Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Strategi

“Minyak Tombak Pusaka”

Nama Kelompok :
Nyoman Padma Novariani (21011097)
Komang OVi Arinda Yanthi (21011100)
Luh Putri Swandewi (21011101)
Putu Ryan Purwa (21011096)
Komang Teguh Bakti Permadi (21011094)
Gede Arta Dana (21011092)
Erwin Lokastrawan (21011091)

Fakultas Ekonomi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma Singaraja
Tahun Ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa . Berkat limpahan dan
rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan topik “
Manajemen Strategi (Minyak Tombak Pusaka”. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.
Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca. Kami sadar bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing, kami
meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah di masa yang akan datang
dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Singaraja, Desember 2022


Penulis

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………...….. 2
Daftar Isi…………………………………………………..……………….……..... 3
BAB I PENDAHULUAN………………………………………..……….... 4
1.1. Latar Belakang...............….…………………………..…....….. 4
1.2 Rumusan Masalah …….…………….……………….….......... 4
1.3. Tujuan Penulisan ……..…………………………...…...…….... 5
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………........ 6
2.1 Pengertian Manajemen Strategi…………..................................... 6
2.2 Karakteristik Manajemen Strategi……………............................. 6
2.3 Manfaat Manajemen Strategi……………………………………. 7
2.4 Studi Kasus..................................................................................... 8
2.5 Analisis SWOT Usaha Tombak Pusaka…………………………. 8
BAB III PENUTUP…………………………………..……………………….. 10
3.1. Simpulan….……………………………………….…………....... 10
3.2. Saran…………….…………………………………..……….…... 10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….…….. 11

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen strategi adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian
keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai
sasarannya. Manajemen strategi adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan
kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber
daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.
Manajemen strategi mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional
suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen strategi memberikan arahan
menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi. Manajemen
strategis berbicara tentang gambaran besar. Inti dari manajemen strategi adalah
mengidentifikasi tujuan organisasi, sumberdayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada
tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategi. Manajemen
strategi saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan
dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana
strategi organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali
dikunjungi. Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena
sifatnya yang terus harus dimodifikasi. Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia
harus digunakan untuk membuat penyesuaian dan revisi. Lingkungan dunia yang mengalami
perubahan seperti adanya globalisasi, kontrol masyarakat, perkembangan teknologi,
memberikan dampak bagi perkembangan suatu negara maupun bisnis. Kontrol masyarakat
terhadap pelaksanaan kegiatan pemerintahan maupun perusahaan, sehingga pemerintah
maupun pemimpin perusahaan tidak dapat membuat kebijakan yang mengabaikan
kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu dalam menjalankan kegiatannya perlu adanya
keselarasan antara kompetensi yang dimiliki perusahaan maupun pemerintah dengan
lingkungan yang ada di luar organisasi (perusahaan dan pemerintah). Pertimbangan global
praktis berdampak pada keputusan strategis, batas-batas negara diabaikan. Untuk mengetahui
dan menghargai dunia dari perspektif orang lain telah menjadi masalah hidup atau mati untuk
bisnis. Dengan demikian perlu adanya kegiatan dalam pengambilan keputusan yang
disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di sekitar sehingga
perlunya adanya manajemen strategi. Menopang manajemen strategi tergantung pada manajer
mendapat pengertian mengenai pesaing, pasar, harga, pemasok, distributor, pemerintah,
kreditor, pemegang saham dan pelanggan diseluruh dunia. Harga dan mutu dari produk dan
jasa perusahaan harus dapat bersaing di seluruh dunia, bukan hanya di pasar lokal. Persaingan
yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme pasar (standar
dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa) yang
mampu menciptakan nilai tambah.Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi bersifat
unik, tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang
digunakan dan jangkauan pemasaran yang dicapai. Hal tersebut diwujudkan dari tampilan
produk, produktivitas yang tinggi dan pelayanan yang baik.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas pada makalah ini sebagai berikut :

