Anda di halaman 1dari 13

SOAL UTS REHABILITASI MEDIK SELASA 10 APRIL 2018

From........... For........... By...........

1. Ilmu rehabilitasi medik merupakan cabang ilmu kedokteran yang mengeloala


secara komperhensif kecacatan/ keterbatasan fisik akibat penyakit atau cedera
yang mengenai
a. Sistem neuromuskuloskeletal, psiko-sosio- vokasional dan gastrointestinal
b. Sistem neuromuskuloskeletal, cardiorespirasi dan psiko-sosio- vokasional
c. Sistem neuromuskuloskeletal, cardiorespirasi dan psiko, vokasional
d. Sistem neuromuskoloskeletal, gastrointestinal dan cardiorespirasi
e. Sistem neuromuskuloskeletal, psikovokasional dan gastrointestinal
2. Tujuan ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi adalah
a. Mencegah kecacatan dan melatih peyandang cacat untuk hidup dan
bekerja berdasarkan kemampuan yang ada
b. Mencegah, mengurangi kecacatan bagi peyandang cacat untuk hidup dan
bekerja berdasarkan kemampuan yang ada
c. Mencegah dan mengurangi kecacatan serta melatih peyandang cacat untuk
hidup dan bekerja berdasarkan kemampuan yang ada
d. Melatih peyandang cacat untuk hidup dan bekerja berdasarkan
kemampuan yang ada
e. Mencegah dan mengurangi kecacatan serta melatih peyandang cacat untuk
hidup dan kembali bekerja
3. Goal pelayanan rehabilitasi medik yaitu
a. Mempercepat kesembuhan dan meningkatkan fungsi fisik dan mental
b. Mempercepat kesembuhan dan melanjutkan perawatan dirumah sakit
sehingga dapat menikmati sisa hidup
c. Mempercepat kesembuhan sehingga hari perawatan lebih pendek dan
biaya perawatan terkontrol
d. Meningkatkan fungsi fisik dan mental, sehingga penderita cacat lebih
produktif dan dapat menikmati sisa hidup
e. Mempercepat kesembuhan sehingga lama perawatan dan biaya perawatan
diminimalkan dan meningkatkan fungsi fisik serta mental sehingga
meningkatkan produktivitas, dan menikmati sisa hidup
4. Upaya cegah cacat menurut definisi WHO yaitu
a. Disabillitas, handicap, impairment dan non fungsional
b. Disabilitas, lalai perawatan, handicap dan impairment
c. Impairment, disabillitas dan handicap
d. Impairment, disabilitas, handicap dan lalai perawatan
e. Impairment, lalai perawatan, dan handicap
5. Disabillitas yang terjadi pada penderita cacat menurut WHO, terjadi pada
tingkat
a. Tingkat kerusakan organ sehingga terganggunya fungsi organ tersebut
b. Tingkat kerusakn organ dan jaringan
c. Tingkat sel dan kromosom
d. Tingkat fungsi organ sehingga menyebabkan keterbatan kemampuan
seseorang dalam melakukan aktfitas
e. Tingkat kemampuan berinteraksi di lingkungan social
6. Siapa dan bagaimana pelayanan Rehabilitasi Medik diimplementasikan
a. Pelayanan spesialistik, terapi fisik-okupasi-wicara, pelayanan PSM,
ortesa-prostesa dan konsultasi psikologis serta keperawatna rehabilitasi
medik
b. Midakmentosa, pelayanan spesialistik, terapi fisik-okupasi-wicara dan
PSM serta ortesa- protesa, konsultasi psikologis
c. Medikamentosa, pelayanan terapi fisik-okupasi-wicara, ortesa-prostesa,
pelayanan konsultasi psikologis, dan keperawatan rehabilitasi medik
d. Pelayanan spesialitik, terapi okupasi-wicara-pelayanan PSM,ortesa-
prostesa dan konsultasi psikologis dan keperawatan rehabilitasi medik
e. Medikamentosa, pelayanan spesialistik, terapi fisik-okupasi-wicara,
ortesa-prostesa, konsultasi psikologis dan keperawatan rehabilitasi medik
7. Kecacatan sesorang menimbulkan masalah yang sangat luas sehingga
penangananya kompleks. Masalah kecacatan tersebut meliputi
a. Biologis, psikososial dan kultural
b. Psiokososial, kulural, vokasional, kejiwaan
c. Biologis, psikososial, vokasional, kultural, dan spiritual
d. Biologis, social, kejiwaan, spiritual dan vokasional
e. Biologis, psikososial, kultural, spiritual

