OLEH
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KONSEP
DELEGASI DAN SUPERVISI ”dengan baik.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari harapan pembaca yang mana di
dalamnya masih terdapat berbagai kesalahan baik dari sistem penulisan maupun isi. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................... 1
1.3 Tujuan....................................................................................................................... 2
BAB 3 PENUTUP........................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................. 10
3.2 Saran....................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Pengertian delegasi
2. Ketidakefektifan delegasi
3. Konsep delegasi efektif
4. Prinsip delegasi
5. Bentuk delegasi
6. Pengertian supervisi
7. Tujuan dan manfaat supervisi
8. Proses supervisi
9. Teknik supervisi
BAB 2
TINJAUAN TEORI
Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada
orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Pendelegasian adalah pelimpahan
kekuasaan, wewenang dan tanggung jawab kepada orang lain. Pekerjaan- pekerjaan yang
sifatnya rutinitas sebaiknya didelegasikan ke orang lain agar seorang manajer dapat
menggunakan waktunya itu untuk melakukan tugasnya sebagai seorang manajer.
Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya bawahannya
untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan pada waktu
bersamaan memberikan kekuasaan kepeda staf bawahan tersebut, sehingga bawahan itu
dapat melaksanakan tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung
jawabkan hal hal yang didelegasikan kepadanya.
Prinsip-prinsip klasik yang dapat dijadikan dasar untuk delegasi yang efektif adalah:
1. Prinsip Skalar
Menyatakan harus ada garis otoritas yang jelas yang menghubungkan tingkat
paling tinggi dengan tingkat paling bawah. Garis otoritas yang jelas ini
memudahkan anggota organisasi untuk megetahui:
a) Kepada siapa dia dapat mendelegasikan
b) Siapa yang dapat melimpahkan wewenang kepadanya
c) Kepada siapa dia bertanggungjawab
2.7 Tujuan
Mengusahakan seoptimal mungkin kondisi kerja yang nyaman, ini tidak hanya meliputi
lingkungan fisik, tetapi juga suasana kerja diantaranya para tenaga keperawatan dan
tenaga lainnya , juga meliputi jumlah persediaan dan kelayakan perawatan agar
memudahkan pelaksanaan tugas. Oleh karena itu tujuan supervisi adalah :
1. Mengorganisasikan staf dan pelaksanan keperawatan
2. Melatih staf dan pelaksana keperawatan
3. Memberikan arahan dalam pelaksanaan tugasnya agar menyadari dan mengerti
terhadap peran, fungsi sebagai staf dan pelaksana asuhan keperawatan.
4. Memberikan layanan kemampuan staf dan pelaksana keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan.
Apabila kedua peningkatan ini dapat diwujudkan, sama artinya dengan telat tercapainya
tujuan suatu organisasi titik tujuan pokok ini dari supervisi ialah menjamin pelaksanaan
berbagai kegiatan yang telah direncanakan secara benar dan tepat. Dalam arti lebih efektif
dan efisien, sehingga tujuan yang telah ditetapkan organisasi dapat dicapai dengan
memuaskan
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada
orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Pendelegasian adalah pelimpahan
kekuasaan, wewenang dan tanggung jawab kepada orang lain. Pekerjaan- pekerjaan yang
sifatnya rutinitas sebaiknya didelegasikan ke orang lain agar seorang manajer dapat
menggunakan waktunya itu untuk melakukan tugasnya sebagai seorang manajer.
Bentuk delegasi adalah bentuk dimana dalam instansi pertama suatu pemerintah
wewenang pemerintahan yang dilambangkan kepada suatu lembaga pemerintahan
diserahkan oleh lembaga pemerintahan yang lainnya. Namun, pihak yang didelegasikan
juga kadang-kadang bisa menyerahkan wewenang ini, sehingga kita dapat berbicara
tentang subdelegasi.
Supervisi menurut Rowe, dkk (2007) adalah kegiatan yang menjadi tanggung jawab
manajer untuk memberikan dukungan, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
serta nilai-nilai kelompok, individu atau tim. Dalam supervisi keperawatan dapat
dilakukan oleh pemangku jabatan dalam berbagai level seperti ketua tim, kepala ruangan,
pengawas, kepala seksi, kepala bidang perawatan atau pun wakil direktur keperawatan.
Sistem supervisi akan memberikan kejelasan tugas, feedback dan kesempatan perawat
pelaksana mendapatkan promosi.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/fdokumen.com/amp/document/delegasi-dan-supervisi-dalam-
manajemen-keperawatan.html
delegasi-keperawatan.pdf
ANALISIS%20PENDELEGASIAN%20TUGAS%20DAN%20WEWENANG.pdf
Mengusahakan seoptimal mungkin kondisi kerja yang nyaman, ini tidak hanya meliputi
lingkungan fisik, tetapi juga suasana kerja diantaranya para tenaga keperawatan dan tenaga
lainnya , juga meliputi jumlah persediaan dan kelayakan perawatan agar memudahkan
pelaksanaan tugas. Oleh karena itu tujuan supervisi adalah :
1. Mengorganisasikan staf dan pelaksanan keperawatan
2. Melatih staf dan pelaksana keperawatan
3. Memberikan arahan dalam pelaksanaan tugasnya agar menyadari dan mengerti terhadap
peran, fungsi sebagai staf dan pelaksana asuhan keperawatan.
4. Memberikan layanan kemampuan staf dan pelaksana keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan.