Indonesia
1. Dzahabika Setya Rahmawan -
195040201111062
2. Kyara Ayu Bening Pambayun -
Anggota 215040200111007
Kelompok 3. Denny Anggreany BR
Sitanggang - 215040200111061
4. Faradila Aprillia Putri -
215040200111062
5. Junior Bagus Kartiko -
215040200111063
Topik Bahasan
Fenomena Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa
Ragam Hukum
Ragam Jurnalistik
Ragam yang memiliki ciri khas memiliki
Ragam yang digunakan oleh penggunaan kalimat yang panjang
wartawan, jurnalis dalam dengan pola kalimat luas. Dalam hal ini
menuliskan karya-karya diakui, bahwa bahasa hukum di
jurnalistik. Indonesia tidak terlalu memperhatikan
sifat dan ciri khas bahasa Indonesia
dalam strukturnya.
Bahasa
Menurut Nazar (2004:9), ciri-ciri
bahasa Indonesia ragam ilmiah
Indonesia
adalah.
Beberapa ahli menyebutkan 1. Bahasa Indonesia yang
Ragam Ilmiah
beberapa ciri penggunaan bahasa digunakan harus benar sesuai
Indonesia ragam ilmiah, antara dnegan kaidah bahasa
lain. Indonesia baju, baik tata ejaan
Ragam ilmiah atau dalam hal ini maupun tata bahasa.
bahasa Indonesia ragam ilmiah Menurut Suparno (2004), ciri 2. Ide yang diungkapkan harus
merupakan salah satu ragam bahasa Indonesia ragam ilmiah benar dan lugas, sesuai dengan
bahasa yang digunakan dalam adalah. fakta yang dapat diterima akal
oertemuan dan penulisan 1. Bernalar. sehat (logis).
ilmiah. Ragam ilmiah ditandai 2. Lugas dan jelas. 3. Ide yang diungkapkan harus
oleh penggunaan istilah-istilah 3. Berpangkal tolak pada gagasan tepat dan hanya mengandung
yang biasanya hanya dimengerti dan bukan pada penulis. satu makna agar tidak salah
oleh kaum terdidik atau kaum 4. Formal dan objektif. tafsir.
intelektual. 5. Ringkas dan padat. 4. Kata yang dipilih harus
6. Konsisten. bermakna denotatif.
7. Menggunakan istilah-istilah 5. Unsur ide diungkapkan secara
teknis. runtut dan sistematis.
Menurut Kuntarto (2007:6), ciri-ciri ragam bahasa
ilmiah, yaitu. Dari banyak pandangan banyak ahli,
1. Bahasa yang digunakan baku. ragam ilmiah bahasa Indonesia dapat
2. Kalimat yang digunakan efektif. disimpulkan menunjukkan gagasan
3. Kata dan istikah yang digunakan lugas. yang dituangkan dalam struktur
4. Menghindari bentuk persona dan yang bermakna bahasa yang baku, logis, jelas,
ganda. denotatif, konsisten, runtut, dan
5. Adanya keselarasan antarposisi dan antarparagraf. sistematis.
Kerancuan
Kesalahan Ejaan
Kerancuan dapat terjadi karena menerapkan
dua kaidah atau lebih. Kerancuan dibedakan Bahasa Indonesia telah mempunyai kaidah
menjadi kerancuan kata dan kerancuan oenulisan yang telah dibakukan yaitu PUEBI,
kalimat. yang merupakan hasil revisi dari ejaan
sebelumnya.
Pemborosan
Contoh kesalahan penulisan ejaan, pemisahan
Pemborosan terjadi apabila terdapat unsur kata yang tidak dapat berdiri sendiri.
yang tidak berguna dalam penggunaan bahasa. pasca sarjana, tuna wisma.
Kesalahan Pengembangan Paragraf
2. Pengaruh bahasa daerah
Menulis paragraf dalam tukisan ilmiah
setidaknya memiliki syarat, yaitu kesatuab, Penggunaan bahasa daerah yang kental
kepaduan, kelengkapan, dan kesistematisan dalam kehidupan sehari-hari dapat
mempengaruhi penggunaan bahasa
Paragraf yang baik juga mempunyai jalinan
Indonesia dalam ragam ilmiah, misalnya.
yang erat antara ide, dan antar kalimat
Ketipu yang seharusnya tertipu.
pendukungnya.
Kejepit yang seharusnya terjepit.
Atau dalam kalimat.
Kesalahan pengembangan paragraf juga Rumahnya Pak Andi sangat besar yang
dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya. seharusnya: Rumah Pak Andi sangat
1. Pengaruh bahasa asing besar.
Kesalahan penggunaan bahasa asing yang
sering digunakan yaitu penggunaan "yang
mana" atau "di mana" yang bukan
menunjukkan tempat atau posisi,
melainkan sebagai penghubung dalam
kalimat.
TERIMAKASIH