4
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan manajemen strategi ?
1.2.2 Bagaimana karakteristik dan manfaat dari manajemen strategi?
1.2.3Bagaimana studi kasus yang berhubungan dengan manajemen strategi?
1.2.4 Bagaimana analisis SWOT pada usaha yang telah dibahas pada studi kasus?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :
1.3.1 Mampu mengetahui yang dimaksud dengan manajemen strategi.
1.3.2 Mampu mengetahui karakteristik dan manfaat dari manajemen strategi.
1.3.3 Mampu mengetahui studi kasus yang berhubungan dengan manajemen strategi.
1.3.4 Mampu mengetahui analisis SWOT pada usaha yang telah dibahas pada studi kasus.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen strategi (strategic management) dapat dipahami sebagai proses pemilihan
dan penerapan strategi-strategi. Sedangkan strategi adalah pola alokasi sumber daya yang
memungkinkan organisasi-organisasi dapat mempertahankan kinerjanya. Grant (2008:10)
mengungkapkan strategi juga dapat diartikan sebagai keseluruhan rencana mengenai
penggunaan sumber daya-sumber daya untuk menciptakan suatu posisi menguntungkan.
Dengan kata lain, manajamen strategis terlibat dengan pengembangan dan implementasi
strategi-strategi dalam kerangka pengembangan keunggulan bersaing. Michael A. Hitt & R.
Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (2006,XV), manajemen strategi adalah proses untuk
membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana
seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategi
semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa sebelumnya. Dalam
perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara
berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak
dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan produk
kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas
rata-rata. Hunger dan Wheelen (2006:4), serangkaian keputusan dan tindakan manajerial
yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Dengan demikian dari definisi di
atas dapat diketahui fokus manajemen strategi terletak dalam memadukan manajemen,
pemasaran, keuangan/akunting, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta system
informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi. Manajemen strategis di katakan
efektif apabila memberi tahu seluruh karyawan mengenai sasaran bisnis, arah bisnis,
kemajuan kearah pencapaian sasaran dan pelanggan, pesaing dan rencana produk
kami.Komunikasi merupakan kunci keberhasilan manajemen strategis.
2.2 Karakteristik Manajemen Strategi
Manajemen strategi ini sungguh berbeda dengan lainnya dimana manajemen strategi
ini senantiasa menyikapi dinamika terjadinya suatu perubahan lingkungan sehingga bisa
mempengaruhi terhadap implementasi manajemen itu sendiri serta berupaya untuk
merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan dengan sejalan pada hal tersebut maka berikut ini
akan ditunjukkan karakteristik manajemen strategi :
1. Manajemen strategi bersifat jangka panjang,
2. Manajemen strategi bersifat dinamik, Manajemen strategi merupakan sesuatu yang
berpadu oleh manajemen operasional,
3. Manajemen strategi perlu dimotori oleh unsur-unsur pada manajer tingkat puncak,
4. Manajemen strategi berorientasi dan mendekati untuk masa depan.
5. Manajemen strategi senantiasa harus didorong dan didukung dalam pelaksanaannya
oleh semua sumber daya ekonomi yang tersedia.
Untuk menghadapi era globalisasi ekonomi maka kegiatan dalam berusaha bukan saja
dibatasi oleh lingkup batas negara nasional sehingga untuk tingkat perubahan lingkungan

