Anda di halaman 1dari 17

REVIEW PEMBELAJARAN HARIAN - DISTANCE LEARNING

PELATIHAN NUSANTARA SEHAT BATCH XX

NAMA : Citra Devi Paolana

Kelas : 2

KELAS : Kegiatan Materi Sumber belajar / pemateri Waktu Lesson Learn


2Hari,
Tanggal
Selasa Pembelajaran Refleksi Perwakilan Puskesmas 08.00 – Sesuai dengan Peraturan pemerintah No
1/3/2022 SM/ Zoom Nassau 08.30 Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pe
Meeting pengembangan kesehatan dititikberatan
 Program peningkatan kualitas dan
 Peningkatan mutu sumber daya m
pendekatan paradigma sehat, yan
pencegahan, penyembuhan, pemu
kandungan sampai usia lanjut.
 Peningkatan dan pemeliharaan m
kesehatan melalui pemberdayaan
prasarana dalam bidang medis, m
masyarakat.
 Peningkatan hubungan kerjasama
kabupaten/kota maupun antar pr
 Pengembangan Jaminan Sosial Ke
Pengawasan obat dan makanan se
dengan konsep paradigma sehat s
Program Promosi Kesehatan dan Pember
 Tujuan :
Meningkatnya kemampuan indivi
sehat dan mengembangkan upaya
lingkungan yang kondusif untuk m
Sasaran:
a. Terbentuknya Desa Siaga.
b. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan S
pemerintah, tempat kerja dan tempat-tem
c.
Kegiatan Pokok:

 Mengembangkan media promosi d


 Penyuluhan kesehatan masyaraka
 Peningkatan pemanfaatan sarana
 Peningkatan pendidikan tenaga p
 Meningkatkan pendidikan keseha
 Mengembangkan upaya kesehatan
 Pengembangan Desa Siaga.
 Peningkatan Prilaku hidup Bersih
Pemerintah.

Pembelajaran Program Kesehatan Lingkungan Ibu Diah Wati Soetojo, 08.30 – Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah
SM/ Zoom SKM, M.Kes 10.00 untuk mewujudkan kualitas lingkungan y
Meeting sosial guna mencegah penyakit dan/atau
risiko lingkungan. Kesehatan lingkungan
mewujudkan kualitas lingkungan yang se
memungkinkan setiap orang mencapai d

Kegiatan Pelayanan Kesehatan


dalam gedung dan luar gedung Puskesma

1. Konseling
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
3. Intervensi/tindakan kesehatan lin

Upaya-upaya kesehatan yang termasuk d


1. Penyehatan Air
Melakukan monitoring/ Inspeksi Kese
(SAB) / Sarana Air Minum (SAM),yaitu
BPSPAM), Bukan Jaringan Perpipaan Kom
sumur gali terlindung, sumur gali denga
Air (PMA), Penampungan Air Hujan
bersih/Minum (SPAM)  di wilayah kerja P
 
2. Penyehatan Makanan dan Minuman
Melakukan monitoring/ Inspeksi Keseh
(TPM) dengan sasaran:

1. Jasa Boga / Katering


2. Rumah Makan / Restoran
3. DAM (Depot Air Minum)
4. Kantin / sentra makanan jajanan
5. Makanan Jajanan

Pembelajaran Program Kesehatan Lingkungan Ibu Diah Wati Soetojo, 10.15 – Ishoma
SM/ Zoom SKM, M.Kes 11.45
Meeting
Pembelajaran Program Kesehatan Keluarga Dr. Irwan 13.00 - 15.15 pada kurun waktu tertentu Penyehatan P
SM/ Zoom  
Meeting 3. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi D
Melakukan monitoring/ Inspeksi Sanitas
terindikasi tidak memenuhi syarat kes
tertentu.
 
4. Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TT
Melakukan monitoring /Inspeksi Sanitas
terhadap penanggung jawab dan petugas
Puskesmas pada kurun waktu tertentu.
 