Nyonya A datang ke Puskesmas dengan keluhan utama kalau berjalan kaki


kanan sering tersandung sehingga tidak dapat berjalana cepat tetapi masih
dapat bekerja sebagai penjual tahu keliling di jalan. Pada pemeriksaan
didapatkan drop foot kanan dan penebalan saraf peroneus kanan. Setelah
pemeriksaan penunjang. Nyonya A kemudian mendapat pengobatan untuk
Morbus Hansen

8. Kecacatan yang diderita oleh nyonya A adalah


a. Impairment, disablitas, handicap
b. Impairment dan handicap
c. Impairment dan disabilitas
d. Disabilitas dan handicap
e. Handicap
9. Untuk meningkatkan kemampuan fungsional nyonya A seoptimal mungkin,
memerlukan:
a. Medikamentosa
b. Alat bantu jalan berupa cane
c. Saran untuk sementara tidak bekerja
d. Edukasi untuk tidak berjalan dengan cepat
e. Dirujuk ke RS untuk mendapat program Rehabilitasi yang komperhensif
10. Komplikasi sekunder pada kasus diatas yang bisa terjadi adalah
a. Depresi
b. Tidak bisa bekerja
c. Atropi otot tungkai bawah kanan
d. Kontraktur sendi pergelangan kaki kanan
e. Kontraktur dan deformitas sendi pergelangan kaki, atropi otot tungkai
bawah kanan
11. Efek komplikasi imobilisasi lama terlihat pada sistem organ yang mana
a. Muskuloskeletal, kardiorespirasi, endokrin dan ginjal, gastrointestinal,
kulit, SSP
b. Penglihatan, pendengaran, pengecapan, pembauan, kulit
c. SSP, penglihatan, kulit, pendengaran, pengecapan, pembauan
d. Muskuloskeletal, lokomotor, sendi, ligament, meniscus
e. Tractus spinothalamicus, saraf perifer, SSP, Plexux branchialis, Plexux
lumbosacral
12. Sasaran pencegahan komplikasi imobilisasi lama pada pasien tirah baring
lama untuk mencapai
a. Kualitas hidup lebih baik
b. Pemahaman akan penyakit serta pencegahan komplikasinya
c. Perawatan pasien yang komperhensif
d. Pencegahan serangan penyakit berikutnya
e. Mengobati penyakit dasarnya
13. Tipe imobilisasi yang menyebabkan komplikasi yaitu
a. Tirah baring (proses penyakit dan penyembuhan)
b. Gangguan dan cedera muskuloskeletal (kelumpuhan)
c. Gips Ortopedic, body jacket dan bidai
d. Pernyataan a dan c benar
e. Pernyataan a, b, c benar
14. Efek imobilisasi lama pada sistem muskuloskeletal yaitu
a. Atropi otot, penurunan kekuatan otot dan osteoporosis
b. Penurunan kekuatan otot, kontraktur sendi, hipotensi ortostatik
c. Atropi otot, osteoporosis, retensi sekret, tromboemboli
d. Osteoporosis, kontraktur sendi, ulcus decubitus, atelectasis
e. Atropi otot, ulcus decubitus, tromboemboli, osteoporosis
15. Efek imobilisasi lama pada sistem respirasi yaitu
a. Kesulitan batuk, ganggauna keseimbangan elektrolit, peningkatan denyut
jantung
b. Atelektasis, kesulitan batuk, peningkatan denyut jantung
c. Peningkatan denyut jantung, sesak napas, penurunan daya tahan
d. Kesulitan batuk, atelectasis, penurunan ventilasi, retensi sekret
e. Retensi secret, kesulitan batuk, hipotensi, perubahan sensasi
16. Sarcopenia adalah
a. Hilangnya masa tulang dan otot yang berkaitan dengan aging proses
b. Hilangnya massa dan kekuatan otot yang berkaitan dengan aging proses
c. Hilangnya kelenturan kulit dan kekuatan otot yang berkaitan dengan aging
proses
d. Hilangnya kelenturan kulit dan massa otot yang berkaitan dengan aging
proses
e. Hilangnya massa otot, kelenturan kulit dan massa tulang yang berkaitan
dengan aging proses
17. Penanganan pencegahan kontraktur antara lain,yaitu
a. Proper positioning
b. Latihan luas gerak sendi aktif atau pasif
c. Mobilisasi dan ambulasi dini
d. Pernyataan yang benar a dan c
e. Pernyataan yang benar a,b,dan c

Seorang Pasien stroke pendarahan,laki-laki 57 tahun pindahan dari instalasi


rawat darurat ke ruang terapi neurologi dengan posisi terbaring

18. Yang disarankan untuk mencegah ulkus decubitus :


a. Posisi terlentang dan miring bergantian tiap 2 jam sesuai putaran jarum
jam
b. Posisi terlentang dengan pencegahan kontak bagian tubuh yang menonjol
dengan alas tidur
c. Posisi bergantian terlentang dan miring tiap 2 jam,elevasi kepala maksimal
30 derajat guling atau busa digunakan pada bagian tubuh yang menonjol
untuk mencegah penekanan pada bagian tersebut
d. Posisi tubuh diganjal guling atau busa untuk mencegah penekanan
e. Posisi tengkurap
19. Yang disarankan untuk pencegahan komplikasi pneumonia yaitu :
a. Mobilisasi dini,perubahan posisi,latihan batuk efektif
b. Mobilisasi dini,perubahan posisi,chest fisioterpi
c. Chest fisioterphy,latihan btuk efektif,control pernafasan
d. Perubahan posisi, control pernafasan, chest fisioterpi
e. Chest fisioterphy, perubahan posisi, latihan btuk efektif
20. Yang disarankan untuk mencegah komplikasi perubahan neurologis,emosional
dan intelektual yaitu
a. Interaksi antara pasien dan keluarga harus ditingkatkan
b. Interaksi antara psien,keluarga,perawat dan dokter
c. Terapi rekreasi untuk intergrasi psikososial dan resosiliasi
d. Pernyataan yang benar a dan c
e. Pernyataan yang benar b dan c
21. Ruang lingkup terapi fisikiatrik adalah
a. Fisioterpi,ortotik-prostetik,terapi akupasi,terapi wicara
b. Ortotik-prostetik,terapi akupuntur, fisioterpi
c. Terapi akupasi,terapi wicara,fisioterpi
d. Terapi wicara dan terapi okupasi
e. Fisioterpi, ortotik-prostetik, terapi akupuntur
22. Yang benar mengenai terapi dingin,kecuali
a. Menyebabkan vasodilastasi jaringan
b. Diberikan kepada cedera akut 24-48 jam pertama
c. Mengurangi keradangan (inflamasi)
d. Mengurangi nyeri dan spasme otot
e. Menguramgi kecepatan dan proses metabolic
23. Kontraindikasi terapi panas dalam (deep heating/diathermy)
a. Logam dan jaringan
b. Penderita dengan alat pacu jantung
c. Daerah yang terkena tumor ganas
d. Tuberkulose aktif atau penyakit spesifik aktif yang lain.
e. Semua benar
24. Yang dimaksud dengan TENS (Transcuatenous Electrical Nerve Stimulating)
adalah
a. Merupakan alat terapi panas superficial
b. Merupakan alat stimulasi listrik untuk merangsang kontraksi otot
c. Merupakan alat stimulasi listrik untuk menghilangkan nyeri akut
d. Merupakan alat terapi panas dalam dengan menggunakan gelombang
elektromagnetik
e. Merupakan bentuk terapi latihan
25. Efek fisiologis terapi dingin pada tubuh manusia yaitu
a. Terapi vasodilatasi diikuti vasokonstriksi
b. Meningkatakan metabolism tubuh
c. Menurunkan uptake oksigen dan menurunkan aktifitas sel
d. Mempercepat proses penyembuhan
e. Meningkatkan produk metaboli
26. Indikasi terapi dingin antara lain
a. Luka kronik dan mengalami ada perdarahan baru
b. Mengurangi spastisitas dan spasme otot
c. Mengurangi edema dan memepercepat sirkulasi darah di daerah troma
d. Mengurangi nyeri
e. Jawaban yang bernar b dan d
27. Gangguan musculoskletal yang membutuhkan terapi dingin yaitu
a. Osteoatritis dengan nyeri tekan tanpa tanda udema dan panas
b. Sprain,strain,bursitis dalam 24-48 jam pertama
c. Tendinitis hari ke 3 setelah trauma
d. Dislokasi sendi bahu akibat trauma olahraga
e. Nyeri sendi-sendi kecil pada jari-jari tangan dengan rheumatoid arthtritis

