Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL BOOK REVIEW

MK.AGAMA ISLAM
PRODI S1 PG.PAUD

SKOR NILAI:

NAMA : AZIZAH KHAIRIYAH

NIM : 1201113001

KELAS : E REGULER PG.PAUD 2020

DOSEN PENGAMPU :Sugianto S.Pdi,M.Ag.

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU PAUD


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karuania-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan Critical Book Review (CBR), adapun tugas ini dikerjakan
untuk memenuhi mata kuliah Agama Islam.

Penulis sudah berusaha menyusun CBR ini dengan sebaik-baiknya,


tetapi saya merasa masih ada banyak kekurangan dalam penulisan CBR
ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca agar kedepannya tugas CBR ini saya usahakan menjadi
lebih baik lagi dalam penulisannya.
Selanjutnya,saya berharap semoga CBR ini bisa memberikan manfaat
serta menambah wawasan bagi para pembaca terkhusus terkait dengan
materi Pendekatan dan Strategi Pembelajran. Terakhir, saya meminta maaf
sebagai penulis apabila adanya kata-kata yang sulit untuk dipahami.

Tebing Tinggi,11 November 2021

Azizah Khairiyah
1201113001
DAFTAR ISI

Cover
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
A.Rasionalisasi Pentingnya CBR...............................................................................................1
B.Tujuan Penulisan CBR...........................................................................................................1
C.Manfaat CBR..........................................................................................................................1
D.Identitas Buku........................................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................................3
RIGKASAN..................................................................................................................................3
2.1.Ringkasan Buku Utama.....................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................4
BAB III..........................................................................................................................................4
BAB IV..........................................................................................................................................5
BAB V...........................................................................................................................................6
BAB VI..........................................................................................................................................6
BAB VII.........................................................................................................................................7
BAB VIII.......................................................................................................................................8
BAB IX..........................................................................................................................................8
BAB X...........................................................................................................................................9
2.2.Ringkasan Buku Pembanding...........................................................................................9
BAB III.......................................................................................................................................12
PEMBAHASAN.........................................................................................................................12
3.1.Kekurangan dan Kelebihan Buku......................................................................................12
3.2.Beberapa kelebihan dari buku Utama dan Pembanding adalah:........................................13
BAB IV........................................................................................................................................14
PENUTUP..................................................................................................................................14
4.1. Kesimpulan.......................................................................................................................14
4.2.Saran...................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

A.Rasionalisasi Pentingnya CBR


Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan
dalam meringkas dan menganalisis sebuah buku serta membandingkan buku
yang dianalisis dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta
mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis.

B.Tujuan Penulisan CBR


Critical Book Review ini bertujuan :
Mengkritisi buku Agama Islam untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku. Dengan
begitu, akan melatih kemampuan kita dalam mengkritik buku dan juga meningkatkan minat dalam
membaca buku.

C.Manfaat CBR
1. Melatih kemampuan mengkritik buku.
2. Menambah wawasan terkait dengan Strategi Pembelajaran.
3. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah
di lengkapi dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta
kekurangan dan kelebihan buku tersebut
D.Identitas Buku
A.Buku Utama

1. Judul Buku : Metodologi Pendidikan Agama Islam


2. Pengarang : Prof. DR. Ramayulis
3. Penerbit : Pustaka Pelajar
4. Tahun Terbit 2004
5. Kota Terbit : Semarang
6. Jumlah Halaman:256 halaman
7. ISBN : 979-9075-23-8

B.Buku Pembanding

1. Judul Buku : Islam Kaffah


2. Pengarang : Dr.Hapni Laila Siregar ,M.A.(Ed.)
3. Penerbit : CV.Kencana Emas Sejahtera
4. Tahun Terbit :2021
5. Kota Terbit : Medan
6. Jumlah Halaman:170 halaman
7. ISBN : 978-623-6927-99-1
BAB II
RIGKASAN
2.1.Ringkasan Buku Utama

