Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Film merupakan media komunikasi massa yang muncul di dunia setelah
adanya surat kabar, pada abad ke-19 film mempunyai masa pertumbuhannya. Saat
awal perkembangannya, film film tida sepertu surat kabar yang memiliki unsur-unsur
teknik, politik, ekonomi, sosial dan demografi yang merintangi kemajuan surat kabar
pada masa pertumbuhannya di abad ke 18 dan permulaan abad ke 19. Pada saat ini
film sudah dikenal oleh seluruh orang di dunia, hampir tiap negara telah melakukan
produksi film dalam berbagai genreseperti drama, action, romance, dokumenter,
horror, komedi, sci-fi, dan masih banyak lagi genre lainnya. Film merupakan media
campuran dari berbagai teknologi dan unsur kesenian, contoh dari perkembangan
teknologi yang dipakai adalah fotografi dan rekaman suara, dan contoh dari kesenia
yaitu seni rupa,teater,satra, hingga musik. Pada jaman globalisasi sekarang semua
orang telah dengan mudahnya mengakses hiburan seperti film, mereka bisa melihat
film dari internet, bioskop, maupun televisi. film memiliki banyak antusias dari
masyarakat dikarnakan dapat bersifat hiburan maupun informatif/edukatif.
Selain film musik juga merupakan hiburan yang dapat dengan mudah di akses,
musik adalah serangkaian nada – nada dan suara yang biasa digunakan untuk
mengekspresikan emosi manusia yang dibentuk sedemikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu, dan keharmonisan suara. Saat ini, seiring berkembangnya
zaman, telah lahir beragam jenis musik diantaranya adalah blues, jass, klasik, pop,
dan musik rock. saat ini Seni musik telah berkembang dan berevolusi, sudah banyak
sekali musik yang ada di dunia ini bahkan setiap orang pasti pernah mendengarkan
musik, di Indonesia semdiri ada berbagai jenis musik yaitu musik tradisional, misk
modern, maupun musik campuran atara tradisional dan modern.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa definisi dari film dan musik menurut para ahli?
2) Bagaimana sejarah film dan musik?
3) Bagaimana perkembangan teknologi film dan musik?
4) Apa karakteristik dari film dan musik?
1.3 Tujuan penulisan
1) Untuk mengetahui Apa definisi dari film dan musik menurut para ahli?
2) Untuk mengetahui Bagaimana sejarah film dan musik?
3) Untuk mengetahui Bagaimana perkembangan teknologi film dan musik?
4) Untuk mengetahui Apa karakteristik dari film dan musik?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Film


Film secara kolektif sering disebut sebagai sinema. Sinema itu sendiri
bersumber dari kata kinematik atau gerak. Film juga sebenarnya merupakan lapisan-
lapisan cairan selulosa, biasa di kenal di dunia para sineas sebagai seluloid. film
(sinema) merupakan Cinemathographie yang berasal dari Cinema + tho = phytos
(cahaya) + graphie = grhap (tulisan = gambar = citra), jadi pengertiannya adalah
melukis gerak dengan cahaya.
Menurut Wibowo (dalam Rizal, 2014) film adalah suatu alat untuk
menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak umum melalui media cerita, dan juga
dapat diartikan sebagai media ekspresi artistik bagi para seniman dan insan perfilman
untuk mengungkapkan gagasan dan ide cerita yang dimilikinya. Sedangkan menurut
UU no 33 tahun 2009 tentang perfilman, mengatakan bahwa film adalah sebuah karya
seni budaya yang merupakan suatu pranata sosial dan media komunikasi massa yang
dibuat atas dasar kaidah sinematografi dengan ataupun tanpa suara dan dapat
dipertunjukkan.

