AKUNTANSI MANAJEMEN
“Theory Of Constraint (Toc)”
Dosen Pengampu
Dwijayanti, SE., M. Ak
Disusun Oleh :
0
i
KATA PENGANTAR
Kami Menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
4
5
PEMBAHASAN
6
7
Market Resource Constraint hal ini sering juga disebut dengan kendala pasar
dimana sering terdapat perbedaan tingkat penjualan dari satu periode ke
periode berikutnya.
2.3.3. Balanced Constrain
Balanced Constraint hal ini merupakan suatu kendala yang asalnya dari
faktor keseimbangan perusahaaan itu sendiri yang dapat diientifikasi selama
masa siklus produksi dari sebuah perusahaan.
2.4. Jenis-Jenis Manajemen Constraint
Definisi manajemen kendala atau teori hambatan menurut para ahli, yaitu
Hansen dan Mowen, dibagi menjadi dua berdasarkan sumbernya dan berdasarkan
sifatnya, manajemen kendala berdasarkan sumbernya ada internal constraint dan
external constraint. Sedangkan berdasarkan sifatnya ada yang bersifat mengikat dan
tidak mengikat.
2.4.1. Berdasarkan Sumbernya
1. Internal Constraint
Kendala dari dalam (internal constraint) adalah factor-faktor yang
membatasi perusahaan yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.
Misalnya, jam kerja karyawan terbatas atau keterbatasan mesin produksi
sehingga mereka tidak dapat memaksimalkan hasil produksi sebanyak
mungkin. Kendala ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk
meningkatkan throughput semaksimal mungkin tanpa meningkatkan
persediaan dan biaya operasional.
2. External Constraint
Kendala dari luar (external constraint) adalah factor-faktor yang membatasi
perusahaan yang berasal dari luar perusahaan, seperti pemasok yang terbatas
atau bahan baku yang berkualitas rendah, yang dapat mengurangi minat
konsumen. Kendala eksternal yang berupa volume produk yang dapat dijual,
dapat diatasi dengan menemukan pasar, meningkatlan permintaan pasar
ataupun dengan mengembangkan produk baru
10
Selain kendala yang berasal dari sumber dan sifatnya, Kaplan dan Atkinson
juga menambahkan pengelompokan kedala dalam tiga bagian, yaitu:
1. Resource constraint
Kendala sumberdaya (resource constraint). Kendala ini dapat berupa
kemampuan factor input produksi seperti bahan baku, tenaga kerja dan jam
mesin
2. Market Resource
Kendala pasar (market resource). Kendala yang merupakan tingkat minimal
dan maksimal dari penjualan yang mungkin selama dalam periode
perencanaan.
3. Balanced constraint
Kendala keseimbangan (balanced constraint). Diidentifikasi sebagai
produksi dalam siklus produksi.
1) Kendala pasar, artinya tidak ada permintaan akan produk yang diproduksi
perusahaan sehingga tidak ada kapasitas perusahaan yang dapat
dimanfaatkan sepenuhnya untuk membuat produk.
2) Kendala sumber daya, artinya kapasitas sumber daya diperusahaan tidak
cukup untuk memenuhi permintaan pasar.
3) Kendala kebijakan, artinya manajemen melaksanakan aturan yang
membatasi kemampuan perusahaan dalam merespon kesempatan.
4) Kendala bahan baku, artinya bahan baku yang berasal dari luar menjadi
terbatas.
5) Kendala logistic, artinya mempergunakan metode khusus yang
memerlukan penumpukan proses atau menetapkan prosedur yang
membatasi operasi.
Mengidentifikasi setiap bagian sistem yang terdapat kendala yang dapat
membatasi kinerja suatu hubungan sistem untuk mencapai tujuan. Pihak
manajemen membuat flowchart kegiatan yang menunjukan urutan proses
produksi dan jumlah yang dibutuhkan untuk setiap proses tersebut dimana
flowchart tersebut dapat mendeteksi kemungkinan terjadinya pemborosan-
pemborosan. Pada perusahaan manufaktur untuk mengidentifikasi kendala
yang ada maka manajer melakukan penelitian terhadap jumlah persediaan
setengah jadi, adanya waktu tunggu dari satu proses ke proses yang begitu
lama, dan yang lainnya.
2.5.2. Mengeksploitasi Kendala
Menentukan cara menghilangkan atau mengelola kendala dengan biaya yang
paling rendah. Kendala yang ada didalam suatu sistem saling mempengaruhi
pada jangka pendek jika tidak dikelola dengan benar, sehingga akan
berkembang menjadi lebih besar, ada 2 (dua) alasan utama yaitu:
1) Kurang baiknya penjadwalan pada sumber daya yang tidak memiliki
kendala,
2) Kebijakan yang membatasi kapasitas sumber daya
13
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
management Constraint atau lebih dikenal dengan Theory of Constraint (TOC)
adalah teori dalam ilmu manajemen bisnis untuk mencapai laba melalui identifikasi
kendala yang dialami oleh perusahaan dan kemudian mencari solusi untuk
mengatasi hambatan tersebut.
TOC adalah filosofi manajemen yang pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Elihayu
M. Goldratt dalam bukunya “The Goal” pada tahun 1984. TOC kemudian
berkembang menjadi salah satu faktor penting dalam ilmu manajemen.
Secara umum di dalam sebuah bisnis manajemen cpnstraint dilakukan terhadap tiga
(3) kelompok faktor utama yang penting. Serta sudah menjadi batasan yang khas di
dalam sebuah perusahaan sebagai berikut yaitu :
1. Resource Constraint
2. Market Resource Constraint
3. Balanced Constrain
15
16
Definisi manajemen kendala atau teori hambatan menurut para ahli, yaitu Hansen
dan Mowen, dibagi menjadi dua berdasarkan sumbernya dan berdasarkan sifatnya.
DAFTAR PUSTAKA
Kumpulan Artikel Ekonomi (06 Juli 2009). “Teori Kendala atau Theory of Constrain
(TOC)”.25Febuari 2022, http://kumpulan-artikel-
ekonomi.blogspot.com/2009/07/toc-theory-of-constrain.html?m=1