Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MANEJEMEN KEUANGAN
PT. JASA RAHARJA GORONTALO
DISUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK III
1. RAHMA YUSUF (931421112)
2. GANESHA JUMADIL USMAN (931421113)
3. SITTI NURFATIMAH USMAN (931421114)
4. ALFITRI PAPUTUNGAN (931421115)
5. SITTI ZULAEHA BIAHIMO (931421156)

PROGRAM STUDI S1-MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021/2022
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Pengantar Bisnis yang berjudul: “Manajemen
Keuangan pada PT. JASA RAHARJA GORONTALO”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat sekitar terutama teman-teman fakultas ekonomi universitas negeri gorontalo.

Gorontalo, 20 oktober 2021


Penulis

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................
C. TUJUAN....................................................................................................................
D. MANFAAT PENULISAN........................................................................................
E. METODE PENELITIAN...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................
1. PROFIL PERUSAHAAN..........................................................................................
A. VISI & MISI........................................................................................................
B. BIDANG USAHA...............................................................................................
C. SEJARAH............................................................................................................
2. TUJUAN KEUANGAN PERUSAHAAN................................................................
3. CARA MEMPERTAHANKAN KEUANGAN........................................................
4. PERUBAHAN KEUANGAN PERUSAHAAN.......................................................
5. PENGELUARAN PERUSAHAAN SECARA UMUM...........................................
6. PENGELOLAAN ASET SESUAI DENGAN TUJUAN..........................................
7. BIDANG PELAYANAN JASA PERUSAHAAN....................................................
8. KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN DI MASA PANDEMI..........................
BAB III PENUTUP...............................................................................................................
A. KESIMPULAN..........................................................................................................
B. SARAN......................................................................................................................
LAMPIRAN DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manajemen Keuangan adalah proses manajemen yang di terapkan pada


fungsi-fungsi keuangan. Sedangkan fungsi merupakan kegiatan utama yang harus
dilakukan oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu. Oleh karena
itu, mereka yang bertanggung jawab dalam bidang/aspek keuangan, akan melakukan
kegiatan-kegiatan utama dalam menjalankan tugasnya.

Dengan pengertian di atas, manajemen keuangan sering disebut juga sebagai


manajemen aliran dana. Sebabnya tidak lain adalah karena kalau di undang dari waktu
ke waktu, akan ada dana yang masuk kedalam perusahaan dan yang keluar dari
perusahaan. Dana ini berasal dari berbagai sumber : mereka yang memiliki
perusahaan (lewat pemilikan saham misalnya), mereka yang meminjamkan dananya
kepada perusahaan, dari hasil operasi perusahaan (laba yang tidak dibagikan dan
penyusutan). Kedua sumber dana yang pertama tadi adalah berasal dari luar
perusahaan dan yang berasal dari operasi disebut sebagai dana yang berasal dari
dalam.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana sejarah perusahaan P.T Jasa Raharja Persero?


2. Apa tujuan keuangan yang saat ini perusahaan prioritaskan?
3. Bagaimana cara mempertahankan keuangan perusahaan Jasa Raharja ini dengan
baik?
4. Apakah setiap tahunnya keuangan perusahaan mengalami perubahan?
5. Berapa pengeluaran perusahaan secara umum?
6. Bagaimana perusahaan Jasa Raharja mengelola aset sesuai dengan tujuan
perusahaan?
7. Ada berapa bidang pelayanan jasa pada perusahaan Jasa Raharja?
8. Bagaimana kondisi keuangan perusahaan P.T Jasa Raharja di masa pandemi?
Apakah mengalami perubahan atau tidak?

1
C. TUJUAN

1. Mengetahui sejarah berdirinya perusahaan P.T Jasa raharja Persero


2. Mengetahui tujuan keuangan yang saat ini perusahaan P.T Jasa Raharja
Persero prioritaskan.
3. Mengetahui cara perusahaan P.T Jasa Raharja Persero mempertahankan
keuangan dengan baik
4. Mengetahui perubahan keuangan perusahaan setiap tahun
5. Mengetahui pengeluaran perusahaan secara umum
6. Mengetahui Bagaimana perusahaan Jasa Raharja mengelola aset sesuai dengan
tujuan perusahaan
7. Mengetahui ada berapa bidang pelayanan jasa pada perusahaan Jasa Raharja
8. Mengetahui kondisi keuangan perusahaan P.T Jasa Raharja di masa pandemi

D. MANFAAT PENULISAN
1. Bagi Penulis
Penelitian ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan
wawasan dalam penerapan teori-teori yang sudah diperoleh di bangku
kuliah. Dan juga menambah pengetahuan di bidang bisnis
khususnya Manajemen Sumber Daya Manusia.

2. Bagi Akademik
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan rujukan, mengenai
manajemen sumber daya manusia dalam pelayanannya di PT. Jasa Raharja

3. Bagi PT. Jasa Raharja


Sebagai sumbangan informasi untuk dijadikan catatan koreksi agar
dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, sekaligus
memperbaiki apabila ada kekurangan dan kelemahan dalam meningkatan
kinerja karyawan untuk melayani dan dapat memberikan
gambaran mengenai keadaan sumber daya manusia yang ada di instansi
yang terkait.

E. METODE PENELITIAN

Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan


data dengan tujuan dan kegunaaan tertentu. Setiap penelitian mempunyai tujuan dan
kegunaan tertentu, secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat
penemuan, pembuktian dan pengembangan.
Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Data yang telah
diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan
mengantisipasi masalah.

1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (fieldresearch).
Penelitian lapangan (field research) merupakan penelitian langsung yang

2
dilakukan di lapangan atau peneliti turun langsung ke tempat penelitian dengan
subyek PT. Jasa Raharja
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yaitu bertempat di PT. Jasa Raharja yang beralamatkan di
Jalan Jendral Sudirman no. 52, Wumialo, kota tengah, Gorontalo. 96138
b. waktu Penelitian
Adapun waktu penelitian, yaitu dimulai pada tanggal 18 oktober 2021 sampai
dengan 20 oktober 2021

3. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung
dilapangan oleh peneliti atau penulis yang memerlukannya. Data primer ini
sering disebut juga data asli atau data baru.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti atau
penulis dari sumber-sumber yang telah ada. Data sekunder biasanya diperoleh
dari buku-buku perpustakaan atau dari

4. Teknik Pengumpulan Data


Dalam pengumpulan data ada berbagai teknik-teknik yang dapat dilakukan dan
sesuai, jika data yang di dapat dengan cara yang salah maka informasi yang
dihasilkan pun akan salah. Adapun teknik atau cara yang dapat dilakukan penulis
dalam pengumpulan data sebagai berikut :
a. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan atau observasi adalah cara pengumpulan data dimana
peneliti terjun langsung ke lapangan dengan pencatatan pola perilaku subyek
(orang), obyek (benda) yang akan diteliti.

b. Wawancara (Interview)
Wawancara merupakan cara mengumpulkan data dengan pertemuan
dua orang atau lebih atau dapat juga menggunakan telepon untuk bertukar
informasi dan ide melalui tanya jawab kepada orang yang mengetahui
persoalan tentang apa yang akan diteliti.

c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan katagorisasi dan klasifikasi bahan-bahan tertulis yang
berhubungan dengan masalah penelitian, baik dari sumber dokumen
maupun buku-buku, koran, majalah, brosur, internet dan lain-lain.

3
BAB II

PEMBAHASAN

1. PROFIL PERUSAHAAN
a. Nama Perusahaan
PT JASA RAHARJA
b. Tanggal Pendirian
1 Januari 1960
c. Bidang Usaha
Asuransi Sosial
d. Kepemilikan Saham
1 lembar saham seri A dwiwarna milik pemerintah 8.499.999 lembar saham seri B
milik PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)
e. Kantor Pusat
Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C-2 Kuningan-Jakarta 12920
Telp. (021) 5203454,
Fax. (021) 5220284
Website : www.jasaraharja.co.id
Email : pusat@jasaraharja.com
f. Jaringan Kantor
Jasa Raharja memiliki 29 kantor cabang, 63 kantor perwakilan dan 64 Kantor
Pelayanan Jasa Raharja (KPJR), dan 1.560 SAMSAT yang tersebar diseluruh
Indonesia.

A. VISI DAN MISI

VISI
Menjadi Perusahaan Tepercaya dalam Memberikan Perlindungan Dasar Terhadap Risiko
Kecelakaan dengan Pelayanan yang Terbaik.

Misi
Menyediakan Perlindungan Dasar yang Terintegrasi Secara Digital dan Didukung Human
Capital yang Unggul Guna Menguatkan Stakeholders Engagement.

B. BIDANG USAHA

Melaksanakan Asuransi Kecelakaan penumpang alat angkutan umum dan asuransi


tanggung jawab menurut hukum terhadap pihak ketiga sebagaimana diatur UU No. 33
dan 34 tahun 1964.

4
C. SEJARAH

PT Jasa Raharja – selanjutnya disebut Jasa Raharja atau Perseroan – berdiri


pada tanggal 1 Januari 1960 seiring dengan disahkannya Undang-Undang No. 19 PRP
Tahun 1960 tentang Perusahaan Negara yang seluruh modalnya merupakan kekayaan
Negara Republik Indonesia. Sejarah berdirinya Jasa Raharja tidak terlepas dari
kebijakan Pemerintah untuk melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan
milik Belanda yang tertuang dalam Undang-Undang No.86 tahun 1958 tentang
Nasionalisasi Perusahaan Belanda.

