Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Volume 3 No 1 (2018)
ISSN 2302-2043

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM


POSTER PADA MAJALAH DINDING
DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO

Sarima R. Maruka
sarimamaruka@gmail.com
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Tadulako
Jalan Soekarno-Hatta Km 9, Kampus Bumi Tadulako Tondo Palu, Sulawesi Tengah

Abstrak - Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana penggunaan
kalimat efektif dalam poster di majalah dinding Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kalimat
efektif dalam poster di majalah dinding Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Tadulako. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data
poster yang ada pada majalah dinding. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu (1)
meteode simak, (2) metode catat. Teknik analisis data terdiri dari : (1) pengumpulan data,
(2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat beberapa ciri-ciri penggunaan kalimat efektif dalam poster
pada majalah dinding Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako, yaitu :
(1) kesepadanan, (2) kelogissan, (3) kepararelan, (4) ketegasan, (5) kehematan, (6)
kepaduan, (7) ketepatan. Ciri kalimat efektif yang paling sering digunakan adalah ciri
kepaduan dan ketegasan.

Kata Kunci: kalimat efektif, poster, majalah dinding.

I. PENDAHULUAN
Penggunaan bahasa dan komunikasi Bahasa merupakan salah satu hal
yang digunakan oleh masyarakat untuk terpenting dalam kehidupan manusia
menyampaikan maksud dan tujuan karena dalam kehidupan sehari-hari
kepada sesama. Penggunaan bahasa manusia memerlukan bahasa. Bahasa
Indonesia yang baik dan benar digunakan sebagai alat komunikasi.
merupakan suatu keharusan. Sebaliknya, Manusia menggunakan bahasa untuk
penggunaaan bahasa Indonesia yang menyampaikan gagasan atau pikiran.
tidak baik dan benar dapat mengaburkan Dilihat dari media penyampaiannya,
keaslian atau kemurnian bahasa bahasa sebagai alat komunikasi
Indonesia, serta dapat mengganggu mempunyai dua bentuk, yaitu bentuk
komunikasi atau penyampaian informasi lisan dan bentuk tulisan. Bahasa dalam
kepada penerima. Kemahiran seseorang bentuk tulisan mempunyai kaida menurut
dalam menggunakan bahasa sehingga sistem yang telah disepakati. Sedangkan
maksud hatinya mencapai sasaran, apa bahasa lisan pemakaiannya dipengaruhi
pun jenisnya itu, dianggap berbahasa aspek, yaitu dialek suatu daerah atau
yang efektif. bahasa daerah. Bahasa lisan lebih

