Anda di halaman 1dari 2

REVIEW PPT SALURAN DAN DISTRIBUSI

Judul PPT Saluran dan Strategi Distribusi


Presentator Basri & Deden Maulana
Referensi Jurnal STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI DAN AKSES DALAM
MENINGKATKAN PENDAPATAN UMK EMPING MELINJO DI KOTA
SERANG
Penulis Jurnal 1. Fidziah 2. Vadilla Mutia Zahara
Reviewer Nurul Lailatul Fitri
(211310)
Tanggal 31 Desember 2021
Nama Dosen Adissya Maya Andara S.Pd.,M.M
Pembahasan - Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan produsen untuk
menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai
industri. Saluran distribusi memiliki pengaruh penting dalam kegiatan
perdagangan. Saluran distribusi inilah yang menjadi perantara khusus antara
para konsumen dengan produsen. Artinya, tanpa adanya saluran distribusi,
barang-barang yang di produksi oleh produsen tidak bisa sampai ke tangan
konsumen

- Startegi Saluran distribusi adalah pengembangan strategi yang searah


didasarkan pada berbagai keputusan yang berkaitan untuk memindahkan
barang-barang secara fisik maupun non fisik guna mencapai tujuan perusahaan
dan berada di dalam kondisi lingkungan tertentu.

- Strategi Distribusi meliputi sebagai berikut


1. Strategi Struktur Saluran Distribusi
2. Strategi Cakupan Distribusi
3. Strategi Distribusi Berganda
4. Strategi Modifikasi Saluran Distribusi
5. Strategi pengendalian Saluran Distribusi
6. Strategi Manajemen Konflik dalam Saluran Distribusi

- Jenis- jenis saluran Distribusi


1) Saluran distribusi barang konsumsi
2) Saluran distribusi barang industri
3) Saluran distribusi jasa

-Strategi saluran distribusi terhadap pendapatan Pengrajin Emping melinjo di


kecamatan Taktakan memiliki pengaruh yang cukup besar, hal ini terlihat dari
hasil wawancara penulis dengan para pengrajin yang berada dalam satu sentra
yaitu sentra emping melinjo Rama Agung di Kp. Perumasan Kecamatan
Taktakan. Penjualan Emping Melinjo yang terjual lewat Pedagang Besar
mencapai 50%, Penjualan langsung ke Pengecer 30%, Penjualan langsung ke
Konsumen 10%, Agen 0% dari hasil produksi perbulan. Penjualan melalui
Pedagang besar di pasarkan di sekitar Kota Serang hingga Rangkasbitung yaitu
ke beberapa Pedagang besar seperti Din Snack Tanggul,Ttoko Kue Barona
Ciruas,Toko Kue Riskal Kemang, Toko Kue Ali Tanggul. Toko Kue Sasa
Kirana, Toko Kue Azkia Rangkas, Toko Kue Bu Omah Snack Petir.
Sedangkan penjualan ke konsumen langsung hanya masyarakat sekitar
kecamatan taktakan seperti Kp. Soyog, Kp. Ciolang, Kp. Buah Laler, Kp.
Jafung dan sekitarnya. Dalam pendistribusian melalui Pedagang Besar
pengrajin mengalami kendala dalam tingginya biaya pendistribusian yang
disebabkan tidak ada agen yang langsung mengambil produk ke tempat
pengrajin.

-Untuk mengantarkan produk, pengrajin biasanya menggunakan sepeda


motor untuk produk dengan kapasitas dibawah 60Kg, sedangkan untuk
produk diatas 60-100 Kg, pengrajin mengantar produk dengan Angkutan
Umum, yang tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain
memasarkan produknya melalui agen dan pembelian langsung, pengrajin juga
mencoba memasarkan melalui online, dengan media sosial facebook. Akan
tetapi pengaruhnya terhadap penjualan tidak terlalu signifikan, yaitu hanya
10%. Hal ini juga disebabkan kurang efektifnya pengelolaan medsos yang
dipergunakan.

-Akses bahan baku produksi didapatkan oleh pengrajin tidak jauh dari wilayah
produksi, seperti Kecamatan Cilowong, Pancur dan sekitar wilayah Anyer.
Sedangkan untuk akses proses produksi, pengrajin telah menjalankan usaha
secara turun temurun, maka untuk proses produksi pun dilakukan secara
otodidak dan mempelajari prosesnya dari usaha terdahulu yang dijalankan
oleh keluarga. Akses informasi mengenai bahan baku sangat memberi
pengaruh terhadap persediaan Melinjo dan grintul sebagai bahan baku
produksi yang mempengaruhi pendapatan pengrajin, semakin banyak bahan
baku, emping dan ceplis yang dihasilkan semakin banyak, dan hasil yang
dijualpun semakin banyak, yang pada akhirnya mempengaruhi jumlah
pendapatan yang akan semakin meningkat.

Kesimpulan Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan produsen untuk


menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau
pemakai industri. Konsep tentang saluran pemasaran disini berorientasi pada
keputusan dimana fungsi-fungsi saluran tidak dapat dilakukan dengan baik
tanpa adanya beberapa strategi. Strategi itu sendiri merupakan suatu rencana
umum atau menyeluruh, sebagai petunjuk untuk mengambil keputusan dalam
kegiatan saluran. Dalam hal ini, strategi mempunyai hubungan yang erat
dengan manajemen secara fisik maupun non fisik daripada saluran.
Merupakan penentuan manajemen saluran distribusi yang dipergunakan oleh
produsen untuk memasarkan barang dan jasanya, sehingga produk tersebut
dapat sampai di tangan konsumen sasaran dalam jumlah dan jenis yang
dibutuhkan, pada waktu yang dibutuhkan, pada waktu yang diperlukan, dan
ditempat yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai