Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PROJECT WORK

OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN

Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Kenaikan Kelas


Tahun Pelajaran 2020/2021

Disusun oleh :
SALSABILA PUTRI AZZAHRA
NIS. 16177078

PROGRAM STUDI KEAHLIAN OTOMATISASI TATA


KELOLA PERKANTORAN
SMKN 5 KOTA TANGERANG
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Prakerin yang disusun oleh :

Nama : SALSABILA PUTRI AZZAHRA


NIS : 16177078
Program Studi Keahlian : MANAJEMEN PERKANTORAN
Kompetensi Keahlian : OTKP (OTOMATISASI TATA KELOLA
PERKANTORAN)

Dengan Judul :
LAPORAN PROJECT WORK
WEBINAR PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEKERTARIS
DALAM MENGATUR PERJALANAN DINAS PIMPINAN

Telah disahkan pada :


Hari :.............................
Tanggal :............................

Pembimbing

Balqis,S.Pd

i
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Project work yang
berjudul Peran dan Tanggung Jawab Sekertaris Dalam Mengatur Perjalanan Dinas
Pimpinan.

Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Balqis S.Pd yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas
ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa laporan project work yang kami buat ini masih jauh dari
kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang.

Semoga laporan project work ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Tangerang,16 Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................I

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................II

KATA PENGANTAR.........................................................................................III

DAFTAR ISI.......................................................................................................IV

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................V

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

1.1. Latar Belakang.....................................................................................2


1.2. Maksud dan Tujuan.............................................................................3
1.3. Manfaat................................................................................................4

BAB II ISI........................................................................................................5

2.1. Jenis/Bentuk Kegiatan.........................................................................6

2.2. Target/Sasaran Kegiatan......................................................................7

2.3. Waktu dan Tempat Kegiatan...............................................................8

2.4. Susunan Kepanitiaan..........................................................................9

2.5. Anggaran Dana.................................................................................10

2.6. Foto-foto Kegiatan............................................................................11

BAB III PENUTUP........................................................................................12

A. Kesimpulan.............................................................................................13
B. Saran.......................................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sekretaris adalah pegawai yang bekerja dikantor yang bekerja dalam
organisasi yang bertugas dalam membantu pimpinan menyelesaikan setiap
pekerjaannya dan menjalankan roda perusahaan/kantor ataupun
organisasi.Tugas sekretaris perusahaan adalah membantu pimpinannya
dalam melaksanakan tugas-tugas harian, baik tugas rutin maupin tugas
khusus. Tugas rutin merupakan tugas sehari-hari yang biasa dikerjakan oleh
seorang sekretaris tanpa perlu di perintah dari pimpinan. Sedangkan tugas
khusus adalah tugas yang di perintahkan oleh pimpinan agar sekretaris dapat
menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan pengalaman dan
ilmunya sebagai seorang sekretaris. Dengan demikian, tentunya pimpinan
akan sangat membutuhkan bantuan seseorang untuk melancarkan tugas
tersebut. Tenaga bantuan yang dimaksud adalah tenaga bantuan seorang
sekretaris yang mampu membantu pimpinan dalam menjalankan setiap
pekerjaan,agar dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu,
sekretaris dituntut untuk gesit, tangkas, kerja keras, tegar dalam menghadapi
rintangan, mampu bersikap dewasa, memiliki pengetahuan yang sangat luas
mengenai tugas – tugas tersebut dan mengikuti perkembangan yang ada
agar sekretaris dapat menyesuaikan dengan lingkungan kerja serta lebih
efektif dan efisien dalam mendukung kelancaran tugas. Sekretaris tidak
hanya dituntut untuk membantu tugas pimpinan, namun turut berpartisipasi
dalam membantu kelancaran aktivitas organisasi serta meningkatkan
efisiensi kerja atas perusahaan. Sekretaris harus banyak memahami tentang
perusahaan tempatnya bekerja, apa yang akan dihadapi, bagaimana
mengatasinya dengan cepat, tepat dan memiliki informasi-informasi yang
dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja pada perusahaan. Selain itu,
sekretaris bukan semata-mata hanya memberikan bantuan kepada pimpinan
dalam hal mengetik, menyimpan surat, menerima tamu dan menelepon saja,

1
2

akan tetapi sekretaris dituntut dapat membantu dalam hal efisiensi kerja dan
masalah-masalah yang berkaitan di bidang perkantoran. Dalam
meningkatkan efisiensi kerja perusahaan atau organisasi yang pertama kali
dilakukan seorang sekretaris adalah dengan menerapkan tata kerja yang
baik.Selain untuk menetapkan kedisiplinan kerja, penerapan tata kerja juga
berfungsi untuk memudahkan pembagian tugas dan tanggung jawab dalam
bekerja. Adanya kemungkinan yang akan timbul dalam penyelenggaraan
penerapan tata kerja yang tidak efisien dapat mengakibatkan sulitnya
pimpinan dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi
suatu masalah sehingga dapat terjadi penyimpangan, penyalahgunaan
kekuasaan dan sulitnya melakukan pengawasan dan pemeriksaan dengan
cepat. Salah satu dimensi penting dalam sebuah lembaga adalah adanya tata
kerja yang teratur, terencana,dan tersusun dengan rapi agar memudahkan
dalam pengawasan dan monitoring terhadap hasil yang telah dicapai dan
tercipta suatu efisiensi dalam melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan.
Dengan menggunakan cara kerja yang sederhana, penggunaan alat yang
dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas serta menghemat gerak
dan tenaga, maka seorang sekretaris dapat dikatakan bekerja dengan
efisiensi dan memperoleh hasil yang memuaskan. Sekretaris yang efisien
tidak akan mengeluh walaupun banyak yang harus dikerjakannya, akan
tetapi pegawai yang tidak efisien akan mengeluh walaupun sedikit yang
dikerjakannya.Tugas pekerjaan kedinasan adalah tugas pekerjaan yang
berkaitan denga kepentingan lembaga perusahaan yang bersangkutan.
Perjalanan dinas pimpinan biasanya dilakukan karena berbagai
kepentingan, antara lain pelaksanaan dan pengawasan di kantor cabang,
diklat, tender, janji tertentu, penjajakan kerja sama, menghadiri acara
seremonial, kegiatan sosial, memenuhi undangan teretentu, dll. Sebelum
pimpinan atau pegawai melakukan perjalanan dinas baik untuk pegawai
atau pimpinan pasti membutuhkan banyak persiapan diantaranya
pengurusan tiket pesawat, pemesasnan hotel, dokumen-dokumen, jadwal
perjalanan, daftar perjalanan dinas oleh karena itu tiap pelaksanaan
3

perjalanan dinas dalam instansi swasta atau pemerintah dibantu sekretaris


untuk mengurus persiapan perjalanan dinas. Pengurus perjalanan dinas
untuk setiap instansi berbeda-beda, menurut Sedarmayanti (2005:119)
mengemukakan bahwa perjalanan dinas merupakan salah satu tugas
insidental yang dilakukan oleh seorang sekretaris. Namun pada
prakteknya pengurus perjalanan dinas tidak hanya dapat dilakukan oleh
seorang sekretaris, untuk beberapa instansi terterntu sudah ada bagian
yang akan mengurus mengenai perjalanan dinas.Oleh karena itu, sekertearis
harus disiplin dan gerak cepat agar perjalanan dinas berjalan dengan baik.
Untuk meningkatkan hubungan serta mengembangkan perluasan
produktivitas. Maka seorang pimpinan sering melakukan perjalanan dinas
diluar kota, bahkan pula keluar negeri. Dalam hal ini pimpinan
membutuhkan seorang sekretaris untuk mengatur segala sesuatu yang
berkaitan dengan perjalanannya. Persiapan perjalanan dinas yang matang
diharapkan akan lebih banyak memberi manfaat dalam rangka
pengembangan aktivitas instansi atau perusahaan. Seorang sekretaris telah
diberi kepercayaan oleh pimpinan untuk dapat menyelesaikan tugas-
tugasnya sebagai sekretaris secara baik dan benar. Sebagai seorang
sekretaris pengetahuan dan keterampilan yang perlu dimiliki salah satunya
adalah pengaturan perjalanan dinas pimpinan. Sekeretaris harus mengetahui
peraturan-peraturan dari segala jenis transportasi, bagaimana prosedurnya,
pelayanannya serta menghubungi agen perjalanan atau travel biro dengan
mudah. Pada PT BINTANG SURYA, Seorang pimpinan atau direktur
dibantu oleh sekretaris dalam melaksanakan/menjalankan tugasnya.
Sekretaris melaksanakan segala tugas perusahaan, termasuk dalam
menciptakan efisiensi kerja. Berdasarkan yang telah tertera diatas akan
dibahas mengenai peranan tugas seorang Sekretaris dalam mengatur
perjalanan dinas pimpinan. Oleh karena itu penulis judul yaitu :“PERAN
DAN TANGGUNG JAWAB SEKERTARIS DALAM MENGATUR
PERJALANAN DINAS PIMPINAN”
4