BAB I
Pendekatan keberagaman dalam pemilihan metode pengajaran pendidikan
PAI
Dalam pembahasan ini dijelaskan tentang, fungsi pengajaran PAI yang dimana
Pendidikan Agama Islam mempunyai fungsi yang berbeda dari subyek pelajaran yang lain,
Secara umum menurut John Sealy, Pendidikan Agama, termasuk Pendidikan Agama Islam,
dapat diarahkan untuk mengemban salah satu atau gabungan dari beberapa fungsi, yaitu:
konfesional, neo konfesional, konfesional tersembunyi, implisit, dan konfesional.
Disini juga diterangkan tentang Tujuan pendidikan agama di Indonesia yang
merupakan untuk memperkuat iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan agama yang dianut oleh orang yang bersangkutan dengan mempertimbangkan
tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan anatar umat beragama
dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional. Dengan kata lain pendidikan
agama memiliki dua tujuan diantaranya yaitu: meningkatkan keberagaman dan
mengembangkan sikap toleransi hidup antar umat beragama. Dengan demikian, sosok lulusan
dari pendidikan agama diharapkan memiliki tingkat keberagaman tertentu dan sikap toleransi
tertentu pula.
Pada bab ini dijelaskan juga tujuan Pendidikan Agama Islam dapat digambarkan
sebagai sosok individu yang memiliki keimanan, komitmen, ritual, dan sosial pada tingkat
yang diharapkan. Yang menerima tanpa keraguan sedikitpun akan kebenaran ajaran Islam itu
sendiri dan bersikap atau berperilaku keagamaan secara positif, melakukan ritual dan sosial
keagamaan sebagaimana yang digariskan dalam ajaran agama Islam.
Materi pendidikan agama Islam tidak hanya terbatas pada ilmu-ilmu ke-Islaman
semata, tetepi juga ilmu lain yang dapat membantu pencapaian keberagaman Islam secara
Komprehensif. Di pendidikan Agama Islam juga diajarkan materi meliputi pembahasan ilmu-
ilmu tauhid atau aqidah, fiqih atau ibadah, Akhlak, study al-qur’an dan hadis, bahasa arab,
dan tarikh Islam, dan lain sebagainya.
BAB II
Pengajaran Al-Qur’an

Dalam pembahasan ini dijelaskan tentang pengertian Al-Qur’an, metode pengajaran


Al-Qur’an dan tujuan mengajar Al-Qur’an. Bahwa pengertian Al-Qur’an adalah wahyu atau
firman Allah SWT untuk menjadi petunjuk dan pedoman bagi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Allah SWT. Dan perlu diketahui bahwa Al-Qur’an sebagai kitab suci dan
sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW yang terbesar dan tidak seorangpun yang mampu
membuat atau menulis yang seperti Al-Qur’an itu.
Menurut para Pakar dan Ulama mengenai pengertian Al-Qur’an yaitu Al-Qur’an
adalah wahyu Allah atau firman Allah SWT. Yang diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW,
dengan perantara Malaikat Jibril, atau dengan cara lain. Tulisan dan bacaan Al-Qur’an sudah
dipastikan berbahasa Arab. Al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk bagi manusia yang
merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang terbesar yang diterima oleh umat manusia
secara Muttawattir.
Dalam metode pembelajaran Al-Qur’an sebisa mungkin seorang pengajar
mengajarkan murid didiknya dengan membaca Al-Qur’an secara pelan-pelan. Agar dapat
dimengerti dan dipahami oleh para peserta didik. Tujuannya itu sendiri mampu mengarah
kepada kemampuan memahami kitab Allah secara sempurna, kemantapan membaca dan
menghafal ayat-ayat atau surat yang mudah dihafal, menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-
Qur’an, dan kesanggupan menerapkan ajaran Islam dalam menyelesaikan problema
kehidupan sehari-hari.