5. Yankesling (Klinik Sanitasi)
Pelayanan berupa Konseling Sanitasi ya
Berbasis Lingkungan (PBL), yaitu  ISPA,
Diare, Kecacingan, Kulit,  keracunan ma
kurun waktu tertentu
 
6. STBM (Santasi Total Berbasis Masyara
STBM merupakan suatu upaya kesehatan

1. Stop Buang Air Besar Sembaranga


2. Cuci Tagan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengolahan makanan dan minum
4. Pengelolaan sampah
5. Pengelolaan air limbah

Pembelajaran Program Kesehatan Keluarga Dr. Irwan 15.45 – Ishoma


SM/ Zoom 16.30
Meeting
Belajar Program Kesehatan Keluarga Membaca materi 16.30 – Bidang Kesehatan Keluarga adalah unsur
Mandiri mengenai Program 17.15 seorang kepala bidang, yang berada diba
melalui CLC Kesehatan Keluarga Bidang Kesehatan Keluarga mempunyai t
kebijakan teknis dan kebijakan pelaksana
pelayanan kesehatan ibu, dan pelayanan
dan usila serta pembinaan peningkatan g
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
fungsi :
Menyusun kebijakan teknis dan kebijaka
pengawasan dan pengendalian pelaksana
kontrasepsi KB;
Menyusun kebijakan teknis dan kebijaka
pengawasan dan pengendalian pelaksana
penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekol
Menyusun kebijakan teknis dan kebijaka
pengawasan dan pengendalian pelaksana

Bidang Kesehatan Keluarga Terdiri dari :


a. Seksi Kesehatan lbu dan Keluarga
b. Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Usi
c. Seksi Gizi

Seksi kesehatan lbu dan Keluarga mempu


Keluarga dalam:

 Menyiapkan bahan penyusunan p


pelayanan KB,
 Melakukan bimbingan, pengawasa
peningkatan kesehatan lbu dan KB
 Melakukan pembinaan kemitraan
kesehatan ibu dan KB.

Seksi Anak, Remaja dan Usila mempunya


dalam:
 Menyiapkan bahan penyusunan p
Kesehatan Sekolah dan usila,
 Menyelenggarakan kegiatan penin
Sekolah (UKS), melakukan bimbin
kegiatan peningkatan kesehatan a
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
 Melakukan pembinaan kemitraan
kesehatan anak, Remaja, Usaha Ke
 Melakukan identifikasi masalah ke
dan Usila,
 Melakukan pembinaan teknis pro
Sekolah (UKS) dan Usila

Seksi Gizi mempunyai tugas tugas memb

 Menyiapkan bahan penyusunan p


 Menyelenggarakan kegiatan progr
 Melaksanakan bimbingan; pengaw
upaya peningkatan gizi keluarga d
 Melaksanakan pembinaan kemitra
peningkatan gizi keluarga dan ma

Belajar Program Kesehatan Lingkungan Membaca mengenai 17.15 – Ishoma


Mandiri program kesehatan 18.00
melalui CLC lingkungan
12 Indikator Keluarga Sehat Menurut Kem
Ada beberapa aspek yang perlu diperhat
kesehatan ibu dan anak, kondisi penyakit
sekitarnya, kesehatan jiwa, serta gaya hid

1. Keluarga mengikuti program Keluarga Be


Tidak semata membatasi jumlah anak da
memastikan bahwa setiap anak mendapa
bisa menjadi anak yang sehat dan cerdas
Selain itu, program KB juga dapat menur
kehamilan yang tidak direncanakan, sehi
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kes
Fasilitas kesehatan yang memadai akan m
risiko komplikasi kehamilan. Setelah mel
memeriksa kesehatannya dan bayinya se
kesehatan ibu dan anak jadi lebih terjam
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
Imunisasi anak sangat penting dilakukan
berakibat fatal baginya, seperti polio, cam
Anda bisa membawa anak ke posyandu, p
4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklus
Keunggulan air susu ibu (ASI) sebagai su
ASI dapat melindungi bayi dari beragam
otaknya secara optimal, sehingga ia tumb
sebabnya pemberian ASI eksklusif sanga
5. Balita mendapatkan pemantauan pertum
Berat badan bayi perlu ditimbang setiap
penting untuk memastikan pertumbuhan
secara dini bilamana terdapat gangguan
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatka
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit men
dan keluarganya. Tuberkulosis yang tida
kerusakan paru-paru yang parah dan pen
Maka dari itu, bila terdapat anggota kelua
lebih dari 3 minggu, batuk darah, sesak n
drastis, segera bawa ke dokter untuk me
7. Penderita hipertensi melakukan pengoba
Hipertensi adalah penyakit kronis yang s
gejala. Meski begitu, dampak yang terjad
jantung hingga stroke. Hal ini tentu akan
terjadi pada kepala keluarganya.
Oleh karena itu, bila terdapat anggota ke
selalu menerapkan gaya hidup sehat, me
serta melakukan kontrol teratur.
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan p
Gangguan jiwa tidak hanya dapat menuru
tapi juga keluarganya. Namun, sebenarny
baik dan sedini mungkin.
Oleh karena itu, bila ada anggota keluarg
perubahan emosi atau perilaku, temani d
mendapatkan penanganan yang tepat.
9. Anggota keluarga tidak ada yang meroko
Sudah kita ketahui bersama bahwa asap
Meskipun hanya satu orang yang meroko
dan membuat mereka menjadi perokok p
Perlu Anda pahami bahwa menjadi perok
aktif. Jadi, jika di keluarga Anda ada yang
membantunya agar bisa berhenti. Jika tid
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jamina
Dengan menjadi anggota program JKN ya
anggota keluarga bisa mendapatkan pela
memikirkan biaya. Ini juga bisa menjaga
11. Keluarga mempunyai akses sarana air b
Sarana air bersih sangat penting untuk m
infeksi. Untuk mewujudkan hal ini, pastik
tergenang atau tercemar dengan berbaga
12. Keluarga mempunyai akses atau mengg
Memiliki akses sanitasi layak dan jamban
mewujudkan keluarga sehat. Untuk itu, s
besar dan buang air kecil di jamban atau
berbau, langkah ini juga dapat membantu