2. Tujuan
• Adapun tujuan penelitian pada penyusunan Project Work ini untuk
mengetahui Peran dan Tanggung Jawab Sekretaris dalam Mengatur
Perjalanan Dinas Pimpinan,mulai dari persiapan dokumen,
mengurus keuangan/pembiayaan selama perjalanan bisnis dan
mengurus tiket dan hotel di bawa pimpinan akan menginap
• Menjelaskan susunan dan apa saja yang harus dilakukan sebagai
sekertaris dalam perjalanan dinas pimpinan
3. Manfaat
1. Bagi Penulis
• Menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai peran sekretaris
dalam kantor serta memperkenalkan pada lingkungan kerja atau
wujud nyata dari profesi sekretaris.
• Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan
bermanfaat dengan pihak-pihak terkait.
2. Bagi Pembaca
• Memberikan gambaran sekaligus menambah refensi mengenai peran
sekretaris dalam kantor.
• Sebagai tambahan informasi dan bahan masukan terkait prosedur
perjalanan dinas secara baik dan benar.
BAB II

ISI

2.1 Jenis/Bentuk Kegiatan


Perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh karyawan/pegawai
suatu lembaga/perusahaan yang berkaitan dengan tugas suatu
lembaga/perusahaan yang berkaitan dengan tugas pekerjaan kedinasan. Tugas
pekerjaan kedinasan adalah tugas pekerjaan yang berkaitan dengan
kepentingan lembaga/perusahaan yang bersangkutan. Perjalanan bisnis adalah
perjalanan yang dilakukan oleh karyawan/pegawai suatu lembaga/perusahaan
yang berkaitan dengan kepentingan bisnis. Jadi perjalanan bisnis/dinas
pimpinan adalah perjalanan yang dilakukan oleh pimpinan suatu lembaga
atau perusahaan dalam rangka melaksanakan tugas kedinasan/tugas bisnis
perusahaan.

Ditinjau dari wilayah tujuan, dibedakan menjadi :


1. Perjalanan bisnis/dinas dalam negeri.
Contohnya : antarkota, antardaerah, antar provinsi
2. Perjalanan bisnis/dinas luar negeri
Contohnya : antarnegara
Ditinjau dari transportasi dibedakan menjadi :
1. Perjalanan lewat darat.
Perjalanan dinas lewat darat bisa dilakukan dengan menggunakan mobil
perusahaan, travel, bus, atau kereta api. Perjalanan dinas dengan menggunakan
mobil perusahaan dilakukan apabila jarak perusahaan dan tempat tujuan
yang dekat. Perjalanan dengan menggunakan jasa biro perjalanan ditetapkan
apabila jarak perusahaan dengan tempat tujuan relatif jauh dan tidak akan
menggangu kondisi kesehatan pimpinan.
2. Perjalanan lewat laut.
Perjalanan dinas lewat laut dilakukan dengan menggunakan kapal apabila
tersedia waktu yang panjang dan tidak mendesak.

5
6

3. Perjalanan lewat udara.


Perjalanan dinas dengan menggunakan fasilitas pesawat hendaknya benar-
benar dipertimbangkan tingkat efektivitas dan efisiennya. Mendesak atau
tidaknya waktu dan urusan yang diperlikan untuk memutuskan penggunaan
alat transportasi pesawat udara. Bila pimpinan memiliki waktu yang longgar
untuk menghadiri atau menyelesaikan suatu urusan tertentu dan
memungkinkan untuk ditempuh dengan menggunakan fasilitas perjalanan
lewat darat, sebaiknya menggunakan angkutan darat saja karena lebih
ekonomis. Namun, keputusan untuk menggunakan transportasi udara juga
dipertimbangkan dari lokasi tujuan yang akan ditujumapabila lokasi terletak
di luar pulau Jawa dan waktu tidak memungkinkan menggunakan transportasi
laut maka menggunakan transportasi udara untuk mempersingkat durasi waktu
perjalanan.