6
serta dinamika yang secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi manajemen
dan kehidupan pekerjaan kemudian dengan sendirinya para pemimpin perusahaan harus dapat
menyikapinya dengan melakukan penyesuaian yang penuh kebijakan. Maka seharusnya
setiap pemimpin dalam perusahaan akan melaksanakan manajemen strategi bagi
perusahaannya. Disisi lain isu global mempengaruhi hampir semua keputusan strategis.
Batasan antar negara tidak lagi tampak. Fondasi manajemen strategi terletak pada
kemampuan manajer dalam mengerti pesaing, pasar, harga, pemasok, distributor, pemerintah,
kreditor, pemegang saham, dan pelanggan diseluruh dunia. Harga dan kualitas produk harus
kompetitif secara global, bukan hanya lokal. Elektronic Commerce (e-commerce) telah
menjadi alat penting dalam manajemen strategi. E-commerce meminimalkan pengeluaran dan
waktu terbuang, jarak dan ruang untuk menjalankan bisnis, sehingga menghasilkan pelayanan
pelanggan yang lebih baik, efisiensi, perbaikan produk, dan profitabilitas yang lebih tinggi.
Lingkungan hidup telah menjadi isu manajemen strategis yang penting. Pemanasan global,
bioterorisme, dan meningkatnya polusi menyadarkan bahwa untuk bisnis dan manusia
mungkin tidak ada ancaman yang paling besar selain eksploitasi terus-menerus dan
menurunnya kualitas lingkungan alam kita.
2.3 Manfaat Manajemen Strategi
Manajemen strategis memungkinkan suatu organisasi untuk proaktif dalam
membentuk masa depannya; memungkinkan perusahaan untuk memulai dan memengaruhi
aktivitas, dengan demikian memiliki kontrol terhadap nasibnya. Secara historis, manfaat
utama manajemen strategi telah membantu organisasi memformulasikan strategi yang lebih
baik dengan menggunakan pendekatan yang lebih sistematik, logis, dan rasional untuk
pilihan strategi. Berikut ini beberapa manfaat dari manajemen strategi yaitu :
1. Manfaat Finansial
Penelitian mengindikasikan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategi
lebih menguntungkan dan berhasil dibandingkan organisasi lain yang tidak menggunakannya.
Bisnis yang menggunakan konsep manajemen strategi menunjukkan perbaikan yang
signifikan dalam penjualan, profitabilitas, dan produktifitas dibandingkan dengan perusahaan
tanpa aktivitas perencanaan yang sistematis. Perusahaan dengan sistem perencanaan yang
sangat mirip dengan teori manajemen strategi menunjukkan kinerja keuangan jangka panjang
yang lebih baik dibanding industrinya.
2. Manfaat Nonfinansial
Manajemen strategi juga menawarkan manfaat yang nyata lainnya, seperti meningkatnya
kesadaran atas ancaman eksternal, pemahaman yang lebih baik atas strategi pesaing,
meningkatnya produktivitas karyawan, mengurangi keengganan untuk berubah, dan
pengertian yang lebih baik atas hubungan antara kinerja dan penghargaan. Manajemen
strategi meningkatkan kemampuan organisasi untuk menghindari masalah karena ia
membantu interaksi antarmanajer di semua divisi dan fungsi. Manajemen strategi dapat
memperbaiki kepercayaan atas strategi bisnis saat ini atau menunjukkan dimana dibutuhkan
tindakan korektif.

7
2.4 Studi Kasus

Studi kasus adalah proses pencarian pengetahuan guna menyelidiki dan memeriksa
fenomena yang terjadi dalam kehidupan nyata. Pada penelitian kali ini membahas mengenai
usaha minyak tombak pusaka. Salah satu usaha minyak tombak pusaka terletak di Jalan
Tribata gang II Kelurahan Beratan Kecamatan Sukasada Buleleng. Minyak ini terbuat dari
tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit diolah
secara tradisional serta tidak menimbulkan efek samping. Menurut data statistik penjualan,
rata-rata penjualan minyak tombak pusaka 3 bulan terakhir cukup bagus. Adapun visi dan
misi perusahaan yaitu dengan visi menjadikan minyak anget tombak pusaka perdagangan
nasional yang terpercaya dan terkemuka. Sedangkan misinya adalah memberikan produk
berkualitas dengan harga kompetitif dan bermanfaat demi memastikan kepuasan pelanggan
dan membina hubungan baik dengan mitra berkelanjutan. Target utama dalam penjualan
minyak tombak usaha diprioritaskan untuk menyasar apotik serta seluruh kalangan
masyarakat mulai dari anak-anak hingga remaja. Pengusaha terus berinovasi untuk mencari
strategi baru agar dapat memproduksi dan memasarkan minyak tombak pusaka seluas-
luasnya. Strategi yang dapat dipilih dapat berupa mempromosikan melalui media sosial,
menawarkan minyak ke berbagai resseller apotik maupun membuat beberapa store di tiap
daerah untuk memasarkan minyak tombak pusaka.
2.5 Analisis SWOT Usaha Tombak Pusaka
Analsis SWOT digunakan untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
yang akan dihadapi oleh perusahaan. Dengan melihat kekuatan yang dimiliki serta
mengembangkan kekuatan tersebut dapat dipastikan bahwa perusahaan akan lebih maju
dibanding pesaing yang ada. Demikian juga dengan kelemahan yang dimiliki harus diperbaiki
agar perusahaan bisa tetap eksis. Peluang yang ada harus dimanfaatkan sebaik- baiknya oleh
perusahaan agar volume penjualan dapat meningkat. Dan ancaman yang akan dihadapi oleh
perusahaan. 4 Komponen utama dari analisis SWOT yaitu :