BAB III
Penganajar Al-Hadi

Dalam bab ini dijelaskan pengajaran hadis yang merupakan suatu bidang pengajaran agama
yang berisi teks bertuliskan arab yang pernah disabdakan atau dikatakan oleh nabi. Dalam bab
ini juga dijelaskan tentang pengertian Hadis. Hadis mempunyai tiga istilah al- jadid (sesuatu
yang baru), lawan kata Al-qodim (sesuatu yang lama). Bentuk jamaknya,hidats, hudatsa’, dan
haduts. Kedua hadis berarti al-qorib (sesuatu yang dekat, belum lama terjadi), seperti
perkataan “dia adalah orang yang baru saja memeluk agama islam”
Yang ketiga hadis berarti al-khabar (sesuatu berita), yaitu sesuatu yang
dipercakapkan dan dipindahkan seseorang kepada orang lain. Tujuan menagajar hadis, hadis
mempunyai tujuan yang jelas dan berguna akan membuat orang giat, lebih terarah, dan
sungguh-sungguh. Tujuan yang lebih jelasnya adalah kemampuan menerapkan ajaran islam
dalam menyelesaikan problema kehidupan sehari-hari. Untuk menetapkan sah atau tidaknya
dalam suatu hadis adalah melihat pada sanadnya yaitu orang orang yang meriwayatkan hadis.
Dan melihat pada matannya yaitu pada teks hadis itu sendiri. Dalam bab ini juga dijelaskan
bagaimana cara untuk mengajar materi hadis untuk para peserta didik yaitu dengan materi
yang ada dalam pembahasan harus sesuai dengan ketentuan dan acuan dalam kurikulum
pembelajaran. Jadi, harus sesuai materi yang ada pada kurikulum.

BAB IV
Pengajaran Aqidah Islamiyah

Pada bab ini dijelaskan bahwa islam merupakan agama yang menitikberatkan pada
aqidah yaitu iman dan amal. Dan pengertian aqidah itu sendiri adalah berasal dari
kataaqoid jamak dari aqidah yang berarti kepercayaan. Maksudnya ialah hal-hal yang
diyakini oleh orang-orang islam, artinya mereka menetapkan atas kebenarannya seperti
disebutkan dalam al-quran dan hadis Nabi Muhammad SAW. Aqidah Islamiyah selalu
berkaitan dengan Iman, seperti halnya iman kepada Allah, iman kepada Malaikatnya, iman
kepada Kitab-kitab Allah, dan Rasuln-Nya.
Dan jika seorang mukmin bila imannya sepenuh dengan hati akan mengambil suri tauladan
Akhlak Rasulullah SAW, karena Rasululllah memiliki siafat-sifat yang mulia yaitu: sifat shidiq
(jujur) yang berlawan dengan shidqun (pembohong), sifat amanah(terpecaya) yang berlawan
dengan khianat (tidak dapat dipercaya), sifat tabligh(menyampaikan), dan sifat fhatonah
(cerdas dan pandai) yang mustahil ersifat bodoh. Dijelaskan pula tujuaN. pengajaran Aqidah
Islamiyah yaitu bertujuan untuk mengajarkan rasa cinta terhadap Rasulullah yaitu cinta
yang tumbuh secara alamiah.
BAB V
Pengajaran Akhlak

Dalam pembahasan ini dijelaskan pengertian tentang akhlak, jenis-jenis akhlak,


manfaat mempelajari akhlak dan ciri-ciri akhlak islam. Langsung saja penulis jelaskan
pengertian akhlak berasal dari kata bahasa arab, jamak dari khuluqun yang menurut bahasa
berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat. Kata khalqun yang berarti kejadian,
yang erat hubungannya dengan khaliqun yang berarti pencipta dan makhluqunyang berarti
diciptakan.
Akhlak adalah kehendak jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan dengan mudah
karena kebiasaan, tanpa memerlukan pertimbangan pikiran terlebih dahulu. Jenis-jenis akhlak
menurut Moh. Ibnu Qoyyim diantaranya yaitu: Akhlak Dlarury yaitu akhlak yang asli yang
merupakan pemberian Allah secara langsung. Akhlak Mukhtasabah yaitu akhlak atau budi
pekerti yang harus dicari dengan jalan melatih, mendidik dan membiasakan kebiasaan yang
baik serta cara berpikir yang tepat.
Manfaat memepelajari Akhlak yaitu: memperoleh kemajuan rohani, sebagai
penuntun kebaikan, memperoleh kesempurnaan iman, memperoleh keutamaan dihari akhir,
dan memperoleh keharmonisan rumah tangga. Ciri-cicri akhlak islam yaitu: kebajikan yang
mutlak, kebaikan yang menyeluruh, kemantapan, kewajiban yang dipatuhi, dan pengawasan
yang menyeluruh. Tujuan pokok akhlak adalah agar setiap orang berbudi (berakhlak),
bertingkah laku (tabiat), berperangai atau beradat istiadat yang baik atau yang sesuai dengan
ajaran islam.
BAB VI
Pengajaran Syari’ah