1
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Volume 3 No 1 (2018)
ISSN 2302-2043
menekankan kesesuaian antara pembicara dinding atau permukaan yang relatif datar
dan pendengar. di tempat-tempat umum yang ramai agar
Bahasa Indonesia ragam tulis informasi dan pesan yang ada dalam
digunakan baik dalam tulisan tidak resmi poster terebut dapat tersampaikan kepada
maupun tulisan resmi. Dalam tulisan masyarakat.
seperti surat pribadi buku harian Kalimat dalam poster biasanya
penggunaan kalimat yang teratur dan mengandung kata-kata atau bahasa yang
lengkap serta yang cermat tidak selalu menarik. Ciri-ciri bahasa poster antara
diperlukan. Akan tetapi, dalam tulisan lain singkat, padat, bisa dimengerti
resmi seperti surat dinas, buku pelajara, menarik dan persuasif atau membujuk.
dan laporan penggunaan kalimat yang Kalimat yang digunakan dalam poster
teratur dan lengkap serta penggunaan umumnya berupa slogan-slogan.
ejaan yang cermat diperlukan. Berdasarkan penjelasan di atas,
Bahasa sebagai alat komunikasi peneliti tertarik meneliti pengguaan
verbal atau alat interaksi sosial kalimat efektif dalam penulisan poster
antarmanusia, bahasa memiliki satuan- pada majalah dinding Fakultas Keguruan
satuan yang digunakan dalam penulisan dan ilmu Pendidikan Universitas Tadulako.
pada umumnya. Ragam tulis digunakan Peneliti ingin mengetahui sejauh mana
baik dalam bentuk kalimat dapat dipahami pemahaman dan pengetahuan seorang
sebagai satuan bahasa terkecil dalam pembuat poster dalam memahami
wujud lisan maupun tulis, yang penggunaan kalimat efektf dalam
mengungkapkan pikiran dan gagasan pembuatan poster tersebut serta penulis
yang utuh.Secara lisan kalimat diucapkan ingin menambah pengetahuan tentang
dengan suara naik-turun, keras-lemah, kalimat efektif khususnya penggunaan
diselai jeda, dan disudahi dengan intonasi kalimat efektif dalam poster.
akhir. Secara tulis, kalimat dimulai Berdasarkan latar belakang di atas
dengan huruf kapital diakhiri dengan rumusan masalah dalam penelitaian ini
tanda titik (.), tanda tanya (?), dan tanda yaitu bagaimana penggunaan kalimat
seru (!). efektif dalam poster di majalah dinding
Kalimat efektif kalimat yang dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
tepat mampu menyampaikan gagasan Universitas Tadulako?
dari seorang penulis sehungga Tujuan penelitian ini adalah untuk
menimbulakn gagasan yang sama mendeskripsikan penggunaan kalimat
tepatnya di benak pembaca. Kuncoro efektif dalam poster di majalah dinding
(dalam Pujiaono, 2013). Artinya, kalimat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
efektif adalah kalimat yang dapat Universitas Tadulako.
mencapai sasarannya dengan baik sebagai Berdasarkan penjelasan di atas
alat komunikasi. maka manfaat dalam penelitian dapat
Majalah dinding atau biasa disebut dilihat dari beberapa aspek. Manfaat
mading adalah salah satu media dalam penelitian ini berupa manfaat
komunikasi masa tulis, yang penyajiannya secara teoritis dan manfaat secara praktis.
biasanya dipajang pada media dinding
atau sejenisnya. Bahasa yang digunakan 1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan
dalam majalah dinding sebisa mungkin dapat memberikan kontribusi bagi
harus diusahakan singkat, padat, jelas pengembangan pengetahuan tentang
dan komunikatif serta mempunyai daya kalimat efektif pada setiap karya tulis
tarik bagi pembaca. Dalam majalah terutama dalam penulisan poster.
dinding biasanya terdapat poster. Poster 2. Dapat menjadi referensi yang dapat
merupakan salah satu media publikasi menunjang pengembangan bahasa
yang terdiri atas tulisan, gambar, ataupun Indonesia.
kombinasi antar keduanya dengan tujuan
memberikan informasi kepada khalayak Manfaat praktis dalam penelitian ini
ramai. Poster umumnya ditempel di adalah dapat menjadi salah satu sumber

1
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Volume 3 No 1 (2018)
ISSN 2302-2043
atau referensi yang dapat membantu Pendidikan Universitas Tadulako yakni
pembaca untuk menyelesaikan tugas berupa poster.
akhir yang berkaitas dengan penggunaan Penelitian ini menggunakan metode
kalimt efektif. penelitian kualitatif deskriptif pada bagian
Batasan istilah dalam penelitian ini analisis data. Penelitian deskriptif menilai
dimaksudkan untuk menghindari sifat dari kondisi-kondisi yang tampak.
kesalahpahaman dalam menafsirkan Tujuan penelitian deskriptif dibatasi untuk
istilah-istilah yang digunakan dalam menggambarkan karekteristik sesuatu
penelitian ini. Istlilah-istilah yang perlu bagaimana adanya.
dijelaskan sebagai berikut. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode simak dan
1. Kalimat efektif adalah kalimat yang catat. Penyajian data ini diberi nama
dengan tepat mampu menyampaikan simak karena cara yang digunakan untuk
gagasan dari seorang penulis memperoleh dengan data dengan
sehingga menimbulkan gagasan yang menyimak penggunaan bahasa. Istilah
sama tepatnya di benak pembaca, menyimak di sini tidak hanya berkaitan
Kuncoro (dalam Pujiono, 2013). dengan penggunaan bahasa secara lisan
Artinya, kalimat efektif adalah kaliamt tetapi juga penggunaan secara tertulis.
yang dapat mencapai sasarannya Metode catat adalah metode pencatatan
dengan baik sebagai alat komunikasi yang dilakukan peneliti setelah menyimak
2. Poster merupakan salah satu media dan mendpatkan data yang diinginkan.
publikasi yang terdiri atas tulisan, Mencatatan meliputi hal-hal yang
gambar ataupun kombinasi diperlukan dalam penelitian.
antarkeduanya dengan tujuan Teknik pengumpulan data pada
memberikan informasi kepada penelitian ini adalah teknik observasi
khalayak ramai. Poster biasanya (mengamati). Pengumpulan data dalam
dipasang di tempat-tempat umum poster dilakukan dengan cara membaca
yang dinilai strategis. secara keseluruhan serta berulang-ulang
poster yang menjadi data. Selanjutnya
II. METODE PENELITIAN menandai kalimat efektif. Peneliti
berfungsi sebagai pembaca untuk
Penelitian ini mengkaji tentang mendapatkan
penggunaan kalimat efektif dalam poster. Data dari hasil penelitian pada
Sehubungan dengan penelitian ini, maka poster di majalah dinding Fakultas
peneliti teleah melaksanakan penelitian Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
dengan menggunakan jenis penelitian
data yang dikumpulakn berupa poster. Tabel temuan penggunaan kalimat efektif
Penelitian kualitatif adalah rangkaian Penggunaan kalimat efektif dalam poster
kegiatan atau proses penyaringan data pada majalah dinding Fakultas Keguruan
atau informasi yang bersifat sewajarnya dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
mengenai suatu masalah dalam kondisi,
aspek atau bidang tertentu berdasarkan No. Ciri Kalimat Data Keterangan
kehidupan objeknya. Efektif
Penelitian ini dilaksanakan pada 1. Ketegasan
poster di majalah dinding Fakultas 2. Kesepadanan
Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas 3. Kelogisan
Tadulako. 4.. Kehematan
Data dalam penelitian ini adalah 5. Kepararelan
poster- poster resmi yang sudah 6. Kepaduan
diterbitkan. Sumber data dalam penelitian 7. Ketepatan
ini berasal dari poster pada majalah
dinding Fakultas Keguruan dan Ilmu