Ditinjau dari tujuan, dibedakan menjadi :


1. Perjalanan dinas untuk rakernas.
2. Perjalanan dinas untuk seminar nasional.
3. Perjalanan dinas untuk kunjungan kerja.
4. Perjalanan dinas untuk pendidikan dan latihan.
5. Perjalanan dinas untuk pelantikan.
6. Perjalanan dinas untuk pengadaan kerjasama.
7. Perjalanan dinas untuk kegiatan sosial.
8. Perjalanan dinas untuk tender.
9. Perjalanan dinas untuk acara seremonial.
10. Perjalanan dinas untuk monitoring dan evaluasi.
Perjalanan dinas bisa menggunakan transportasi pribadi maupun umum,
transportasi pribadi seperti mobil atau motor. Sedangkan transportasi umum
seperti mobil kantor, kereta,bis ataupun pesawat
Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun perencanaan transportasi
perjalanan dinas sebagai berikut;
7

a. Efisiensi dan efektivitas dalam menentukan jenis transportasi yang


digunakan.
b. Transportasi saat keberangkatan, kepulangan dan transportasi yang digunakan
dilokasi pertemuan bisnis (bila diperlukan)
c. Menemukan jenis transportasi yang digunakan seperti memakai
kendaraan dinas atau pribadi, memakai kereta api atau rental mobil,
memakai biro jasa, ataupun memakai jasa maskapai.
d. Faktor lamanya jangka waktu pertemuan bisnis akan menjadi
pertimbangan dalam menentukan jenis kendaraan.
e. Dalam menyusun rencana transportasi, sekretaris harus memiliki daftar
lengkap tentang nama dan alamat biro-biro perjalanan, nama-nama
maskapai penerbangan,dan jadwal perjalanan kereta api
Jenis/Bentuk Kegiatan adalah mendeskripsikan seperti apa rangkaian acara
kegiatan yang akan diadakan.

1. Jenis Kegiatan
Kunjungan sosial ke panti asuhan, bermain,berdoa dan berbuka puasa
bersama dengan anak-anak panti asuhan.

2. Bentuk Kegiatan
• Kunjungan/Visitasi kunjungan sosial ke panti asuhan
• Pembukaan dan perkenalan oleh pihak panti asuhan dan pimpinan
• Pembacaan cerita dari pimpinan
• Pembacaan al-quran dari anak panti asuhan
• Main games bersama anak-anak panti asuhan
• Lomba kaligrafi dan mewarnai bersama anak-anak panti asuhan
• Pembagian hadiah
• Pembagian takjil,baju dan alat tulis untuk anak-anak panti asuhan
• Persiapan buka puasa bersama dengan anak-anak panti asuhan
• Penutupan dan berdoa bersama dengan anak-anak panti asuhan
8

2.2 Target/Sasaran Kegiatan


Perjalanan dinas atau kegiatan ini merupakan santunan kepada anak-anak panti
asuhan yang ada di panti asuhan. Target perjalanan dinas ini adalah untuk
menjalin silahturahim,berbagi kebahagiaan, dan sebagai bentuk kepedulian.
Adanya perjalanan dinas ini semoga anak-anak menjadi lebih semangat
berpuasa karena bisa merasakan berbuka puasa bersama,bermain dan belajar
bersama dan dengan adanya kegiatan ini supaya anak-anak menjadi lebih
semangat dan menambah kreativitas serta menjadi lebih kompak dan peduli
dengan satu sama lain.
Target kegiatan ini adalah:
Anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Desa
DAFTAR PENERIMA SANTUNAN
No. Nama Anak L/P Alamat
1. Ahmad L Tangerang
2. Roni L Tangerang
3. Riza L Tangerang Selatan
4. Rania P Tangerang Selatan
5. Reza L Jakarta Selatan
6. Andina P Tangerang Timur
7. Erza P Serang
8. Reka P Serang
9 Rio L Tangerang Timur
10 Azka L DKI Jakarta
11 Sita P DKI Jakarta
12 Ziya P DKI Jakarta
13 Zola L DKI Jakarta
14 Anin P DKI Jakarta
15 Anya P DKI Jakarta
16 Arda L DKI Jakarta
17 Eka P DKI Jakarta
18 Enggar P Tangerang Kota
19 Amalia P Tangerang Kota
20 Lia P Tangerang Kota
21 Nina P Tangerang Kota
22 Nadia P Tangerang Kota
23 Nendra P Tangerang Kota
24 Sinta P Tangerang Kota
25 Sintya P Tangerang Timur
9

Panti Asuhan Kasih Bunda dan Panti Asuhan Muara Kasih.