Seorang atlet sepak bola dating ke UGD karena cedera angkel kanan akibat
main bola 3 jam yang lalu.Saat datang kondisi angkel kanan bengkak,nyeri
saar digerakkan,ditekan dan perabaan terasa panas.

28. Sebagai dokter jaga UGD,hal apa yang pertama haris dilakukan
a. Compression,icing,resting,elevation
b. Resting,icing,compression,elevation
c. Resting,compression,elevation,icing
d. Icing,compression,elevation,resting
e. Elevation,icing,compression,resting
29. Sebagai dokter jaga UGD ,salah satu terapi edukasi apa yang disampaikan
kepada pasien diatas
a. Penanganan paska cedera akut ini dilakukan selama 3-12 jam
b. Penanganan paska cedera akut ini dilakukan selama 12-24 jam
c. Penanganan paska cedera akut ini dilakukan selama 24-48 jam
d. Penanganan paska cedera akut ini dilakukan selama dalam 24 jam
e. Penanganan paska cedera akut ini dilakukan selama 3 hari
30. Aplikasi dingi pada cedera/trauma akut memberikan efek dibawah ini,kecuali
a. Mengurangi filtrasi cairan ke dalam intersitium melalui vasokontraksi
b. Mengurangi inflamasi
c. Mengurangi nyeri dan spasme otot
d. Meningkatakan cardiac output
e. Mengurangi kecepatan cardiac output
31. Beberapa kontraindikasi terapi dingin yaitu
a. Penderita diabetes militus (DM) dengan gangguan sensibilitas (numbness)
b. Luka terbuka >24 jam
c. Saraf perifer sedang rengenerasi
d. Pernyataan a,b,dam c benar
e. Pernyataan a dan c benar
32. Terapi panas permukaan (superficial heat) mencapai jaringan
a. Dermis dan epidermis
b. Kutis dan subkutis
c. Subkutis dan lemak
d. Kutis,subkutis dan lemak
e. Dermis,epidermis dab lemak
33. Cara radiasi yang superficial heat (panas permukaan) yaitu
a. Air panas
b. Sinar matahari
c. Sinar panas
d. Uap panas
e. Parafin wax
34. Cara konduktif superficial heat,kecuali yaitu
a. Sinar infra red
b. Air panas
c. Pasir panas
d. Parafin wax
e. Uap panas
35. Yang termasuk alat modalitas deep heat/terapi panas dalam yaitu
a. SWD
b. TENS
c. Infra red
d. Pasir panas
e. Parafin wax
36. Yang termasuk alat modalitas deep heat yaitu
a. MWD (micro wave diathermy)
b. USD (ultrasound diathermy)
c. SWD (short wave diathermy)
d. Jawaban a,b,dan c benar
e. Jawaban a dan c benar
37. Efek terapi pana pada tubuh manusia,kecuali yaitu
a. Analgetic (anti nyeri)
b. Sedasi (mengantuk)
c. Penurunan tekanan kapiler
d. Peningkatan metabolism
e. Edema fisiologis

