PELAYANAN PASIEN DENGAN KASUS KEKERASAN

SEKSUAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman

047/ / 10 /12/2018 00 1/1

Ditetapkan
Direktur RSUD Provinsi NTB
Tanggal terbit
SPO
29 Desember 2018

dr. H. L. Hamzi Fikri, MM, MARS

NIP.197406212002121007
PENGERTIAN Pelayanan paien dengan kasus kekerasan seksual adalah pasien yang
mengalami pemerkosaan dan pelecehan seksual lainnya.
TUJUAN Pasien dengan kasus kekerasan seksual mendapat penanganan sesuai
dengan prosedur yang ada, semua pasien mendapat perlindungan dari
kekerasan fisik.
KEBIJAKAN Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD Provinsi NTB Nomor :
821.29/329/RSUDP/2018 tentang kebijakan pelayanan pasien resiko
tinggi dan penyediaan pelayanan resiko tinggi di Rumah Sakit Umum
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

PROSEDUR 1. Pemeriksaan surat permintaan dari pihak kepolisian atau yang

bersangkutan atau keluarga.
2. Lakukan informed consebt kepada yang besangkutan atau
keluarga.
3. Periksa keadaan umum, kesadaran dan tanda vital.
4. Periksa luka-luka pada seluruh tubuh korban/ pasien dan tanda-
tanda keracunan.
5. Periksa korban / pasien dalam posisi litotomi.
6. Pmeriksaan genetalia dengan tehnik lateral traksi.
7. Periksa anatomi dengan fisiologi anus.
8. Evaluasi jels pada genetalia dan anus.
9. Foto luka-luka dengan kamera digital pada dua posisi ( jauh dan
dekat ).
10. Ambil sampel pemeriksaan usap vulva dan bilas kanalis servikalis
serta usap anus,
11. Lakukan pemeriksaan PSA terhadap sampel usap vulva dan bilas
kanalis servikalis serta usap anus.
12. Lakukan pemeriksaan kehamilan terhadap sampel urin.
13. Berikan obat pencegah kehailan sesuai indikasi.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat

2. Instalasi Rawat Jalan ( poli kebidanan )
3. Instalasi Rawat Inap
 PELAYANAN PASIEN DENGAN KASUS KEKERASAN
SEKSUAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman

047/ / 10 /12/2018 00 1/1

4. Instalasi Farmasi
5. Ruang Kemoterapi