1961

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1961 tentang Pendirian


Perusahaan Negara Asuransi Kerugian Eka Karya, keempat PNAK tersebut yang
semula berdasarkan Pengumuman Menteri Keuangan (Badan Penguasa Perusahaan-
perusahaan Asuransi Kerugian Belanda) No.12631/B.U.M. II. tanggal 9 Februari
1960 yang nama perusahaannya disebut dengan “Ika” menjadi “Eka”.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah itu pula, keempat PNAK tersebut yaitu Eka
Bhakti, Eka Dharma, Eka Mulya dan Eka Sakti pada tanggal 1 Januari 1961 dilebur
untuk menjadi satu perusahaan dengan nama PNAK Eka Karya. Dengan peleburan
tersebut, maka segala hak dan kewajiban, kekayaan, pegawai dan usaha keempat
perusahaan tersebut beralih kepada PNAK Eka Karya.

Namun dalam Pengumuman Menteri Keuangan (Badan Penguasa Perusahaan-


perusahaan Asuransi Kerugian Belanda) No.: 29495%/B.U.M.II tanggal 31 Desember
1960, penyebutan nama perusahaan-perusahaan tersebut kembali menggunakan “Ika”
termasuk perusahaan yang baru didirikan tersebut yaitu “Ika Karya”. Adanya
perbedaan tersebut disebabkan karena Pengumuman Menteri Keuangan tersebut
diterbitkan mendahului diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1961
tentang Pendirian Perusahaan Negara Asuransi Kerugian Eka Karya yaitu pada
tanggal 24 Maret 1961.

5
1994

Pada tahun 1994, pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun


1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian sebagai penjabaran UU No.2 Tahun
1992 tentang Usaha Perasuransian. Peraturan Pemerintah tersebut mengatur antara lain
ketentuan yang melarang Perusahaan Asuransi yang telah menyelenggarakan program
asuransi sosial untuk menjalankan asuransi lain selain program asuransi sosial.

Sejalan dengan ketentuan tersebut, maka terhitung mulai tanggal 1 Januari 1994
hingga saat ini Jasa Raharja melepaskan usaha asuransi non wajib dan surety bond untuk
lebih fokus dalam menjalankan program asuransi sosial yaitu menyelenggarakan Dana
Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang sebagaimana diatur dalam UU. No.33
tahun 1964 dan Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan sebagaimana diatur dalam UU. No.34
tahun 1964.

2. Tujuan keuangan yang saat ini perusahaan prioritaskan.

1) Mengelola Undang-undang 33 Tahun 1964 Jo PP No 17 Tahun 1965 tentang Dana


Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Umum menjelaskan korban yang
berhak atas santunan adalah setiap penumpang sah dari alat angkutan penumpang
umum yang mengalami kecelakaan diri, yang diakibatkan oleh penggunaan alat
angkutan umum, selama penumpang yang bersangkutan berada dalam angkutan
tersebut, yaitu saat naik dari tempat pemberangkatan sampai turun di tempat tujuan.
Bagi penumpang kendaraan bermotor umum (bus) yang berada di dalam
tenggelamnya kapal ferry, maka kepada penumpang bus yang menjadi korban
diberikan santunan ganda. Sedangkan bagi korban yang jasadnya tidak
diketemukan dan/atau hilang, penyelesaian santunan didasarkan kepada Putusan
Pengadilan Negeri. Dan undang-undang 34 Tahun 1964 Jo PP No 18 Tahun 1965
tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan menjelaskan bahwa korban yang berhak
atas santunan adalah setiap orang yang berada di luar angkutan lalu lintas jalan
yang menjadi korban akibat kecelakaan dari penggunaan alat angkutan lalu lintas
jalan serta setiap orang atau mereka yang berada di dalam suatu kendaraan
bermotor dan ditabrak, dimana pengemudi kendaraan bermotor yang penyebab
kecelakaan, termasuk dalam hal ini para penumpang kendaraanbermotor dan sepeda
motor pribadi. Bagi pengemudi yang mengalami kecelakaan merupakan penyebab
terjadinya tabrakan dua atau lebih kendaraan bermotor, maka baik pengemudi
maupun penumpang kendaraan tersebut tidak dijamin dalam UU No 34/1964 jo PP
no 18/1965 termasuk korban pejalan kaki atau pengemudi/penumpang kendaraan

6
bermotor yang dengan sengaja menerobos palang pintu kereta api yang sedang
difungsikan.

2) Mengelola keuangan yang dari dana Undang-Undang 33 dan Undang-Undang 34 di


atas.

