Tahapan dan
Sumber Daya dalam Proyek
Konstruksi
Team Teaching
Dr. Ir. Rajiman, S. T., M. T., M. M., IPM.
Junita Eka Susanti, S. T., M. Eng.
Anita Lestari Condro Winarsih, S. Pd., M. Eng.
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah
kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)
“Yaa Rabb, tambahkanlah ilmu bagiku, dan berilah aku karunia untuk memahaminya”
POST TES
Evaluasi Materi Minggu Lalu
Mempersiapkan:
• Rancangan terinci
• Gambar kerja, spesifikasi, dan jadwal PIHAK YANG T E RL IBAT AD AL AH
K ONSUL T AN PE RE NC ANA, K ONSUL T AN M K ,
• Daftar kuantitas K ONSUL T AN RE K AYASA NIL AI D AN AT AU K ONSUL T AN
• Taksiran biaya akhir QUANT IT IY SURV E YOR.
Pada tahap ini bertujuan untuk mendapatkan kontraktor yang akan mengerjakan proyek
konstruksi tersebut, atau bahkan mencari sub kontraktor.
Kegiatan yang dilaksanakan:
• Prakualifikasi
• Dokumen kontrak
Kegiatan Koordinasi:
• Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pembangunan
• Mengkoordinasikan para subkontraktor
Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah sesuai dengan dokumen kontrak dan
semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya.
Kegiatan yang dilakukan adalah:
• Mempersiapkan data-data pelaksanaan, baik berupa data-data selama pelaksanaan maupun gambar
pelaksanaan (as build drawing)
• Meneliti bangunan secara cermat memperbaiki kerusakan-kerusakan
• Mempersiapkan petunjuk operasional/pelaksanaan serta pedoman pemeliharaan
• Melatih staf untuk melaksanakan pemeliharaan
Bentuk – bentuk organisasi proyek pada umumnya menurut PMBOK adalah sebagai berikut:
• Organisasi Fungsional
• Organisasi Proyek Murni
• Organisasi Matrik
Pada proyek konstruksi, khususnya, bentuk organisasi dikaitkan dengan jenis kontrak yang berlaku pada pelaksanaan proyek
antara pemberi tugas dengan pemberi jasa konstruksi atau kontraktor.
Bentuk organisasi proyek konstruksi dikelompokkan menjadi empat jenis (Barrie, dkk. 1995):
• Organisasi Tradisional (Traditional/clasisical organization).
• Organisasi Pembangun – Pemilik / swakelola
• Organisasi Proyek Putar Kunci (Turnkey project).
• Organisasi Manajemen Konstruksi
Stakeholder adalah para individu dan organisasi yang secara aktif terlibat didalam
proyek atau terkena dampak dari pelaksanaan atau hasil proyek. Stakeholder bisa
berpengaruh positif maupun negatif terhadap proyek.
Ketika terlibat pada suatu proyek, pemangku kepentingan konstruksi memiliki tanggung
jawab dan wewenang beragam yang dapat mengubah siklus hidup proyek. Tanggung
jawab dan wewenang tersebut mencakup kontribusi dari tahapan survei dan
pembicaraan awal di tahap konseptual, hingga sampai kependukungan proyek secara
penuh, termasuk penyediaan biaya dan dukungan politik. Pemangku Kepentingan yang
mengabaikan hal ini dapat mengganggu tujuan proyek
Dalam hubungannya dengan tahapan atau siklus proyek, para pemangku kepentingan dapat digambarkan
dalam matriks berikut sesuai dengan tugas masing-masing.
SI 3124 MANAJEMEN PROYEK - KK MRK ITERA
SI 3124 MANAJEMEN PROYEK - KK MRK ITERA
SI 3124 MANAJEMEN PROYEK - KK MRK ITERA
DAUR HIDUP PROYEK
PERTEMUAN 2
Tahapan dan
Sumber Daya dalam Proyek
Konstruksi
AMDAL akan dinilai oleh komisi penilai, dan komisi ini wajib untuk menolak kerangka acuan
ANDAL apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan/atau kegiatan terletak dalam
kawasan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan/ atau rencana tata ruang
kawasan (PP No. 27 tahun 1999 pasal 16).
Beberapa kegiatan pada bidang Pekerjaan Umum mempertimbangkan skala/besaran kota yang menggunakan ketentuan
berdasarkan jumlah populasi, yaitu:
Kota metropolitan : > 1.000.000 jiwa
Kota besar : 500.000-1.000.000 jiwa
Kota sedang : 200.000-500.000 jiwa
Kota kecil : 20.000-200.000 jiwa
Allahumma inni astaudi’uka ma ‘allamtanihi fardudhu ilayya ‘inda hajati ilaihi wa laa
tansanihi ya rabbal ‘alamina.
“Ya Allah, sesungguhnya aku menitipkan pada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan
kepadaku, maka kembalikanlah padaku saat aku membutuhkannya dan janganlah
Engkau jadikan aku lupa padanya, wahai Tuhan semesta alam.”