaan Kerja

F. Sebab langsung terjadinya kecelakaan


Terdapat dua penyebab langsung terjadinya kecelakaan dengan beberapa
rincian sebagai berikut:
1. Tindakan tidak aman
a. Tidak memakai alat proteksi diri
b. Cara bekerja yang membahayakan
c. Bekerja sambil bergurau
d. Menggunakan alat yang tidak benar
2. Kondisi tidak aman
a. Alat yang digunakan tidak baik atau rusak
b. Pengaturan tempat kerja tidak baik dan membahayakan
c. Bagian-bagian mesin yang bergerak atau berputar dan dapat
menimbulkan bahaya tidak dilindungi
d. Lampu penerangan kurang memadai
e. Ventilasi kurang baik atau bahkan tidak ada

24
Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja akibat peralatan yang berkarat dan tidak menggunakan pelindung diri

Sumber : maddenmaritime

3. Terjadinya kecelakaan
Yang dimaksud dengan terjadinya kecelakaan adalah peristiwa yang
membentuk kecelakaan tersebut, diantaranya adalah:
a. terpukul, terbentur
b. terjatuh, tergelincir, kaki terkilir
c. kemasukan benda baik melalui mulut atau hidung dan keracunan gas
d. terbakar
e. tertimbun, tenggelam, terperosok
f. terjepit
g. terkena aliran listrik, dll

25
Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja akibat tali yang rapuh

Sumber : http://uk.nearmiss.dk/

G. Akibat kecelakaan
Akibat negatif baik kepada karyawan dan keluarganya maupun
perusahaan, diantaranya ialah :
1. luka-luka atau kematian
2. kerusakan mesin atau peralatan
3. produksi tertunda

26
Kecelakaan Kerja

Luka akibat kecelakaan kerja Kerusakan peralatan

Sumber : work-accident.co.uk Sumber : http://heavycherry.com/

Produksi yang tertunda

Sumber : vmcdn.ca

H. Rangkuman
Kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja dan dapat merugikan berbagai
pihak. Penyebab kecelakaan dapat disebabkan oleh tindakan karyawan, kondisi
kerja tidak aman dan diluar kemampuan manusia. Penyebab kecelakaan dapat
dikarenakan oleh faktor pemberi pekerjaan seperti instruksi tidak diberikan,
dan alat proteksi diri tidak disediakan, faktor pekerja yang tidak memiliki

27
Kecelakaan Kerja

pengalaman, dan cara kerja yang tidak benar, faktor benda yang tidak aman
seperti peralatan yang sudah rusak, ataupun faktor keadaan tidak aman seperti
lantai atau tempat kerja yang licin. Kerugian akibat kecelakaan kerja dapat
berdampak pada karyawan, keluarga karyawan dan kerugian pada perusahaan.
Pemeriksaan kecelakaan sangat penting dilakukan untuk memperkecil timbulnya
resiko kecelakaan kerja, misalnya dengan memberikan pengaman ataupun
memberikan tanda-tanda bahaya.

I. Evaluasi
1. Apasajakah yang menjadi penyebab dari kecelakaan kerja !
2. Jelaskan kerugian dari kecelakaan kerja pada perusahaan !
3. Apakah maksud dari gambar di bawah ini !

4. Hal apasajakah yang menjadi pendorong terjadinya kecelakaan ?


5. Kondisi tidak aman seperti apakah yang menyebabkan terjadinya kecelakaan ?

28

Anda mungkin juga menyukai