1
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Volume 3 No 1 (2018)
ISSN 2302-2043
Teknik analisis data adalah data kepararelan, kehematan, kepaduan, dan
yang diperoleh dalam penelitian yang ketepatan. Setelah dilakukan penelitian
akan dianalisis dengan menggunakan terdapat ciri kalimat efektif yang cukup
metode formal, yaitu pengumpulan data, dominan digunakan dalam membuat
reduksi data, penyajian data, dan poster adalah ciri kepaduan dan
penarikan kesimpulan atau verifikasi. Jadi ketegasan. Temuan dalam penelitian ini
dengan metode analisis data dengan terfokus pada rumusan masalah yang
menggunakan uraiann kata-kata diangkat.
(Sudaryanto, 1993:145). Berikut langkah-
langkah dalam menganalisis data. 4.2.1 Ketegasan
Pengumpulan data dalam penelitian
ini diperoleh dengan cara mengumpulkan Penekanan atau ketegasan adalah
poster-poster yang ada di tiap-tiap upaya pemberian aksentuasi,
mading di lingkunagn fakultas keguruan pementingan atau pemusatan salah satu
dan ilmu pendidikan universtas Tadulako. unsur atau bagian kalimat, agar usur atau
Data-data yang telah diperoleh bagian kalimat yang diberi penegasan itu
melalui teknik pengumpulan data lebih mendapat perhatian. Penggunaan
selanjutnya diklasifikasikan sesuai tujuan kalimat efektif dalam bentuk ketegasan
permasalahan yang ingin dicapai agar terdapat pada Program Studi Pendidikan
diperoleh gambaran tentang penggunaan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Biologi,
kalimat efektif dalam poster pada majalah Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika,
dinding di Fakultas Keguruan dan ilmu Pedidikan Bimbingan dan Konseling,
pendidikan Universitas Tadulako. Pendidikan Anak Usia Dini dan Dekanat.
Dari hasil reduksi data, data-data
“Buanglah sampah pada tempatnya dan
yang terpilih kemudian dianalisis
cintai lingkungan FKIP”.
pengguaan kalimat efektif sesuai dengan
syarat-syarat kalimat efektif baik itu Kalimat pada data di atas adalah
kesatuan gagasan atau kesepadanan, kalimat efektif dalam bentuk ketegasan,
kelogisan, kepararelan, kehematan, ditemukan pada poster yang berada di
kepaduan, dan ketegasan. Program Studi Pendidikan Fisika. Ditandai
Langkah berikutnya adalah kegiatan dengan adanya partikel penegas yaitu
penyajian data. Data yang disajikan “lah” pada kata “buanglah”.
dimasukan ke dalam tabel temuan.
Penarikan kesimpulan mengenai “Katakan tidak pada narkoba”.
penggunaan kalimat efektif dalam poster
pada majalah dinding di Fakultas Kalimat pada data di atas adalah
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas kalimat efektif dalam bentuk ketegasan,
Tadulako dilakukan setelah mereduksi ditemukan pada poster yang berada di
data dan penyajian data. Dalam tahap ini, Program Studi Pendidikan Biologi.
peneliti menyimpulkan data-data yang Ditandai dengan meletakan kata yang
telah disajikan, kemudian diakhiri dengan ditonjolkan itu pada awal kalimat yang
pemeriksaan kembali mengenai data yang kata “Katakan”. Sehingga kalimat tersebut
telah disajikan pada tahap penyajian data. dapat dikatakan kalimat efektif bentuk
ketegasan.
III. HASIL PENELITIAN
4.2.2 Kesepadanan
Pada penelitian kali ini, peneliti
menemukan penggunaan kalimat efektif Kesepadanan adalah terdapatnya
dalam poster pada majalah dinding satu ide pokok dalam sebuah kalimat.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dengan satu ide itu kalimat boleh panjang
Universitas Tadulako, ditemukan tujuh ciri atau pendek. Menggabungkan lebih dari
kalimat efektif yang digunakan yaitu, satu kesatuan, bahkan dapat
ketegasan, kesepadanan, kelogisan, mempertentangkan kesatuan yang satu

