Anda di halaman 1dari 3

DEKONTAMINASI BED PASIEN DAN PERALATAN MEDIS

(MONITOR, SYRINGE PUMP, INFUSE PUMP, DLL)


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

047/ /36/01/2018 05 1/1

Tanggal terbit : Ditetapkan


STANDAR PROSEDUR Direktur RSUD Provinsi NTB
OPERASIONAL 6 Januari 2018

dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM

NIP. 197406212002121007
Pengertian Menghilangkan mikroorganisme dan kotoran dari bed pasien dan
peralatan medis yang digunakan oleh pasien.
Tujuan Mencegah penyebaran infeksi melalui alat kesehatan atau suatu
permukaan benda, misalnya HIV, HBV dan kotoran lain yang tidak
tampak sehingga dapat melindungi petugas maupun pasien.

Prosedur 1. Lakukan kebersihan tangan.


2. Kenakan APD yaitu sarung tangan rumah tangga, (masker, kaca
mata/pelindung wajah bila perlu).
3. Serap darah/cairan tubuh sebanyak-banyaknya dengan kertas/koran
bekas/tisu jika terdapat pada bed pasien dan peralatan perawatan
pasien.
4. Buang kertas penyerap bersama sampah medis dalam kantong
yang kedap cairan
5. Tuangi atau semprot area bekas tumpahan darah dengan natrium
hipoklorit 0,5% biarkan 10 menit kemudian bersihkan
6. Bilas dengan lap basah dan bersih hingga klorin terangkat .
7. Jika tidak ada darah atau cairan tubuh pada permukaan bed pasien
atau pada peralatan pasien, maka lakukan pembersihan langsung
dengan cara menyemprotkan cairan dekontaminasi ke lap bersih.
8. Lakukan pembersihan bed dan peralatan medis menggunakan lap
yang mengandung cairan dekontaminasi secara merata.
9. Buka APD dimulai dari sarung jika semua proses sudah selesai.
10. Lakukan dekontaminasi untuk APD yang tidak sekali pakai seperti
google, face shield, dan sepatu boot
11.Lakukan kebersihan tangan menggunakan sabun dan air
mengalir....

Unit terkait 1. IGD


2. IBS
3. IRJ
4. IRI
5. ISSB
6. ICU/ICCU
7. IKLRS
8. Cleaning Service
EVAKUASI PASIEN TERKONFIRMASI COVID-19 DARI ICU
REGULER KE ISOLASI OTAK KOKOQ
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

047/ / /03/2020 0

1/1
Tanggal Terbit DITETAPKAN DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR RSUD PROVINSI NTB
OPERASIONAL
dr. H. L. HAMZI FIKRI, MM, MARS.
Pembina Tk.1 (IV/b)
24 Maret 2020 NIP 19740621 200212 1007
Pengertian Evakuasi pasien adalah upaya memindahkan/ mengamankan pasien
ke ruang isolasi yang lebih aman saat diketahui hasil swab PCR
terkonfirmasi di ruang ICU
Tujuan Mencegah penyebaran infeksi melalui pasien ke pasien lain, dan
pasien ke petugas sehingga dilakukan pengelompokkan penempatan
pasien terkonfirmasi Covid-19 di ruang isolasi.
Prosedur 1. Koordinator ruang ICU menghubungi koordinator evakuasi pasien
(H.Awaludin) bahwa ada pasien terkonfirmasi Covid-19 di ruang
ICU.
2. Koordinator evakuasi memberikan jadwal dan evakuasi pasien
menuju ruang isolasi kepada koordinator ruang ICU.
3. Koordinator ICU melakukan pesiapan evakuasi pasien dan
pembatasan area sekitar pasien yang tekonfirmasi.
4. Securyty bertugas membebaskan area yang akan dilakukan untuk
jalur evakuasi.
5. Pasien selanjutnya dievakuasi melalui jalur timur melalui lift
kemudian turun menuju dropzone IRNA A
6. Pasien dievakuasi menggunakan ambulance menuju drop zone C
menuju ruang Isolasi Otak Kokoq
7. Petugas ruang ICU mengantarkan status rekam medis pasien ke
ruang jaga perawat ruang isolasi otak kokoq untuk selanjutnya
melakukan hand over keadaan pasien.
8. Lakukan pembersihan bed dan peralatan medis menggunakan lap
yang mengandung cairan dekontaminasi secara merata.
9. Petugas ICU melakukan dekontaminasi permukaan peralatan dan
bed setelah digunakan oleh pasien terkonfirmasi Covid-19 yang
dievakuasi ke ruang isolasi sesuai dengan SPO dekontaminasi.
Unit terkait IGD
IBS
IRJA
IRNA
CSSD Dan Laundry
ICU/ICCU
IKLRS
Cleaning Service

Anda mungkin juga menyukai