Gambar 11. Profase II. (perbesaran). Gambar 12. Metafase II. (perbesaran).
(Sumber). (Sumber).
Benang spindle mulai terbentuk. Pada Kromosom berada di bidang metafase.
kromosom, masing-masing masih terdiri Karena penyilangan pada meiosis I, dua
dari dua kromatid yang terkait pada kromatid bersaudara pada setiap
sentromer dan digerakkan oleh kromosom tidak identik secara genetik.
mikrotubulus menuju bidang metafase II. Kinetokor kromatid bersaudara melekat
(Urry dkk. 2020 : 260) pada mikrotubulus dan memanjang dari
kutub yang berlawanan. (Urry dkk. 2020 :
260)
Gambar 13. Anfase II. (perbesaran). Gambar 14. Telofase II. (perbesaran).
(Sumber). (Sumber).
Pemecahan protein yang menyatukan Membran nukleus terbentuk di sekitar
kromatid saudara di sentromer gumpalan kromosom. Setiap sel anak
memungkinkan kromatid untuk berpisah membelah menjadi dua sel baru. Meiosis
dan bergerak menuju kutub yang II berakhir dengan terciptanya empat sel
berlawanan. Kemudian masing-masing anakan. Setiap satu sel anakan memiliki
kromatid yang terpisah akan menjadi setengah salinan DNA dari sel induknya.
kromosom. (Urry dkk. 2020 : 261) (Cregan 2008 : 26)
DNA sel merupakan informasi genetik yang biasa disebut dengan genom. Genom pada sel
eukariotik biasanya terdiri dari sejumlah molekul DNA. Sebelum sel dapat membelah untuk
membentuk sel anak yang identik secara genetik, semua DNA ini harus disalin atau
direplikasi, dan kemudian dipisahkan sehingga setiap sel anak berakhir dengan genom yang
lengkap. (Urry dkk. 2020 : 235)
Siklus sel terbagi menjadi dua, yaitu fase mitotik dan interfase. Fase (M) mitotik terbagi
menjadi lima tahapan yaitu profase, prometafase, metafase, anafase, telofase, dan kemudian
disempurnakan oleh sitokinesis. Kemudian interfase terbagi menjadi 3 fase yaitu fase G 1
(gap pertama), fase S (sintesis), dan fase G2 (gap kedua). (Urry dkk. 2020 : 237)
3. Jelaskan alasan mengapa proses mitosis diamati pada akar bawang!
Pengamatan meiosis dilakukan pada preparat testis Rattus norvegicus karena memiliki
struktur penyusun testis yang mirip dengan testis manusia. Hal tersebut disebabkan karena
kekerabatan yang dekat antar sesama mamalia, sehingga susunan testis Rattus norvegicus
yang mirip dengan testis manusia. (Dinanti dkk. 2014 : 5)
5. Jelaskan mengapa sel telur harus membelah dengan menggunakan pembelahan meiosis!
Karena jika menggunakan proses pembelahan mitosis maka gamet yang dihasilkan akan
bersifat diploid. Pada putaran pembuahan berikutnya, ketika dua gamet menyatu, jumlah
kromosom normal yang harusnya berjumlah 46 akan berlipat ganda menjadi 92, dan setiap
generasi berikutnya akan menggandakan jumlah kromosom secara terus menerus.
Sedangkan jika pada pembelahan meiosis jumlah set kromosom dari dua sel induk akan
dikurangi menjadi satu di setiap gametnya. Sebagai hasil dari meiosis, setiap sperma dan sel
telur manusia akan bersiat haploid (n = 23). Fertilisasi akan mengembalikan kondisi diploid
dengan menggabungkan dua set kromosom, kemudian siklus hidup manusia diulang,
generasi demi generasi. (Urry dkk. 2020 : 258)
Daftar Acuan
Abdullah, F. N., Jaya, A. S., & Widayat. 2017. Penentuan waktu perendaman sel (fase mitosis) akar
bawang merah (Allium ascalonicum L.) menggunakan safranin untuk mendukung praktikum
biologi. Bioleuser, 1(3), 86–91.
Elizabeth.R.C.Cregan.2008.All About Mitosis and Meiosis. 1.st. ed. Teacher Created Material
Publishing. Huntington Beach: xv + 32 hlm.
Urry, L. A., dkk. 2020. Campbell biology. 12th ed. Pearson, Boston : xlvi + 1287 hlm.
Dinanti, R.V., dkk. 2014. Laporan Praktikum Genetika Mitosis Dan Meiosis. Jakarta. (27
September 2021). https://www.academia.edu/6826396/Laporan_genetika_jadi