2.2 Sejarah Film

2.3 Karakteristik Film


Film memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan dengan media
konvensional lain. Menururt ardianto, ada 4 macam karakteristik film, yaitu:
1) Layar yang luas
Maksud layar yang luas disini adalah film memberikan keleluasan pada penonton
untuk menikmati scene atau adegan-adegan yang disajikan melalui layar
2) Pengambilan gambar atau shot
Visualisasi scene pada film dibuat sedekat mungkin menyamai realitas peristiwa
dalam kehidupan sehari-hari
3) Konsentrasi penuh
Aktivitas menonton film dengan sendirinya dapat mengajak penonton dalam
konsentrasi yang penuh
4) Identifikasi psikologis
Istilah indentifikasi psikologis diambil dari disiplin ilmu psikologi. Dalam suatu
kondisi, penonton secara tidak sadar menyamakan atau mengidentifikasikan pribadi
diri sendiri dengan peran-peran, dan peristiwa-peristiwa yang dialami tokoh yang ada
di film. Penonton mampu mencerna jalan cerita serta memiliki kepekaan emosi

2.4 Definisi Musik


Kata musik itu sendiri berasal dari sebutan untuk dewi-dewi dalam mitologi
Yunani Kuno, Muse, yang bertanggung jawab terhadap perkembangan seni dan ilmu
pengetahuan. Kata musik dapat didefinisikan sebagai seni mengorganisasi kumpulan
nada- nada menjadi suatu bunyi yang mempunyai arti. Kamtini (2005:60)
mengartikan “Musik adalah bagian dari kehidupan dan perkembangan jiwa manusia”.
Alunan suara nada- nada yang disusun berdasarkan irama tertentu dapat membantu
pembentukan pola belajar, mengatasi kebosanan, dan menangkal kebisingan eksternal
(Ortiz Baidah, 2010: 1-8). Musik yang dimainkan menjadi komposisi terpadu dan
berkesinambungan dapat memberikan pengaruh terhadap emosi dan kognisi.
Nada merupakan suara beraturan yang memiliki frekuensi tunggal tertentu.
Dalam teori musik, setiap nada memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut
frekuensinya ataupun jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan.
Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam
tangga nada yang berbeda (Satrianingsih, 2006:7).
Melodi merupakan serangkaian nada dalam waktu. Melodi terbentuk melalui
sebuah rangkaian nada secara horisontal. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendiri
atau tanpa iringan dan dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu.
Akord merupakan kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersama
akan terdengar harmonis. Nada berfungsi untuk menambah kedalaman, dimensi dan
sekaligus membawa musik lebih hidup (Anonim, 2009).
Menurut Satrianingsih (2006:8) menyatakan bahwa “ritme adalah pengaturan
bunyi dalam waktu”. Istilah ritme biasanya disamakan dengan istilah ketukan dalam
suatu lagu. Ritme berfungsi memberikan pengaruh pada otak dengan sangat cepat dan
mengubahnya menjadi gerakan.
2.5 Sejarah Musik