Nyonya A,usia 56 tahun,berat badan 80 kg,bekerja sebagai guru SMP,datang


ke puskesmas dengan keluhan nyeri lutut kanan selama 3 hari,terutama saat
berdiri,berjalan lama dan naik turun tangga.Pada pemeriksaan fisik tidak
didapatkan tanda inflamasi lainnya.Nyeri berkurang jika istirahat.Sebelumnya
nyonya A pernah sakit seperti ini tapi sembuh setelah minum obat dari
puskesmas.Saat ini walaupun minum obat dari puskesmas,nyeri hanya
berkurang sekitar 1 jam kemudian muncul kembali.Dokter puskesmas
mengirim nyonya A ke rumah sakit dengan rehabilitasi medic untuk
mendapatkan penanganan yang kompehensif.
38. Modalitas apa yang tepat untuk tatalaksana nyeri lutut nyonya A
a. Infra red
b. Pad panas
c. SWD
d. Kompres es 30 menit
e. USD
39. Salah satu terapi edukasi apa yang tepat untuk nyonya A,setelah mendapatkan
terapi modalitas selama 1 seri di rumah sakit
a. Tetap melakukan aktifitas mengajar didalam kelas dengan tidak merubah
kebiasaan berdiri dan berjalan dalam waktu yang lama
b. Istirahat total selama 1 minggu di rumah untuk tidak menggerakan sendi
lutut kanan.
c. Tetap melakukan aktifitas mengajar dengan posisi duduk saja selama
mengajar.
d. Tetap melakukan aktifitas mengajar,selain duduk di selingi berdiri,berjalan
secar bergantian tetapi hindari untuk waktu yang lama
e. Mengajukan pension untuk berhenti mengajar
40. Sebagai dokter di puskesmas,pemeriksaan tembahan apa yang tepat bagi
nyonya A,yang diususlan dilakukan dirumah sakit
a. Pemeriksaan darah lengkap
b. Pemeriksaan MRI lutut kanan
c. Pemeriksaan X ray lutut kanan di bagian rdiologi
d. Pemeriksaan darah dan urine lengkap
e. Pemeriksaan darah lengkap dan pemeriksaan foto X ray lutut kanan
41. Indikasi terapi panas yaitu
a. Muscle relaxan,nyeri pada osteoarthtritis kronid dan akut
b. Muscle relaxan,ekstensibilitas jaringan yang mengalami pemendekan (luka
bakar),sinusitis
c. Sinusitis,trauma akut,efek penenang
d. Mengurangi nyeri otot dan gangguan sensibilitas
e. Nyeri pada area patah tulang dengan pemasangan platting/wiring
42. Kontra indikasi terpi panas yaitu
a. Para geriatric
b. Anak usia < 2 tahun
c. Pasien gangguan sensasi panas
d. Jawaban a dan c benar
e. Jawaban a,b,dan c benar
43. Keuntungan terapi panas yaitu
a. Jika peningkatan panas cukup makan akan menurunkan cardiac output
b. Terapi peningkatan tekanan kapiler maka tidak akan terjadi edema
c. Terjadi peningkatan nilai ambang nyeri sehingga muncul efek analgesic
d. Terjadi peningkatan kekakuan sendi
e. Terjadi penurunan nilai ambang nyeri sehingga muncul efek analgesic
44. Pencegahan tingka II/sekunder,yaitu
a. Pemberian latihan luas gerak sendi untuk mencegah kontraktur sendi
b. Pemberian vaksinasi polio untuk mencegah kecacatan
c. Pemberian terapi medical untuk mengontrol tekanan darah
d. Pemberian alat implant mental pada kasus patah tulang
e. Pemberian rawat luka pada kasus luka bakar
45. Pernyataan yang tepat mengenai handicap pada seseorang dengan
kecatatan,yaitu
a. Penderita mengalami kerusakan organ/jaringan system aggota gerak
sehingga menyebabkan keterbatasan fungsi mobilisasi,dan berakhir
dengan limitasi kehidupan social serta lingkungan
b. Penderita mengalami kerusakan organ/jaringan sehingga menyebabkan
keterbatasan mobilisasi di dalam tubuh
c. Penderita mengalami gangguan system jaringan tubuh sehingga
menggangu fungsi organ tubuh
d. Keterbatasan fungsi organ tubuh yang membatasi seseorng penyandang
cacat tidak dapat melakukan aktifitas secara maksimal
e. Penderita mengalami gangguan aktifitas baik di luar rumah terutama di
dalam rumah misalnya aktifitas hanya terbatas di dalam rumah

