Anda di halaman 1dari 31

MODUL 1

SELAYANG PANDANG &


KOMPETENSI
KEWIRAUSAHAAN
POKOK PEMBAHASAN

1. Perkembangan Kewirausahaan
2. Experiental Learning
3. Membangun Kecakapan Kewirausahaan
4. Empat Jenis Wirausaha
5. Kompetensi Kewirausahaan
6. Definisi dan Karakteristik Kewirausahaan
7. Proses Kewirausahaan
1. PERKEMBANGAN Statistik UMKM
KEWIRAUSAHAAN
Total : 56,5 juta units

Asset > 10 Miliar 4,968 Units


Sales > 50 Miliar USAHA (0.01%)
BESAR

500 Juta < Asset < 10 Miliar USAHA 48,977 Units


2,5 Milliar < Sales < 50 Miliar MENENGAH (0.09%)

50 Juta < Asset < 500 Juta 629,418 Units


300 Juta < Sales < 2,5 Miliar USAHA KECIL (1.11%)

Asset < 50 Juta 55,586,176 Units


Sales < 300 Juta USAHA MIKRO
(98.79%)

UNIT PANGSA PDB PENYERAPAN TK EKSPOR

99,9 % 57.48% 97.16% 16.44%


2
UPDATE DATA
• Jumlah UMKM = 64,2 jt
• Rasio Kewirausahaan:
§ Indonesia : 3,47%
§ Malaysia : 4,74%
§ Thailand : 4,26%
§ Singapura: 8,76%
• Start-up di tanah air = 2.219
TINGKAT PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN

Suatu bangsa
akan maju jika
jumlah Wirausaha-
nya paling sedikit
2% dari jumlah
penduduk (Mc-
Clelland).
Indonesia baru
memiliki 1,56%
Wirausaha.
Pengangguran
Lulusan PT
mencapai 1 juta
(BPS Pebruari
2021)
2. EXPERIENTAL LEARNING
MENGAPA BANYAK PENGANGGUR INTELEKTUAL
PERGURUAN TINGGI?
Alumni Perguruan Tinggi dicetak untuk menjadi
“Pencari Kerja” (Job Seeker) bukan “Pencipta
Lapangan Kerja” (Job Creator)

Mindset (cara pandang) Proses


Pendidikan yang tidak tepat

Pengetahuan memadai tetapi abai


pada jiwa dan watak Wirausaha
PARADIGMA PEMBELAJARAN ENTREPRENEURSHIP
Pembelajaran Entrepreneurship bukan
sekedar:
- to know
- to do
Tetapi harus sampai pada:
- to be entrepreneur
PARADIGMA PEMBELAJARAN ENTREPRENEURSHIP:

Pembelajaran Entrepreneurship yang efektif


bukan sekedar paham literatur tetapi harus
dipadu dengan pembelajaran berbasis
pengalaman (experiental learning)
3. MEMBANGUN KECAKAPAN
KEWIRAUSAHAAN
Internalisasi nila-nilai
Lahir entrepreneurship sejak dini

Nilai-nilai entrepreneurship
Lingkungan
terserap dalam pergaulan
sehari-hari

Latihan
Upaya terstruktur membangun mindset
dan kecakapan entrepreneurship
Pendidikan

3-L JALUR WIRAUSAHA


4. EMPAT JENIS WIRAUSAHA

BUSINESS
ENTREPRENEUR
GOVERNMENT
Owner Entrepreneur ENTREPRENEUR
Professional Entrepreneur
SOCIAL
(Intrapreneur)
ENTREPRENEUR
ACADEMIC
Nicholas Negroponte ENTREPRENEUR
penggagas “One Chlid One
Laptop” dari MIT
5. KONSEP DASAR KOMPETENSI
KEWIRAUSAHAAN
Ability to create the new and
different (Kreatif dan Inovatif)

Jiwa dan Watak


Kewirausahaan WIRAUSAHA

Ketrampilan dan Pengetahuan dan


Kompetensi Pengalaman

Sumber: Lambing & Kuehl, 2000


Kompetensi
Karakter
Wirausaha
Sukses
Kompetensi
Kompetensii Komunikasi,
Human Kepemimpinan
Relation dan Motivasi

KREATIVITAS
DAN
INOVASI
Kompetensi
Kompetensi Teknikal
Finansial (Produksi/
Operasi)

Kompetensi
Pemasaran
INNER POWER…..