Dalam pembahasan ini dijelaskan bahwa pengertian syari’at adalah segala aturan
yang ditetapkan Allah untuk kepentingan hamban-Nya, yang disampaikan oleh para Nabi dan
oleh Nabi kita Muhammad SAW baik berkenaan dengan perbuatan lahir manusia yang
disebut amaliyah praktis dan kemudian disusun menjadi ilmu fiqih maupun berkenaan
dengan persoalan aqidah yang disebut I’tiqadiyah dan Asliyah yang disusun menjadi ilmu
kalam atau yang berkenaan dengan aturan tingkah laku manusia yang disusun menjadi ilmu
Akhlak dan Adab.
Dengan demikian dapat dibedakan bahwa syari’at itu adalah materi hukumnya,
sedangkan tasyri’ adalah penetapan materi syari’at tersebut. Ini berarti bahwa pengetahuan
tentang tasyri’ didalamnya menyangkut cara, prosedur, proses, dasar dan tujuan Allah
menetapkan hukum bagi perbuatan manusia dalam kehidupan keagamaan dan keduniaan
mereka. Penegetahuan tentang syari’at berarti pengetahuan tentang hakikat dan rahasia dari
hukum-hukum syara’ yang telah ditetapkan oleh Allah, baik yang tersurat maupun tersirat.

BAB VII
Pengajaran Ibadah

Pembahasan ini dijelaskan bahwa pengertian Ibadah yaitu taat, tunduk, turut,
mengikut, dan do’a bisa juga diartikan menyembah. Ibadah yang dibahas disini adalah pola
dan tata cara hubungan manusia dengan Allah semata, yang dalam bahasa agama dikenal
dengan sebutan ibadah mahdah (ibadah murni). Ibadah bentuk ini mengambil bentuk ini
mengambil bentuk vertikal (tegak lurus dari bawah ke atas). Menurut Amin Abdullah,
dimensi ibadah merupakan aspek normativitas (wahyu), yang lebih menekankan aspek
legalitas formalitas-eksternal.
Dalam ibadah mahdah berlaku asas: tidak boleh ditambah atau dikurangi. Tata
hubungan ini tetap, tidak boleh diubah-ubah. Ketentuannya sudah diatur oleh Allah dan
dijelaskan oleh Rasul, contohnya sholat dhuhur empat roka’at tidak boleh diubah menjadi dua
atau tiga roka’at. Kecuali ada kententuan lain seperti qasar maka sholat dhuhur yang tadinya
empat bisa menjadi dua roka’at.
Secara garis besar ibadah dibagi menjadi dua macam yaitu yang pertama Ibadah
Mahdah (ibadah yang kententuannya pasti) atau Ibadah Khassah (ibada murni, ibadah
khusus) yakni, ibadah yang ketentuan dan pelaksanaannya telah ditetapkan oleh manusia dan
merupakan sari ibadah kepada Allah, seperti sholat, zakat, puasa, dan haji. Kedua
Ibadah Ghairu Mahdah yangseperti sosial, politik, dan budaya, ekonomi, politik, pendidikan
lingkungan hidup, kemiskinan, dan sebagainya.
Tujuan dan pengajaran Ibadah yaitu untuk mengetahui teori (aspek kognitif) tentang
ibadah yang diajarkan seperti tentang sholat, zakat, puasa dan haji. Untuk mengamalkan
(aspek psikomotorik-skill) yaitu keterampilan menjalankan ibadah yang diajarkan seperti
terampil dan hafal dalam bacaan-bacaan sholat, gerakan sholat, menjalankan sholat secara
rutin dan berjamaah. Dan yang terakhir adalah untuk mngembangkan apreasatif terhadap
ibadah (aspek afektif) yaitu bersikap saling menghargai dan senang menjalankan iabadah
spiritualnya. Seperti, melakukan perilaku amalan sholeh, dan mencegah segala bentuk
kemungkaran dsb.
BAB VIII
Pengajaran Muamalah

Pada bab ini dijelaskan kata Muamalah dari segi bahasa adalah bentuk Isim
Masdardari fi’il madhii ‘amala yang berarti social intercouse (hubungan sosial), social life
(kehidupan sosial), association (with another) (hubungan dengan orang lain), mutual relation
(saling berhubungan), bussines relation (hubungan bisnis). Secara umum dapat diartikan
hubungan atau pergaulan. Secara luasnya, Mu’amalah mencakup hubungan antara manusia
dengan tuhan dan hubungan manusia dengan manusia.
Dengan demikian, seorang pengajar muamalah disamping mempunyai keahlian
didalam memilih pendekatan, metode, sumber, dan alat pembelajaran untuk mencapai tujuan
pengajaran yang bermuara dari ajaran islam itu sendiri, juga harus berkepribadian muslim
yang luhur. Dengan kata lain, disamping sebagai mu’allim yang bertugas mentransfer ilmu,
juga sebagai muaddib yang berfungsi mentransfer nilai.