2.6 Karakteristik Musik


Karakteristik musik dari suatu masa atau periode akan berbeda dengan musik
dan periode atau masa lain. Karakteristik music dalam suatu periode berasa dari
bagaimana elemen-elemen music itu dikomposisikan.
Seni pada masa abad pertengahan sangat dipengaruhi oleh hal-hal mistik.
Setelah kejatuhan Roma pada abad ke-5 SM, agama Kristen menjadi satu-satunya
kekuatan yang menguasai dunia Barat. Hal ini memnekan perkembangan musik
Yunani dan Roma yang berrorientasi terhadap penyembahan berhala atau dewa-dewi
sebagai upaya agama Kristen untukk memfokuskan pikiran orang-orang pada masa itu
secara keseluruhan untuk mengakui sifat ketuhanan Yesus Kristis. Musik pada masa
itu hampir keseluruhan untuk berorientasi pada seni vocal walaupun banyak variasi
instrument ikut menyertainya.
Pada masa Renaisans, karakteristik musiknya lebih berorientasi pada religi dan
cenderung disusun untuk pertunjukkan vocal. Trend menuju sekularisme juga
mempengaruhi karakteristik music pada masa ini. Variasi religious da sekularisme
serta vocal dan instrument musik yang dihasilkan pada masa Renaisans banyak
menawarkan kekayaan sumber untuk pertunjukkan dan memberi inspirasi bagi
pendengar music masa kini.
Karakteristik musik pada masa Barok terlihat pada adanya penekanan terhadap
aspek harmoni dan melodi dalam musik. Para komponis Barok mengorganisasikan
pekerjaan music dnegan sangat baik. Kecenderungan musiknya lebih dramatis dan
emosional.
Musik mengalami banyak perkembangan hingga akhirnya memasuki periode
klasik, periode dimana para seniman cenderung berusaha melebihi seni dari Yunani
dan Romawi kuno termasuk dalam bidang seni musik. Karakteristik yang menonjol
pada masa ini adalah lebih berorientasi dari vocal menjadi instrument dan dari
religious menjadi secular. Komponis terkenal pada masa ini seperti Haydn, Mozart,
dan Beethoven muda.
Pada periode Romantik, semua karakteristik yang mewakili romantikisme
sangat jelas terlihat. Salah satu karakter yang luar biasa dari gaya Romatik adalah
individualistis yang memvisualisasikan segala aspek psikis dan menifestasi ekspresi
pribadi. Terkadang musiknya sangat sentimental yang berlebihan, using, dan dangkal.
Musik pada periode ini juga memiliki emosi yangn sangat dalam, penuh arti, dan
keindahan dalam seni.
Pada zaman modern music memasuki era music kontemporer. Karakteristik
yang dapat dilihat dari musik zaman modern adalah kebebasan bermusik. Pada masa
ini, banyak eksperimen karena berusaha mencari alternative dari jenis music yang
sudah ada dengan menembus batasannya. Musisi banyak menyajikan hal baru yang
tidak biasa dan memiliki kebebasan dari kaidah music yang berlaku.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan diatas bahwa Film adalah sekedar gambar yang
bergerak, adapun pergerakannya disebut sebagai intermitten movement, gerakan yang
muncul hanya karena keterbatasan kemampuan mata dan otak manusia menangkap
sejumlah pergantian gambar dalam sepersekian. Dan juga Perkembangan film
memiliki perjalanan cukup panjang hingga pada akhirnya menjadi seperti film di
masa kini yang kaya dengan efek, dan sangat mudah didapatkan sebagai media
hiburan.
Musik dapat didefinisikan sebagai seni mengorganisasi kumpulan nada-nada
menjadi suatu bunyi yang mempunyai arti. Musik merupakan salah satu penyemangat
hidup. Tanpa musik, kehidupan kita akan terasa sangat sepi dan pastinya
membosankan.
Karena musik bisa memberikan warna baru di dunia dan juga bisa menjadi
penghibur diri kita. Musik sudah ada sejak zaman purbakala dan dipergunakan
sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara keagamaan. Perubahan sejarah musik
terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan
dunia yang makin meningkat.
DAFTAR PUSATAKA

Daniswara, Dimas Antoni. 2017. Pembuatan Film Dokumenter Tentang Kopi Ijo Dan
Seni Cethe Khas Kota Tulungagung. Intstitut Bisnis Dan Informasi Stikom
Surabaya. Surabaya
Joseph, Dolfi. 2011. Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Pusat
Apresiasi Film di Yogaykarta. Skripsi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Nawangsari, Dyah, dkk. 2013. Pengaplikasian Tema Melodi Pada Sarana Apresiasi
Komunitas Music Di Surabaya. Skripsi. Institute Teknologi Sepuluh
November. Surabaya
Rosidah, Cholifatur. 2021. Pengaruh Musik Klasik dan Musik Pop Terhadap Kinerja
Peserta Tes Matematika: Studi Eksperimen Kelas X di MAN Mojodari-
Mojokerto. Skripsi. Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang
Setiawan, Indra. 2011. “Jogja Music Corner” Pusat Penjualan Alat-Alat Musik Di
Yogyakarta. Skripsi. Univeristasi Atmajaya Yogyakarta. Yogyakarta
Shabrina, Selma. 2019. Nilai Moral Bangsa Jepang Dalam Film Sayonara Bokutachi
No Youchien (Kajian Semiotika). Skripsi. Universitas Komuputer Indonesia.
Bandung
Sugara, Bayu. Makalah Seni Musik.
Perkembangan Teknologi Industri Film dan Musik
BAB 1...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................1
1.3 Tujuan penulisan.................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
2.1 Definisi Film.........................................................................................................................3
2.2 Sejarah Film.........................................................................................................................3
2.3 Karakteristik Film...............................................................................................................3
2.4 Definisi Musik......................................................................................................................4
2.5 Sejarah Musik......................................................................................................................5
2.6 Karakteristik Musik............................................................................................................5
BAB III.................................................................................................................................................7
PENUTUP............................................................................................................................................7
DAFTAR PUSATAKA........................................................................................................................8

Anda mungkin juga menyukai