Ada seorang pengembara yang melakukan perjalanan


dan tersesat di sebuah hutan belantara sampai suatu
saat tiba di pinggir sebuah jurang dengan kedalaman
sekitar 100 meter dan lebar 4 meter. Dia perlu
menyeberangi jurang yang dalam itu agar bisa
melanjutkan perjalanannya. Tidak ada jalan lain untuk
sampai ke seberang kecuali melompat. Jika Anda
adalah pengembara itu, mampukah Anda
melompatnya?
6. DEFINISI DAN KARAKTERISTIK
KEWIRAUSAHAAN
Entrepreneurship
sejak abad 11 SM di
Old Paradigm
PhoenciaKuno.
Richard Cantillon Pengalaman
memperkenalkan BAKAT
entreprenur sbg Lapangan
aktivitas menanggung
risiko. Displin Ilmu New Paradigm
Entrepreneur berasal
dari Bhs Perancis:
“entre” antara dan q Kewirausahaan merupakan ilmu yang mempelajari
“prendre” mengambil
tentang nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dalam
menghadapi tantangan hidupnya
q Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu tersendiri karena
berisi “body of knowledge” yang utuh dan nyata ada
obyek, konsep dan metodenya
Kewirausahaan sebagai Olahraga

Kewirausahaan sepenuhnya
merupakan olahraga yang saling
berhubungan. Nilai dihasilkan dari
“benturan”

$
Spontanitas, Disiplin,
Oportunitas Proses
Apa itu Kewirausahaan?

Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang


berbeda nilainya dengan menggunakan usaha
dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial,
psikologis dan sosial yang menyertainya serta
menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.

Ø Memulai inisiatif.
Ø Mengorganisir dan mereorganisasi mekanisme
sosial atau ekonomi untuk mengubah sumber daya
dan situasi dengan cara praktis.
Ø Diterimanya resiko atau kegagalan.

Sumber: Hisrich, Peters & Sheperd, 2012


ALIRAN PEMIKIRAN KEWIRAUSAHAAN

PANDANGAN 1. Pemikiran Lingkungan:


MAKRO mempengaruhi gaya hidup
Wirausaha
PANDANGAN Kondisi eksternal di luar 2. Pemikiran Finansial/Kapital:
MIKRO kontrol Wirausaha proses pencarian kapital
(manajemen finansial)

Memandang dari dalam ke luar


3. Pemikiran Displacement:
berfokus pada fenomena
1. Pemikiran Trait (Ciri) Entrepreneurial: kelompok (hambatan untuk
pandangan ciri-ciri umum wirausaha sukses melakukan aktivitas lain)
2. Pemikiran Peluang Usaha: peluang
pengembangan usaha(ide, waktu dan pasar
yang tepat)
3. Pemikiran Formulasi Strategis: proses
perencanaan dalam pengembangan usaha
(gabungan elemen unik: pasar, orang, produk
dan sumberdaya unik)
TEORI KEWIRAUSAHAAN

TEORI
EKONOMI TEORI
SOSIOLOGI

TEORI
PSIKOLOGI TEORI
PERILAKU
CIRI DAN WATAK KEWIRAUSAHAAN
CIRI-CIRI WATAK

(1) Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas dan


optimisme

(2) Berorientasi pada tugas dan hasil Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba,
ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras,
mempunyai dorongan kuat, energetik dan inisiatif

(3) Pengambilan resiko Kemampuan mengambil resiko dan suka pada


tantangan

(4) Kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan


orang lain, menanggapi saran-saran dan kririk

(5) Keorisinilan Inovatif dan kreatif, fleksibel, punya banyak sumber,


serba bisa, dan mengetahui banyak
(6) Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan, dan perseptif