BAB IX
Pengajaran Sejarah Islam

Dalam bab ini dijelaskan bahwa sejarah dianggap salah satu bidang studi pendidikan
agama. Pengertiannya sendiri adalah studi tentang riwayat hidup Rasulullah SAW, sahabat-
sahabat dan imam-imam pemberi petunujuk yang diceritakan kepada mahasiswa sebagai
contoh teladan utama dari tingkal laku manusia yang ideal, baik dalam kehidupan pribadi
maupun kehidupan sosial.
Sejarah Nabi SAW, merupakan riwayat yang terpenting karena beliau adalah
terjemahan dari ajaran islam dan merupakan contoh yang telah hidup bagi orang islam
disetiap tempat dan zaman. Sejarah beliau dimulai dari kelahiran sampai dengan masa
kenabian, dan sampai beliau menjumpai ajalnya. Dengan demikian riwayat hidup beliau
menjadi sempurna. Para ahli sejarah membagi sejarah beliau menjadi dua bagian yaitu
riwayat hidup beliau sebelum nubuwwah yakni sejak beliau lahir sampai masa kenabian. Dan
yang kedua adalah sejarah beliau sejak masa kenabian sampai beliau wafat.
BAB X
Pengajaran Kebudayaan Islam

Dijelaskan pada bab ini bahwa Kebudayaan pada umumnya seing diartikan secara
sederhana sebagai hasil budi daya manusia, hasil cipta, rasa dan karsa dengan menggunakan
simbol-simbol serta artefak. Sejalan dengan pengertian ini, kebudayaan meliputi cara hidup
seluruh masyarakat yang mencakup cara bersikap, menggunakan pakaian, bertutur bahasa,
ibadah, norma-norma tingkah laku, serta sistem kepercayaan.
Dengan demikian yang dimaksud dengan kebudayaan Islam adalah cara pandang
komunnitas Muslim yang telah berjalan, terlembaga dan tersosialisasi dari kurun waktu ke
waktu, satu generasi ke generasi yang lain dalam berbagai aspek kehidupan yang
cangkupannya cukup luas tapi tetap menampilkan satu bentuk budaya, tradisi, seni, yang khas
islam.

2.1.Ringkasan Buku Pembanding

BAB I AGAMA DAN PEDOMAN HIDUP

Pada Bab ini dijelaskan apa pengertian agama dijelaskan secara etimologis dalam
bahasa arab dan secara terminologis,membahas latar belakang perlunya manusia terhadap
agama yang mempunyai 3 Alasan yang melatar belakangi perlunya manusia terhadap agama
yaitu:1.Fitrah Manusia ,2.Karena keterbatasan akal manusia,3.Tantangan yang dihadapi
manusia.Membahas jenis jenis agama ,fungsi agama,dan kedudukan agama islam.

BAB II HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM

Pada Bab ini menjelaskan tentang Istilah penyebutan manusia di dalam AL-QUR’AN
dari aspek historis penciptaannya dan dari aspek biologis kemanusiaannya,aspek kecerdasannya
,aspek sosiologisnya,aspek bentuk(wujud),aspek posisinya,membahas asal usul penciptaan
manusia yaitu:1.Proses kejadian manusisa pertama (Adam),Proses kejadian manusia kedua(Siti
Hawa),Proses Kejadian Manusia Ketiga (semua keturunan nabi adam dan Hawa).
Lalu membahas eksistensi dan martabat dimana Allah menciptakan Manusia memiliki
beberapa keistimewaan di antarnya:Aspek Kreasi,Aspek Ilmu,Aspek Kehendak,Pengarahan
AkhlakMembahas tugas manusia sebagai seorang hamba Allah dan Khalifah Allah dan yabng
terakhir Bantahan Al-Quran terhadap teori darwi,
BAB III SUMBER AJARAN ISLAM
Pada Bab ini membahas AL-QUR’AN yaitu pengertian Al-qur’an kandungan dan
nama Al-Qur’an,Pengelompokkan surah-surah dalam AL-Quran,Keistimewaan AL-Quran dari
segi bahasa,kandungn, AL-Quran sebagai mukjizat Nabi Muhammad Terbesar terpeliharanya
keasliannya sampai akhir zaman.
Pada point As-Sunnah membahas pengertian dan pembagian Sunnah,unsur-unsur
pokok hadis,sejarah perkembangan ilmu hadis,pembagian hadis,fungsi Hadis terhadap AL-
Quran dan Point Terakhir yaitu membahas tentang ijtihad