DAFTAR PANTI ASUHAN PENERIMA BANTUAN

NO NAMA ALAMAT

1. Panti Asuhan Kasih Bunda Jakarta Selatan

2. Panti Asuhan Muara Kasih Jakarta Selatan

2.3 Waktu/Tempat Kegiatan


Perjalanan dinas dapat berjalan secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan
penjadwalan dan pengaturan pada perjalanan dinas tersebut, sehingga
pekerjaan pimpinan tidak terbengkalai hanya karena kesalahan dalam
menyusun jadwal atau tidak adanya jadwal yang digunakan sebagai acuan
pelaksanaan perjalanan dinas.Tugas sekretaris dalam menyusun jadwal
pertemuan sesuai waktu yang ditentukan Sekretaris bertanggungjawab kepada
penyusunan jadwal kegiatan pimpinan pada saat perjalanan dinas. Karena itu,
sekretaris harus mengetahui tujuan dan rencana perjalanan dinas pimpinan.
Sekretaris dapat membantu pimpinan dalam menyusun jadwal perjalanan
dengan berpedoman pada timetable dari airlines. Tugas pimpinan dalam
melaksanakan rencana perjalanan sesuai jadwal pertemuan Seperti yang telah
kita ketahui bahwa perjalanan bisnis pimpinan merupakan perjalanan yang
dilakukan pimpinan ke beberapa tempat untuk kepentingan bisnis perusahaan.
Oleh karena itu maka tugas seorang pimpinan yang paling utama dalam
perjalanan bisnis adalah melaksanakan serangkaian kegiatan yang telah di
tentukan dengan penuh tanggung jawab.

Hari/Tanggal : Sabtu,17 April 2021


Tempat : Panti Asuhan Bunda Kasih
Waktu : Pukul 08.30 s/d 20.00 WIB
10

Susunan Kegiatan

Waktu Kegiatan

08.30-9.00 Perjalanan menuju toko hadiah dan takjil

09.00-11.30 Pembelian hadiah dan takjil

11.30-12.00 Perjalanan menuju panti asuhan

12.30-13.00 Berbincang dengan pemilik panti asuhan

13.00-13.30 Pembukaan dan perkenalan dari pemimpin

13.30-14.00 Pembacaan cerita dari pimpinan

14.00-15.30 Main games bersama anak-anak

15.30-16.30 Lomba kaligrafi dan mewarnai

16.30-17.00 Pembagian hadiah,takjil,baju dan alat tulis

17.00-17.30 Pembacaan al-quran

17.30-18.00 Pembagian makanan dan persiapan berbuka

1800-18.30 Penutupan dan berdoa bersama

18.30-19.00 Pamitan dengan pemilik panti asuhan

19.00-20.00 Perjalanan kembali


2.4 Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab : Jaemin
Penasehat : Eko
Ketua Pelaksana : Ahmad Subarjo
Sekretaris : Salsabila
Bendahara : Loey, Ninda
Seksi Acara : Rena, Anindita, Niken, Nanda
Seksi Humas : Linda, Nia, Meta, Niken Asna
Seksi Perlengkapan : Jhonny, Mark, Dion
Seksi Konsumsi : Nana, Eric,Kevin
Seksi Dokumentasi : Arka, Erika, & Ahmad
11