1
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Volume 3 No 1 (2018)
ISSN 2302-2043
dengan yang lainnya asalkan ide atau
gagasan kalimatnya tunggal. Penggunaan
kalimat efektif dalam bentuk kesepadanan “Peserta lomba infografis adalah
terdapat pada Program Studi Pendidikan masyarakat umum tingkat nasional,
Bahasa Indonesia, Pendidikan Bimbingan perorangan (individu) dan hanya
dan Konseling, Pendidikan Fisika, diperbolehkan mengirim 1 karya yang
Pendidikan Bahasa Inggris, dan orisinal”
Pendidikan Geografi.
Kalimat pada data di atas adalah
“Seorang mukmin terhadap mukmin kalimat efektif dalam bentuk kelogisan,
(lainnya) bagaikan satu bangunan, satu ditemukan pada poster yang berada di
sama lain saling menguatkan. (HR. Program Studi Pendidikan
Bukhori dan Muslim)”. Kewarganegaraan, karena dapat diterima
akal serta urutan katanya teratur.
Kalimat pada data di atas adalah
kalimat efektif dalam bentuk “Peserta lomba infografis adalah
kesepadanan, ditemukan pada poster masyarakat umum tingkat nasional,
yang berada di Program Studi Pendidikan perorangan (individu) dan hanya
Geografi, ditandai dengan subjek dan diperbolehkan mengirim 1 karya yang
predikatnya jelas. “seorang mukmin” orisinal”
berfungsi sebagai subjek, sedangkan
“saling menguatkan” berfungsi sebagai Kalimat pada data di atas adalah
predikat. kalimat efektif dalam bentuk kelogisan,
ditemukan pada poster yang berada di
“Membangun karakter pemimpin islam Program Studi Pendidikan
dan berintelktual” Kewarganegaraan, karena dapat diterima
akal serta urutan katanya teratur.
Kalimat pada data di atas adalah
kalimat efektif dalam bentuk 4.2.4 Kepararelan
kesepadanan, ditemukan pada poster
yang berada di Program Studi Pendidikan Kepararelan adalah pemakaian
Bimbingan dan Konseling, ditandai dengan bentuk gramatikal yang sama untuk
adanya kesepadanan antara unsur yang bagian-bagian kalimat tertentu atau
satu dengan yang lain. terdapatnya unsur-unsur yang sama
derajatnya dengan pola kalimat yang
4.2.3 Kelogisan
sama. Penggunaan kalimat efektif dalam
bentuk kepararelan terdapat pada
Kelogiasan adalah penalaran atau
Program Studi Pendidikan Usia Dini,
alur berpikir yang masuk akal. Agar
Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
efektif, kata-kata dalam sebuah kalimat
Pendidikan Sejarah, dan Dekanat.
tidak boleh menimbulkan makna yang
ambigu (ganda) atau tidak boleh
“Berpikir, berbuat, serta berkarya demi
mengandung dua pengertian. Sebuah
menggapai asa”
kalimat yang benar strukturnya,
pemakaian tanda baca, kata atau
Kalimat pada data di atas adalah
frasenya, dapat menjadi salah jika
kalimat efektif dalam bentuk kepararelan,
maknanya lemah dari segi logika
ditemukan pada poster yang berada di
berbahasa. Penggunaan kalimat efektif
Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini,
dalam bentuk kelogisan terdapat pada
ditandai dengan terdapatnya kesamaan
Program Studi Pendidikan Biologi,
bentuk yaitu pada kata “berpikir”,
Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
“berbuat”, dan “berkarya”, kata tersebut
Pendidikan Kewarganegaraan, dan
memiliki kesamaan bentuk verba.
Pendidikan Bimbingan dan Konseling.