BAB IV KEIMANAN (AQIDAH ISLAM)


Pada Bab empat ini membahas pengertian dan konsep Akidah Islam,Ruang lingkup
akidah islam yaitu:Ai-Illahiyat lalu membahas tentang Argumen Tentang Wujud Tuhan dimana
bukti-bukti dan argumen argumennya sebagai berikut:Argumen Ontologo,Argumen
Cosmologi,Argumen Moral.Lalu membahas krtuhanan dalam Al-Qur’an,Hakikat La Illaha
illallah,Al Nubuwwat (Kenabian) dimana pembahasannya yaitu:Iman Kepada rasul dan
nabi,kebutuhan umat manusia kepada rasul,tugas rasul,Hal-hal yang wajib,mustahil,da jaiz bagi
para rasul,dan terakhir mukjizat.
Lalu membahas point tentang Al Ruhaniyyat (Makhluk makhluk Gaib)
seperti:Malaikat,Jin ilblis dan syetan dan Ruh.Point As-Sam’iyyat membahas tentang Al-Ba’ts
(Pembangkitan),Al-Hasyr penghimpunan,kehidupan di alam barzakh (Alam Kubur).
Di Poin Pemurnian Akidah membahas tentang syirik,pembagian syirik,bentuk-bentuk syirik
menurut Al-Qur’an,Bahya Syirik,dan terakhir Kiat kiat pemeliharaan Akidah.
BAB V SYARI’AH
Pada bab 5 ini membahas tentang pengertian Syari’ah,Fiqh dan Hukum Islam.
Dimana poin nya itu tentang pengetian syariah islam,Hukum Islam dan Fiqh.
Pada Poin Pembagian Hukum Islam ada 2 yaitu:Hukum Taklifi dan Hukum Wadh’i.
Pada bab ini juga membahas Tujuan Prinsip dan watak Syari’ah Islam,Ruang Lingkup Syariah
Islam,dan terakhir Aplikasi Syariah (Hukum Islam).

BAB VI AKHLAK,MORAL,DAN ETIKA


Pada Bab ini membahas tentang Pengertian Akhlak,Moral dan Etika yang poin nya yaitu
pengertian Akhlak Moral dan Etika di jabarkan secara rinci.Bab ini juga membahas tentang
Perbedaan Akhlak,Moral dan Etika.Lalu Rasulullah SAW sebagai Suri Tauladan
Umat.Membahas Ruang lingkup dan Aplikasi Akhlak yang mana poin nya yaitu Akhlak kepada
Allah SWT (K haliq) Akhlak kepada Makhluknya yaitu:.Akhlak terhadap sesama
Manusia,Kepada Keluarga,Aklak dalam masyarakat,Akhlak kepada bangsa da negara dan yang
terakhir Akhla yang berhunbungan dengan Lingkungan
BAB VII HAM DALAM PERSFEKTIF ISLAM

Pada bab ini membahas tentang konsep HAM yag Kontroversial,Hak Asasi Manusia
dalam pandangan islam,Perbandingan HAM barat dan Ham Dalam Islam.Pada poin Hak Asasi
Manusia dalam AL-QUR’AN yaitu:Persamaan di dalam politik dan Hukum,Hak berpartisipasi
dalam politik dan pemerintahan,Hak Wanita sederajat dengan Pria(Persamaan).
Hak Kebebasan memilih Agama,Hak dan Kesempatan yang sama untuk memperoleh
kesejahteraan Sosial dan Terakhir membahas Hak kebebasan bertempat tinggal dan mencari
serta memberi suaka.
BAB VIII ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
Pada bab ini membahas tentang Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
islam,Iman,Amal dan Iptek Satu Kesatuan Isyarat Al-Qur’an Tentang Ilmu
Pengetahuan,Intgrasi iman,ipteks dan amal yang mana poin nya membahas tentang;Anjuran
melakukan penelitian,Kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu,Dan cara memperoleh
ilmu,Lalu membahas Keutamaan orang yang berilmu dan tanggung jawab ilmuwan.