3. Cara perusahaan Jasa Raharja mempertahankan keuangan dengan baik

Beberapa hal yang mendasari perlunya penerapan SMAP di PT Jasa Raharja


sebagai berikut:

1) Menjunjung tinggi komitmen kepemimpinan dengan menerapkan prinsip-


prinsip kejujuran, transparansi, keterbukaan dan kepatuhan selaras dengan
implementasi Good Corporate Governance (GCG) di Perusahaan;
2) Menentukan serangkaian langkah-langkah yang harus diterapkan oleh
Perusahaan dalam hal mencegah, mendeteksi dan menangani korupsi dan
penyuapan;
3) Sebagai perangkat dan panduan untuk suatu Perusahaan dalam menerapkan dan
melaksanakan Sistem Manajemen Anti-Penyuapan (SMAP) dengan cara
menerapkan kebijakan, prosedur, dan pengendalian Perusahaan wajar dan
profesional.

4. Perubahan keuangan perusahaan Jasa Raharja setiap tahun.

Perusahaan P.T. Jasa Raharja mengalami perubahan keuangan pada setiap tahunnya.
Contohnya pada laporan ekuitas pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Pada tahun
2014 laporan ekuitas mencapai Rp. 7.752.109 (juta) kemudian mengalami peningkatan
sampai pada tahun 2017 yaitu naik sebesar Rp. 10.752.725 (juta). Namun, pada tahun,
2018 mengalami penurunan menjadi Rp. 10.680.192 (juta).

5. Pengeluaran perusahaan secara umum.

7
6. Perusahaan Jasa Raharja mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan.

Dalam sebuah perusahaan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance) adalah sangat penting sebagai salah satu proses untuk
menjaga kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang dengan
mengutamakan kepentingan para pemegang saham (shareholders) dan pemangku
kepentingan (stakeholders). Secara teoritis, praktek good corporate governance dapat
meningkatkan nilai perusahaan diantaranya meningkatkan kinerja keuangan,
mengurangi risiko yang merugikan akibat tindakan pengelola yang cenderung
menguntungkan diri sendiri serta dapat meningkatkan kepercayaan investor. BUMN
sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia dituntut untuk dapat menjadi pelopor
implementasi GCG. PT Jasa Raharja (Persero) sebagai salah satu BUMN mengambil
posisi utama untuk mendorong terlaksananya pengelolaan perusahaan dengan
berupaya merumuskan dan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang
baik. Penerapan prinsip-prinsip ini sangat diperlukan agar perusahaan dapat bertahan
dan tangguh dalam menghadapi persaingan yang semakin kuat.

7. Bidang-Bidang pelayanan jasa pada perusahaan P.T. Jasa Raharja Persero

1) Lingkup Jaminan

2) Prosedur pengajuan

3) Jumlah Santunan

8
4) Tarif SWDKLJJ

5) Sistem Pembayaran Premi

6) Formulir Pengajuan Santunan

8. Kondisi keuangan Perusahaan P.T. Jasa Raharja Di masa Pandemic.

Sangat jelas pada masa pandemic kondisi keuangan P.T Jasa Raharja Persero
mengalami perubahan di masa pandemic karena dana perusahaan bersumber pada
SWDKLJJ. Otomatis jika para pengguna kendaraantidak melunasi pajak maka
pendapatan perusahaan pun menurun. Tapi, berimbang dengan tingkat kecelakaan
karena banyak juga para pengguna kenderaan yang tidak melakukan perjalanan karena
aturan pemerintah yang menyuruh para rakyatnya untuk mengurangi aktivitas di luar
rumah. Dan hal tersebut berpengaruh pada pendapatan mereka para rakyat sehingga
banyak yang menunggak pembayaran pajak kendaraan dan membuat pendapatan
perusahaan menurun.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Manajemen keuangan  adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,


pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang
semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin
untuk menghasilkan laba. Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan
yang diambil dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan.
Untuk itu dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita
untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.

Oleh karena itu, Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah


organisasi atau perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan
di capai dengan baik dan maksimal, dan dengan danya manajemen maka perusahaan
akan dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah yang tepat.

B. SARAN

9
Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah
wawasan bagi seluruh para pembaca. Khususnya para pelaku usaha sekiranya bisa
menerapkan fungsi manajemen keuangan pada usahanya agar kelak keuangan pada
usahanya dapat terencana, terkelola dengan baik, dan proses pencairan dan
penyimpanan dananya dapat teratur.

10
LAMPIRAN DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA

Narasumber :
1. Bapak Zulkifly Sunge
2. Gusnardianto, H

Web :
https://www.jasaraharja.co.id/

Anda mungkin juga menyukai