1
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Volume 3 No 1 (2018)
ISSN 2302-2043
“Aktif mengikuti organisasi di dalam 4.2.6 Kepaduan
kampus maupun di luar kampus”
Agar pikiran dapat dituangkan
Kalimat pada data di atas adalah dengan benar dalam bentuk kalimat yang
kalimat efektif dalam bentuk kepararelan, benar pula, diperlukan kata-kata sebagai
ditemukan pada poster yang berada di wadahnya. Kata yang digunakan harus
Dekanat, ditandai dengan adanya dipadukan sehingga terbentuklah kerja
penggunaan imbuhan yang sama antar sama yang saling mengikat dan kompak.
unsur. Pada kata “di dalam” dan “di luar” Kepaduan berarti adanya hubungan timbal
kedua kata kata tersebut di dahului balik. Penggunaan kalimat efektif dalam
dengan imbuhan “di”. bentuk kepaduan terdapat pada program
studi Pendidikan Bimbingan dan
4.2.5 Kehematan Konseling, Pendidikan Bahasa Indonesia,
Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi,
Kehematan dalam kalimat efektif Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan
maksudnya adalah hemat dalam Sejarah, Pendidikan Usia Dini, Pendidikan
penggunaan kata, frase, atau bentuk lain Kimia, dan Dekanat.
yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak
menyalahi kaidah kata bahasa. Hal ini “Jadikan kertas bekas lebih bermanfaat”
dikarenakan penggunaan kata yang
berlebihan akan mengaburkan maksud Kalimat pada data di atas adalah
kalimat tersebut. Penggunaan kalimat kalimat efektif dalam bentuk kepaduan,
efektif dalam bentuk kehematan terdapat ditemukan pada poster pada Program
pada Program Studi Pendidikan Guru Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.
Sekolah Dasar, Pendidikan Sejarah, Kalimat tersebut tidak bertele-tele dan
Pendidikan Bahasa Inggris, dan tidak memakai kata yang tidak perlu.
Pendidikan Bahasa Indonesia.
“Sampaikan aspirasimu untuk FKIP yang
“Ikuti workshop “photo story” PFI Palu lebih baik”.
sabtu, 11 November 2017 pukul 09:00
Kalimat pada data di atas adalah
wita”
kalimat efektif dalam bentuk kepaduan,
Kalimat pada data di atsa adalah ditemukan pada poster pada Program
kalimat efektif dalam bentuk kehematan, Studi Pendidikan Sejarah, ditandai
ditemukan pada poster pada Program dengan tidak diselingi kata yang tidak
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. perlu. Kata yang tidak penting misalnya
Kalimat tersebut menghindari “sampaikan aspirasi kamu”. Penggunaan
superordinat pada kata hiponimi. Jadi kata “kamu” sebaiknya menggunakan
tidak perlu lagi menggunakan kata “mu” agar lebih padu.
tanggal pada “11 november 2017”.
4.2.7 Ketepatan
“Tidak perlu malu menjadi muslimah”
Ketepatan adalah kesesuaian
Kalimat pada data di atas adalah pemakaian unsur-unsur yang membangun
kalimat efektif dalam bentuk kehematan, suatu kalimat sehingga terbentuk
ditemukan pada poster pada Program pengertian yang bulat dan pasti. Di antara
Studi Pendidikan Bahasa Inggris, ditandai semua unsur yang berperan dalam
dengan menghindari bentuk panjang yang pembentukan kalimat, kata memegang
tidak perlu. Misalnya penggunaan kata peranan terpenting. Ketepatan
“untuk” sebelum kata “menjadi”. Seperti pengungkapan maksud atas makna
“tidak perlu malu untuk menjadi kebahasan tidak lepas dari keakuratan
muslimah”. seseorang dalam memperhatikan
penggunaan diksi. Penggunaan kalimat
efektif dalam bentuk ketepatan terdapat