Rabu Pembelajaran Refleksi Perwakilan beberapa 08.00-08.30


2/2/2022 SM/ Zoom puskesmas
Meeting
Pembelajaran Manajemen Pendekatan Keluarga Dr. Agus Tri 08.30-10.15
SM/ Zoom Sehat PIS-PK
Meeting
Pembelajaran Komunikasi efektif PIS-PK Ibu Heni – Direktorat PIS- 10.30-12.00  Program KesehatanLingkungan
SM/ Zoom PK
Meeting  Program KesehatanKeluarga
Pembelajaran Aplikasi Keluarga Sehat Bapak Boga dari Pusdatin 13.00-14.30 Manejemen PIS-PK
SM/ Zoom (Pusat Data dan Teknologi  Tahapan Kegiatan
Meeting Informasi)  Alur Pelaksanaan Keluarga Sehat Di P
 Sasaran Pendataan
 Definisi Keluarga
 Defenisi Anggota Keluarga
 Etika Pendataan
 Indikator Keluarga Sehat
 Defenisi Operasional
 Penggunaan Istrumen
 Profil Kesehatan Keluarga
 Perhitungan Indeks Keluarga Sehat (IK
 Menentukan IKS Secara Manual
 Kategori Indikator Keluarga Sehat
 Cara Perhitungan IKS Keluarga
 Analisis Data PIS-PK
 Rekap IKS & Cakupan Indikator Wilay
 Analisis Pioritas Indikator Di Level Pu
 Identifikasi Masalah
 Intervensi Masalah
 Keberlanjutan Pendekatan Keluarga
 Pelaksanaan PISPK Pada Mada Pandem
Pembelajaran Coaching Komunikasi 2 14.30-15.15  KomunikasiEfektifDalamPendekatanK
SM/ Zoom Membaca materi tentang  PengertianKomunikasi
Meeting Manajemen pendekatan  TeknikKomunikasiEfektif
Belajar Manajemen Pendekatan Keluarga keluarga sehat PIS-PK 15.15-16.00  Unsur-UnsurKomunikasiEfektif
Mandiri Sehat PIS-PK
melalui CLC  PengembangandanStrategiPenyampai
 KomunikasiEfektifDalamPendekata
 AlurPenentuanSasaran ProgramMe
 PengembangandanstrategiPenyam
 MemberdayakanKeluarga
 MemberdayakanMasyarakat
 TenagaMitra
 SasaranPemberdayaan
 MembangunHunungan Interpersonal
 Pemberdayaan
 KomunikasiInterpesonal/Konseling
“SAJI” (Salam, ajakbicara, jelaskan,
 TeknikKomunikasi Interpersonal d
 KomunikasiEfektifDalamPelaksanaan
 KunjunganRumah
 PendekatanKelompok
PenugasanKelompok
AplikasiKeluargaSehat
 TujuanUmum
 TujuanKhusus
 PengertianAplikasiKeluargaSehat
 DesainAplikasi
 Aplikasi Web
 Aplikasi Mobile
 Platform Aplikasi
 AlurAdministrasiPenggunaAplikasi
 FiturBarupadaAplikasi KS V.2.0
 Pemanfaatan Raw Data padaAplikasi K
 Cara PenggunaanAplikasiKeluargaSeh
 TampilanAplikasiKekuargaSehat
 Aplikasi KS Mobile V.2.0
 Cara PenggunaanAplikasiKeluarga Mo
LatihanMenggunakanAplikasiKeluargaSe
Belajar Imunisasi dan Surveilans Membaca materi tentang 16.00-18.00
Mandiri Imunisasi dan Surveilans MateriKomunikasi 2
melalui CLC
 Persiapan Pendataan Keluarga dan De
 Etika Pendataan dan Penggunaan Inst
 Perhitungan Indeks Keluarga Sehat (IK
 Intervensi Masalah
 Maintenance (Keberlanjutan Pendeka
 Form Indeks Keluarga Sehat (IKS) Man
Jum’at Pembelajaran Manajemen Penilaian Krisis Bpk. Agus Hendroyono 07.30 –  Pengantar Kebijakan Penyelenggaraan
4/2/2022 SM/ Zoom Kesehatan 09.45  Penyelenggaraan Pelayanan Imunisas