8
1. Strengths
Dari sini kita bisa melihat faktor yang menjadi kekuatan dalam bisnis tombak pusaka adalah
harga produk relatif terjangkau, minyak memiliki ciri khas yang unik untuk digunakan serta
manfaat minyak sangat dicari di berbagai kalangan.
2. Weaknesses
Dari sini kita bisa melihat faktor yang menjadi kelemahan dalam bisnis atau proyek yang
sedang kita kerjakan. Adapun kelemahan dari usaha minyak tombak pusaka adalah harga
bahan baku yang terus meningkat dan proses pembuatan ijin usaha terlalu berbelit-belit.
3. Opportunities
Dari sini kita bisa melihat faktor yang menjadi peluang dalam bisnis tombak pusaka adalah
mudah dipasarkan di berbagai tempat.
4. Threats
Dari sini kita bisa melihat faktor yang menjadi ancaman dalam bisnis tombak pusaka adalah
banyaknya pesaing minyak-minyak lainnya yang juga menggunakan bahan herbal seperti
minyak kayu putih.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Suatu organisasi dapat memperoleh keunggulan bersaing dengan cara memberikan
kualitas yang tinggi di aspek-aspek tertentu. Berkesinambungan, keunggulan bersaing harus
bersifat berkesinambungan bukan sementara dan tidak mudah ditiru oleh para pesaing.
Kesesuaian dengan lingkungan internal. Keunggulan bersaing dapat diraih dengan
menyesuaikan kebutuhan atau permintaan pasar. Adanya penerapan manajemen strategi
mampu membantu pengusaha minyak tombak pusaka dalam menata konsep pemasaran serta
bagaimana membuat produk agar tetap diminati konsumen dalam jangka panjang. Target
utama dalam penjualan minyak tombak usaha diprioritaskan untuk menyasar apotik serta
seluruh kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga remaja. Pengusaha terus
berinovasi untuk mencari strategi baru agar dapat memproduksi dan memasarkan minyak
tombak pusaka seluas-luasnya. Tidak hanya itu dalam usaha ini juga diperlukan untuk
melakukan analisis SWOT agar pengusaha mampu mengetahui seberapa jauh kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman dari usaha minyak tombak pusaka.
3.2 Saran
Dalam pembahasan di atas penulis menyarankan mempelajari ilmu manajemen
strategi karena ilmu managemen strategi sangat berguna untuk mengatur segala urusan yang
berkaitan dengan usaha atau bisnis.

10
DAFTAR PUSTAKA

Colquit, L. d. (2009). Organizational Behavior. Boston: McGrawhill- International Edition.


David. (2012). Manajemen Strategi. Jakarta: Salemba Empat.
David, F. R. (2004). Konsep-Konsep Manajemen Strategis, Edisi 9. Jakarta: PT INDEKS
Kelompok gramedia.
Day, G. S. (2007). Day, George S. Wharton on Dynamic Competitive Strategy. New York:
John Wiley & Sons.
Dessler, G. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 1 Edisi Kesembilan. Jakarta : PT.
Indeks.
Rothwell, S. (2005). Human Resource Management. London: A Critical Text .
Routledge Schuler. R.S., &. W. (2010). Human Resource Strategy: Focusing on Issues and
Actions. Organizational Dynamics. New York: West Publishing Company.
Amir M. Taufiq. 2011. Dinamika Manajemen Strategi: Konsep dan Aplikasi. Jakarta:
Rajawali Press.
Amirullah dan Haris Budiyono. 2004. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fred R. David 2002. Manajemen Strategis. Jakarta: PT. Prenhalindo Dirgantoro Crown.
Ismail Solihin. 2011. Manajemen Strategik. Jakarta: Erlangga.

11

Anda mungkin juga menyukai