BAB IX KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA


Pada bab ini membahas tentang kerukunan antar umat beragama,islam sebagai rahmat
bagi seluruh alam,Kebersamaan dalam pluralitas beragama yang mencakup:Hubungan Antar
umat beragama,Pluralitas Beragama.Membahas tentang Perilaku yang mendukung kerukunan
dan persatuan yaitu:Tasamuh,Mengakui persamaan derajat ,Saling mencintai sesama
manusia,Mengembangkan sikap tenggang rasa,Tidak semena mena terhadap orang
lain,Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,Gemar melakukan kegiatan
kemanusiaan,membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan.

BAB X BUDAYA DAN MASYARAKAT MADANI


Pada bab ini membahas tentang Budaya dalam islam,Etos kerja,Sikap Terbuka dan Adil
Masyarakat Beradab dan sejahtera yang mencakup Konsep Masyarakat Madani Peranan
Ummat Islam Dalam mewujudkan Masyarakat Madani,Membahas tentang Zakat dan Wakaf
Sebagai Instrumen kesejahteraan umat yang mana membahas tentang Manajemen zakat dan
Manajemen Wakaf.

BAB XI HAM POLITIK ISLAM


Pada bab ini membahas tentang pengertian politik islami,Kepemimpinan dalam
persfektif Al-Qur’an.yang meliputi:erminologi kepemimpinan Al-Qur’an,Khalifah,Waliy,Al-
Malik Sulthan Uli al-amr dan Iman,Karakteristik Pemimpin Qurani,dan juga membahas Tugas
dan fungsi pemimpin,Ruang Lingkup Politik Islami,dan Demokrasi dalam islam.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1.Kekurangan dan Kelebihan Buku


Setelah membaca buku tersebut dapat disimpulkan bahwa didalam buku Metodologi
Pendidikan Agama Islam Oleh : Prof. DR. Ramayulis memiliki keunggulan dan kelemahan.
Dengan tugas dalam membuat critical book ini maka, terciptalah dalam diri kita rasa ingin
tahu dan ilmu pengetahuan yang baru untuk mengetahui isi dari buku tersebut. Dan tanpa kita
sadari rasa mau dalam diri kita dalam belajar keras akan muncul demi mendapatkan hasil
yang memuaskan.
Setelah dirangkumkan isi buku pengelolaan pengajaran seperti diatas, bukan berarti
sudah sempurna dalam penyajian buku ini, ada beberapa kekurangan dan kelebihan dari buku
ini, diantara kekurangannya adalah:
1. Bahasanya terlalu kaku sehingga sulit untuk dipahami, ada beberapa kata yang dalam
penyusunannya kurang enak dibaca sehingga menjadikan pembaca harus mengulang
kembali membaca untuk bisa memahaminya.
2. Ada 2 (kata) yang gandeng, padahal seharusnya dipisah. (hal.31) saya menyadari bahwa
hal itu mungkin kekhilafan penulis dan editor, namun alangkah lebih baiknya jika
disempurnakan.
3. Ada beberapa kalimat yang masih membutuhkan penjelasan namun tidak dijelaskan.
Misalnya ketika ada pendapat dari orang luar Indonesia yang disitu menggunakan
bahasa inggris tentu dibutuhkan penjelasan mengingat para pengkonsumsi buku ini
mayoritas adalah orang Indonesia.
4. Dibutuhkan catatan kaki dalam buku ini, karena banyak istilah-istilah yang masih asing
dan masih butuh penjelasan.
5. Cover buku kurang menarik, terlalu kalem sehingga kurang bisa menstimulus para
pemilik buku untuk membacanya. Alangkah lebih baiknya jika cover dibuat menarik
sehingga menjadikan para pemilik bahkan orang yang baru melihatnya tertarik untuk
membaca.
Dengan beberapa kekurangan diatas bukan berarti buku ini tidak layak untuk di
konsumsi, buku ini sangat bagus dipelajari bagi para pendidik dan peserta didik.