Meeting
 Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin dan
 Penyuntikan yang Aman
 Penyelenggaraan Imunisasi dalam Pan
 Pencatatan dan Pelaporan Pelaksanaa
 Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI
 Sistem Surveilans Kesehatan Nasional
Pembelajaran P2PM Malaria Ibu dr. Desriana Elisabeth 09.45 – Pengelolaan krisis kesehatan akibat benc
SM/ Zoom Ginting dari 11.15 1. Dampak kesehatan
Meeting Subkoordinator Malaria - mampu diatasi oleh kapasitas yang ada
- tidak menjadi krisis
a. Tahap pra krisis kesehatan
b. Prinsip upaya saat tanggap darurat
c. Respon kesehatan saat tanggap darura
d. Klaster bencana kep ka bnpb no 173 th
- kesehatan
- pencarian dan penyelamatan
- logistik
- pengungsian dan perlindungan
- pendidikan
- sarana dan prasarana
- pemulihan dini
- ekonomi
2. Koordinator klaster kesehatan
a. Organisasi klaster kesehatan
b. Sub klaster pelayanan kesehatan
c. Sub klaster p2 & kesling
d. Sub klaster pelayanan gizi
e. Sub klaster kespro
f. Sub klaster kespro
g. Sub klaster kesehatan jiwa
h. Sub klaster dvi
Pembelajaran P2PM - HIV Dr. Lanny Luhukay 13.30 – SISTEMATIKA
SM/ Zoom 15.45 1. Tujuan Pengendalian Malaria & Situas
Meeting - Eliminasi Malaria
- Peta Jalan Eliminasi Malaria di Indon
- Timeline Target Eliminasi Per Regio
- Evaluasi Capaian Eliminasi Malaria p
2. Kebijakan dan Strategi
- Kebijakan Penanggulangan Malaria
- Strategi Penanggulangan Malaria
3. Epidemiologi Malaria
- Mengenal Penyakit Malaria (1)
- Mengenal Penyakit Malaria (2)
- Mengenal Penyakit Malaria (3)
- Nyamuk Penular Malaria
- Faktor Utama Epidemiologi
- Siklus Hidup Nyamuk
4. Diagnostik Malaria
- Peran Laboratorium Pemeriksa Malar
- Kegiatan Penjaminan Mutu Diagnostik
5. Pengobatan Malaria
- Pengobatan Malaria (1)
- Pengobatan Malaria (2)
- Pengobatan Malaria (3)
- Pengobatan Malaria (4)
6. Surveilans Malaria
- Kegiatan Surveilans dan Monitoring E
- Kebijakan Surveilans Malaria
7. Pencegahan Malaria
- PENCEGAHAN MALARIA (1)
- PENCEGAHAN MALARIA (2)
- PENCEGAHAN MALARIA (3)
TANAMAN PENGUSIR NYAMUK
a. Alternatif untuk mengurangi kepadata
Belajar P2PM Membaca materi tentang 16.30 – Ishoma
Mandiri Program Pencegahan dan 17.15
melalui CLC Pengendalian Penyakit
Menular
Infomasi Dasar
HIV
- menyerang sistem kekebalan (sel darah
- memiliki kemampuan untuk pemperban
Prinsip penularan:
Sumber : orang terinfeksi HIV
Syarat: seksual (hetero/homo)
HIV terdapat di udah, cairan, cairan vagin
a. Virus HIV tidak mudah menular cara p
- hubungan seksual
- berbagi jarum suntik
- produk darah organ tubuh
- ibu hamil positif HIV ke bayinya
Pencegahan HIV dengan Cara:
- tidak melakukan hubungan seksual ber
- mengikuti program pencegahan peniula
- skrining darah donor dan organ tubuh
- tidak menggunakan narkoba
- menerapkan kewaspadaan standar (bag