1
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Volume 3 No 1 (2018)
ISSN 2302-2043
pada program studi Pendidikan Guru Pendidikan Kimia yaitu (a) kapaduan,
Sekolah Dasar, Pendidikan Bimbingan dan “Jadikan kertas bekas lebih bermanfaat”
Konseling, Pendidikan Geografi, dan (4) program studi Pendidikan Matematika
Dekanat. yaitu (a) ketegasan, “Ingatlah lima waktu
anda, karena waktu tidak akan berputar
“Pendaftaran pekan ilmiah biologi telah kembali”. (5) program studi Pendidikan
dibuka, ayo kumpulkan karya terbaik Bahasa Indonesia yaitu (a) kesepadanan,
kalian” “Panduan penulisan dan formulir dapat
diunduh di halaman PIM Universitas
Kalimat pada data di atas adalah Tadulako” (b) kehematan, “Membangun
kalimat efektif dalam bentuk ketepatan, generasi pemimpin yang pancasilis” (c)
ditemukan pada poster pada Program kepaduan, “Jadikan kertas bekas lebih
Studi Pendidikan Biologi, ditandai dengan bermanfaat”. (6) program studi
pemilihan kata yang tepat sehingga Pendidikan Bahasa Inggris yaitu (a)
bahasa yang digunakan bersifat santun. kesepadanan, “Mengembangkan
pendidikan karakter berdasarkan kearifan
“Kepemimpinan kaum muda dalam lokal” (b) kehematan, “Tidak perlu malu
kancah daerah dan nasional” menjadi muslimah”. (7) program studi
Pendidikan Bimbingan dan Konseling yaitu
Kalimat pada data di atas adalah (a) ketegasan, “Setelah dilengkapi
kalimat efektif dalam bentuk ketepatan, formulirnya dapat langsung dikembalikan
ditemukan pada poster pada Program di sekretariat LDK UPIM Untad” (b)
Studi Pendidikan Geografi, ditandai kesepadanan, “Membangun karakter
dengan pemilihan diksi yang tepat. pemimpin islam dan berintelktual” (c)
Pemilihan penggunaan kata “kancah” yang kelogisan, “Bersedia membayar biaya
berarti ajang daerah dan nasional lebih registrasi peserta” (d) kepaduan,
menimbulkan efek tertentu kepada para “Mahasiswa Fkip Universitas Tadulako”.
pembaca daripada penggunaan kata (8) program studi Pendidikan Guru
“tingkat”. Sekolah Dasar yaitu (a) ketegasan,
“Setiap peserta hanya dapat memilih
IV. KESIMPULAN salah satu tema” (b) kelogisan, “Kreasi
daur ulang yang menghasilkan nilai jual”
Berdasarkan hasil penelitian (c) kepararelan, “Ayo mahasiswa Pgsd
penggunaan kalimat efektif dalam poster Fkip Untad, mari kita meriahkan akhir
pada majalah dinding Fakultas Keguruan tahun 2017 ini dalam keakraban melalui
dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako olahraga, segera daftarkan kelas anda
dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kalimat dalam segala rangkaian lomba yang tidak
efektif yang terdapat pada poster (1) kalah serunya serta dapat membangun
program studi Pendidikan Fisika yaitu (a) jalinan sikatuhrahmi antar sesama
ciri ketegasan, “Buanglah sampah pada mahasiswa hingga alumni” (d)
tempatnya dan cintai lingkungan FKIP.” kehematan, “Ikuti workshop “photo story”
(b) kepaduan, “Jangan bangga dengan PFI Palu sabtu, 11 November 2017 pukul
sampah anda buang kalau belum pada 09:00 wita” (e) ketepatan, “Kebijakan
tempatnya.” (c) kesepdanan, Membangun pendidikan dalam mengawal pendidikan
genarasi muda yang sportif dan karakter di sekolah dasar” (9) program
berintelektual.” (2) program studi studi Pendidikan Usia Dini yaitu (a)
Pendidikan Biologi yaitu : (a) ciri ketegasan, “Buanglah sampah pada
ketegasan, “Katakan tidak pada narkoba”. tempatnya” (b) kepararelan, “Berpikir
(b) kelogisan, “Mari lindungi genarasi berbuat, serta berkarya demi menggapai
muda dengan anti narkotik negatif.” (c) asa” (10) program studi Pendidikan
ketepatan, “Pendaftaran pekan ilmiah Sejarah yaitu (a) kepararelan,
biologi telah dibuka, ayo kumpulkan karya “Pendaftaran dan pengambilan formulir 23
terbaik kalian”. (3) program studi agustus s/d 18 september 2017 di