Seorang wanita usia 40 tahun,datang ke rumah sakit bagian rehabilitasi medik


dengan keluhan tagan kanan mengalami kesemutan sampai nyeri di jari 1 da 2
dan 3 mengalami rasa tebal.Hal ini terjadi > 6 bulan.Penderita sudah berobat
ke puskesmas dan di beri obat minum tapi tidak sembuh,malah
sebaliknya.Pada pemeriksaan fisik,tangan kanan terlihat mengalami atropi otot
dan kekuatan menggenggam lemah disbanding takan kiri.Sehari-hari pasien
bekerja membuat roti untuk dijual,pekerjaan ini dilakukan sekitar 10 tahun
dan sangat membantu ekonomi keluarga.Oleh dokter spesialis rehabilitasi
medik,pasien didiagnosa sebagai carpal tunnel syndrome (CTS) tangan kanan.

46. Modalitas apa yang tepat bagi wanita dengan CTS ini
a. SWD
b. Infra red
c. TENS
d. MWD
e. Parafin wax
47. Selain terapi modalitas,terapi apa yang wajib diberikan
a. Latihan peregangan tangan kanan
b. Latihan penguatan tangan kanan
c. Latihan luas gerak sendi tangan kanan
d. Reedukasi sensoris pada tangan kanan dengan sikat kasar
e. Minum obat vitamin B6 dan B12 untuk memelihara saraf ditangan kanan
48. Terapi edukasi apa yang harus diikuti pasien yaitu
a. Mengganti pekerjaan sebagai tukang roti selamanya
b. Tidak membuat roti untuk sementara waktu sampai tangan kanan alami
kesembuhan
c. Tetap membuat roti seperti biasanya karena sedang megikuti terapi
dirumah sakit
d. Tetap membuat roti dengan dibantu orang lain walaupun tangan kanan
masih sakit
e. Tetap membuat roti dengan dibantu orang lain dan lebih banyak
mengistirahatkan tangan kanan dengan memakai alat ortotik resting split
49. Pada wanita ini,kecatatan menurut WHO,yaitu
a. Handicap
b. Impairment
c. Disabilitas
d. Jawaban a dan b
e. Jawaban b dan c
50. Pada wanita ini,jika penyakitnya tidak diatasi dengan benar dan tepat sesegera
mungkin,maka masalah kecatatan yang kemungkinan muncul penanganannya
kompleks.Masalah yng kemungkinan muncul yaitu
a. Biologis,vokasional,psikososial
b. Psikososial,kultural,vokasional,kejiwaan
c. Biologis,psikososial,vokasional,kultural,spiritual
d. Biologis,social,kejiwaan,spiritual,vokasional
e. Biologis,psikososial,kultural,spiritual

Anda mungkin juga menyukai