3.2.Beberapa kelebihan dari buku Utama dan Pembanding adalah:


1. Penulis dalam menyajikan buku ini selalu disertai dengan sumber, jadi setiap teori
ataupun pendapat selalu disertai dengan sumber. Hal ini tentu menjadi nilai plus bagi
buku ini, penyertaan sumber bisa menjadikan para pembaca yakin bahwa buku ini
sangat terpercaya dan layak untuk dikonsumsi berbagai kalangan.
2. Buku ini memaparkan mengenai seluk beluk metodologi pendidikan agama islam
dengan baik. Sehingga cocok untuk dijadikan sumber informasi bagi pembaca
sebagaimana judul buku ini.
3. Dalam penyajian, penulis menggunakan bahasa formal dengan pemilihan ukuran huruf,
margin sesuai dengan jenjang usia dan sasaran pembaca sehingga memudahkan
pembaca dalam memahami isi buku. Dalam buku ini, sebuah masalah dikupas dengan
baik oleh penulis.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan isi buku yang berjudul “Metodologi
Pendidikan Agama Isam” karya Ramayulis berisi tentang bagaimana dan tata cara pengajaran
secara baik dan benar. Didalam buku tersebut terdapat pengajaran-pengajaran tentang
Pengajaran Al-Qur’an, Pengajaran Al-Hadits, Pengajaran Aqidah, Pengajaran Akhlak,
Pengajaran Syari’ah, Pengajaran Ibadah, Pengajaran Muamalah, Pengajaran Sejarah Islam,
dan Pengajaran Kebudayaan Islam.
Dibuku tersebut dijelaskan pula tentang pengertian-pengertiannya dan tujuan-
tujuannya dalam pembelajaran setiap Babnya. Penjelasan dalam setiap Babnya cukup dan
mudah dipahami. Penulis juga dapat menyimpulkan bahwa buku tersebut sangat bermanfaat
bagi orang-orang pembaca yang ingin mendalami ilmu agamanya karena setiap judul
pembahasannya menarik.
Secara keseluruhan isi didalam buku tersebut terdapat gagasan yang paling
terpenting dan yang paling menonjol adalah terdapat pada Bab 2 dan Bab 3 yaitu mengenai
Pengajaran Al-Qur’an dan Pengajaran Al-Hadis seperti yang dijelaskan diatas bahwa Al-
Quran sebagai wahyu atau firman Allah SWT untuk menjadi petunjuk dan pedoman bagi
umat manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Al-Quran adalah benar-benar
diturunkan oleh Allah dan bukan buatan manusia ataupun malaikat. Dan Hadis merupakan
bagian dari pengajaran Agama. Pengajaran ini memuat informasi disekitar teks yang
dikaitkan kepada Nabi Muhammad SAW. Yakni, informasi bahan-bahan yang bertuliskan
huruf Arab yang pada zaman sekarang hadis sudah dapat dibukukan.

4.2.Saran
Buku ini memiliki materi yang cukup bagus dan bermanfaat bagi pembaca.
Bahasanya cukup mudah dipahami dan dimengerti. Namun dalam penulisan katanya terdapat
kesalahan pengetikan sehingga membingungkan pembaca. Dan dalam penulisan arabnya
tidak dilengkapi dengan syakal atau harokat sehingga menyulitkan bagi pembaca yang masih
belum fasih dan belum lancar membaca tulisan arab.
Menurut saya, cover buku sangatlah penting untuk menarik minat calon
pembaca,ketika calon pembaca kurang suka membaca buku , hal utama yang dilihat pembaca
yang malas adalah tampilan buku.Karna akan percuma jika isi buku itu sangat lengkap tapi
daya tarik untuk menimbulkan minat pembaca untuk membaca buku tersebut kurang
,pembaca yang malas tidak akan membaca buku yang tampilannya kurang bagus , dan lebih
memilih membaca buku dengan tampilan bagus walaupun isi dari buku tersebut kurang
lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
Ramayulis. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Semarang. Pustaka Pelajar. 2004
Dr.Hapni Laila Siregar ,M.A.(Ed.).Islam Kaffah.Medan.2021

Anda mungkin juga menyukai