1
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Volume 3 No 1 (2018)
ISSN 2302-2043
sekretariat mapala lalimpala” (b) [4] Muslich, M. 2010. Garis-garis Besar Tata
Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
kehematan, “Pendaftaran dan
Malang: Refika Aditama.
pengambilan formulir 23 agustus s/d 18 [5] Posterina. 2014. Pengertian Poster serta
september 2017 di sekretariat mapala Tujuannya. Tersedia:
lalimpala” (c) kepaduan, “Sampaikan posterina.blogspot.com/2014/04/pengertia-
poster-serta- tujuannya.html?m=1. (6
aspirasimu untuk FKIP yang lebih baik”
Juni 2017)
(11) program studi Pendidikan [6] Pujiono, S. 2013. Terampil menulis cara
Kewarganegaraan yaitu (a) kelogisan, Mudah dan Praktis dalam Menulis.
“Peserta lomba infografis adalah Yogyakarta: Graha Ilmu.
[7] Putrayasa, I. B. 2007. Kalimat Efektif (Diksi,
masyarakat umum tingkat nasional,
Struktur, dan Logika) Edisi Revisi. Singaraja:
perorangan (individu) dan hanya Refika Aditama.
diperbolehkan mengirim 1 karya yang [8] 2010. Analisis Kalimat (Fungsi,
orisinal”. (12) program studi Pendidikan Kategori, dan Peran). Bandung: Refika
Aditama.
Geografi yaitu (a) kesepadanan, “Seorang
[9] Ramadhan, A. dkk. 2013. Panduan Tugas
mukmin terhadap mukmin (lainnya) Akhir (SKRIPSI) dan Artikel Penelitian.
bagaikan satu bangunan, satu sama lain Palu: Universitas Tadulako.
saling menguatkan. (HR. Bukhori dan [10] Rohmadi, M. dan Nugraheni, A. S. 2011.
Belajar Bahasa Indonesia (Upaya Terampil
Muslim)” (b) ketepatan, “Kepemimpinan
Berbicara dan Menulis Karya Ilmiah).
kaum muda dalam kancah daerah dan Surakarta: Cakrawala Media.
nasional. (13) Dekanat yaitu (a) [11] Widyartono, D. 2012. Bahasa Indonesia Riset.
ketegasan, “Tidak sedang menerima Malang: UB Press.
[12] Wikipedia. 2017. Poster. Tersedia:
beasiswa dari institusi lain” (b)
https://id.m.wikipwedia.org/wiki/poster. (8
kepararelan, “Aktif mengikuti organisasi di Juni 2017).
dalam kampus maupun di luar kampus” [13] Yanuarti, F. 2016. Penggunaan Kalimat Efektif
(c) kepaduan, “Peningkatan kegiatan dan pada Tajuk Racana Surat Kabar Republika dan
Implikaasi terhadap Pembelajaran Bahasa dan
kerjasama penelitian dan pengabdian
Sastra Indonesia di SMA. Skripsi Sarjana pada
bidang MIPA untuk mengantisipasi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
tantangan ke depan yang lebih kompleks” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
(d) ketepatan, “Pendataran Djarum Jakarta: Diterbitkan. Tersedia:
/storage/emulate/0/Dwonload. (9 Juni 2017).
Beasiswa Plus terbuka bagi mahasiswa
semua program studi S1 dan D4.

V. SARAN

Sehubungan dengan hasil penelitian


ini peneliti berharap kepada pembaca
agar:
1. Penelitian ini bisa dijadikan rujukan
oleh peneliti selanjutnya
2. Sebagai daftar referensi yang
dapat menujang pengembangan
bahasa Indonesia khususnya pada
penggunaan kalimat efektif

DAFTAR RUJUKAN

[1] Chaer, A. 2010. Bahasa Jurnalistik. Jakarta:


Rineka Cipta.
[2] Juhari, I .2017. Pengertian Majalah Dinding.
Tersedia:
https://www.slideshare.net/mobile/IrulJauh
ari/pengertian-majalah-dinding. ( 7 Juni
2017)

1
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tadulako

Anda mungkin juga menyukai