2.5 Anggaran Dana


Jika pimpinan telah selesai melakukan perjalanan dinas, masih ada satu tugas
sekretaris yaitu membuat laporan keuangan. Semua pengeluaran akan
diinventarisir sekretaris untuk selanjutnya sebagai dasar penyusunan laporan.
Sekretaris juga harus memeriksa catatan dalam buku pengeluaran pada waktu
pimpinan melakukan perjalanan, dari data ini sekretaris akan mengetahui
pengeluaran mana yang masih dapat memperoleh pengembalian dari bagian
keuangan. Seorang sekretaris juga harus dapat mengatur keuangan disini
terlihat bahwa seorang pimpinan harus dapat mengontrol pengeluaran dengan
bantuan sekretaris. Berapa yang dibutuhkan saat akan berpergian dan hal
yang sangat penting adalah bahwa saat perjalanan dinas harus membawa
persedian keuangan dengan cukup, tidak terlalu banyak ataupun terlalu
pas,demi kepentingan perjalanan dinas baik dalam maupun luar negeri.
Sekretaris juga menyiapkan pengganti uang tunai yaitu traveler cheque.
Sekretaris selalu mengingatkan pimpinan untuk selalu membawa semua bukti
pendukung seperti kwitansi atau bon.
Biasanya sekretaris mengurusi keuangan yang dinamakan petty cash (uang
cadangan/ kas kecil). Tugas keuangan ini meliputi:
a. Menangani urusan keuangan pimpinan di Bank, misalnya: penyampain
penyimpanan uang di Bank, penarikan cek, pengambilan uang dari Bank.
b. Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan dana atas nama
pimpinan.
c. Menyimpan catatan pengeluaran sahari-hari untuk pimpinan dan
penyediaan dana untuk keperluan sehari-hari.
Sekretaris juga harus menyediakan uang dalam jumlah yang memadai untuk
membayar kebutuhan-kebutuhan mendadak seperti taksi, telepon, atau trip.
Kebutuhan keuangan pimpinan selama perjalanan tergantung pada banyak
faktor: lama perjalanan, jumlah kunjungan, dan banyak orang yang ditemui.
Sebagai cadangan persediaan uang di perjalanan, perlu membuat perkiraan
kebutuhan keuangan. Di bawah ini adalah laporan biaya perjalanan dinas
pimpinan:
12

Rincian Dana

NO KETERANGAN JUMLAH UNIT HARGA PER UNIT JUMLAH TOTAL


KAS PEMAS Rp8.000.000,00
JUMLAH DANA MASUK Rp8.000.000

Pengeluaran :
1. Bakti sosial
Santunan 25 200.000 5.000.000
Santunan Panti Asuhan 30 200.000 6.000.000
2. Kesektariatan
Cetak proposal 15 10.000 150.000
Banner dan pamflet 500.000
3. Acara
Hadiah 25 50.000 1.250.000
Takjil dan makan 30 40.000 1.200.000
Baju dan alat tulis 25 100.000 2.500.000
4. Perlengkapan
Sewa soundsystem 300.000
5. Lain-lain
Biaya tak terduga 300.000
Jumlah pengeluaran 17.200.000
Kekurangan dana 9.200.000

Dana yang dibutuhkan :


Pengeluaran : 17.200.00
Pemasukan : 8.000.000
Jumlah yang dibutuhkan : 9.200.000
13

2.6 Foto-foto Kegiatan


1.1 Daftar gambar
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Perjalanan dinas yang efektif merupakan hal yang baik untuk pencapaian
tujuan perusahaan dalam suatu menejemen yang baik. Peran seorang
sekretaris adalah mengaturjadwal perjalanan dinas dengan baik dan sesuai
prosedur perusahaan, serta membantu mempersiapkan dan mengelola
perjalanan dinas sehingga pimpinan bisa berkonsentrasi pada
kepemimpinannya.
b. Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama
yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin
memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkannya,
karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan
perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang
diinginkan oleh konsumen.
c. Begitupula dengan sekretaris, peran sekretaris dalam mengatur perjalanan
dinas pimpinan adalah membantu pelaksanaan tugas pimpinan dengan
baik sehingga perjalanan dinas pimpinan dapat berjalan dengan lancar.
d. Perjalanan dinas pimpinan, walaupun bukan termasuk tugas rutin harian,
mingguan, atau bulanan, tetap dibuat daftar secara khusus dan sangat
rinci. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kesamaan jadwal
dengan kegiatan yang lain.
B. Saran
Kami ucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang sudah berpartisipasi
di dalam pembuatan laporan project work ini sehingga bisa diselesaikan tepat
pada waktunya. Penullis berharap jika dalam penyusunan laporan project
work di atas masih banyak ada kesalahan dan serta jauh dari kata sempurna
penulis mohon maaf. Adapun nantinya penulis akan segera melakukan
perbaikan susunan laporan project work itu dengan menggunakan pedoman
dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.

14

Anda mungkin juga menyukai