Sumber: Meredith et al., 2002


ADVANTAGES Vs DISADVANTAGES

ADVANTAGE DISADVANTAGE

Autonomy Personal
Sacrifices

Challenge of Burden of
Start-up Entrepreneurship
Responsibility

Financial Little Margin for


Control Error

Sumber: Lambing & Kuehl, 2000


THE ECO ANALYTICAL FRAMEWORK

The Person

The Environment

The Task The Organizational


Context

Sumber: Kao, 1989


SUMMARIZES THE ECO ANALYTICAL FRAMEWORK
THE ORGANIZATIONAL
THE PERSON THE TASK CONTEXT
What the person does Structure
Motive
Inner/outer influences Culture
Personality
Creative tasks Roles
Skill
Operation/managerial Policies
Experience
task Human resource systems
Psychological
Communication systems
preference
May limit or facilitate
creativity and
THE ENVIRONMENT entrepreneuship
External resource (capital, people,
expertise) Infrastructure
Competitive pressures
Social values/mores
Regulation
State of technology
Siapakah WIRAUSAHA itu?
Tinggi
PENEMU WIRAUSAHA
(INVENTOR)
Kreativitas
& Inovasi
PROMOTOR MANAJER,
(PENYELENGGARA) PENGELOLA

Rendah Tinggi
Keahlian manajemen umum, bisnis know-how, dan network

Sumber: Timmons & Spinelli, 2004


7. PROSES KEWIRAUSAHAAN

WIRA
USAHA

LOYALITAS
SEMANGAT DAN
KEMAUAN DAN KERJA TANGGUNG
IDE KEMAMPUAN KERAS JAWAB
Apa Beda WIRAUSAHA Vs MANAJER
v Wirausaha: “Apa yang bisa saya kerjakan?”
v Manajer: ”Apa yang harus saya lakukan?“
v Wirausaha harus terampil dalam intuisi dan emosional; manajer
berkepentingan dengan rasionalitas dan orientasi rinci.
v Lingkungan yang berbeda membutuhkan ketrampilan yang
berbeda.
v Wirausaha membutuhkan kemampuan manajerial untuk
menerapkan visinya, sebaliknya manajer membutuhkan
semangat wirausaha untuk mengatasi perubahan dan inovasi.
MINDSET KEWIRAUSAHAAN

Entrepreneur berpikir dengan cara yang berbeda.


Entrepreneur sering dihadapkan pada kondisi
ketidakpastian dan penuh risiko.
Entrepreneur kadangkala harus: menumbuhkan
efektuasi, dapat beradaftasi secara kognitif, dan
belajar dari kegagalan
ILMU DI PERGURUAN TINGGI SEBAGAI SALAH SATU MODAL
MENGEMBANGKAN BISNIS
BUKAN
SEKEDAR
SADAR
“CANTIK”
TETAPI YANG
LEBIH PENTING
SADAR
“POTENSI DIRI”
ANDA JUGA BISA SEPERTI
KEDUA WIRAUSAHA INI

CIPUTRA

BOB SADINO
Sang Entrepreneur….

Ada yang melihat namun tidak berpikir


Ada yang berpikir namun tidak mengerti
Ada yang mengerti namun tidak berkesan
Ada yang berkesan namun tidak beraksi
Ada yang beraksi namun tidak ber-entrepreneur
Ada yang ber-entrepreneur namun tidak berhasil
Entrepreneur sejati gagal 10 kali namun bangkit 11 kali

- Dr (HC). Ir. Ciputra -


TUGAS 1
10 MITOS KEWIRAUSAHAAN
1. Wirausaha dilahirkan bukan dibentuk.
2. Siapa saja bisa memulai bisnis.
3. Wirausaha merupakan penjudi.
4. Wirausaha ingin menguasai segalanya.
5. Wirausaha adalah bos yang tidak tunduk pada siapa pun dan
benar-benar mandiri.
6. Wirausaha mengalami stres pekerjaan dan harus berkorban
lebih banyak.
7. Modal adalah keharusan untuk perusahaan pemula.
8. Wirausaha harus masih muda dan bersemangat tinggi.
9. Wirausaha adalah penyendiri dan tidak bisa bekerjasama.
10.Wirausaha gila kekuasaan dan ingin menguasai semua orang.

Anda mungkin juga menyukai