Prinsip penularan: harus memenuhi ESSE


a. yang tidak menularkan
- ciuman
- peluk
- penggunaan WC bersama
- sentuhan
- alat amakan
- gigitan nyamuk
-tinggal serumah
Bagaimana kita mengetahui kalau seseor
- bila belum muncul gejala, tidak dapat di
virus dan dapat menularkan pada orang
- dapat diketahui status dengan pemeriks
- perisakan segera bil perilaku berisiko.
1. SKRINING HIV Dan DIAGNOSIS HIV
2. Obat ARV (Anti Retro Viral).
Pendekatan sindrom
Pendekatan yang menggunakan algoritm
klinis pasien) untuk sampai pada keputu
sesuai.
Strategi Global Sektor Kesehatan: Infeks
Tiga area prioritas:
1. Sifilis-eliminasi sifilis kongenital
2. Gonore – menghadapi risiko gonore r
3. Human papillomavirus (HPV) vaksina
Tantangan, hambatan dan upaya terobos
- tidak semua mampu tes dan pengobatan
- terdapat layanan yang tidak lagi melapo
- belum semua ibu hamil ODHA mendapa
- tingginya angka ODHA yang tahu status
- layanan PDP belum ada di semua kabup
- tingginya angka LFU
- belum semua kabupaten/kota memiliki
penulusuran ODHA LFU.
Sabtu Pembelajaran Refleksi Perwakilan Puskesmas 08.00 – Kemampuan adaptasi NST
5/2/2022 SM/ Zoom 08.30
Meeting
Pembelajaran P2PM - TBC Bpk Sulistyo SKM.M.Epid 08.30 – Belajar Mandiri
SM/ Zoom 10.45
Meeting
Pembelajaran Imunisasi Ibu Diany Litasari 13.00 – Reflesi dan review materi tentang Manaje
SM/ Zoom 15.15 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit M
Meeting
Belejar Imunisasi dan Surveilans Membaca materi tentang 15.15 – Pemantauan Kemajuna pengobatan TB p
Mandiri Imunisasi dan Surveilans 16.00 dahak dengan mikroskop, dahak diambil
Melalui CLC 1. Akhir tahap awal pengobatan
2. Akhir bulan ke 5 pengobatan
3. Akhir pengobatan
Efek samping ringan pengobatan TB :
1. Warna kemerahan pada urin  je
warna merah bersala dari salah sa
2. Mual, sakit perut  jelaskan kepa
3. Nyeri sendi  segera rujuk ke Pet
4. Kesemutan sampai dengan rasa te
Imunisasi adalah suatu upaya untuk men
aktif terhadap suatu penyakit sehingga b
akan sakit atau hanya mengalami sakit ri
Imunisasi di bagi 2:
1. Imunisasi Program yaitu imunisas
dari masyarakat dalam rangka me
sekitarnya dari penyakit yang dap
imunisasi lanjutan, imunisasi tam
2. Imunisasi Pilihan yaitu imunisasi
kebutuhannya dalam rangka meli
Reaksi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imun
a. Reaksi Lokal
b. Reaksi sistemik
c. Reaksi lain
Tantangan pelaksanaan rutin saat ini ada
1. Penanggulangan pandemi Covid 1
besar sehingga semua SDMK terfo
2. Masih adnya kekhawatiran orang
karena adanya Pandemi Covid 19
3. Kepatuhan petugas untuk pelapor
4. Adanya kesenjangan kompetensi p
5. Pennganggaran daerah terfokus p
6. Berita negatif tentang imunisasi
7. Kurang pemanfaatan cakupan dan
8. Upaya perbaikan belum optimal

Anda mungkin juga menyukai